Oleh:
Dwi Panggih Setiawan I 0506002
Rahmad Ariyanto I 0506037
Segala puji syukur kepada Allah SWT, hanya karena rahmat dan ridho-Nya,
penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir dengan
judul “Prarancangan
“Prarancangan Pabrik Anilin dari Hidrogenasi Nitrobenzen Fase Uap
Kapasitas 40.000 ton/tahun” ini.
1. Kedua
Kedua orang tua
tua dan keluarga
keluarga atas
atas dukungan
dukungan doa,
doa, materi
materi dan semang
semangat
at
yang senantiasa diberikan tanpa kenal lelah.
2. Dr.Eng
Dr.Eng.. Agus
Agus Purwa
Purwanto
nto S.T.
S.T.,, M.T.
M.T. selaku
selaku Dosen
Dosen Pemb
Pembimb
imbing
ing I dan
dan
Ir. Nunik Sri Wahjuni M.T. selaku Dosen Pembimbing II atas bimbingan
dan bantuannya dalam penulisan tugas akhir.
4. Dwi Ardia
Ardiana
na S. S.T.,
S.T., M.T.
M.T. dan
dan Fadila
Fadilahh S.T.,
S.T., M.T.
M.T. selaku
selaku Pemb
Pembimb
imbing
ing
Akademik.
5. Segenap
Segenap Civita
Civitass Akademik
Akademikaa atas
atas semua
semua bantuan
bantuannya.
nya.
6. Teman-tem
Teman-teman
an mahasiswa
mahasiswa tekni
teknikk kimia FT UNS
UNS khususn
khususnya
ya tekimers
tekimers ’06.
’06.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis membuka diri terhadap segala saran dan kritik yang
membangun. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca sekalian.
sekalian.
Surakarta
Surakarta,, April 2011
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Sejarah PT Krakatau Steel ...................... 1
1.2 Pemilihan Kapasitas Perancangan ........................................... 2
1.3 Pemilihan Lokasi Pabrik ......................................................... 5
1.4 Tinjauan Pustaka ..................................................................... 8
1.4.1 Macam – macam Proses ................................................. 8
1.4.2 Kegunaan Produk ............................................................ 14
1.4.3 Sifat Fisis dan Kimia ...................................................... 15
Bahan Baku ..................................................................... 15
Produk ............................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran – Lampiran:
LAMPIRAN A DATA.DATA SIFAT FISIS ................................................. A.1
LAMPIRAN B PERHITUNGAN NERACA MASSA................................... B.1
LAMPIRAN C PERHITUNGAN NERACA PANAS ................................... C.1
LAMPIRAN D PERHITUNGAN REAKTOR............................................... D.1
DAFTAR GAMBAR
Bahan baku pembuatan anilin yang berupa nitrobenzen cair masih diimpor
di luar negeri dapat di lihat pada tabel 1.2.Sedangkan bahan baku berupa
4
gas hidrogen diperoleh dari PT. Air Liquid yang berlokasi di Cilegon,
Sehingga apabila dilihat dari segi ketersediaan bahan baku, maka bahan
anilin yang akan didirikan pada tahun 2015 mempunyai kapasitas 40.000
anilin yang lain. Produk anilin tersebut sebagian besar digunakan untuk
secara teknis maupun ekonomis di masa yang akan datang. Oleh karena itu
Pabrik sebaiknya didirikan di lokasi dekat dengan sumber bahan baku. Hal
ini dapat menghemat biaya transportasi dan penyimpanan bahan baku, dan
2. Pasar
3. Transportasi
oxide.
terhadap klorobenzen.
4. Proses
Proses amonia
amonia denga
dengann phen
phenol
ol
Reaksi :
Silica-alumina
C6H5OH(aq) + NH3(gas) C6H5 NH2(aq) + H20(aq)
fenol amonia anilin air
Campuran uap masuk reaktor katalitik fixed bed , lalu anilin dan air
lalu direcycle. Air hasil reaksi dihilangkan dari crude aniline dengan
pengembangan
pengembangan Halcon yang dapat mempertinggi yield phenol dan
13
(Othmer, 1997)
Hidrogenasi Reaksi
Aminasi Reaksi amonia
Parameter Nitrobenzena Larutan
klorobenzena dengan phenol
Uap Nitrobenzena
Proses
-Bah
-Bahan
an baku
baku -Nit
-Nitro
robe
benz
nzen
en -Nitrobenzen -Klorobenzen -Phenol
-Hidrogen -Hidrogen -Amonia Amonia
-Bahan -Cooling -Cooling -Cooling -Cooling
pembantu Water Water Water Water
-Steam -Steam -Steam -Steam
-Katalis -Katalis -Katalis - Kata
Katalis
lis
-Impuritas Sedikit Banyak Banyak Banyak
-By product Tidak ada Larutan HCL Tidak ada Diphenilamine
-Yield 99 % 95 % 85 – 90 % 85 %
Kondisi
-Tekanan 2,3 atm 12,3 atm 57,8 atm 16,0 atm
-Suhu 270 °C 200 °C 220 °C 450oC
menghasilkan yield yang tinggi dengan impuritas yang sedikit dan tidak
1.4.
1.4.2.
2. Kegu
Keguna
naan
an Prod
Produk
uk
pemenuhan bahan kimia menengah. Hal ini akan lebih jelas lagi jika
dan sweetening agent sintetik
(Othmer, 1997)
15
1. Nitrobenzen ( C6H5NO2 )
Sifat fisis
(Yaws, 1997)
Sifat Kimia
Nitrobenzen larut pada pelarut organik dengan baik, larut pada air
menghasilkan anilin.
16
(Othmer, 1997)
2. Hidrogen ( H2 )
Sifat Fisis
(Yaws,1997)
Sifat Kimia
(Othmer, 1997)
17
Anilin ( C6H7N )
Sifat fisis
(Yaws, 1997)
Sifat kimia
Anilin larut pada pelarut organik dengan baik, larut pada air
diphenilamida.
Hidrogenasi katalitik pada fase cair pada suhu 140 °C dan tekanan
tribromoanilin.
(Othmer, 1997)
19
27
28
29
30
3. Head
4. Isolasi
Material : Asbestos
5. Plate
Tipe : sieve
b. Menara Distilasi 2
Kode : MD – 02
nitrobenzen
Spesifikasi :
1. Kondisi operasi
2. Kolom / shell
Diameter : 1,6130 m
Tinggi : 50,39 m
3. Head
4. Isolasi
Material : Asbestos
5. Plate
Tipe : Sieve
Vaporizer
Kode : V - 01
Jumlah : 1
Spesifikasi
Tube side
OD tube : ¾ inchi
BWG : 16
Susunan : triangular
15
Pitch : /16 inchi
Panjang : 16 ft
Passes : 1
Panjang (ft) 12 ft 12 ft
Passes 2 2
Material konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C Carbon steel SA 283 Grade C
Shell side :
ID shell 12 in 13,25 in
Passes 1 1
Material konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C Carbon steel SA 283 Grade C
57
Heat Exchanger
Tube side :
Fluida Gas reaktor Saturated steam Air
BWG 16 16 16
58
Panjang (ft) 12 12 12
Passes 2 2 2
Material konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C Carbon steel SA 283 Grade C Carbon steel SA 283 Grade C
Shell side :
Fluida Nitrobenzene Fresh Feed Nitrobenzen umpan vaporizer Dowtherm A dari reaktor
ID shell 12 in 12 in 19,25
Passes 1 1 1
Material konstruksi Carbon steel SA 283 Grade C Carbon steel SA 283 Grade C Carbon steel SA 283 Grade C
71
Warna jernih
Syarat kimia :
Tidak beracun
Syarat bakteriologis :
Tidak mengandung
mengandung bakteri – bakteri, terutama bakteri
bakteri yang pathogen.
4.1.1.4
4.1.1.4 Pengolaha
Pengolahan
n Air
Air yang berasal dari sungai pada umumnya belum memenuhi persyaratan
meliputi:
1. Pengendapan awal,
awal, merupakan proses mekanis
mekanis untuk memisahkan padatan-
untuk memisahkan padatan atau lumpur yang telah jatuh sehingga tidak
a. Alum,
Alum, yang
yang berfu
berfung
ngsi
si seba
sebagai
gai flok
flokula
ulan.
n.
clarifier. Gumpalan flok pada bagian bawah di blow down, sedangkan air
4. Penyaringan, air ini dilewatkan melalui sand filter (pada tangki penyaring),
yaitu :
1. Demineralisasi, merupakan
merupakan unit penukar
penukar ion untuk menghilangkan
menghilangkan
mineral terlarut dalam air yang berupa ion positif (kation) atau ion
resin penukar
penukar ion yang berupa campuran
campuran resin amberlite dan
dan IRA. Resin
dikarenakan ion positif seperti Mg2+ dan Ca2+ yang dapat menyebabkan
Penghilangan anion pada air umpan boiler dimaksudkan agar air tidak
korosif.
a. Fosfat,
Fosfat, bergun
bergunaa untuk
untuk mencegah
mencegah timbulnya
timbulnya kerak
kerak
pengendapan
pengendapan fosfat
resirkulasi air pendingin dari cooling tower yang kemudian dapat digunakan
Pengolahan air secara ringkas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Kebutuhan air konsumsi umum dan sanitasi dapat dilihat pada table 4.4.
76
= 752,9167 kg/jam
Total air yang disuplai dari sungai = air proses + make-up air umpan
Steam yang diproduksi pada pabrik Anilin ini digunakan sebagai media
digunakan 1 buah boiler . Steam yang dihasilkan dari boiler ini mempunyai suhu
Perancangan boiler :
P = 1080 psia
92
Suatu Perseroan Terbatas dapat menarik modal yang sangat besar dari
komunikasi yang terjadi dalam perusahaan demi tercapainya kerjasama yang baik
antar karyawan. Untuk mendapatkan sistem organisasi yang baik maka perlu
diperhatikan beberapa azas yang dapat dijadikan pedoman, antara lain (Zamani,
1998) :
b) Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap orang dalam organisasi
g) Adanya koordinasi
k) Balas jasa yang diberikan kepada setiap orang harus setimpal dengan jasanya
yang baik yaitu Sistim Line and Staff. Pada sistem ini garis kekuasaan lebih
sederhana dan praktis. Demikian pula dalam pembagian tugas kerja seperti yang
akan bertanggung jawab pada seorang atasan saja. Untuk kelancaran produksi,
perlu dibentuk staf ahli yang terdiri dari orang-orang yang ahli di bidangnya.
Bantuan pikiran dan nasehat akan diberikan oleh staf ahli kepada tingkat
1. Sebagai garis atau lini yaitu orang-orang yang melaksanakan tugas pokok
keahliannya dalam hal ini berfungsi untuk memberi saran-saran kepada unit
operasional.
dilaksanakan oleh seorang Direktur Utama yang dibantu oleh Direktur Produksi
beberapa kepala bagian yang akan bertanggung jawab atas bagian dalam
masing seksi akan membawahi dan mengawasi para karyawan perusahaan pada
kelompok regu yang dipimpin oleh seorang kepala regu dimana setiap kepala regu
akan bertanggung jawab kepada pengawas masing - masing seksi (Widjaja, 2003).
f. Mengatur kembali langkah kerja dan prosedur kerja yang berlaku bila tebukti
kurang lancar.
95
(Widjaja, 2003)
dari perusahaan.
utama bertanggung jawab kepada dewan komisaris atas segala tindakan dan
pemegang saham.
97
konsumen.
pemegang saham.
1. Bertanggung jawab kepada direktur utama dalam bidang produksi, teknik, dan
rekayasa produksi.
Staf ahli terdiri dari tenaga - tenaga ahli yang bertugas membantu direktur
administrasi. Staf ahli bertanggung jawab kepada direktur utama sesuai dengan
kerja karyawan digolongkan dalam dua golongan yaitu karyawan shift dan non
shift.
secara langsung. Yang termasuk karyawan harian adalah direktur, staf ahli, kepala
Karyawan harian dalam satu minggu akan bekerja selama 5 hari dengan
Jam kerja :
Jam Istirahat :
5.4.2 Karyawan Shift
produksi atau mengatur bagian - bagian tertentu dari pabrik yang mempunyai
karyawan shift ini adalah operator produksi, sebagian dari bagian teknik, bagian
gedung dan bagian - bagian yang harus selalu siaga untuk menjaga keselamatan
Para karyawan shift akan bekerja secara bergantian selama 24 jam sebagai
berikut :
104
dimana dalam satu hari kerja, hanya tiga kelompok yang masuk, sehingga ada satu
kelompok yang libur. Untuk hari libur atau hari besar yang ditetapkan pemerintah,
kelompok yang bertugas tetap harus masuk. Jadwal pembagian kerja masing-
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8
A L P P P L S S S
B P L S S S L M M
C S S L M M M L P
D M M M L P P P L
Hari 9 10 11 12 13 14 15 16
A L M M M L P P P
B M L P P P L S S
C P P L S S S L M
D S S S L M M M L
Hari 17 18 19 20 21 22 23 24
A L S S S L M M M
B S L M M M L P P
C M M L P P P L S
D P P P L S S S L
105
S : Siang L : Libur
pimpinan perusahaan sebagai salah satu dasar dalam mengembangkan karier para
Pada pabrik Anilin ini sistem upah karyawan berbeda - beda tergantung
pada status, kedudukan, tanggung jawab, dan keahlian. Menurut status karyawan
1. Karyawan tetap
(SK) direksi dan mendapat gaji bulanan sesuai dengan kedudukan, keahlian,
2. Karyawan harian
3. Karyawan borongan
ANALISIS EKONOMI
investasi dengan maksud untuk mengetahui apakah pabrik yang dirancang ini
prarancangan ini adalah estimasi harga dari alat-alat, karena harga digunakan
sebagai dasar untuk estimasi analisis ekonomi, di mana analisis ekonomi dipakai
investasi, besarnya laba yang akan diperoleh, lamanya modal investasi dapat
dikembalikan dalam titik impas. Selain itu, analisis ekonomi juga dimaksudkan
untuk mengetahui apakah pabrik yang akan didirikan dapat menguntungkan atau
Untuk itu pada prarancangan pabrik Anilin ini, kelayakan investasi modal
a. Profitability
Adalah selisih antara total penjualan produk dengan total biaya produksi
yang dikeluarkan.
IF
POT =
PD
P = Profit
D = Depreciation
Austin, G.T., 1984, Shreve’s Chemical Process Industrial , 3rd ed., Mc.Graw Hill
Branan, C.R., 1994, Rules of Thumb for Chemical Engineers, Gulf Publishing
Company, Houston
Brown, G.G, 1978, Unit Operation, 3rd ed., McGraw Hill International Book
Company, Tokyo
Brownell, L.E., Young, E.H., 1959, Process Equipment Design : Vessel Design,
Press, Oxford
Example and Reactor Design, vol 1, John Wiley & Sons Inc. New York
xi
Faith, W.L., and Keyes, D.B. 1961, Industrial Chemical, John Wiley & Sons Inc.
London
Geankoplis, C.J., 1983, Transport Processes and Unit Operations , 2nd ed., Allyn
Geiringer, P.L. 1962, Handbook of Heat Transfer Media, Reinhold Publishing Co.
New York
Kern, D.Q., 1950, Process Heat Transfer , McGraw Hill International Book
Company, Singapore
Kirk, R.E. and Othmer, D.F., 1997, Encyclopedia of Chemical Tecnology, 4th
Kunii, D., and Levenspiel, O., 1991, Fluidization Engineering, 2nd ed,
Levenspiel, O., 1999, Chemical Reaction Engineering, 3rd ed., John Wiley and
Processing and Design, Vol A2, Marcel Dekker Inc., New York
Perry, R.H., Green, D., 1997, Perry’s Chemical Engineers’ Handbook , 6th ed.,
Perry, R.H., Green, D., 1997, Perry’s Chemical Engineers’ Handbook , 7th ed.,
Peters, M.S., Timmerhaus, K.D., West, R.E., 2003, Plant Design and Economics
Smith, J.M. and Van Ness, H.H., 1984, Introduction to Chemical Engineering
th
Thermodynamics, 6 ed., McGraw Hill International Book Company,
Singapore
Treybal, R.E., 1984, Mass Transfer Operation, 3rd ed., McGraw Hill International
Vilbrandt , F.C and Dryden,C.E., 1959, Chemical Engineering Plant Design, 4th
Walas, S.M., 1988, Chemical Process Equipment , 3rd ed., Butterworths Series in
Widjaja, G., dan Yani, A., 2003, Perseroan Terbatas, Raja Grafindo Persada,
Jakarta
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook , McGraw Hill Companies Inc.,
New york
www.alibaba.com
www.chemistry.org
www.indonesia-property.com
www.spingerlink.com
www.the-innovation-group.com/chemprofile.htm