Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN E-MODUL FISIKA DASAR I MATERI DINAMIKA PARTIKEL

BERBASIS KVISOFT FLIPBOOK MAKER

Roza Damayanti1), Menza Hendri2), Rendy Wikrama Wardana3)


1
Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika PMIPA FKIP Universitas Jambi
2)3)
Dosen Pendidikan Fisika PMIPA FKIP Universitas Jambi
Jambi, Indonesia
Email: rozajmb@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian bertujuan untuk mengembangkan e-modul Fisika Dasar I materi dinamika partikel
dan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap e-modul Fisika Dasar I materi dinamika
partikel yang dikembangkan.Jenis penelitian ini adalah (research and development) dengan model
pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Fisika PGMIPA-U
angkatan 2016 Universitas Jambi.Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket validasi ahli
media, angket validasi ahli materi dan angket persepsi mahasiswa.Produk yang dihasilkan memiliki
spesifikasi antara lain dikembangkan menggunakan program kvisoft flipbook maker, format akhir
program adalah exe. Hasil validasi dari ahli media dan ahli materi menyatakan bahwa modul elektronik
telah layak untuk diuji cobakan. Hasil analisis uji validitas yang diperoleh yaitu hanya satu pernyataan
yang tidak valid dan 16 pernyataan dinyatakan valid, nilai reliabilitas 0,898 dengan kategori sangat
tinggi. Hasil analisis persepsi mahasiswa pada aspek objek yaitu 19,49 (Baik), aspek alat indera
13,7 (Baik) dan aspek perhatian 19,21 (Sangat Baik) sehingga untuk secara keseluruhan indikator
diperoleh sebesar 52,61 dengan kategori sangat baik.Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam
penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan e-modul Fisika Dasar I materi dinamika
partikel berbasis kvisoft flipbook maker sangat layak digunakan sebagai salah satu bahan ajar pada
mata kuliah Fisika Dasar I materi dinamika partikel.

Kata Kunci : E-modul, Dinamika Partikel, Kvisoft Flipbook Maker

ABSTRAK

The purpose of this research is to develop e-module of Basic Physics I of particle dynamics material
and to find out student perception toward e-module of Basic Physics I of developed particle dynamics
material. This type of research is (research and development) with ADDIE development model. The subjects
of this study are Physics Education Student PGMIPA-U force 2016 University of Jambi. Research
instruments used are questionnaire validation of media experts, questionnaire validation of material experts
and student perception questionnaire. The resulting product has specifications such as developed using
kvisoft flipbook maker program, final format program is exe. Validation results from media experts and
material experts stated that electronic modules have been eligible to be tested. The result of validity test
obtained is only one invalid statement and 16 statements are valid, reliability value 0,898 with very high
category. The result of student perception analysis on the aspect of the object that is 19,49 (Good), aspect of
sense apparatus 13,7 (Good) and attention aspect 19,21 (Very Good) so for overall indicator obtained equal
to 52,61 with very good category. the results obtained in the study can be concluded that the development of
Basic Physics e-module I particle-based materials dynamics kvisoft flipbook maker is feasible to be used as
one of the teaching materials in the subject of Basic Physics I material dynamics of particles.

Keywords: E-module, Particle Dynamics, Kvisoft Flipbook Maker

1
Pendahuluan
Pendidikan merupakan proses pembelajaran digunakan sulit dipahami; 2). Bahan ajar yang
individu untuk mencapai pengetahuan dan digunakan tidak menguraikan secara rinci
pemahaman yang lebih tinggi tentang objek-objek penurunan-penurunan rumusnya; 3). Sulitnya
tertentu dan spesifik (Basilius, 2015). Berdasarkan memahami penerapan-penerapan dari hukum
definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa Newton; 4). Kurang terdapatnya animasi dan
pendidikan merupakan proses pembelajaran yang simulasi serta video yang dapat mempermudah
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang mahasiswa dalam memahami konsep materi
dengan tujuan untuk mengubah cara berpikir, dinamika partikel.
bersikap dan berperilaku demi pendewasaannya Untuk mengatasi permasalahan ini, maka
dan orang lain. Proses belajar mengajar akan perlu dilakukan inovasi pembelajaran dengan
maksimal jika terpenuhinya sarana dan prasarana mengembangkan bahan ajar yang lebih mudah
yang memadai dalam membantu kegiatan untuk di pahami mahasiswa serta memiliki
pembelajaran mahasiswa. Salah satu komponen tampilan yang menarik. Hal ini diharapkan agar
yang mempengaruhi kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa
adalah penggunaan sumber belajar dan bahan ajar. terhadap materi yang diajarkan serta mahasiswa
Untuk mencapai tujuan pembelajaran dibutuhkan dapat belajar secara mandiri. Salah satu bahan ajar
bahan ajar yang bermutu. yang saat ini tengah berkembang adalah modul
Sebuah bahan ajar baik paling tidak elektronik. Berdasarkan hasil penyebaran angket
mencakup hal antara lain petunjuk belajar kepada mahasiswa Pendidikan Fisika 2014
(petunjuk mahasiswa dan dosen), kompetensi menunjukkan 93,3% mahasiswa menyatakan
yang akan dicapai, content atau isi materi setuju dikembangkannya modul elektronik pada
pelajaran, informasi pendukung, latihan-latihan, materi dinamika partikel. Gunawan dalam
petunjuk kerja, evaluasi, serta respon atau balikan Sugianto,dkk (2013) mengungkapkan bahwa
terhadapat hasil evaluasi. Selain itu, bahan ajar modul elektronik adalah sebuah bentuk penyajian
yang baik menggunakan bahasa yang baik dan bahan belajar mandiri yangdisusun secara
mudah dimengerti, memenuhi tuntutan kurikulum sistematis ke dalam unit pembelajaran terkecil
yang menyesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapaitujuan pembelajaran tertentu yang
karakteristik mahasiswa, serta perkembangan ilmu disajikan ke dalam format elektronik yang
pengetahuan dan teknologi (Depdiknas, 2008). didalamnya terdapat gambar, animasi, video, dan
Sebagai nilai tambah, bahan ajar yang digunakan simulasi.
hendaknya bahan ajar yang mampu membawa Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpul-
mahasiswa kepada kemampuan untuk memahami kan bahwa pentingnya sebuah e-modul Fisika
konsep yang dipelajari sehingga lebih bermakna. Dasar I materi Dinamika Partikel untuk membantu
Program studi Pendidikan Fisika di mengatasi kesulitan mahasiswa dalam
Universitas Jambi memiliki beberapa mata kuliah mempelajari materi Dinamika partikel. Dari
wajib salah satunya yaitu Fisika Dasar I, adapun uraiaan diatas, rumusan penelitian ini adalah
pokok bahasan yang dibahas dalam mata kuliah mengetahui hasil pengembangan e-modul Fisika
ini meliputi besaran, satuan, vektor, differensial Dasar I materi Dinamika Partikel dan Mengetahui
dan integral, kinematika partikel, dinamika persepsi mahasiswa terhadap e-modul Fisika
partikel, usaha dan energi, momentum dan impuls, Dasar I materi Dinamika Partikel
mekanika benda tegar, fluida, dan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester hasil pengembangan e-modul Fisika Dasar I
(RPS) terdapat tiga topik yang dibahas dalam materi Dinamika Partikeldan mengetahui persepsi
materi dinamika partikel, yaitu hukum Newton mahasiswa terhadap e-modul Fisika Dasar I materi
tentang gerak, beberapa gaya khusus dan Dinamika Partikel.
penerapan hukum Newton. Bahan ajar yang Manfaat dari penelitian ini adalah
digunakan saat ini pada mata kuliah Fisika Dasar I menghasilkan e-modul Fisika Dasar I materi
yaitu buku cetak. Berdasarkan observasi awal dari Dinamika Partikel.
penyebaran angket kepada 15 mahasiswa
Pendidikan Fisika 2014 yang telah mengontrak Metode Penelitian
mata kuliah Fisika Dasar I diperoleh sebanyak Jenis Pengembangan
80% mahasiswa menganggap bahwa materi Penelitian ini merupakan penelitian dan
dinamika partikel itu sulit, didapatkan informasi
kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa pengembangan (Research and Development).
tersebut diantaranya yaitu: 1).Bahan ajar yang Langkah-langkah dalam pengembangan ini
2
menggunakan model ADDIE. Branch (2009) (3). Mengidentifikasi karakteristik mahasiswa
menyatakan bahwa “ADDIE is an acronym for Dari penyebaran angket kebutuhan kepada 15
Analyze, Design, Develop, Implement, and mahasiswa Pendidikan Fisika Angkatan 2014
Universitas Jambi, diperoleh informasi
Evaluate. Dari pernyataan Branch tersebut, maka
bahwa:
ADDIE memiliki tahapan antara lain yaitu, a. 100 % mahasiswa memiliki laptop/note-
menganalisis, merancang, mengembangkan, book/komputer.
mengimplementasikan, dan mengevaluasi. b. 60 % mahasiswa tidak menyukai materi
Prosedur Pengembangan Dinamika Partikel.
Prosedur pengembangan penelitian ini ialah c. 80 % mahasiswa memiliki persepsi bahwa
sebagai berikut. materi Dinamika Partikel adalah materi
yang sulit untuk dipelajari.
1. Tahap Menganalisis (Analysis)
(4). Mengidentifikasi sumber-sumber yang
Tahap menganalisis ini kemudian dapat tersedia
dibagi lagi menjadi enam tahap yang dimana Dalam mengidentifikasi sumber-sumber yang
semua tahap saling berkesinambungan. Berikut tersedia, ada 4 macam sumber yang harus
adalah hasil pada masing-masing tahapan: diidentifikasi. Adapun hasil identifikasi
(1). Validasi permasalahan sumber-sumber yang tersedia adalah sebagai
a. Bahan ajar yang digunakan sulit berikut:
dipahami; 1). Sumber daya isi
b. Bahan ajar yang digunakan tidak Sumber daya isi yang teridentifikasi pada
menguraikan secara rinci penurunan- materi dinamika partikel antara lain yaitu
penurunan rumusnya; sebagai berikut:
c. Sulitnya memahami penerapan-penerapan a. Hukum-hukum Newton
dari hukum Newton; Pada materi hukum-hukum Newton
d. Kurang terdapatnya animasi dan simulasi terdapat beberapa sub bab yaitu hukum I
serta video yang dapat mempermudah Newton diambil dari buku Mikrajudin
mahasiswa dalam memahami konsep (2016), hukum II Newton diambil dari
materi dinamika partikel. buku Sears & Zemansky (2002) dan
Widodo (2010) serta materi pada sub
(2). Menetapkan tujuan instruksional bab hukum III Newton diambil dari
Berikut adalah tujuan instruksional pada buku Sutrisno (1984).
materi Dinamika Partikel: b. Beberapa gaya khusus
Pada materi beberapa gaya khusus
Tabel 1.Tujuan instruksional terdapat beberapa sub bab yaitu gaya
No. Tujuan Pembelajaran berat diambil dari buku Sutrisno (1984)
1. menjelaskan dan menganalisis dan Halliday (2010) dan (1985), gaya
konsep hukum Newton tentang gesekan diambil dari buku Halliday
gerak. (2010) dan (1985), gaya normal dan
2. Menformulasikan soal yang gaya tegangan tali diambil dari Widodo
berkaitan dengan hukum Newton. (2014) dan materi pada sub bab gaya
3. menentukan gaya berat, gaya dalam dinamika gerak melingkar
gesekan, gaya normal, gaya beraturan diambil dari buku Sutrisno
tegangan tali dan gaya pada gerak (1984).
melingkar dengan benar. c. Penerapan hukum Newton
Pada materi penerapan hukum Newton
4. mengerjakan soal-soal yang terdapat beberapa sub bab yaitu Bidang
berkaitan dengan beberapa gaya datar diambil dari buku Mikrajudin
khusus. (2016), diambil dari Sutrisno (1984) dan
5. mengaplikasikan hukum-hukum halliday (2010), dan sub bab sistem
Newton dalam kehidupan sehari- katrol diambil dari buku halliday (2010).
hari.
2). Sumber daya teknologi
6. menyelesaikan soal-soal yang Sumber daya teknologi yang dibutuhkan
berkaitan dengan hukum Newton. adalah laptop yang di dalamnya terdapat
beberapa software yang dibutuhkan dalam

2
proses pengembangan modul elektronik, 5) Mengembangkan e-modul Fisika Dasar I
antara lain yaitu: materi Dinamika Partikel dengan cara
a. Software Kvisoft Flipbook Maker, yang menyusun materi Dinamika Partikel
berfungsi untuk mengubah bahan ajar serta media yang digunakan, selanjutnya
dengan format pdf menjadi bahan ajar disusun menjadi e-modul Fisika Dasar I
elektronik. materi Dinamika partikel menggunakan
b. iSpring Suite 8, yang berfungsi untuk software Kvisoft Flipbook Maker.
membuat kuis interaktif. 6) Melakukan validasi e-modul Fisika
c. Macromedia Flash 8, yang berfungsi Dasar I materi Dinamika partikel yang
untuk membuat animasi. terdiri atas validasi materi dan validasi
media.
3). Fasilitas instruksional
7) Melakukan perbaikan e-modul Fisika
Fasilitas instruksional merupakan fasilitas
Dasar I materi Dinamika Partikel sesuai
yang mendukung dalam proses penelitian
dengan hasil validasi materi maupun
pengembangan e-modul ini, diantaranya yaitu
media.
kelas dan mahasiswa yang telah mengontrak
8) Melakukan uji validitas dan reliabilitas
mata kuliah Fisika Dasar I serta ketersediaan
terhadap angket persepsi mahasiswa.
alat proyektor.
9) Mengambil data persepsi mahasiswa
4). Sumber daya manusia.
terhadap e-modul Fisika Dasar I materi
Sumber daya manusia yang dimaksud dalam
Dinamika Partikel yang dikembangkan.
penelitian pengembangan ini adalah sumber
10) Menganalisis data persepsi mahasiswa
daya manusia yang terlibat dalam proses
yang diperoleh.
pengembangan e-modul. Pada penelitian ini
yang menjadi sumber daya manusia
2. Tahap Merancang (Design)
yangdimaksud adalah peneliti sebagai
Tahap desain bertujuan untuk merancang
pengembang e-modul beserta dosen
produk yang ingin dikembangkan Adapun
pembimbing.
prosedur yang dilakukan oleh peneliti pada
(5). Analisis sistem yang berpotensi
tahap ini adalah:
Pada tahap ini ada tiga hal yang diperhatikan,
yaitu: 1) Menetukan Task Inventory
1) Mengidentifikasi produk yang akan Penentuan task inventory dilakukan dengan
dikembangkan, dalam hal ini adalah e- maksud untuk mengidentifikasi komponen
modul. materi yang penting dikuasai dalam mencapai
2) Memperhitungkan waktu lamanya tujuan instruksional.Terdapat 4 (empat)
mengembangkan e-modul. Adapun langkah untuk menentukan Task Inventory,
lamanya pengembangan e-modulini yaitu:
adalah selama enam bulan yang dimulai a. Membaca kembali purpose steatment
dari bulan Agustus 2017 hingga bulan b. Menegaskan kembali tujuan pembelajaran
Januari 2018. yang diharapkan
(6). Menyusun rencana kerja c. Mengidentifikasi materi pokok yang perlu
Berikut adalah rencana kerja penelitian dikuasai mahasiswa dalam mata
pengembangan desain e-modul Fisika Dasar I kuliahFisika Dasar I.
materi Dinamika Partikelyang telah disusun d. Menentukan prasyarat yang harus
secara sistematis: dipenuhi baik dalam pengetahuan maupun
1) Merumuskan tujuan pembelajaran yang keterampilan yang dibutuhkan untuk
didasarkan pada RPS mata kuliah Fisika mencapai tujuan pembelajaran.
Dasar I. 2) Menentukan Performance Objective
2) Mengumpulkan materi Dinamika Menurut (Branch, 2009) Performance
Partikel dari berbagai bahan ajar yang objective adalah tujuan untuk setiap
dapat digunakan sebagai referensi. komponen dari pembelajaran. Adapun
3) Mengumpulkan media yang berkaitan Performance objective yang ditentukan oleh
dengan materi Dinamika Partikel seperti peneliti pada e-modul dapat dilihat pada di
video, animasi, gambar dan simulasi. bawah ini:
4) Membuat desain e-modul Fisika Dasar I
materi Dinamika Partikel.
1. Hukum-hukum Newton

2
a. Setelah mempelajari materi ini pakar atau tenaga ahli yang sudah
mahasiswa diharapkan dapat berpengalaman untuk menilai produk
menjelaskan dan menganalisis konsep yang dirancang tersebut sehingga dapat
hukum Newton tentang gerak. diketahui kekuatan dan kelemahannya”.
b. Setelah mempelajari materi ini Dalam pengembangan ini e-modul Fisika
mahasiswa diharapkan bisa Dasar I materi Dinamika Partikel yang
menformulasikan soal yang berkaitan dibuat divalidasi oleh ahli media dan ahli
dengan hukum Newton. materi.Dengan memperlihatkan rancangan
2. Beberapa gaya khusus media, para ahli diminta untuk menilai
a. Setelah mempelajari materi ini dan memberikan saran perbaikan.
mahasiswa diharapkan dapat c. Revisi Produk
menentukan gaya berat, gaya gesekan, Tahap revisi ini dilakukan berdasarkan
gaya normal, gaya tegangan tali dan saran yang telah diberikan oleh validator.
gaya pada gerak melingkar dengan Adapun revisi yang dilakukan
benar. menyangkut tentang desain tampilan e-
b. Setelah mempelajari materi ini modul dan materi yang ada pada e-modul.
mahasiswa diharapkan bisa
mengerjakan soal-soal yang berkaitan 4. Implementasi (Implementation)
dengan beberapa gaya khusus. Branch (2009) menyatakan bahwa“tujuan
3. Penerapan hukum Newton dari tahap implementasi adalah untuk
a. Setelah mempelajari materi ini mempersiapkan lingkungan belajar dan
mahasiswa diharapkan dapat melibatkan siswa, prosedur umum yang terkait
mengaplikasikan hukum-hukum dengan fase implementasi yaitu setelah modul di
Newton dalam kehidupan sehari-hari. revisi secara formatif langkah selanjutnya yaitu uji
b. Setelah mempelajari materi ini coba. Uji coba merupakan proses pengumpulan
mahasiswa diharapkan dapat data yang bertujuan untuk melihat kefektifan dan
menyelesaikan soal-soal yang persepsi sebuah produk dalam proses
berkaitan dengan hukum Newton. pembelajaran. Desain yang telah divalidasi
3) Menyusun Testing Strategies selanjutnya diuji cobakan kepada mahasiswa yang
Menurut Branch (2009) penyusunan item merupakan sampel sasaran pengguna produk.
tes disesuaikan dengan tujuan pembelajaran,
task inventory dan Performance objective 5. Evaluasi (Evaluation)
yang telah ditentukan sebelumnya pada setiap Evaluasi dilakukan pada setiap tahap, mulai
kegiatan pembelajaran. dari analisis, desain, pengembangan dan
4) Menghitung estimasi biaya implementasi. Langkah yang dilakukan pada
Pada langkah ini peneliti memperkirakan tahap evaluasi ini adalah menentukan kriteria
biaya yang dibutuhkan. Dalam evaluasi, memilih alat evaluasi, dan melakukan
pengembangan e-modul ini, biaya yang evaluasi. Evaluasi ini bertujuan untuk
dibutuhkan meliputi biaya pada saat tahap memperbaiki produk disetiap tahapan yang
menganalisis, biaya desain, biaya dilakukan.Hal ini dilakukan agar produk yang
pengembangan yang terdiri atas biaya ATK, dikembangkan layak digunakan pada proses
transportasi, dan paket internet. pembelajaran.
3. Tahap Mengembangkan(Development) Jenis Data
Pada tahap pengembangan modul elektronik Jenis data yang diambil pada penelitian ini
meliputi : berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data
a. Menghasilkan konten yang berupa e- kualitatif diperoleh dari validator media dan
modul Fisika Dasar Imateri Dinamika materi serta tanggapan dan saran dari mahasiswa
Partikel yang menjadi responden, Sedangkan data
b. Melakukan validasi modul elektronik kuantitatif diperoleh dari hasil penyebaran angket
Menurut Asyhar (2012), “Validasi adalah persepsi mahasiswa sebagai pengguna modul
proses permintaan persetujuan atau elektronik.
pengesahan terhadap kesesuaian modul
dengan kebutuhan”.Sugiyono (2015) Instrumen Pengumpulan Data
mengatakan “validasi produk dilakukan Instrumen yang dalam penelitian ini adalah
dengan cara menghadirkan beberapa angket (kuisioner). Menurut Sugiyono (2012)
2
kuisioner merupakan teknik pengumpulan data Reliabilitas merupakan ukuran suatu
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat kestabilan dan konsistensi responden dalam
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-
responden untuk dijawabnya. Kuisioner dapat kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi
berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk
terbuka, dapat diberikan kepada responden secara kuisioner (Sujarweni dan Endrayanto, 2012).
langsung atau dikirim melalui pos atau internet. Sedangkan Arikunto (2010) menyatakan bahwa
Tapi, dalam penelitian pengembangan ini angket reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa
yang digunakan yaitu berupa angket tertutup sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
dimana responden hanya diminta untuk memilih digunakan sebagai alat pengumpul data karena
jawaban yang telah disediakan dalam angket. instrumen tersebut sudah baik. Dalam penelitian
Pada penelitian ini, angket yang digunakan ini untuk mengukur reliabilitas ditentukan dengan
dibedakan menjadi dua berdasarkan rumus Cronbach Alphasebagai berikut:
pengisi/responden, yaitu: Σσ i2
n
1. Angket untuk ahli materi dan ahli media
r 11 = (
n−1 )(
1− 2
σt )
(2)
2. Angket untuk mahasiswa
Dengan:
Teknik Analisis Data ( ΣX )2
ΣX 2 −
1. Analisis Data Kualitatif N
Analisis data kualitatif dilakukan dengan σ 2t =
N
mengumpulkan data berdasarkan saran dan
komentar dari validator, dan dokumentasi.
Keterangan:
Analisis data kualitatif dapat disajikan secara
r11 = indeks korelasi (harga reliabilitas)
deskriptif. Data tersebut kemudian dijadikan
n = banyaknya butir soal
sebagai pertimbangan dalam melakukan revisi
produk. Σσ 2i = jumlah varians butir.
2. Analisis Data Kuantitatif σ 2t = varians total.
vsebelum angket disebarkan kepada para
responden, angket perlu diuji dengan menganalisis N = banyak peserta yang mengisi angket
validitas dan reliabilitasnya. X = skor yang diberikan

a. Analisis Validitas c. Analisis Skala Angket


Validitas adalah keadaan yang Langkah-langkah menganalisis data skala
menggambarkan tingkat instrumen yang angket tersebut adalah sebagai berikut:
bersangkutan mampu mengukur apa yang akan a. Mengkuantitatifkan hasil checking dengan
diukur. Untuk menguji validitas instrumen memberi skor sesuai dengan bobot yang telah
penelitian digunakan korelasi produk moment ditentukan sebelumnya.
atau metode Pearson, dengan rumus sebagai
berikut (Arikunto, 2010). Tabel 2. Interval Skala Likert
N ∑ xy−( ∑ x )( ∑ y ) Respons Bobot Skor
r xy = Sangat Baik 4
2 2
√ {N ∑ x −(∑ x ) }{ N ∑ y −(∑ y ) }
2 2
Baik 3
(1) Tidak Baik 2
Keterangan: Sangat Tidak Baik 1
rxy = koefisien korelasi antara x dan y (Sumber: Direktorat Pembinaan SMA, 2010)
N = jumlah subjek
Σxy = jumlah perkalian antara skor x dan skor b. Menentukan skor rata-rata indikator yang
y diberikan berdasarkan penilaian dari validasi
Σx = jumlah total skor x ahli media, validasi ahli materi, dan persepsi
Σy = jumlah total skor y siswa.
Σx2 = jumlah dari kuadrat x
Σy2 = jumlah dari kuadrat y X=
∑X
(Σx)2 = jumlah nilai x kemudian dikuadratkan n (3)
(Σy)2 = jumlah nilai y kemudian dikuadratkan Keterangan:
X = Mean
b. Analisis reliabilitas
2
a) Menambahkan pengertian gaya di awal
∑X = jumlah skor jawaban responden paragraf.
(validator) b) Memperbaiki simulasi, animasi yang
N = jumlah responden (validator) terdapat pada kegiatan pembelajaran
pertama agar sesuai dengan materi yang
c. Mengidentifikasi kecenderungan ubahan dijelaskan.
setiap sub variabel digunakan rata-rata ideal c) Memperbaiki penulisan rumus-rumus
(Xi) dan standar deviasi ideal (SDi), dapat yang terdapat dalam e-modulFisika
dihitung dengan acuan norma yaitu: Dasar I materi Dinamika Partikel
1 sehingga mudah dipahami oleh
Xideal = 2 (skor tertingi + skor terendah) mahasiswa.
1 Setelah seluruh saran dari validator
diperbaiki, maka pada validasi II validator ahli
SDideal = 6 (skor tertinggi – skor materi menceklis “Ya” sehingga tidak ada saran
terendah) dan perbaikan pada e-modulFisika Dasar I materi
Dinamika Partikel.
d. Kemudian setiap sub variabel dikategorikan
menjadi empat kategori dan diubah menjadi 2. Validasi Media
data kualitatif sebagai berikut : Pada validasi media tahap I, berdasarkan
angket yang diberikan, validator menyarankan:
Tabel 3. Rentang Skor dan Kriteria Kualitatif a) Lengkapi soal interaktif yang terdapat
Rentang Skor Kriteria pada e-modul Fisika Dasar I materi
Xi+1,5SDi≤X≤ Xi+3,0 SDi Sangat Baik
Dinamika Partikel
b) Tambahkan rujukan animasi, simulasi
Xi+0SDi≤X < Xi+1,5SDi Baik dan video yang terdapat pada e-modul
Fisika Dasar I materi Dinamika Partikel.
Xi−1,5SDi≤X < Xi+0 SDi Tidak Baik c) Warna judul pada setian kegiatan
Sangat pembelajaran disesuaikan
Xi−3SDi≤X< Xi−1,5SDi tidak Baik d) Mempelajari konsep materi Dinamika
(Sumber: Direktorat Pembinaan SMA, 2010) Partikel
Setelah seluruh saran dari validator
e. Langkah terakhir dalam teknik analisis data diperbaiki, maka pada validasi II validator ahli
pada penelitian ini adalah menarik media menceklis “Ya” sehingga tidak ada saran
kesimpulan dari hasil penelitian dan dan perbaikan pada e-modulFisika Dasar I materi
pembahasan. Data dari angket dan Dinamika Partikel.
dokumentasi disimpulkan secara deskriptif. Setelah mendapatkan penilaian dan saran
dari para validator, maka langkah selanjutnya
Hasil dan Pembahasan adalah melakukan revisi atau perbaikan terhadap
E-modul didesain dan dikembangkan modul elektronik.
berdasarkan hasil yang diperoleh dari tahapan
observasi awal sampai pada tahapan desain. Revisi Produk
Untuk menyesuaikan apa yang dibutuhkan siswa a. Sebelum revisi
dengan apa yang telah dikembangkan, maka Halaman Cover
dilakukan validasi sebanyak 2 kali. Validasi yang
dilakukan yaitu validasi materi dan validasi
media. Validasi dilakukan oleh 2 orang dosen
Pendidikan Fisika Universitas Jambi. Validator
akan memberikan saran, kritikan terhadap modul
elektronik yang dikembangkan. Validasi
dilakukan sampai validator menyatakan bahwa e-
modul telah layak digunakan tanpa revisi.
Kata Pengantar Daftar Isi

1. Validasi Materi
Pada validasi materi tahap I, berdasarkan
angket yang diberikan, validator menyarankan:
2
Kegiatan Evaluasi
Setelah selesai direvisi tahap selanjutnya
adalah melakukan uji coba modul elektronik pada
mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 2014 dan
mahasiswa Pendidikan Fisika PGMIPA-U
angkatan 2016. Hasil uji coba pada mahasiswa
Pendidikan Fisika angkatan 2014 digunakan untuk
menentukan validitas dan reliabilitas angket,
sedangkan hasil uji coba mahasiswa Pendidikan
Fisika PGMIPA-U angkatan 2016 digunakan
untuk menentukan persepsi mahasiswa terhadap
b. Setelah revisi e-modul yang dikembangkan. Uji Validitas
menggunaan persamaan Product Momentsehingga
Halaman Cover dari 17 pernyataan hanya satu yang tidak valid,
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan
program Excell dengan mengacu pada persamaan
Alfa Cronbach, sehingga diperoleh nilai
reliabilitas angket sebesar r11 = 0.898dengan
kategori reliabilitas sangat tinggi. Dari
perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa
angket dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk
mengambil data terhadap kelayakan modul
elektronik yang telah dikembangkan.
Setelah didapat nilai validitas dan
Kata Pengantar Daftar Isi reliabilitas angket yang digunakan, kemudian
dilakukan uji coba untuk melihat kelayakan e-
modul.Uji coba dilakukan pada mahasiswa
Pendidikan Fisika PGMIPA-U angkatan 2016, di
mana data yang diambil adalah persepsi
mahasiswa terhadap modul elektronik yang telah
dikembangkan.Angket yang digunakan terdiri dari
3 aspek penilaian yaitu objek, alat indera dan
perhatian. tiga aspek ini terdiri dari 16 pernyataan.
Berdasarkan angket persepsi siswa,
didapatkan hasil persepsi mahasiswa terhadap
Kegiatan Pembelajaran pengembangan modul elektronik sebagai berikut:

Tabel 4 Hasil Angket Persepsi Mahasiswa


No. Aspek Skor Keterangan

1. Objek 3,89 Baik

Alat
2. 3,84 Baik
Indera

3. Perhatian 3.42 Sangat Baik


Evaluasi
Rata-rata 52,61 Sangat Baik

2
modul Fisika dasar I pada materi dinamika
Berdasarkan tabel 4 dapat disimpulkan partikel dinyatakan layak untuk digunakan.
bahwa e-modul yang telah dikembangkan Saran yang dapat diberikan dari penelitian
dikategorikan memiliki kelayakan yang sangat ini adalah e-modul Fisika Dasar I materi
baik. Hasil ini dihitung berdasarkan rumus yang di Dinamika Partikel ini dapat dijadikan sebagai
ambil dari Juknis Penilaian Afektif dengan salah satu bahan ajar alternatif yang dapat
menggunakan skala 4. digunakan mahasiswa dalam mempelajari materi
Hal tersebut dapat dilihat dari skor yang Dinamika Partikel dan untuk penelitian
didapatkan untuk aspek objek sebesar 19,49 selanjutnya disarankan untuk dapat melakukan uji
dalam kategori baik, aspek alat indera sebesar coba untuk mengetahui pengaruh e-modul
19,21 dalam kategori baik, serta pada aspek terhadap pengetahuan (hasil belajar), keterampilan
perhatian sebesar 13,7 dalam kategori sangat proses dan motivasi siswa serta penelitian
baik, dan untuk hasil persepsi mahasiswa secara pengembangan e-modul Fisika Dasar I materi
keseluruhan dengan 16 pernyataan sebesar 52,61 Dinamika Partikel dapat digunakan untuk jenis
dalam kategori sangat baik. penelitian eksperimen dan penelitian tindakan
kelas (PTK).
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan e-
modul Fisika Dasar I materi Dinamika Partikel
Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-Dasar
sebagai produk akhir. Modul elektronik ini telah Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT.
melalui proses validasi materi dan media serta Bumi Aksara
mendapatkan hasil yang baik dan layak untuk
diuji cobakan. Selama proses validasi, modul Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif
elektronik mendapatkan penilaian dan saran Mengembangkan Media Pembelajaran.
perbaikan dari para validator. Dari saran Jakarta : Referensi.
perbaikan dilakukanlah revisi modul elektronik.
Hasil revisi dan validasi membantu memperbaiki Branch. 2009. Instructional Design: The
modul elektronik yang dikembangkan. Setelah ADDIE Approach. London: Springer.
melalui tahap validasi, modul elektronik siap diuji
cobakan kepada mahasiswa yang telah ditentukan. Depdiknas.2008. Panduan Pengembangan
Dari uji coba yang telah dilakukan didapat Bahan Ajar. Jakarta: Departemen
hasil validitas yaitu dari 17 pernyataan yang Pendidikan Nasional Direktorat
digunakan hanya satu pernyataan yang tidak valid Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan hasilreliabilitas dari angket respon mahasiswa dan Menengah Direktorat Pembinaan
adalah 0,898 yang termasuk kategori sangat Sekolah Menengah Atas.
tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa angket
persepsi yang digunakan memang benar layak R. Werang, Basilius. 2015. Manajemen
untuk digunakan. pendidikan di sekolah. Yogyakarta:
Langkah selanjutnya adalah analisis data
Media Akademi
persepsi mahasiswa terhadap modul
elektronik.Hasil analisis persepsi mahasiswa pada Sugianto, Dony, dkk. 2013. Modul Virtual :
aspek objek sebesar 19,49 dalam kategori baik, Multimedia FlipBook Dasar Teknologi
aspek alat indera sebesar 19,27 dalam kategori
Digital. Jurnal INVOTEC, IX (2), 102-
baik, serta pada aspek perhatian sebesar 13, 7
dalam kategori sangat baik, dan untuk hasil 104
persepsi mahasiswa secara keseluruhan dengan 16
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
pernyataan sebesar 52,61 dalam kategori sangat
baik. Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan
Dengan demikian, dapat disimpulkan R & D. Bandung: Alfabeta.
bahwa adanya respon positif mahasiswa terhadap
e-modul yang telah dikembangkan. Sehingga, e- Sujarweni& Endrayanto. 2012. Statistika
Untuk Penelitian.Yogyakarta: Graha
Ilmu

Anda mungkin juga menyukai