PENDAHULUAN
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas kami kepada dosen fisika. Dan
materi ini juga penting kita ketahui,karena materi ini banyak berhubungan dengan
aktifitas kita.Ada beberapa hukum mewton yang akan kita temui.Dengan
menggunakan hukum newton tersebut kita dapat ,melakukan penyelesaian soal-
soal yang ada.Dan materi ini dapat untuk menambah pematerian, maka dengan ini
saya membuat makalah Fisika tentang Dinamika,Usaha dan Energi.
B. Perumusan Makalah
1
BAB II
DINAMIKA
2
F : Gaya (Newton)
m : massa benda (kg)
a : percepatan (m/s2)
Hukum Newton III
Jika benda pertama memberikan gaya pada benda kedua maka benda kedua juga
akan memberikan gaya yang sama besarnya pada benda pertama tetapi arahnya
berlawanan.
F=mxg
Keterangan :
F : Gaya (Newton)
m : massa benda (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
3
BAB III
USAHA
Usaha ialah hasil perkalian antara komponen gaya pada arah perpindahan
dengan perpindahan tersebut.
W=Fxs
Keterangan :
W : Usaha (Joule)
F : Gaya (Newton)
s : Perpindahan (m)
Contoh :
Perhatikan saat seseorang mengangkat benda ke atas, tangan orang menimbulkan
gaya ke atas paling tidak sebesar benda tersebut hingga titik tangkapnya
menggeser sejauh tinggi benda di atas permukaan tanah. Jadi, di sini seolah-olah
ada gaya dan perpindahan (ada usaha). Jika perpindahan itu tidak searah gaya,
misalnya tegak lurus gaya, maka tidak ada usaha.
1. Usaha oleh gaya konstan
Usaha dalam fisika agak berbeda dengan istilah usaha yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, meskipun ada beberapa kemiripan. Sebagai istilah
fisika, usaha yang dilakukan oleh suatu gaya didefinisikan sebagai hasil
perkalian skalar antara vektor gaya dengan vector perpindahan benda, atau
hasil kali komponen gaya yang searah dengan perpindahan benda dengan
besar perpindahan benda. Usaha dilambangkan dengan W (work) dan untuk
gaya yang konstan dirumuskan sebagai:
W = (F cos ) s = Fs cos
Keterangan :
W : Usaha (Joule)
F : Gaya (Newton)
s : perpindahan (meter)
: sudut antara vektor gaya dan vektor perpindahan benda ()
2. Usaha oleh gaya yang tidak konstan
4
Pada saat seseorang menarik tali busur untuk melepaskan anak panah dari
busurnya, maka semakin ditarik tali busurnya akan semakin besar gaya yang
diberikan oleh tali busur kepada orang tersebut. Demikian pula pada saat
sebuah pegas diregangkan, semakin diregangkan pegas tersebut akan semakin
berat beban yang dirasakan oleh orang yang meregangkannya. Kedua
peristiwa tersebut menunjukan bahwa adakalanya gaya yang bekerja pada
suatu benda tidak konstan, melainkan berubah-ubah dan merupakan fungsi
dari suatu variable tertentu. Demikian juga sebaliknya, semakin ditekan, gaya
ketika pegas semakin pendek, gaya yang diperlukan semakin besar. Selama
pegas ditekan atau diregangkan, gaya pegas berubah dari 0 (x = 0) hingga
maksimum (F = k x) maka gaya pegas dihitung menggunakan rata-rata. Besar
gaya pegas rata-rata adalah :
F = ½ (0 + kx) = ½ k x
Usaha yang dilakukan oleh gaya pegas pada suatu benda adalah :
W = F x = ½ k x2
Keterangan :
W = usaha (satuan Joule)
x = pertambahan panjang pegas (satuan meter)
F = gaya pegas (satuan Newton)
5
BAB IV
ENERGI
6
B. Hubungan Antara Usaha dan Energi
Jika suatu gaya dilakukan pada benda bergerak, sehingga menimbulkan
terjadinya perubahan kecepatan benda tersebut, maka besarnya usaha yang
bekerja pada benda akan memenuhi persamaan berikut.
W = Ek2 – Ek1
= ½ m v22 – ½ m v12
7
BAB V
1. Tono menarik sebuah meja dengan kemiringan 37 terhadap arah horizontal
seperti gambar di bawah. Jika gaya Tono sebesar 100 N berhasil memindahkan
meja tersebut sejauh 5 meter, maka usaha yang dilakukan Tono adalah...
A. 400 Joule
B. 300 Joule
C. 355 Joule
D. 250 Joule
E. 500 Joule
Pembahasan :
Soal ini bisa dibilang sederhana namun pada umumnya berhasil menjebak
murid. Kesalahan terjadi karena mereka menjawab dengan rumus dasar W =
F.s tanpa memperhatikan sudut yang dibentuk oleh gaya. Karena meja
bergerak sejauh 5 meter dalam arah horizontal maka gaya yang kita tinjau
adalah gaya Toni pada sumbu x. Gaya vertikal tidak perlu ditinjau karena tidak
sesumbu dengan arah gerak. Dengan demikian,
W = Fx . s
W = F cos 37 . s
W = 100 (4/5) (5)
W = 400 Joule ---> opsi A
2. Sebuah balok bermassa 4 kg berada di atas permukaan licin dalam keadaan
diam. Jika balok tersebut mengalami percepatan 2 m/s2 dalam arah horizontal,
maka usaha yang dilakukan terhadap balok selama 5 detik adalah...
A. 400 Joule
B. 200 Joule
C. 360 Joule
D. 300 Joule
E. Tidak ada opsi yang benar
8
Pembahasan :
Bila pada soal diketahui kecepatan atau percepatan, maka umumnya soal
mengacuh pada hubungan usaha dengan energi kinetik. Adapun hubungan
usaha dengan energi kinetik adalah sebagai berikut :
W =∆Ek = Ek - Eko
= 1/2 m (v2 - vo2)
dengan :
W = usaha
v = kecepatan akhir
vo = kecepatan mula-mula
Ek = energi kinetik akhir
Eko = energi kinetik mula-mula
∆Ek = perubahan energi kinetik
Pada soal diketahui :
vo = 0 a
= 2 m/s2 t
=5sm
= 4 kg
Tentukan terlebih dahulu kecepatan akhir (kecepatan pada t 5 detik)
menggunakan salah satu rumus GLBB yaitu :
v2 = vo2 + at v2
= 0 + 2(5) v2
= 10 m/s
Usaha :
W = ∆Ek
= 1/2. 4 (100 - 0)
W = 200 Joule ---> opsi B
3. Besar usaha yang dilakukan oleh mesin terhadap sebuah mobil bermassa 1 ton
yang mula-mula diam sehingga bergerak dengan kecepatan 5 m/s adalah...
A. 1000 Joule
B. 1500 Joule
C. 5000 Joule
9
D. 12.500 Joule
E. 25.000 Joule
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
v = 5 m/s m
= 1000 kg vo
=0
Usaha :
W = ∆Ek
= 1/2. (1000) (25 - 0)
W = 12.500 Joule ---> opsi D
4. Sebuah bola bermassa 200 gram dilempar vertikal ke atas dari permukaan
tanah dengan kecepatan awal 10 m/s. Pada titik maksimum usaha yang
dilakukan oleh gaya berat adalah...
A. 50 J
B. 20 J
C. 10 J
D. 5 J
E. 2,5 J
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
vo = 10 m/s
v = 0 ---> pada ketinggian maksimum kecepatan benda sama dengan nol. m =
0,2 kg
Usaha :
W = ∆Ek
= 1/2. (0,2) (0 - 100)
W = -10 Joule ---> opsi C
5. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya berat berlawanan arah dengan arah
perpindahan sehingga dalam hal ini usaha yang dilakukan gaya berat adalah
menghambat gerak. Usaha yang diperlukan untuk memindahkan sebuah benda
10
bermassa 10 kg melalui bidang miring licin dengan kemiringan 53 seperti
gambar di bawah adalah...
A. 1000 J
B. 800 J
C. 600 J
D. 400 J
E. 100 J
Pembahasan :
Soal ini dapat dikerjakan dengan menggunakan hubungan usaha dan energi
potensial :
W = mg ∆h
Oleh karena itu berlaku :
W = mg s sin 53 ---> dengan s adalah sisi miring.
W = 10 (10) (10) (4/5)
W = 800 Joule ---> opsi B.
6. Sebuah bola bermassa 500 gram dijatuhkan dari atas gedung setinggi 2 m.
Besar usaha selama perpindahan bola tersebut adalah...
A. 50 J
B. 30 J
C. 25 J
D. 20 J
E. 10 J
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
m = 500 g = 0,5 kg
∆h = 2 m
vo = 0
Model soal seperti ini dapat dikerjakan dengan dua cara yaitu melihat
hubungan usaha dengan energi kinetik atau dengan melihat hubungan antara
usaha dengan energi potensial. Hubungan energi potensial dengan usaha
yaitu :
W = ∆Ep
11
= m g ∆h
W = 0,5 (10) (2)
W = 10 Joule ---> opsi E
Jika melihat hubungan usaha dengan energi kinetik terlebih dulu kita cari
kecepatan akhirnya dengan rumus GLBB :
v = vo + 2gh
v = 0 +2 (10) (2)
= 40
W = ∆Ek
W = 1/2 (0,5) (40 - 0)
W = 10 Joule ---> opsi E
7. Sebuah benda 2 kg bergerak pada permukaan licin dengan kecepatan 2 m/s.
Jika pada benda dilakukan usaha sebesar 21 Joule, maka kecepatan benda
tersebut akan berubah menjadi...
A. 1 m/s
B. 2 m/s
C. 3 m/s
D. 5 m/s
E. 17 m/s
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
m = 2kg
vo = 2 m/s
W = 21 J
Kecepatan akhir :
W = ∆Ek
21 = 1/2 (2) (v2 - 4)
v2 = 25
v = 5 m/s ---> opsi D
8. Suatu benda bermassa 4 kg bergerak dengan kecepatan awal 6 m/s. Besar
usaha yang harus dilakukan untuk mengurangi kecepatan benda itu hingga
menjadi sepertiganya adalah...
12
A. 100 J
B. 86 J
C. 64 J
D. 36 J
E. 24 J
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
m = 4kg
vo = 6 m/s
v = 1/3 (6)
= 2m/s
Usaha :
W = ∆Ek
W = 1/2 (4) (4 - 36)
W = -64 J ---> opsi C
9. Tanda negatif menunjukkan usaha pengereman melawan arah gerak. Sebuah
meja massanya 10 kg mula-mula diam di atas lantai licin. Meja kemudian
didorong selama 3 detik dan bergerak lurus dengan percepatan 2 m/so. Besar
usaha yang terjadi adalah...
A. 180 J
B. 360 J
C. 90 J
D. 45 J
E. 36 J
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
m = 10 kg
vo = 0
t=3s
a = 2 m/s2
Kecepatan akhir
v = vo + at
13
= 0 + 2(3)
v = 6 m/s
Usaha :
W = ∆Ek
= 1/2 (10) (36 - 0)
W = 180 J ---> opsi A
10. Sebuah mobil bermassa 5.000 kg sedang bergerak dengan kelajuan 36
km/jam. Pada jarak 100 meter di depan mobil terdapat sebuah pohon yang
tumbang menghalangi jalan. Besar gaya pengereman yang dibutuhkan agar
truk tidak menabrak pohon tersebut adalah...
A. 2.500 N
B. 2.000 N
C. 1.000 N
D. 800 N
E. 400 N
Pembahasan :
Dari soal diketahui :
m = 5000 kg
vo = 36 km/jam = 10 m/s
v = 0 ---> berhenti s = 100 m
Konsep Usaha :
W = ∆Ek F . s
= 1/2 (5000) (0 - 100)
F = 250.000/s
F = 250.000/100
F = 2.500 N ---> opsi A
14
BAB VI
KESIMPULAN
Usaha merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan perpindahan yang
dialami oleh benda. Satuan usaha dalam SI adalah joule (J). Energi menyatakan
kemampuan untuk melakukan usaha.Energi yang dimiliki oleh benda-benda yang
bergerak disebut energi kinetik,sedangkan energi yang dimiliki oleh benda karena
kedudukannya disebut energi potensial.
15
DAFTAR PUSTAKA
16