Anda di halaman 1dari 20

Penunjukkan

Ukuran Gambar
Dr. Wayan Nata Septiadi, ST, MT.
Panah, Garis Bantu
dan Tata Letak
Ukuran
-.-
Pada penunjukan
ukuran, perlu
memperhatikan jenis
garis yang digunakan
Caranya adalah membandingkan garis gambar dengan garis ukuran.

Anak panah yang diijinkan memiliki perbandingan 1:3 antara panjang dan lebarnya dengan
dihitamkan pada bagian anak panahnya.
Syarat
Pengukuran
Dalam
01. Gambar Teknik
01 02
Penunjukkan ukuran tidak Garis sumbu, garis simetri dan
diperbolehkan bertumpang garis gambar tidak
tindih ataupun berpotongan diperbolehkan sebagai garis
kecuali tidak dapat ukur.
dihindari.

03 04
Pengukuran yang berururtan Pada garis ukur yang sejajar,
diletakkan dalam satu baris tiap garis ukur harus
garis diletakkan dengan jarak yang
sama dengan ukuran paling
kecil didalam, sehingga garis
bantu dan garis ukur tidak
saling berpotongan.
“Berikut contoh beberapa pengukuran yang salah dan kurang
tepat, berupa tumpang tindih garis ukuran, patokan pengukuran
dan ketidaksejajaran dalam pengukuran berantai..”

—Next.
Contoh Pengukuran yang Salah
Pengukuran yang Benar dalam Kaidah Gambar
Peletakan Penunjukan Pengukuran

Peletakan penunjukan pengukuran suatu benda


haruslah mengacu kepada posisi kertas tegak
dan pemutaran kertas kekanan, pada kedua
posisi ini penunjukkan ukuran harus selalu
berada diatas garis ukur dan tidak terbalik.
Simbol
Pengukuran .02
Simbol pengukuran didalam dunia desain grafis teknik, antara lain :
penunjukan diameter, segi, bola, penunjukan bukan ukuran sebenarnya,
penunjukan chamfer ataupun radius. Berikut simbol yang sering
digunakan

Diameter (Ø) menunjukkan bahwa benda tersebut adalah benda dengan


penampang bulat, sedangkan lambang SØ menunjukkan bahwa benda
tersebut adalah suatu bola dengan jari-jari sesuai dengan angka yang
ditunjukkan setelahnya. Penunjukkan bujursangkar dengan garis diagonal
adalah suatu penampang segiempat, sedangkan angka pengukuran yang
berada didalam kurung menunjukkan bahwa angka tersebut mutlak (tetap)
tidak terpengaruh oleh suatu toleransi apapun. Untuk penunjukkan
chamfer dapat dituliskan dengan besar chamfernya beserta besar sudut
chamfer yang dibuat. Penunjukkan M12 x 1,75 menunjukkan bahwa benda
tersebut merupakan suatu ulir metrik (mm) dengan diameter nominal 12
mm dan mempunyai kisar sebesar 1,75 mm.
Jenis
03. Pengukuran
Pengukuran
Berantai
Pengukuran
Paralel
Pengukuran
Berurutan
Pengukuran Berimpit
Pengukuran
Koordinat
Pengukuran
Koordinat
Pada pengukuran koordinat diatas, letak dari lingkaran A sampai dengan Z
didiskripsikan dalam bentuk tabel yang menunjukkan letak posisi lingkaran terhadap
sumbu x dan sumbu y serta penunjukkan diameter dari lingkaran yang ada. Berikut tabel
penunjukan dari contoh gambar diatas :
Pengukuran Elemen dengan Jarak yang
Sama
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik and illustrations by Stories

THANK
S! Does anyone have any questions?

Dr. Wayan Nata Septiadi, ST, MT.

Anda mungkin juga menyukai