Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rutialianisa

Nim : 06111381823032

Pertemuan :5

RANGKUMAN ( Filsafat Realisme Dalam Pendidikan)

 Aliran Realisme adalah aliran filsafat yang memandang bahwa realitas sebagai dualitas.
Realisme berarti konsep-konsep umum yang disusun oleh budi manusia yang sungguh juga
terdapat dalam kenyataan, lepas dari pikiran manusia. Realisme juga dapat didefinisika sebagai
suatu ukuran kebenaran suatu gagasan mengenai sesuatu.
 Realisme merupakan suatu aliran yang lahir di Eropa pada abad ke 16-17 yang menunjukkan
keinginan untuk mengetahui segala sesuatu dalam alam. Ini berarti beralihnya perhatian dari
pelajaran-pelajaran tentang manusia kepada realita (kemajuan-kemajuan dalam bidang ilmu
pengetahuan alam).
 Aristoteles (384-322 SM), ia mengemukakan bahwa realitas yang objektif tidak saja
tertangkap dengan pengertian, tetapi juga bertepatan dengan dasar-dasar metafisika dan logika
yang tertinggi. Dasar itu ada tiga, yaitu : Pertama, semua yang benar harus sesuai dengan
adanya sendiri. Kedua, dari dua pertanyaan tentang sesuatu jika yang satu membenarkan dan
yang lain menyalahkan, hanya satu yang benar. Ketiga, antara dua pernyataan yang
bertentangan mengiyakan dan meniadakan, tidak mungkin ada pernyataan yang ketiga.
 Francis Bacon (1210-1292 M), Bacon berpendapat bahwa pengetahuan yang sebenarnya
adalah pengetahuan yang diterima orang melalui persentuhan inderawi dan dunia fakta.
Menurutnya, ilmu yang benar adalah yang telah terakumulasi antara pikiran dan kenyataan,
kemudian diperkuat oleh sentuhan inderawi.
 John Locke (1632-1704 M) Bagi Locke, mula-mula rasio manusia harus dianggap sebagai
“lembaran kertas putih” dan seluruh isinya berasal dari pengalaman. Bagi Locke, pengalaman
ada dua, yaitu : pengalaman lahiriah dan pengalaman batiniah.
 Aristoteles memilikki beberapa karya, yaitu : logika, metafisika, abstraksi, politik, dan etika.
Menurutnya, . Logika adalah ilmu yang menuntun manusia untuk berpikir yang benar dan
bermetode. Dengan kata lain logika adalah suatu cara berpikir yang secara ilmiah yang
membicarakan bentuk-bentuk pikiran itu sendiri yang terdiri dari pengertian, pertimbangan, dan
penalaran serta hokum-hukum yang menguasai pikiran tersebut. Dan dalam karyanya metafisika
ia berpendapat bahwa yang sungguh ada itu bukanlah yang umum melainkan yang khusus, satu
persatu. Sedangkan, dalam karyanya Etika Menurutnya, manusia hanya disebut bahagia jikaia
menjalankan aktivitasnya dengan baik.
 Bentuk-bentuk aliran realisme ada 5 bentuk, yaitu : 1) Realisme klasik,2) Realisme rasional , 3)
Realisme Religius 4) Realisme natural ilmiah , dan 5) Neo realisme dan realism kritis.
 Ciri-ciri Kelompok yang Mengikuti Aliran Realisme adalah : a) Kelompok realis
membedakan antara obyek pikiran dan tindakan pikiran itu sendiri, b) Seorang realis
menyatakan, ia tidak menjauhkan diri dari fakta yang nyata, dan c) Kebanyakan kaum realis
menghormati sains dan menekankan hubungan yang erat antara sains dan filsafat.
 Konsep Filsafat Menurut Realisme :
a. Menurut metafisika-realisme bahwa kenyataan yang sebenarnya hanyalah kenyataan fisik
(materialisme), kenyataan material dan imaterial (dualisme), dan kenyataan yang terbentuk
dari berbagai kenyataan (pluralisme).
b. Menurut humanologi-realisme bahwa hakekat manusia terletak pada apa yang dapat
dikerjakan. Jiwa merupakan sebuah organisme kompleks yang mempunyai kemampuan
berpikir.
c. Menurut epistemologi-realisme bahwa kenyataan hadir dengan sendirinya tidak tergantung
pada pengetahuan dan gagasan manusia, dan kenyataan dapat diketahui oleh pikiran.
d. Menurut aksiologi-realisme bahwa tingkah laku manusia diatur oleh hukum-hukum alam
yang diperoleh melalui ilmu, dan pada taraf yang lebih rendah diatur oleh kebiasaan-
kebiasaan atau adat-istiadat yang telah teruji dalam kehidupan.
e. Filsafat pendidikan realisme. Pendidikan dalam realisme yaitu pendidikan sebagai institusi
social, tujuan pendidikan dan siswa.
 Peranan filsafat pendidikan memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan pendidikanNegara
bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepatdengan mengajukan pertanyaan tentang
kebijakan pendidikandan praktik di lapangan dengan menggunakan rambu- rambudari teori
pendidik.
 Kelebihan Filsafat Realisme : 1) Program pendidikan terfokus , 2) Peranan peserta didik
adalah penguasaan pengetahuan yang handal, 3) Dalam hubungannya dengan disiplin,
tatacara yang baik sangat penting dalam belajar, 4) Kurikulum komprehensif , dan 5)
Metodenya logis dan psikologis
 Kelemahan Filsafat Realisme : Pada tingkat pendidikan yang paling rendah dan Kekeliruan
menilai persepsi, tidak ada penjelasan mengenai objek khayalan/halusinasi, semua persepsi
tergantung konteks visual.
 Pengaruh aliran realisme dalam pendidikan, kemampuan dasar dalam proses kependidikan
yang di alami lebih ditentukan perkembangannya oleh pendidikan atau lingkungan sekitar,
karena empiris (pengalaman) pada hakikatnya yang membentuk manusia

Anda mungkin juga menyukai