SI
GELOMBAN
G
Dibuat oleh:
1. Regita Elsa Putri (06111182025003)
2. Alina Oktavianti (06111182025004)
3. Mesica (06111282025032)
4. Rutialianisa (06111381823032)
Dosen Pengampuh: Sudirman, S.Pd., M.Si.
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan modul pembelajaran yang berjudul Gelombang ini. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin penyusunan ini tidak akan berjalan dengan baik.
Terima kasih pula kepada dosen pembimbing yang sudah membimbing kami sehinga
kami dapat menyelesaikan modul ini dan kepada teman-teman yang memberi semangat kepada
kami untuk menyelesaikan modul pembelajaran ini tepat pada waktunya.
Modul ini berisikan tentang kegiatan pembelajaran mata kuliah Gelombang berdasarkan
silabus dan RPS yang ada agar mempermudah pelajar/mahasiswa dalam proses pembelajaran
tentang Gelombang.
Dalam penulisan modul ini, penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulis maupun materi, mengingat kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu
kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
modul ini.
Terima kasih.
Hormat Kami,
Penulis
PETUNJUK PENGGUNAAN GELOMBANG
Untuk membantu dalam kegiatan pembelajaran mengenai materi superposisi gelombang serta
untuk mencapai hasil yang maksimal dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan modul
ini maka mahasiswa perlu memperhatikan beberapa hal-hal sebagai berikut:
1. Baca terlebih dahulu bagian pendahuluan agar kita memperoleh gambaran tentang isi
modul dan cara mempelajarinya.
2. Pelajari setiap contoh-contoh soal beserta pembahasannya, apabila mengalami kesulitan
mintalah bantuan kepada dosen atau teman.
3. Kerjakan latihan soal yang tersedia di bagian akhir modul untuk mengetahui sejauh mana
penguasaanmu terhadap isi modul.
4. Kunci jawaban tersedia pada bagian akhir modul. Gunakanlah untuk mengukur tingkat
penguasaanmu terhadap isi modul.
5. Pelajari modul secara berurutan karena materi di dalam modul ini sudah disusun secara
hierarkis.
Agar mahasiswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik dan bisa mencapai hasil
yang maksimal maka pendidik/dosen perlu memperhatikan hal-hal berikut:
Indikator Pembelajaran
Menjelaskan pengertian superposisi gelombang
Menjelaskan sifat-sifat dari superposisi
Menjelaskan prinsip super posisi
Tujuan
Mahasiswa mampu memahami pengertian gelombang
Mahasiswa mampu menjelaskan sifat-sifat superposisi
Mahasiswa mampu mengetahui prinsip dari super posisi
MATERI
A. Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) superposisi merupakan dua
buah getaran atau lebih yang dapat diimpit gabungkan untuk membentuk satu getaran
atau gelombang gabungan yang merupakan kombinasi yang tidak saling berinteraksi.
Superposisi adalah salah satu sifat gelombang. Penjumlahan gelombang (superposisi)
terjadi ketika dua buah gelombang atau lebih yang menjalar dalam medium yang sama
dan pada saat yang sama akan menyebabkan simpangan dari partikel dalam medium
menjadi jumlah dari masing-masing simpangan yang mungkin ditimbulkan oleh masing-
masing gelombang. Jadi, superposisi gelombang adalah dua gelombang yang berjalan dan
dapat bertemu saling melewati satu sama lain tanpa menjadi rusak atau berubah.
Gelombang yang dihasilkan oleh suatu benda tidak selalu berupa gelombang
tunggal, tetapi bisa saja merupakan superposisi (gabungan) dari dua atau lebih gelombang
tunggal. Superposisi dari sejumlah gelombang tunggal dapat dihitung dengan
menjumlahkan tiap-tiap simpangan.
y = 2A cos 𝛼+𝑏
Փ
sin (kx – ωt + Փ)
2 2
Dalam superposisi dua gelombang atau lebih dapat menghasilkan sebuah gelombang berdiri
yang mungkin simpangannya saling menguatkan atau saling melemahkan bergantung kepada
beda fase gelombang-gelombang tersebut. Apabila beda fase antara gelombang-gelombang yang
disuperposisikan adalah 1/2 maka hasilnya saling melemahkan. Jika panjang gelombang dan
amplitudo gelombang-gelombang tersebut sama, maka simpangan hasil superposisi tersebut nol.
Sebaliknya, jika fase gelombang-gelombang yang disuperposisikan itu sama, maka simpangan
hasil superposisi itu saling menguatkan. Jika panjang gelombang dan amplitudo gelombang-
gelombang itu sama maka simpangan hasil superposisi itu sebuah gelombang berdiri dengan
amplitudo dua kali amplitudo kedua gelombang.
Superposisi Gelombang Linier
Penjumlah beberapa gelombang disuatu titik dapat dilakukan dengan konsep superposisi,
dapat dilakukan secara matematis geometris jumlah dan hasil kali trigonometri atau dapat
menggunakan metode fasor, miisalnya ada dua buah persamaan berikut : Y= a sinwt + a coswt
= 𝑅𝑒 {𝛹𝑖0𝑒𝑖𝜑𝑖𝑒𝑖𝑤𝑡 }
Superposisi dititik r
= 𝑅𝑒 {𝛹𝑖0𝑒𝑖𝜑𝑖 + 𝛹20𝑒𝜑2 + ⋯ }𝑒Jadi fasor hasil super posisi adalah jumlah fasor masing-masing
gelonbang yang ber Superposisi
Amplitude gelombang hasil super posisi
|𝜑(𝑟)|𝑖𝜔𝑡
2 = (∑ 𝛹𝑖𝑜𝑒𝑖𝜑𝑖)
𝛹(𝑟) = ∑ 𝜑𝑖0𝜑
= ∑ 𝜑𝑖 cos 𝜑𝑖 + 𝑖 ∑ 𝛹𝑖0 sin 𝜑𝑖
𝑖
(∑ 𝛹 1)
𝑡𝑔 𝜑𝑇 = 𝑖0 sin 𝜑𝑖
(∑ 0)
𝛹
𝑖0 cos 𝜑𝑧
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Dua buah gelombang masing-masing
𝑦(𝑥, 𝑡) = 40 cos(10𝑥 − 100𝑡)
𝑦(𝑥, 𝑡) = 30 cos(10𝑥 − 100𝑡 + 60⁰)
Tentukanlah superposisi dua gelombang tersebut!
Jawab :
𝑦𝑅(𝑥, 𝑡) = 𝐴𝑅 cos(10𝑥 − 100𝑡 + ∅𝑅)
𝐴𝑋 = 40 cos 0𝑖𝜑𝑖
0
+ 30 cos 600 = 55
𝐴𝑦 = 40 𝐴sin 00 + 30
2 sin 600 = 26
𝑅 = √55 + 26
𝐴𝑅 = √3025 + 676
𝐴𝑅 = √3701
𝐴𝑅 = 60.8
2
∅𝑅 = 𝑡𝑔
−1
26
( ) = 25,3⁰
55
Jawab :
𝑦(𝑥, 𝑡) = 𝑦1 + 𝑦2
𝑦(𝑥, 𝑡) = 𝑎 sin(𝑘𝑥 − 𝜔𝑡) + 𝑎 sin(𝑘𝑥 − 𝜔𝑡 + ∅)
∅ ∅
𝑦(𝑥, 𝑡) = 2 𝑎 sin cos ( ) sin(𝑘𝑥 − 𝑤𝑡 + )
2 2
Jawab :
𝑦(𝑥, 𝑡) = 𝑦1 + 𝑦2
JAWABAN:
1. Dik:
f1 = f2 = 100 hz
ℷ1 = ℷ2 = 0,02 m
A1 = A2 = 0,02 m
Dit:
Amplitudo resultan pada fase (a) sebesar π/6 dan (b) sebesar π/3…?
Penyelesaian:
Karena nilai variabel gelombang yang sama maka nilai bilangan gelombang dan
frekuensi sudut kedua gelombang juga sama maka persamaan diatas dapat dituliskan
sebagai berikut:
(kx – ωt − kx – ωt + Փ))
2 2
= 2A (sin 1
1
2 kx – 2 ωt + Փ) cos 1 (-Փ))
2 2
Dit:
Amplitudo resultan (Ar) = …?
Penyelesaian
Ar = 2A cos( Փ )
2
Ar = 0,05 √2 m
DAFTAR PUSTAKA
Ishaq. Mohamad. (2003). Gelombang. Bandung: Universitas Komputer Indonesia.