DIMENSI
FISIKA DIK A 2019
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Nurdin Bukit, M.Si
Dr. Eva Marlina Ginting,
M.Si
KELOMPOK 2
Mery Cintia Afrlya Sitinjak Pimpy Sheila Sigalingging Sinta Stevani Br. Gultom
( 4193121035 ) ( 4192421011 ) ( 4193121011 )
kita asumsikan bahwa pada t=0, kecepatan awal v0, dan pada
waktu t kecepatannya adalah v Dengan demikian,
Mengganti v=dx/dt dalam dan dengan asumsi kondisi awal bahwa x=xo
pada t =0, kita dapatkan dengan integrasi langsung
Diketahui: Penyelesaian:
g = 10 m/s2 h = V0 t + ½ g t2
v0 = 0 m/s 20 = 1/2 10 t2
h = 20 m t2 = 20/5
t=2s
GERAK FUNGSI WAKTU
Ditanya : V ? X ?
Jawab : F(t) = m .
dv = F(t) dt V = . k V = k m/s
dv = kdt V = (k
=
V= k(
= (k
dx = (kdt
=
X= .
X=(
X=
X=
X = meter
GERAK FUNGSI
POSISI
Contoh gaya bergantung pada posisi adalah gaya gravitasi, gaya Coulomb dan
gaya pada pegas. Persamaan diferensial yang menggambarkan gerak lurus
dari sebuah benda di bawah pengaruh gaya bergantung pada posisi adalah
:
m = F(x)
mv = F(x)
= F(x)
Karena energi kinetik partikel adalah
F0 + F (v) = m . dv/dt
F0 + F (v) = mv . dv/dt
dengan F0 menyatakan gaya konstan yang tidak dipengaruhi
oleh v. Gaya hambat termasuk gaya hambat udara tidak dapat
dinyatakan secara sederhana dan secara umum besar gaya
hambat hanya dapat diperoleh dengan eksperimen. Namun
demikian, untuk banyak kasus dapat didekati dengan
persamaan berikut.
1 2
MOBIL BALOK
Mobil yang Balok yang
mendadak di rem didorong
Thanks!
Does anyone have any questions ?