Anda di halaman 1dari 12

FISIKA DASAR

DISUSUN OLEH:
1. Bernardus Dwi Tamtomo 21031010159
2. Alia Febrianti Muliina 21031010162
3. Akbar Pradana Juliawan Rozak 21031010143
4. Meriska Diva 21031010145
5. Firdiani Dwi Pratiwi 21031010117

PARALEL C

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ‘VETERAN’
JAWA TIMUR
PRINSIP KERJA GENERATOR VAN DE GRAFF

Generator Van de Graff merupakan alat yang dapat menghasilkan muatan


listrik statis dalam jumlah yang sangat besar melalui proses gesekan.
Generator Van de Graff terdiri atas :
a. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah,
b. sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah,
c. sebuah silinder polietilen yang terdapat di bagian atas,
d. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder, dan
e. konduktor berongga berbentuk bola (kubah).
Generator Van de Graff ini berfungsi untuk menghasilkan muatan listrik, khususnya
percepatan partikel bermuatan dalam eksplorasi atom. Sebuah Generator Van de
Graff terdiri atas kubah logam, sisir logam bawah dan atas, silinder logam di bagian
atas dan silinder politena di bagian bawah, dan sabuk karet yang menghubungkan
silinder logam dan silinder politena.
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan
listrik dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan
silinder logam bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet.
Gesekan antara sabuk karet dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan
muatan listrik positif pada sabuk karet. Gerakan sabuk karet ke atas membawa
muatan negatif mengalir ke kubah melalui ujung runcing di bagian atas. Elektron
akan tersebarmenempati seluruh permukaan kubah. Pada kubah bagian dalam tidak
terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk karet ke bawah membawa muatan positif.
Muatan positif sabuk karet ini mengalir melalui ujung runcing bawah ke tanah untuk
dinetralkan. Silinder logam bawah dijalankan dengan motor listrik, sehingga sabuk
karet terus-menerus bergerak, menghasilkan muatan negatif mengalir ke kubah,
sehingga terbentuk muatan listrik yang besar pada kubah generator Van de Graff.
Proses ini berlangsung terus menerus sehingga kubah mengumpulkan muatan listrik
positif dalam jumlah yang banyak.

Pada gambar di atas terlihat bahwa muatan listrik negatif pada sabuk karet
bawah mengalir melalui sisir logam bawah ke tanah dan dinetralkan. Generator ini
dapat menghasilkan tenaga listrik sampai dua juta volt. Apabila kubah generator
ditanahkan, akan terlihat percikan kecil seperti kilat kecil. Kita juga dapat merasakan
kekuatan listrik ini dengan menerima muatan dari generator pada saat menyentuh
kubahnya. Van de Graaff, perbedaan potensi modern dicapai Van de Graaff generator
dapat mencapai 5 megavolts. Van de Graaff generator dapat dianggap sebagai sumber
arus konstan terhubung secara paralel dengan kapasitor dan yang sangat besar
hambatan listrik.
SOAL

1. Sebuah kapasitor 29 µ F dimuati sampai tercapai beda potensial 1000V,


terminal kapasitor yang sudah dimuati ini lalu dihubungkan dengan terminal
sebuah kapasitor 5 µ F yang tidak bermuatan. Hitung
a. muatan awal system,
b. beda potensial akhir lewat tiap kapasitor,
c. energi akhir system,
d. berkurangnya energi system Ketika kapasitor dihubungkan.
2. Gambar 27-5(a) , misalkan C1=6 µ F , C2 = 3 µ F, Vab = 18 V . Misalkan
kapasitor kapasitor ini dilepaskan dari sumber dan masing masing lalu
dihubungkan lagi pada pelat-pelat yang berlawanan tanda dan saling
berhubungan. Berapa besar energi system berkurang?.

3. Dalam gambar 27-14, tiap kapasitansi C3 = 3 µ F ,. Dan tiap kapasitansi C2


=2µF
a. Hitung kapasitansi ekuivalen jaringan antara a dan b.
b. Hitung muatan pada masing masing kapasitor yang paling dekat dengan a
dan b bila Vab 900 V.Bila ada 900 V antara a dan b hitunglah Vcd
4. Sebuah kapasitor 1 µ F dan sebuah kapasitor 2 µ F dihubungkan secara
parallel pada tegangan 1200 V .
a. Hitunglah muatan pada tiap kapasitor dan tengan melalui masing masing
kapasitor.
b. Kedua kapsitor yang sudah bermuatan itu lalu dilepaskan hubungan nya
dengan tegangan tersebut dan masing masing kemudian dihubungkan lagi
dengan terminal terminal yang berlawanan tanda . Hitunglah muatan
akhir pada masing masing dan tegangan masing masing.
5. Tiga kapasitor yang masing masing mempunyai kapasitansi 8 µ F, 8 µ F dan
4 µ F dihubungkan secara seri pada tegangan 12 V.
a. Berapakah muatan pada kapasitor 4 µ F?
b. Berapakah egergi total kombinasi tiga kapasitor tersebut?
c. Ketiga kapasitor dilepaskan dari sumber lalu dihubungkan lagi secara
parallel dengan pelat pelat bermuatan positif yang saling dihubungkan.
Berapa tegangan melalui gabungan kapasitor dalam parallel tersebut
d. Berapakah energi gabungannya.
6. Tiap kapasitor dalam gambar 27-15 mula-mula tak bermuatan, dan
dihubungkan seperti dalam diagram dengan sakelar S terbuka.
a. Berapa beda potensial Vab ?
b. Berapakah potensial titik b sesudah sakelar S ditutup?
c. C. Berapa banyak muatan mengalir sesudah sakelar ditutup?.

JAWABAN

1. Diketahui : C1 = 29 µF = 2 9 × 10-6 F
C2 = 5 µF = 5 × 10-6 F
V1 = 1000 V
Ditanya : a. Q1?
b. Vgab?
c. Wakhir?
d. ΔW?
Jawab : a. Q 1=C 1 × V 1
¿ 29 ×10−6 ×1000
¿ 2,9 ×10−2 C
Q 1 +Q2
b. V gab=
C1 +C 2
2,9× 10−6 +0
¿
29× 10−6 +5 ×10−6
2,9× 10−6
¿
34 × 10−6
¿ 852,941 V
1 1
c. W akhir = C 1 V gab + C 2 V gab
2 2
2 2
1
¿ ( C1 +C 2 ) V gab 2
2
1
¿ ( 29 ×10−6+5 × 10−6 ) ×852,941
2
¿ 12,36 J
d. W sebelum di gabungkan
1 1
W awal = C1 V 1 + C 2 V 2
2 2
2 2
1 1
¿ ×29 ×10−6 × 10002+ × 5 ×10−6 ×0
2 2
¿ 14,5 J
W setelah di gabungkan
1 1
W akhir = C 1 V gab + C 2 V gab
2 2
2 2
1
¿ ( C1 +C 2 ) V gab 2
2
1
¿ ( 29 ×10−6+5 × 10−6 ) ×852,941
2
¿ 12,36 J
ΔW =W awal−W akhir
¿ 14,5 J −12,36 J
¿ 2,14 J

2. Diketahui : C1 = 6 µF = 6×10-6 F
C2 = 3 µF = 3×10-6
Vab = 18 V
Ditanya : ΔW?
1 1
Jawab : W` ¿ C1 V ab + C 2 V ab
2 2
2 2
1 1
¿ ×6 ×10−6 ×182 + ×3 ×10−6 × 182
2 2
1
¿ 3 ×10−6 × 324+ ×3 ×10−6 × 324
2
¿ 9,72 ×10−4 +0,000486
¿ 1,48 ×10−3
1 1
W ¿ C1 V ab + C 2 V ab
2 2
2 2
1 1
¿ ×(−6 ×10−6) ×182 + ×(−3 ×10−6) ×182
2 2
1
¿(−3× 10−6 )× 324+ ×(−3 ×10−6) ×324
2
¿−9,72× 10− 4−0,000486
¿−1,48× 10−3
ΔW ¿ W −W
¿ 1,48 ×10−3 −(−1,48 × 10−3)
= ¿ 2,916 ×10−3
3. Diketahui : C1 = 3 µF = 3×10-6 F
C2 = 2 µF = 2×10-6
Vab = 900 V
Ditanya : a. Cp?
b. Q3 ?
c. Vcd ?
Jawab : a. Rangkaian seri 1 Rangkaian seri 2
1 1 1 1 1 1 1 1
= + + = + +
Cseri1 C 3 C 2 C 3 Cseri2 C 3 C 2 C 3
1 1 1 1 1 1
¿ + + ¿ + +
3 2 3 3 2 3
7 7
¿ ¿
6 6
6 6
Cseri1= µF Cseri 2= µF
7 7
Rangkain seri 3
1 1 1 1
= + +
Cseri1 C 3 C 3 C 3
1 1 1
¿ + +
3 3 3
3
¿
3
Cseri1=1 µF
Cp ¿ C seri1 +C seri 2+C seri 3
6 6
¿ + +1
7 7
¿ 2,71 μF=2,71×10−6
b. Q 1=C 3 × V gab Q3 ¿ C 3 ×V gab
¿ 3 ×10−6 × 900 ¿ 3 ×10−6 × 900
¿ 27 ×10−4 C ¿ 27 ×10−4 C
Q2 ¿ C 2 ×V gab
¿ 2 ×10−6 × 900
¿ 18 ×10−4 C
Q total Q 1 +Q2 +Q 3
c. V cd = =
V total C 1+C 2 +C3
27× 10− 4+ 12× 10−4 +27 × 10−4
¿
3 ×10−6 +2× 10−6 +3 ×10−6
72×10−4
¿
8× 10−6
¿ 900 V

4. Diketahui : C 1=1 μF = 1 × 10−6 F


C 2=2 μF = 2 × 10−6 F
Vtot = 1200 V
Ditanya : a. Q1, Q 2, V 1 dan V 2 ?
b. Qtot 1, Qtot 2, Vtot 1 dan Vtot 2
Jawab : a. Q1=C 1 . V 1
= 1 × 10−6 . 1200
= 1,2 × 10−4 C
Q 2=C 2 . V 2
= 2 × 10−6 . 1200
= 2,4 × 10−4 C
V total=V 1 =V 2=1200 V
Tegangan total pada susunan parallel sama dengan tegangan pada
masing-masing kapasitor. Sehingga tegangan masing-masing kapasitor
adalah 1200 V.

b. Q total=Q1 −Q2
¿ 2400 μC−1200 μC
¿ 1200 μC
Qtotal=Q1 =Q2=1200 μC

Q1 1200
V 1= = =1200 V V total=1200 V +600 V
C1 1
Q2 1200
V 2= = =600V ¿ 1800 V
C2 2

5. Diketahui : C 1=8 μF
C 2=8 μF
C 3=4 μF
V = 12 V
Ditanya : a. Q pada kapasitor 4 μF
b. Wtotal?
c. Vgab?
d. Wgabungan?
Jawab : a. Rangkaian Seri
1 1 1 1
= + + Qtotal=C seri .V
C C 1 C 2 C3
1 1 1 2
= + + = 2 × 10−6 . 12
C 8 8 8
1 4
= = 24 × 10−6 C
C 8
C=2 μF = 2 × 10−6 F
Qtotal=Q1 =Q2=Q3=¿ 24 × 10−6 C
Besar muatan pada rangkaian kapasitor seri sama dengan muatan total.
Sehingga, besar muatan yang tersimpan pada kapasitor C 3=4 μF adalah
24 × 10−6 C.
1
b. . Wtotal = C .V ²
2 tot tot
1
= ×2 ×(12) ²
2
= 144 μJ
¿ 1,44 ×10−4 J

c. Diketahui : C = 4 µF
V = 12 V

d. .....

Anda mungkin juga menyukai