Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Fisika: Konferensi Seri KERTAS • OPEN 012035

-
ACCESS

Lihat artikel online untuk pembaruan dan penyempurnaan.

Anda mungkin juga menyukai


-
Validasi eksperimental model kinetika mikrodosimetri stokastik untuk
Pengembangan media perencanaan perawatan terapi multi-ion dengan balok helium-, karbon-,
oksigen-, dan neon-ion Taku Inaniwa, Masao Suzuki, Sung Hyun Lee et
pembelajaran menggunakan al.

VBA excel in Jenis Keingintahuan Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Kontekstual
Berbasis Discovery dan Model Pembelajaran Langsung Pada Materi
- Asam Basa
Sugiarti dan Halimah Husain

pembelajaran jasmani di SMA Penerapan Model Pembelajaran Outdoor Inquiry Terhadap Hasil Belajar
Kognitif Siswa Kelas XI SMA Nurlaila Khurnia Dewanti, Djumadi, Insih
Wilujeng dkk .

Mengutip artikel ini: AD Safitri dkk 2020 J. Phys.: Conf. Ser. 1563
Konten ini diunduh dari alamat IP 36.72.212.73 pada 16/09/2022 pukul 04:24
ICOLSSTEM 2019 Penerbitan IOP
Jurnal Fisika: Seri Konferensi 1563 (2020) 012035 doi:10.1088/1742-6596/1563/1/012035

Pengembangan media pembelajaran menggunakan VBA


excel dalam pembelajaran jasmani di SMA

AD Safitri1, AD Lesmono1, Maryani1 dan AA Wardoyo2


1
Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Jember, Indonesia
2
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Jember, Indonesia

arikaguk13@gmail.com

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kepraktisan dan keefektifan media
pembelajaran. Penelitian ini menggunakan penelitian research and development. Prosedur
pengembangan dalam penelitian ini menggunakan 4D yang memiliki empat tahap yaitu define,
design, develop, dan disebarluaskan. Penelitian ini mengkaji tahap penyebaran uji validasi.
Hasil tahap pengembangan menyatakan valid, praktis dan efektif. Subyek tahap diseminasi
penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA-1, XI MIA-2, dan XI MIA-4 di SMA Umbulsari.
Pengumpulan data dilakukan melalui pre-test dan post-test dan angket respon siswa. Hasil uji
validasi pada tahap diseminasi untuk mengukur kepraktisan media pembelajaran yang
dilakukan oleh kelas XI MIA-1, XI MIA-2, dan XI MIA-4 masing-masing mendapat skor
81,32%, 80,20%, dan 81,46%, memperoleh kriteria praktis dan mendapatkan kriteria cukup
efektif keefektifan media pembelajaran menggunakan VBA Excel dengan skor 40,05% pada XI
MIA 1, 36,21% pada XI MIA 2 dan 39,23% pada XI MIA 4 berdasarkan kriteria uji N-Gain.

1. Pendahuluan
Pembelajaran Fisika adalah pembelajaran yang mempelajari fenomena alam dan segala peristiwa yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari [1]. Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap pembelajaran
fisika di salah satu sekolah pada bulan Desember, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan
belajar fisika, dan rata-rata siswa tidak menyukai fisika. Masalah ini sering muncul dalam pembelajaran
fisika. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah fisika ketika belajar fisika siswa
mudah lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, cepat mengantuk, kurangnya minat siswa dalam
belajar fisika, kemampuan siswa yang kurang terutama dalam menguasai konsep, rumus dan
perhitungan yang masih rendah, kemampuan menangkap dan keaktifan siswa yang berbeda-beda, serta
kurangnya kesiapan siswa dalam belajar fisika seperti tidak membawa buku tulis, tidak membawa
pulpen dan tidak masuk kelas dengan alasan sedang terlambat. Selain itu, cara penyampaian guru yang
terkadang tidak jelas juga mempengaruhi kesulitan belajar fisika siswa [2]. Selain siswa kesulitan
belajar, sekolah jarang menggunakan praktikum saat belajar mengajar karena keterbatasan waktu dan
alat praktikum di sekolah.
Permasalahan dalam pembelajaran fisika dapat diatasi dengan media dalam pembelajaran. Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan informasi dari sumber
secara terencana untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif agar penerimanya dapat
melaksanakan proses pembelajaran secara efisien dan efektif [3]. Media pembelajaran dapat
memberikan manfaat dalam proses pembelajaran. Manfaat ini adalah sebagai berikut: (1)

Konten dari karya ini dapat digunakan di bawah persyaratanlisensi Creative Commons Attribution 3.0. Distribusi lebih lanjut
dari karya ini harus mempertahankan atribusi kepada penulis dan judul karya, kutipan jurnal dan DOI.
Diterbitkan di bawah lisensi oleh IOP Publishing Ltd
1
ICOLSSTEM 2019
Penerbitan IOP
Journal of Physics: Conference Series 1563 (2020) 012035
doi:10.1088/1742-6596/1563/1/012035

memfasilitasi guru dalam mengelola pembelajaran (2) membantu guru membimbing siswanya untuk
dapat menemukan konsep baik secara mandiri maupun kelompok (3 ) dapat digunakan untuk
mengembangkan keterampilan proses, dan mengembangkan sikap ilmiah (4) Memudahkan guru
memantau keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran [4]. Salah satu media pembelajaran yang
efisien dan efektif adalah media pembelajaran berbantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Pandia menyatakan bahwa teknik informasi dan komunikasi dapat membantu siswa memahami materi
pembelajaran. Hasil penelitiannya menyatakan bahwa sebelum pembelajaran dengan menggunakan
media berbantuan komputer sebanyak 22 (61%), siswa menyatakan bahwa fisika merupakan mata
pelajaran yang sulit. Namun setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan media ini, jumlah
siswa yang mengatakan fisika sulit berkurang sebanyak 16 orang (44%) [5]. Perubahan ini
menunjukkan bahwa media pembelajaran dapat mengubah persepsi siswa. Hasil penelitian Nikita juga
menyatakan bahwa respon siswa dalam menggunakan E-Module Fluida Dinamis dikategorikan sangat
positif sebesar 91,81% yang artinya siswa merespon sangat positif terhadap pengembangan produk
pembelajaran E-Modul Fluida Dinamis [6]. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran
berbantuan komputer mendapat respon positif dan membantu siswa memahami materi pembelajaran.
Salah satu program komputer yang dapat digunakan dalam media pembelajaran adalah Microsoft
Excel. Microsoft Excel adalah lembar pengolah angka yang dimiliki oleh para ahli dan peneliti untuk
mendukung eksperimen mereka di laboratorium. Excel dapat memperoleh data dan menganalisisnya
menggunakan visual basic for application (VBA) dan menjadikan excel sebagai pengontrol kemudian
menjalankannya [7]. Visual basic for application (VBA) pada Excel atau bisa juga disebut Macro Excel
merupakan rangkaian yang mengotomatisasi beberapa aspek Excel sehingga dapat bekerja lebih efisien
dan efektif [4]. Program Excel VBA juga dapat digunakan untuk menampilkan animasi [5]. Animasi
dibuat berdasarkan grafik deretan angka yang dihasilkan oleh makro. Macro merupakan pengembangan
dari bahasa pemrograman visual dasar yang diterapkan pada aplikasi Excel [8]. Grafik tersebut
kemudian dijalankan dengan mengaktifkannya melalui kode makro seperti yang telah diprogramkan.
Peran grafik grafik di Excel VBA sangat berguna untuk memberikan gambaran fisik pengelolaan data
seperti animasi yang dibuat oleh mirror dan mirror. Sehingga media pembelajaran yang peneliti
kembangkan adalah media pembelajaran dengan menggunakan VBA excel yang didalamnya terdapat
animasi.
Pembelajaran fisika dengan memanfaatkan Visual Basic for Applications di Microsoft Excel telah
banyak dilakukan, diantaranya oleh Nurhayati pada penggunaan media animasi berbasis spreadsheet
excel Visual Basic (VBA) untuk meningkatkan penguasaan konsep konsep siswa pada materi potensi
osilator harmonik sederhana. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penguasaan konsep potensi osilator
harmonik sederhana siswa yang memperoleh pembelajaran menggunakan media visual basic
spreadsheet excel berbasis lebih tinggi daripada siswa yang memperoleh pembelajaran tanpa
menggunakan media visual basic spreadsheet excel berbasis [9]. Selain itu, Amalia dkk. Juga
digunakan media pembelajaran berbasis VBA pada mikroskop excel sebagai media pembelajaran fisika
dan didapatkan bahwa media pembelajaran ini valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran
fisika pada materi gelombang untuk siswa SMA kelas XI [10]. Namun sejauh yang peneliti ketahui,
belum ditemukan penelitian media pembelajaran menggunakan VBA excel pada materi optika
geometri. Oleh karena itu dari permasalahan yang dikemukakan, peneliti mengembangkan media
pembelajaran menggunakan VBA excel pada materi optika geometri. Hasil penelitian uji
pengembangan menyatakan valid, praktis dan efektif terhadap media pembelajaran yang telah
dikembangkan. Peneliti bertujuan untuk mengkaji kepraktisan dan efektivitas media pembelajaran pada
sasaran yang lebih luas.

2. Metode
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development Research.
Yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru melalui proses pengembangan [11]. Metode
penelitian pengembangan yang digunakan adalah 4D yang terdiri dari 4 tahap, yaitu Define, Design,
Develop, dan Disseminate. Penelitian ini mengkaji tahap penyebaran uji validasi. Hasil tahap
pengembangan menyatakan valid, praktis dan efektif. Lokasi pengujian dilakukan di SMA Umbulsari.
Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 di tiga kelas yaitu XI-MIA 1, XI
MIA 2, dan XI-MIA 4.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket respon siswa. Kuesioner respon
siswa digunakan untuk mengetahui kepraktisan produk yang dikembangkan. Teknik

2
ICOLSSTEM 2019
Penerbitan IOP
Jurnal Fisika: Seri Konferensi 1563 (2020) 012035
doi:10.1088/1742-6596/1563/1/012035
memperoleh hasil tanggapan siswa dari pembelajaran menggunakan media pembelajaran VBA Excel,
hasilnya dapat dikategorikan pada Tabel 1 [12].

Tabel 1. Kategori persentase angket untuk kepraktisan media.


Koefisien Korelasi Interpretasi
P > 95% Sangat Praktis
80% < P 95% Praktis
65% < P 80% Cukup Praktis
50% < P 65% Kurang Praktis
P 50% Tidak Praktis

Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa yang berguna untuk mengetahui keefektifan
suatu produk yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan dua tes, yaitu pre-test dan post-test. Soal
pre-test dan post-test terdiri dari 5 soal tentang materi optika geometri. Tes ini dianalisis untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang diukur dengan menggunakan rumus skor N-gain.
Rumus skor N-gain dapat dilihat pada persamaan di bawah ini [13].
< �� > =�������� ��������−������ ��������
100−������ ���������� 100%
(1)
Kriteria perbaikan menggunakan N-Gain dapat dikategorikan pada Tabel 2 [14].

Tabel 2. Kriteria menggunakan N-Gain.


Klasifikasi nilai N-Gain Kriteria
���� 70% Tinggi
30% ���� < 70% Sedang
���� < 30% Rendah

3. Hasil dan Pembahasan


Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran yang menggunakan
aplikasi Microsoft Excel, yang mencakup program visual basic for application (VBA). Media
pembelajaran yang dikembangkan adalah media pembelajaran pada mata pelajaran optika geometri.
Hasil tahap pengembangan menyatakan bahwa media pembelajaran dinyatakan valid, praktis dan
efektif. Tahap uji coba yang lebih luas dilakukan selama 5 kali pertemuan. Pertemuan pertama
dilakukan pre-test terlebih dahulu. Pertemuan kedua hingga keempat dilakukan kegiatan belajar
mengajar. Pertemuan kelima dilakukan kegiatan post-test dan pengisian angket respon siswa. Data yang
diperoleh pada tahap ini adalah angket respon siswa yang digunakan untuk mengukur kepraktisan
media pembelajaran dan tes yang digunakan untuk mengukur keefektifan media pembelajaran. Berikut
akan dijelaskan mengenai data yang diperoleh.

3.1. Kepraktisan Media Pembelajaran VBA Excel


Kepraktisan media pembelajaran VBA Excel diperoleh dengan menganalisis data penilaian ahli pada
lembar validasi media pembelajaran dan penilaian pengguna pada angket respon siswa. Data respon
siswa diambil dengan cara memberikan angket kepada siswa kelas XI MIA 1, XI MIA 2 dan XI MIA 4
setelah pembelajaran. Hasil validasi ahli media pembelajaran menggunakan VBA excel diperoleh skor
4 termasuk dalam kategori baik. Hasil analisis angket respon siswa dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Hasil analisis angket respon siswa.

Kelas Persentase Total

Respon Siswa Kategori


XI MIA 1 81,32% Praktikum
3
ICOLSSTEM 2019
Penerbitan IOP
Jurnal Fisika: Seri Konferensi 1563 (2020) 012035
doi:10.1088/1742-6596/1563/1/012035

Kelas Rata-rata Persentase Total

Respon Siswa Kategori


XI MIA 2 80,20% Praktik
XI MIA 4 81,46% Praktik

Berdasarkan hasil analisis data tanggapan siswa terhadap media pembelajaran menggunakan VBA
Excel diperoleh penyajian tanggapan siswa 81,32% di kelas XI MIA 1, 80,20% di XI MIA 2, dan
81,46% di XI MIA 4 dengan kategori praktis jadi bahwa media pembelajaran menggunakan Excel
VBA dapat dikatakan praktis. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hobri yang menyatakan bahwa media
pembelajaran yang dikembangkan dapat dikatakan praktis jika memenuhi dua kriteria yaitu
teori-praktis dan praktik praktis. Praktikum teori adalah penilaian ahli dalam lembar validasi media
pembelajaran. Praktis dalam prakteknya adalah penilaian pengguna dalam angket respon siswa [15].

3.2. Keefektifan Media Pembelajaran VBA Excel


Efektivitas media pembelajaran VBA Excel diperoleh dengan menganalisis peningkatan hasil belajar
siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran menggunakan
VBA Excel adalah tes. Tes ini berupa pre-test dan post-test. Pre-test dilakukan sebelum pembelajaran
dimulai dan post-test dilakukan setelah pembelajaran selesai. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada
kegiatan pre
test dan post test untuk kelas XI MIA 1 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Keefektifan hasil belajar menggunakan media pembelajaran Excel VBA.


Komponen Pre-test Post-test Kriteria N-gain Jumlah Siswa 36 36

40,05% Sedang Nilai Terendah 11,5 30 Nilai Tertinggi 49 77


Rata-rata 27,29 56,41

Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa rata-rata nilai pre-test dan post-test siswa adalah 27,29 dan
56,41 dengan selisih keduanya sebesar 29,12. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai post-test lebih
besar dari nilai pre-test dan menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar. Besarnya peningkatan
efektivitas hasil belajar siswa dapat diketahui dengan menggunakan N-gain. Tabel 4 menunjukkan nilai
N-gain sebesar 40,05%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa
setelah menggunakan media pembelajaran Excel VBA. Berdasarkan Tabel 2, nilai N-gain termasuk
dalam kategori sedang. Artinya peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan Excel VBA
sudah cukup baik. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa media pembelajaran menggunakan Excel
VBA efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada
kegiatan pre-test dan post-test untuk kelas XI MIA 2 dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Keefektifan hasil belajar menggunakan media pembelajaran Excel VBA.


Kelas XI MIA 2 Kriteria N-gain
Komponen Pre-Test Post-Test Jumlah Siswa 33 33

36,21 % Sedang Siswa Terendah 19 32 Siswa Tertinggi 68,5 88


Rata-rata 40,86 62,28

Berdasarkan tabel 5, nilai rata-rata pre-test dan post-test siswa adalah 40,68 dan 62,28 dengan selisih
keduanya 21,42. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai post-test lebih besar dari nilai pre-test dan
mengalami peningkatan. Peningkatan efektivitas hasil belajar siswa diperoleh dengan menggunakan N
Gain. Pada Tabel 5 nilai N-gain sebesar 36,21%. Berdasarkan nilai tersebut menunjukkan adanya
peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran VBA Excel. Berdasarkan
Tabel 2, besarnya N-

4
ICOLSSTEM 2019
Penerbitan IOP
Jurnal Fisika: Seri Konferensi 1563 (2020) 012035
doi:10.1088/1742-6596/1563/1/012035

nilai gain termasuk dalam kategori sedang. Artinya peningkatan hasil belajar siswa dengan
menggunakan Excel VBA adalah baik. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa media pembelajaran
menggunakan Excel VBA efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata yang
diperoleh siswa pada kegiatan pre test dan post test untuk kelas XI MIA 4 dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Keefektifan hasil belajar menggunakan media pembelajaran Excel VBA.


Kelas XI MIA 4Kriteria N-gain
Komponen Pre-Test Post-Test Jumlah Siswa 35 35

39,23 % Sedang Nilai Terendah 21 40 Nilai Tertinggi 60 80


Rata-rata 40,29 63,71

Berdasarkan Tabel 6, nilai rata-rata pre-test dan post-test siswa adalah 40,29 dan 63,71 dengan
selisih keduanya 23,42. Hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai post-test lebih besar dari nilai pre-test
dan menunjukkan peningkatan. Besarnya peningkatan efektifitas hasil belajar siswa dan dapat diketahui
dengan menggunakan N-Gain.
Pada Tabel 6 nilai N-gain sebesar 39,23%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan
hasil belajar siswa setelah menggunakan media pembelajaran Excel VBA. Berdasarkan tabel 3,
besarnya nilai N-gain termasuk dalam kategori sedang. Artinya peningkatan hasil belajar siswa dengan
menggunakan Excel VBA sudah cukup baik. Hasil penelitian ditemukan bahwa media pembelajaran
menggunakan Excel VBA efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Muliatiningsih bahwa untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran dalam
meningkatkan hasil belajar, kegiatan dilanjutkan dengan latihan soal untuk mengukur ketercapaian
tujuan pembelajaran [11].

4. Kesimpulan
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil dan pembahasan disimpulkan bahwa media
pembelajaran dengan menggunakan VBA Excel dinyatakan praktis dengan perolehan skor angket siswa
sebesar 81,32% di kelas XI MIA 1, 80,20% di kelas XI MIA 2 dan 81,46% pada XI MIA 4. Media
pembelajaran menggunakan VBA Excel dinyatakan cukup efektif dalam meningkatkan hasil belajar
siswa dengan perolehan skor 40,05% pada kelas XI MIA 1, 36,21% pada kelas XI MIA 2 dan 39,23%
di kelas XI MIA 4.

Ucapan Terima Kasih


Saran agar media pembelajaran berupa animasi lebih dikembangkan lagi sesuai dengan kebutuhan
siswa dan perkembangan kurikulum. Pelaksanaan penelitian hendaknya memeriksa semua komponen
yang digunakan, seperti komputer dan agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.

Referensi
[1] Mundilarto 2002 Pendidikan Fisika Capita Selekta (Yogyakarta: JICA FMIPA UNY) [2] Abbas
MYH 2018 Faktor Kesulitan Belajar Fisika pada Siswa IPA SMA (Jember, Jawa Timur: Jurnal
Pendidikan Fisika) Vol 6 ed 1 pp 45 – 49.
Munadi Y 2012 Media Pembelajaran (Jakarta: Gaung Persada (GP) Press Jakarta) [4] Maryani 2018
Pengaruh LKS dengan strategi inkuiri terbimbing berbasis penalaran terhadap keterampilan
pengambilan keputusan siswa SMA pada materi energi terbarukan (Jember, East Java: Jurnal
Pembelajaran Fisika) Vol 7 ed 1 pp 93-99
[5] Pandia SP dan R Hadiantini 2017 Promosikan Peranan Teknik Informatika dalam Penyelesaian
Masalah Fisika dan Matematika di SMAN 1 Pangalengan (Jurnal Wahana Pendidikan Fisika)
Vol 2 ed 1 pp 69-72
[6] Nikita PM Albertus DL dan Alex H 2018 Pengembangan E-modul Dynamic Fluid Material Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA (Jurnal Pembelajaran Fisika)
Vol 7 ed 2 pp 175-180 .

5
ICOLSTEM 2019
Penerbitan IOP
Journal of Physics: Conference Series 1563 (2020) 012035
doi:10.1088/1742-6596/1563/1/012035

[7] Bloch SC 2007 Excel for Engineers and Scientists (Jakarta: Erlangga)
[8] Wicaksono Y 2014 Memproses Database Eksternal Menggunakan Excel (Jakarta: PT Elex Media
Komputindo)
[9] Nurhayati 2015 Menggunakan Media Animasi Visual Basic (VBA) Sebagai Spreadsheet Excel untuk
Memperkuat Konsep Siswa pada Materi Potensial Osilator Harmonik Sederhana (Jurnal
Edukasi Matematika dan Sains) Vol 3 ed 1 pp 54 -61.
[10] Amalia EM Rahmad dan Syahril 2017 Desain Visualisasi Gelombang Berbasis VBA
Menggunakan Microsoft Excel Sebagai Media Pembelajaran Fisika SMA (Jurnal Geliga
Sains) Vol 5 ed 2 pp 95-103.
[11] Mulyatiningsih E 2014 Metode Penelitian Terapan di Pendidikan 2015 Penilaian dan Evaluasi
Pendidikan (Jakarta: Raja Grafindo Persada) [13] Hake RR 2002 Hubungan Individu Siswa yang
Dinormalisasikan Keuntungan Belajar Mekanika Dengan
Jenis Kelamin, Fisika SMA, dan Skor Pretest pada Matematika dan Visualisasi Spasial
(Konferensi Penelitian Pendidikan Fisika) hal 1-14.
[14] Hasana SN dan ER Maharany 2017 Pengembangan Multimedia menggunakan Visual Basic for
Application (VBA) untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru (Jurnal Pendidikan
Matematika) Vol 3 ed 2 pp 30- 40
[15] Hobri 2010 Metodologi Penelitian Pengembangan: Aplikasi dalam Penelitian Pendidikan
Matematika (Jember: Pena Salsabila)
6

Anda mungkin juga menyukai