Anda di halaman 1dari 10

TUGAS EKONOMI TEKNIK KIMIA

“ANALISA EKONOMI PRARANCANGAN PABRIK LINEAR LOW-


DENSITY POLYETHYLENE (LLDPE)”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Ekonomi Teknik Kimia

Oleh :
Eko Noviariyono 21030112120003
Muhammad Barin Elyasa 21030112140172

JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
Perkiraan Harga Alat
Pabrik akan beroperasi pada tahun 2020 dan pembelian alat akan dilakukan
pada tahun 2017. Untuk memperkirakan harga alat pada tahun 2017, digunakan
Chemical engineering plant cost index (CEPCI) sebagai alat bantu. Tabel 1
menunjukan nilai CEPCI pada 10 tahun terakhir.

Tabel. 1 Chemical Engineering Plant Cost Index tahun 2005-2014


(Chemical Engineering Magazine)

Tahun Tahun ke- Chemical Engineering Plant Indeks

2005 1 468,2
2006 2 499,6
2007 3 525,4
2008 4 575,4
2009 5 521,9
2010 6 550,8
2011 7 585,7
2012 8 584,6
2013 9 567,3
2014 10 579,7

 Metode Least Square


Dengan asumsi kenaikan Indeks linier, maka dapat diturunkan persamaan
least square dari data diatas dengan rumus y = mx + c, sehingga diperoleh grafik
sebagai berikut :

Gambar 1. Grafik Chemical Engineering plant Cost Index tahun 2005-2014


Nilai CEPCI pada tahun 2017 didapat dengan cara ekstrapolasi dari grafik
CEPCI.
Dari grafik didapat persamaan linier :

y = 11,11x + 21780

Sehingga index tahun 2017 adalah sebesar 628,87.


Dengan Kurs 1 US$ = Rp 13.000,00

Daftar alat proses dan harga alat yang digunakan pada perancangan

ditunjukan pada tabel 2.

Tabel 2. Daftar alat dan Harga

No Nama Alat Jumlah Harga tiap unit Total (US $ )

1 Tangki 7 732.732,83 5.129.129,82


2 Pompa 5 30.595,91 152.979,55
3 Compressor 7 504.440,27 3.531.081,88
4 Vaporizer 2 63.582,92 127.165,83
5 Heater 2 252.612,39 505.224,78
6 Cooler 2 252.612,39 505.224,78
7 Fluidized bed reaktor 1 1.357.987,72 1.357.987,72
8 Cyclone 1 406.376,45 406.376,45
9 Product Chamber 1 732.732,83 732.732,83
10 Product Blow Tank 1 732.732,83 732.732,83
11 Product Purge Bin 1 732.732,83 732.732,83
12 Extruder 1 21.403,85 21.403,85
13 Pelettizer 1 17.481,29 17.481,29
14 Flash dryer 1 203.815,16 203.815,16
15 bucket elevator 1 342.046,59 342.046,59
16 Silo 2 240.844,73 481.689,46
17 Screener 1 240.844,73 240.844,73
18 Valve 41 15.690,21 643.298,63
Total 78 6.881.265,94 15.863.949,04
Total harga hasil perhitungan pada tabel 2 merupakan harga alat pada tahun
2014. Untuk mengetahui harga alat pada tahun 2017 digunakan persamaan :

 Nx 
Ex = Ey   (Reff. Aries Newton, hal. 16)
 Ny 

Dengan :

Ex = Harga pembelian alat pada tahun 2017


Ey = Harga pembelian alat pada tahun 2014
Nx = Indeks harga tahun 2017
Ny = Indeks harga tahun 2014
Sehingga harga alat pada tahun 2017 adalah

 628,87 
Harga (2017) = 15.863.949,04  
 579,7 

Harga (2017) = 17.209.524,98 US$

 Metode Lung Polinomial


Dengan menggunakan metode Lung Polinomial, dapat dicari perkiraan
nilai indeks pada tahun 2017, sebagai berikut.
Rumus :
𝑃𝑡+𝜃 = 𝑃𝑡 + 𝑏(𝜃)

Keterangan :
𝑃𝑡+𝜃 = 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 (𝑡 + 𝜃)
𝑃𝑡 = 𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
𝜃 = selisih tahun dari tahun dasar t ke tahun (t + θ)
𝑡 = 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒 − 𝑛
b = rata-rata tambahan jumlah indeks tiap tahun pada masa lampau sampai
sekarang.
Dari rumus Metode Lung Polinomial di atas dapat dicari indeks pada
tahun ke 2017 :
 Mencari rerata tambahan jumlah indeks tiap tahun (2005 – 2014).

31.4+25.8+50−53.5+28.9+34.9−1.1−17.3+12.4 111.5
𝑏= (10−1)
= = 12.39
9

 Nilai Indeks pada tahun 2017 :


𝑃𝑡+𝜃 = 𝑃𝑡 + 𝑏(𝜃)
𝑃2017 = 𝑃2014 + 𝑏(3)
𝑃2017 = 579.7 + 12.39(3) = 616.87

Capital Investment

A. Fixed Capital Investment (FCI)

Physical Plant Cost (PPC)

PEC = US$ 24.192.522,28

Instalasi alat = US$ 4.624.227,83

Pemipaan = US$ 14.124.112,92

Instrumentasi = US$ 6.174.277,29

Insulasi = US$ 2.453.812,97

Listrik = US$ 4.250.971,77

Bangunan = US$ 1.107.142,86

Tanah = US$ 4.909.779,57

Utilitas = US$ 9.677.008,91

Environment = US$ 7.257.756,68

Total PPC = US$ 65.259.328,86


Engineering and Construction = US$ 13.051.865,77

Direct Plant Cost (DPC) = PPC + Engineering and Construction

Total DPC = US$ 78.311.194,63

Contractor’s Fee = US$ 7.831.119,46

Contingency = US$ 19.577.798,66

Interest During Construction (IDC) = US$ 9.452.593,57

Fixed Capital Investment (FCI)

FCI = DPC + Contractor’s fee + Contingency + IDC

= US$ 137.062.606,79

Total Plant Start Up Cost = US$ 13.706.260,68

Dari hasil perhitungan Capital Investment. Ada beberapa hal yang perlu

diperbaiki. Pada perhitungan Fixed Capital Investment (FCI), biaya listrik

tergolong ke biaya operasi yang harus di bayarkan tiap bulan. Oleh karena itu

biaya listrik bukan termasuk ke FCI.

Selain itu belum adanya anggaran untuk pembuatan AMDAL, maupun

study feasibilty industri.

Working Capital Investment (WCI)

Raw Material Inventory = US$ 56.112.393,47

Total In Process Inventory = US$ 132.599,42

Total Product Inventory = US$ 15.752.810,68

Available Cash = US$ 15.752.810,68

Extended Credit = US$ 21.600.000,00

WCI = US$ 277.473.449,52

Total TCI = FCI + WCI + Plant Startup


= US$ 260.119.481,72

6.6.1. Production Cost

A. Manufacturing Cost

a. Direct Manufacturing Cost (DMC)

Biaya Bahan Baku = US$ 617.236.328,1

Labor Cost = US$ 740.142,8571

Biaya Supervisi = US$ 59.211,43

Maintenance = US$ 8.223.756,41

Plant Supplies = US$ 1.233.563,46

Royalties and Patent = US$ 9.600.000,00

Utilitas = US$ 6.184.656,70

Total DMC = US$ 643.277.658,98

b. Indirect Manufacturing Cost ( (IMC)

Biaya Payroll Overhead = US$ 111.021,43

Biaya Laboratorium = US$ 148.028,57

Plant Overhead = US$ 370.071,43

Packaging = US$ 19.200.000,00

Transportation = US$ 19.200.000,00

Total IMC = US$ 25.791.785,71

Perhitungan production cost masih belum detail. Segai contoh, belum

adanya perhitungan biaya listrik dalam biaya produksi

c. Fixed Manufacturing Cost ( (FMC)

Depresiasi = US$ 13.706.260,68

Property Taxes = US$ 2.741.252,14


Biaya Asuransi = US$ 1.370.626,07

Total FMC = US$ 17.818.138,88

Total Manufacturing Cost Investment (MCI)

Direct Manufacturing Cost = US$ 643.277.658,98

Indirect Manufacturing Cost = US$ 39.029.121,43

Fixed Manufacturing Cost = US$ 17.818.138,88

Total MCI = US$ 700.124.919,29

B. General Expense (GE)

Administrasi = US$ 1.186.135,43

Sales Expense = US$ 144.000.000,00

Research = US$ 48.000.000,00

Finance = US$ 13.005.974,09

Total General Expense = US$ 206.192.109,51

Total Production Cost (TMC + GE) = US$ 906.317.028,81

Keuntungan

Total Penjualan per tahun = US$ 960.000.000,00

Biaya Produksi per tahun = US$ 906.317.028,81

Keuntungan sebelum pajak = US$ 53.682.971,19

Keuntungan sesudah pajak = US$ 39.395.339,66

6.6.2. Analisa Kelayakan (Fit and Proper Test)

A. Percent Profit on Sales (POS)

Sebelum pajak = 5,59%


Sesudah pajak = 4,10%

B. Return on Investment (ROI)

Sebelum pajak = 39,17%

Sesudah pajak = 28,74%

C. Pay Out Time (POT)

Sebelum pajak = 2,03 tahun

Sesudah pajak = 2,58 tahun

D. Break Even Point (BEP)

= 60,57 %

E. Shut Down Point (SDP)

= 47,55%

F. Discounted Cash Flow Rate of Return (i)

= 26,64%.

Belum ada perhitungan pajak penghasilan.

Belum adanya perhitungan apabila terjadi inflasi


KESIMPULAN
Dari analisa ekonomi perkiraan harga alat pada tahun 2017, digunakan dua
metode yang berbeda yaitu Metode Least Square dan Metode Lung Polinomial
sebagai perbandingan.
Dengan metode least square, didapat indeks harga pada tahun 2017 sebesar
628.87, lebih besar daripada hasil yang didapat dengan metode lung polinomial,
yaitu indeks harga pada tahun 2017 sebesar 616.87.
Capital investment adalah sejumlah uang yang harus disediakan untuk
mendirikan dan menjalankan suatu pabrik. Sudah jelas dalam pendirian pabrik
harus melalui uji AMDAL dan study feasibility. AMDAL dan study feasibility juga
memerlukan anggaran yang harus di perhitungkan dalam perhitungan modal
pendirian pabrik. Sedangkan untuk biaya listrik termasuk ke dalam biaya produksi
karena biaya pengeluaran untuk listrik di lakukan tiap bulan.
Dalam berjalanya suatu pabrik terntunya terdapat penghasilan/keuntungan.
Apabila mempunyai suatu penghasilan tentu ada kewajiban untuk membayar pajak
penghasilan. Dalam perancangan pabrik ini belum d temukan adanya pajak
penghasilan dan belum ada pertimbangan apabila terjadi suatu inflasi. inflasi adalah
suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus yang
berakibat naiknya bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai