Anda di halaman 1dari 3

Modul 4

TUJUAN
1. Menentukan kekentalan cairan menggunakan viscometer bola jatuh
2. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi percobaan viskositas
menggunakan viscometer bola jatuh
3. Mempelajari kecepatan terminal dan pengaruhnya pada penentuan angka
kekentalan cairan mengguakan viscometer bola jatuh

MANFAAT
1. Agar praktikan memahami konsep viskositas zat cair
2. Agar praktikan dapat mengaplikasikan viskositas dalam industry
3. Agar praktikan mengetahui cara kerja viscometer bola jatuh

I. SECARA UMUM
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar
kecilnya gesekan dalam fluida. Semakin besar viskositas maka semakin sulit
fluida mengalir.

F = Gaya (Newton)
n = Viskositas (kg/ms)
A = Luas permukaan (m^2)
V = Kecepatan partikel (m/s)
L = Jarak tumbukan antar molekul (m)

II. VISKOSITAS BOLA JATUH


Mula-mula bola mengalami percepatan karena gaya gravitasi bola dijatuhkan
dalam cairan yang diukur kekentalannya. Karena kekentalan kecepatan bola
berkurang sampai pada akhirnya nol.
Kecepatan bola tetap:
III. HUKUM POISEUILLE
J.L Poiseuille menemukan rumus untuk menentukan viskositas fluida
Tabel beberapa koefisien viskositas fluida:

IV. HUKUM STOKES


Hukum Stokes menyatakan bahwa apabila sebuah benda bergerak dengan
kecepatan (v) dalam suatu fluida dengan nilai koefisien viskositas tertentu,
benda tersebut akan mengalami gaya gesek fluida yang disebut gaya stokes
(Fs). Nilai k merupakan konstanta yang bergantung terhadap bentuk geometri
benda.

V. FAKTOR-FAKTOR VISKOSITAS
1. Suhu, berbanding terbalik
2. Konsentrasi larutan, berbanding lurus
3. Berat molekul terlarut, berbanding lurus
4. Tekanan, berbanding lurus

VI. METODE PENGUKURAN VISKOSITAS


1. Visko bola jatuh, yang menerapkan hukum stokes
2. Metode gelombang ultrasonic, mengukur cepat rambat gelombang pada
cairan. Semakin cepat rambat gelombang, semakin tinggi nilai viskositas
3. Metode putar, memasukkan penghambat dalam fluida kemudian diputar.
Semakin lambat putaran, maka makin tinggi viskositas

VII. APLIKASI VISKOSITAS


 Minyak pelumas yang berfungsi mencegah atau mengurangi keausan dan
gesekan. Juga berfungsi mengendalikan suhu yang dikeluarkan mesin.
 Pada standar produk ada industri pangan, industri cat, dan industri farmasi.
 Pada bidang Kesehatan mengetahui kekentalan darah ataupun urin.

BAHAN-BAHAN
1. Parafin
2. Minyak kelapa
3. Oli SAE 40
4. Oli SAE 50
ALAT
1. Viscometer bola jatuh
2. Bola kaca
3. Mikrometer sekrup
4. Stopwatch
5. Penggaris
6. Neraca dua lengan
PROSEDUR
1. Ukur jari-jari bola (kecil&besar) dengan mikrometer sekrup
2. Perhatikan kedudukan titik T dimana bola Q dianggap mencapai
kecematan terminal
3. Tentukan titik S (40 cm) dibawah titik T
4. Jatuhkan bola Q dan catat waktu T ke S
5. Lakukan percobaan yang sama dengan cairan dan bola yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai