Anda di halaman 1dari 17

(3)

NERACA MASSA Sistem dengan Recycle, By Pass


dan Purge
SISTEM RECYCLE
Sistem recycle: sistem yang melibatkan satu
atau lebih aliran recycle/daur ulang.
Dasar pemikiran: harga bahan baku yang
mahal, maka reaktan sisa yang tidak
bereaksi didaur ulang/dikembalikan ke
aliran umpan.
Memberikan penghematan yang signifikan
secara ekonomi.
Heat recovery dalam proses juga
menurunkan konsumsi energi secara
keseluruhan.
PROSES DENGAN RECYCLE
Recycle, R

Fresh Feed, F Mixer Total (or Gross) Gross Product Sepa Net Product, P
Proses
Feed rator

2 3 4

1
Garis putus-putus merupakan opsi kemungkinan batasan sistem
Sistem recycle tanpa reaksi kimia
Contoh 6.5: Filtrasi Kontinyu melibatkan Sistem Recycle
Gambar E6.5 merupakan proses skematik produksi biomassa (Bio) yang akan digunakan untuk produksi obat.
Umpan segar (F) masuk ke dalam proses sebesar 10.000 lb/jam dengan komposisi 40%-berat larutan suspensi
biomassa. Umpan digabungkan dengan filtrat recycle dari filter, dan menjadi umpan untuk Evaporator, dimana air
dipisahan untuk menghasilkan 50%-berat larutan Bio, yang diumpankan ke Crystallizer&Filter.
Filter menghasilkan filter cake dengan komposisi 95%-berat biomassa kering dan 5%-berat suspensi biomassa
(mengandung 55%-berat air dan 45%-berat biomassa). Dalam sistem ini, tentukan:
a. laju alir air yang dipisahkan di evaporator (W);
b. laju alir suspensi biomassa (P)
c. laju alir biomassa dalam produk suspensi
d. laju alir recycle (R)
TOTAL SISTEM/PROSES
Neraca massa total:
𝐹 =𝑊+𝑃
10000 = 𝑊 + 𝑃

Neraca Bio total:


(40%)(10.000) = (95%)(𝑃) + (45%)(5%)(𝑃)
 Sub-sistem
4000 = 0,9725(𝑃)  Cari sub-sistem yang melibatkan recycle, R
𝑃 = 4113,11 𝑙𝑏/𝑗𝑎𝑚 (b)  mixing point atau filter  Pilih !!!  aliran P telah diketahui,
maka dipilih filter
Neraca air (H2O) total:
60% 10.000 = (100%)(𝑊) + (55%)(5%)(𝑃) Sub-sistem FILTER
 Neraca Bio:
6000 = 𝑊 + (0,0275)(4113,11)
𝑙𝑏 (50%)(𝐺) = 4000 + (45%)(𝑅)
𝑊 = 5886,89 (𝑎) 0,5𝐺 = 4000 + 0,45𝑅
𝑗𝑎𝑚  Neraca H2O:

Total Bio yang keluar di P: 50%𝐺 = 4113,11 − 4000 + 55%𝑅


50%𝐺 = 113,11 + 55%𝑅
= [95% + (45%)(5%)]𝑃
0,5𝐺 = 113,11 + 0,55𝑅
= [(0,95) + (0,45)(0,05)](4113,11)
Penyelesaian dua persamaan
𝑙𝑏
= 4000 (𝑐) 4000 + 0,45𝑅 = 113,11 + 0,55𝑅
𝑗𝑎𝑚 𝑅 = 38.870 𝑙𝑏 dalam 1 jam (d)
Contoh 6.6. Recycle dalam Process dengan Reaksi kimia
Cyclohexane (C6H12) dibuat dengan mereaksikan Benzen (Bz) dengan Hidrogen
𝐶6 𝐻6 + 3 𝐻2 → 𝐶6 𝐻12
Benzen dalam umpan adalah 100 mol.
Tentukan rasio aliran recycle terhadap umpan (fresh feed) jika konversi keseluruhan Benzen adalah
95% dan konversi sekali lewat (single-pass ) reaktor adalah 20% !
Asumsikan 20% excess Hidrogen digunakan dalam fresh feed, dan komposisi aliran reycle adalah
22.74 %-mol Benzen dan 78.26 %-mol Hidrogen.
Jawab: Total Sistem
Sub sistem: Reaktor
Proses terbuka dan steady state Jumlah benzen umpan reaktor adalah = 100 +
Figure E6.6 mencantumkan seluruh informasi, kecuali 22,74%𝑅
jumlah H2 dalam feed, yaitu 20% excess (ingat, untuk Dengan r=95 mol, carilah R!
reaksi sempurna) Konversi sekali lewat reaktor = 20%
𝐶6 𝐻6 + 3 𝐻2 → 𝐶6 𝐻12
𝐹
𝑛𝐵𝑧 = 100 𝑚𝑜𝑙 100 + 22,74%𝑅 20%
3 𝑟 = 95 𝑚𝑜𝑙 =
𝐹
𝑛𝐻2 = 100 1 + 20% = 360 𝑚𝑜𝑙 −(−1)
1

sehingga total fresh feed (F) adalah = 100 + 360 = Maka 𝑅 = 1649 𝑚𝑜𝑙
460 𝑚𝑜𝑙. Sehingga,
𝑅 1649
Benzen bereaksi = laju reaksi 𝑟 =
100 𝑚𝑜𝑙 95%
= Rasio = = 3,58
𝐹 460
−(−1)
95 𝑚𝑜𝑙
Neraca total:
𝑃
𝑛𝐵𝑧 = 100 + −1 95 = 5 𝑚𝑜𝑙
𝑃
𝑛𝐻2 = 360 + −3 95 = 75 𝑚𝑜𝑙
𝑃
𝑛𝐶6𝐻12 = 0 + (1)(95) = 95 𝑚𝑜𝑙
𝑪𝟔 𝑯𝟔 + 𝟑 𝑯𝟐 → 𝑪𝟔 𝑯𝟏𝟐
Total 𝑃 = 5 + 75 + 95 = 175 𝑚𝑜𝑙
SISTEM DENGAN BYPASS DAN PURGE

Aliran bypass stream: aliran yang melewatkan/mengabaikan satu atau lebih tahapan
proses dan langsung ke aliran akhir (Figure 6.10)
Dapat digunakan untuk mengendalikan komposisi aliran keluaran akhir dengan
mencampurkan aliran bypass dengan aliran keluaran unit tertentu dengan proporsi yang
sesuai untuk mendapatkan proporsi akhir yang diinginkan.
Aliran purge: aliran yang keluar dari proses untuk memisahkan akumulasi inert atau
material yang tidak diinginkan, yang mungkin terbentuk di aliran recycle dalam waktu
tertentu
Isopentane side stream (S)
Debu i-C5H12 100%
taniz
er

X Isope
ntane Y
1 2
Towe n-C5H12 100%
Butane-free Feed (F) = 100 kg r Product to natural gas oline plant (P)
n-C5H12 80% n-C5H12 90%
i-C5H12 20% i-C5H12 10%

Bypass stream = 100-X

Contoh 6.8. Perhitungan Bypass


Dalam tahap persiapan feedstock dalam pembuatan natural gasoline, isopentane dipisahkan dari butane-
free gasoline.
Berapa rasio butane-free gasoline yang lewat melalui isopentane tower?
Proses terjadi secara steady state dan tidak terjadi reaksi.
Neraca total:  Neraca total tidak menunjukkan fraksi
𝐼𝑛 = 𝑂𝑢𝑡  𝐹 = 𝑆 + 𝑃 feed masuk ke isopentane tower;
100 = 𝑆 + 𝑃 (…a)  Pilih sub sistem isopentane tower
 X adalah massa butane-free gasoline
Neraca n-C5:
masuk ke isopentane tower, dan Y adalah
𝐼𝑛 = 𝑂𝑢𝑡 massa n-C5H12 keluar isopentane tower.
80% 100 = 0% 𝑆 + (90%)𝑃 (…b) 𝐼𝑛 = 𝑂𝑢𝑡
80% 𝑋 = 11,1 + 𝑌 (…c)
maka: 𝑃 = 100. = 88,9 𝑘𝑔
90%
Persamaan (a)  𝑆 = 100 − 88,9 = 11,1 𝑘𝑔 Neraca komponen (n-C5):
80% 𝑋 = 𝑌 (…d)
Pendekatan lain: subsystem Mixing points 1 dan 2.
Neraca total di mixing point 2:
100 − 𝑋 + 𝑌 = 88,9 (…e)  Penyelesaian persamaan (c) dan (d)
menghasilkan 𝑋 = 55.5 𝑘𝑔, maka rasio
55
Neraca komponen (iso-C5): adalah = = 0.55.
100
20% 100 − 𝑋 + 0 = (10%)(88,9) (…f)

Karena persamaan (f) tidak mengandung Y, maka dapat


55
diselesaikan: 𝑋 = 55.5 𝑘𝑔  Maka rasio = = 0,55
100
Contoh 6.9. Purge
Konversi batubara menjadi produk cair. Dua gas utama dapat dihasilkan dalam kondisi tertentu dari pembakaran
batubara in situ (in the ground) dengan kehadiran steam, yaitu H2 and CO. Setelah pemurnian, kedua gas dapat
digabungkan menghasilkan metanol:
𝐶𝑂 + 2 𝐻2 → 𝐶𝐻3𝑂𝐻
Semua komposisi dalam persen mol. Pada Gambar E6.9a, CH4 masuk ke dalam sistem, namun tidak
berpartisipasi dalam reaksi. Aliran purge digunakan untuk menjaga konsentrasi CH4 di aliran keluaran dari
separator masuk ke R dan P, tidak lebih dari 3.2 %mol , dan untuk mencegah akumulasi.
Konversi CO sekali lewat reaktor adalah 18%.
Hitung aliran recycle, R, mol CH3OH, E, dan mol purge, P, per 100 mol feed, dan juga hitung komposisi gas purge!

Feed (F)=100 mol Mix Produk (E)


Reaktor Separator
H2 67,3% CH3OH 100%
CO 32,5%
CH4 3,2%
CH4 0,2%
H2 x
Recycle, R CO Split y Purge (P)
H2 x CH4 3,2%
CO y H2 x
CH4 z=3,2% CO y
Asumsi: Proses steady state dengan reaksi kimia.
Tinjau sistem yang dibatasi garis putus-putus! (pada gambar pertama)
F = 100 mol
Keluaran reaktor:
 CH4 (karena dianggap tidak bereaksi),
 CO (karena hanya terkonversi 18%),
 H2 (penentu reaksi adalah CO, maka H2 akan tersisa)
Aliran purge digunakan untuk menjaga konsentrasi CH4 di aliran keluaran dari separator masuk ke R dan P, tidak lebih dari
3.2 %mol, maka xCH4 < 3,2% (ambil ambang batas max.  xCH4 = 3,2%)

n.m. komponen CH4: 𝑥𝐶𝐻4 𝐹 . F = 𝑥𝐶𝐻4 𝐸 . E + 𝑥𝐶𝐻4 𝑃 . P


0,2% 100 = 0% 𝐸 + 3,2% 𝑃
0,2 = 0,032𝑃  maka 𝑷 = 𝟔, 𝟐𝟓 𝒎𝒐𝒍

Feed (F)=100 mol Mix Produk (E)


Reaktor Separator
H2 67,3% CH3OH 100%
CO 32,5%
CH4 0,2%
Recycle, R Purge (P)
Split
Ingat!!! Komposisi masuk H2 x CH4 3,2%
dan keluar splitter adalah CO y H2 x
sama CH4 z=3,2% CO y
Tinjau gabungan dua unit (reaktor dan separator)! (pada gambar ke-2)
Input reaktor  keluaran mixer: 𝐼𝑛 = 𝐹 + 𝑅
Keluaran reaktor+separator  𝑂𝑢𝑡 = (𝑅 + 𝑃) + 𝐸 = (𝑅 + 6,25) + 𝐸
Karena aliran E hanya mengandung CH3OH, maka untuk komponen lain 𝑂𝑢𝑡 = 𝑅 + 6,25

F+R Produk, E
Reaktor Separator

R+P

Split
Recycle, R Purge, P
H2 x
CH4 3,2%
CO y
CH4 z=3,2% H2 x
CO y
n.m. komponen CO: 𝑁𝐶𝑂 𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝐶𝑂 𝑖𝑛 + 𝜎𝐶𝑂 . r
𝑥𝐶𝑂 𝑜𝑢𝑡 . Out = 𝑥𝐶𝑂 𝑖𝑛 . In + 𝜎𝐶𝑂 . r
𝑥𝐶𝑂 𝑜𝑢𝑡 . Out = [𝑥𝐶𝑂 𝐹 . F + 𝑥𝐶𝑂 𝑅 . R] + 𝜎𝐶𝑂 . r
𝑦. 𝑅 + 6,25 = 32,5% 100 + 𝑦 𝑅 + −1 (𝑟)
𝑦. 𝑅 + 6,25𝑦 = 32,5 + 𝑦. 𝑅 − 𝑟
6,25𝑦 = 32,5 − 𝑟 …(1) Produk
F+R
,E
Reaktor Separator
𝑜𝑢𝑡 𝑖𝑛
n.m. komponen H2: 𝑁𝐻2 = 𝑁𝐻2 + 𝜎𝐻2 . r
𝑥𝐻2 𝑜𝑢𝑡 . Out = 𝑥𝐻2 𝑖𝑛 . In + 𝜎𝐻2 . r
𝑥𝐻2 𝑜𝑢𝑡 . Out = [𝑥𝐻2 𝐹 . F + 𝑥𝐻2 𝑅 . R] + 𝜎𝐻2 . r
𝑥. 𝑅 + 6,25 = 67,3% 100 + 𝑥 𝑅 + −2 (𝑟) Split
𝑥. 𝑅 + 6,25𝑥 = [67,3 + 𝑥. 𝑅] − 2𝑟 Recycle, R Purge, P
6,25𝑥 = 67,3 − 2𝑟 …(2) H2 x CH4 3,2%
CO y H2 x
n.m. komponen CH3OH: 𝑁𝐶𝐻3𝑂𝐻 𝑜𝑢𝑡 = 𝑁𝐶𝐻3𝑂𝐻 𝑖𝑛 + 𝜎𝐶𝐻3𝑂𝐻 . r CH4 z=3,2% CO y
𝑥𝐶𝐻3𝑂𝐻 𝑜𝑢𝑡 . Out = 𝑥𝐶𝐻3𝑂𝐻 𝑖𝑛 . In + 𝜎𝐶𝐻3𝑂𝐻 . r
(100%) 𝐸 = 0 + +1 (𝑟)
𝐸 = 𝑟 …(3)

n.m. CH4: 3,2% 𝑅 + 6.25 = [ 0,2% 100 + 3,2% (𝑅) + 0 (redundant equation (used previously))
Persamaan laju reaksi:
𝑁𝐶𝑂 𝑖𝑛 . 𝑋𝐶𝑂 (32,5+𝑦.𝑅)(18%)
𝑟= =
−𝜎𝐶𝑂 𝑖𝑛 −(−1)
𝑟 = 5,85 + (0,18)(𝑦. 𝑅) … (4)
Total fraksi di keluaran separator: 𝑥 + 𝑦 + 3,2% = 1
𝑥 + 𝑦 = 0,968 …(5)

Eliminasi persamaan (1) dan (2)


6,25𝑦 = 32,5 − 𝑟 𝑥2 12,5𝑦 = 65 − 2𝑟
6,25𝑥 = 67,3 − 2𝑟 𝑥1 6,25𝑥 = 67,3 − 2𝑟 -
12,5𝑦 − 6,25𝑥 = −2,3 …(6)
Eliminasi persamaan (6) dan (5)
12,5𝑦 − 6,25𝑥 = −2,3 𝑥1 12,5𝑦 − 6,25𝑥 = −2,3
𝑦 + 𝑥 = 0,968 𝑥6,25 6,25𝑦 + 6,25𝑥 = 6,05 + Penyelesaian serangkaian
18,75𝑦 + 0 = 3,75 persamaan matematika secara
3,75 sekuensial dan simultan;
𝑦 = 18,75 = 0,2  pers. (5): 𝑥 = 0,968 − 0,2 = 0,768 Bisa dengan cara substitusi
Pers. (1): 6,25𝑦 = 32,5 − 𝑟  6,25 0,2 = 32,5 − 𝑟  𝑟 = 31,25 𝑚𝑜𝑙 dan/atau eliminasi; atau
𝐸 = 𝑟 = 31,25 𝑚𝑜𝑙 dengan bantuan software.
Pers. (4)  𝑟 = 5,85 + (0,18)(𝑦. 𝑅)  31,25 = 5,85 + (0,18)(0,2)𝑅 
𝑅 = 705,56 𝑚𝑜𝑙
PR

•Sebuah sistem pemurnian dengan aliran recycle digunakan untuk memperoleh


kembali pelarut dimetil formamid (DMF) dari gas buang. Aliran umpan gas
buang (F1) mengandung 55% DMF dalam udara. Aliran produk (F4) diharapkan
hanya mengandung 10% DMF. Diasumsikan, unit pemurnian dapat memisahkan
pelarut (F6) sebanyak 2/3 dari DMF yang terkandung dalam aliran umpan
gabungan (F2).
•Formulasikan persamaan hubungan pendukung pada unit pemurnian!
•Tentukan komposisi komponen pada aliran hasil pemurnian (F3) dan aliran recycle (F5)!
•Tentukan komposisi komponen pada aliran umpan gabungan (F2)!
•Tentukan perbandingan laju aliran recycle (F5) terhadap aliran produk (F4)!

Anda mungkin juga menyukai