Anda di halaman 1dari 21

BAB -1

PENGENALAN
PROSES
MANUFAKTUR
kelompok 1

Vera Leksonowati Ni Made Ari Canigia Susila Ahmad Widaaadul akmal


2005571031 2005571032 2005571033

Gst. Ayu Made Indah Sandyani Valleryo Victorious Immanuel Vito Fransiskus Pane
2005571034 2005571036 2005571037
SUB BAB

Sejarah Manufaktur Manufaktur Ekonomi Perancangan Produk

Perubahan Bentuk
Pemilihan proses dan
Bahan Teknik
mesin
1
How Manufacture Started
Sejarah Manufaktur

01 02 03 04 05 06

1567 1683 1776 1940an 1960an NOW

muncul istilah muncul istilah permulaan revolusi Perkembangan telah dilahirkan Bantuan CIM
manufacture manufacturing terdapat mesin uap teknologi sangat komputer Membuat metode
sebagai penggerak fantastis produksi
mesin-mesin perkakas berkembang pesat
2 ECONOMICS MANUFACTURE
PENGERTIAN KRITERIA DASAR

Manufaktur Ekonomi adalah • Suatu Rancangan fungsional yang sederhana dan

proses transformasi bahan mentah menjadi bentuk yang memiliki mutu penampilan yang memadai
memiliki nilai tambah melalui satu atau lebih proses • Pemilihan bahan yang tepat berdasarkan
perakitan.
pertimbangan sifat fisis, penampilan, harga, dan
Tujuan permesinanya
membuat sebuah produk sedemikian rupa agar • Penetapan proses manufaktur yang mampu
menguntungkan
menghasilkan produk yang ketelitian dan
Harga suatu produk bergantung pada : penyelesaian permukaan yang memenuhipersyaratan
dan dengan harga yang serendah mungkin.

Bahan baku permesinan & Penyimpanan &


Overhead
upah buruh penjualan
3 PERANCANGAN / PERENCANAAN
PRODUK

Tercapainya fungsi
produksi dengan baik dan
tepat
Tahapan 1 Tahap awal 3 cara pembuatan
Proses
Produksi 2 Design produk 4 Pembuatan
pada perusahaan manufaktur
1 Memprediksi permintaan
Strategi yang Konsumen
dapat 2 Mengendalikan inventaris

dilakukan 3 Mempersiapkan Karyawan

Mengatur waktu dan tahapan Strategi Perencanaan Produksi


perusahaan untuk mengoptimalkan 4 Perusahaan Manufaktur
perencanaan produksi

5 Mengidentifikasi Masalah

6 Menjelaskan perencanaan secara detail


4 BAHAN TEKNIK

Seorang perancang harus


 Sifat fisik mempertimbangkan hal-
 ciri permesinan hal tersebut dalam
 cara pemberian bentuk memilih
 daya guna berbagai jenis bahan
bahan yang paling ekonomis dan proses yang terbaik
untuk produk yang dirancangnya.
Secara garis
besar
LOGAM
bahan teknik terbagi dua,
yaitu :

NON- LOGAM

Untuk menentukan pilihan yang tepat diperlukan pengetahuan


yang memadai.
5
PEMILIHAN PROSES DAN MESIN
1 Perangkat perkakas dan mesin yang tepat dan ekonomis.

Pekerjaan pemesinan dalam jumlah kecil dapat dilakukan oleh mesin


2
jenis serba guna (general purpose machines).
seperti : mesin bubut, mesin bor, mesin skrap.

Dalam jumlah yang besar perlu dipertimbangkan penggunaan mesin


3 khusus (specialpurposemachines)

4 pengetahuan mendasar mengenai segala kemungkinan proses


manufaktur.
Proses pengerjaan logam dapat diklasifikasikan secara umum berupa: non–cutting (selain penyayatan) dan
5 cutting (penyayatan).
KLASIFIKASI PROSES MANUFAKTUR
Proses pengubahan bentuk bahan secara non-cutting (selain penyayatan):

•Ekstraksi bijih (mengolah bijih)


•Pengecoran
•Pengerjaan panas dan dingin
•Metalurgi serbuk
•Pencetakan plastik

Proses pemotongan suku cadang (cutting) :

•Pemesinan tradisional dengan pembentukan geram.


•Pengikisan logam.
Proses untuk penyelesaian permukaan

•Pengikisan logam.
•Polis.
•Pelapisan.

Proses untuk penyambungan bagian atau bahan.

Proses untuk pengubahan sifat fisik.


6
PERUBAHAN
BENTUK
Proses perubahan bentuk logam atau bahan lain secara non-cutting

Pengerolan
Penempaan
PEMESINAN
Proses pemesinan adalah proses pemotongan atau pembuangan sebagian bahan dengan tujuan
untuk mendapatkan produk yang diinginkan.
Dalam manufaktur terdapat berbagai operasi pemesinan yaitu sebagai berikut :

Proses pemotongan dengan cara Proses pemotongan dengan


tradisional cara modern
Pembubutan Laser Optik
Pengelasan
PENYAMBUNGAN
penyambungan dilakukan untuk dua
atau lebih bagian yang ingin disatukan.

Penyambungan baut
PERUBAHAN SIFAT FISIS

Dalam melakukan perubahan


 Perlakuan panas
sifat fisis dari suatu bahan
 Pengerjaan panas
dapat dilakukan proses sebagai
 Pengerjaan dingin
berikut
 Benturan peuru
PENYELESAIAN PERMUKAAN
Penyelesaian permukaan dilakukan untuk menghasilkan permukaan yang licin, datar dan rapi
atau menghasilkan lapisan pelindung. Proses yang dapat dilakukan yaitu sebagai berikut.

POLISHING PENGAMPLASAN
PROSES MANUFAKTUR

 Memproses bahan mekanik untuk membuat


komponen yang memiliki ukuran dan bentuk
tertentu

 Merakit atau assembling komponen –


komponen untuk membuat mesin/alat
mekanik yang diinginkan
TERIMA KASIH

Teknik Industri
Universitas Udayana

Anda mungkin juga menyukai