Prarancangan Pabrik

Toluena dari Nafta

Oleh :
Eva Dian Pratiwi
Ayudhia Rakasiwi
• Latar Belakang

• Pertumbuhan makro ekonomi menurunkan angka pengangguran :

(dalam juta) 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Tenaga kerja 116,5 119,4 120,3 120,2 121,9 122,4 127,8

Bekerja 108,2 111,3 113 112,8 114,6 114,8 120,8

Pengangguran 8,5 8,1 7,3 7,4 7,2 7,6 7,0

Sumber : BPS
• Sektor-sektor yang mengalami peningkatan tenaga kerja : Industri dan Jasa.
• Salah satu industri yang mengalami peningkatan adalah INDUSTRI KIMIA
• Latar Belakang
• Perkembangan Industri Kimia untuk mengatasi masalah :
1. Ketenagakerjaan
2. Menghadapi era pasar bebas sebagai pemenuhan kebutuhan dalam dan luar
negri
• Salah satu jenis industri kimia adalah industri toluena
• Latar Belakang
• Toluena merupakan senyawa aromatik yang luas kegunaannya dalam industri.
• Kegunaan Toluena, antara lain :
- bahan pembuatan asam benzoat
- bahan pembuat TNT (trinitro toluena)
- pelarut senyawa karbon
- sebagai aditif dalam berbagai produk seperti cat kuku, cat dan thiner,
parfum, perekat dan barang-barang manufaktur lainnya
• Prospek Pasar
• Sebagian besar kebutuhan toluena dalam negri dipenuhi melalui impor.
• Perkembangan Data Impor Toluena di Indonesia
Tahun Impor (ton/th)
2011 40368
2012 51199
2013 80598
2014 27073
2015 54467 sumber : BPS, 2016
Grafik kebutuhan impor toluena di Indonesia :

impor toluena di indonesia

90000

80000

70000
y = 407,2x + 49519
Kebutuhan Impor (ton/tahun)

60000

50000

impor toluena di indonesia

40000
Linear (impor toluena di indonesia)
30000

20000

10000

0
0 1 2 3 4 5 6
tahun ke-
• Berdasarkan grafik kebutuhan Impor toluena di Indonesia, didapatkan
persamaan :
y=407,2x + 49519
Sehingga, jika pabrik ingin didirikan pada tahun 2025 (tahun ke 15 dari tahun
2011). Maka kebutuhan toluena sebanyak : 55627 ton/tahun
• Industri kimia di Indonesia penghasil toluena, antara lain :
1. PT. SMI dengan kapasitas 6800 ton/tahun
2. PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama dengan kapasitas 100.000 ton/th
• Prospek Pasar
• Data impor Toluena di beberapa negara
NEGARA IMPOR (TON/TH)

CHINA 760.106
GERMAN 51.375,209
INDIA 332.231,5
PRANCIS 38.568,6
sumber : un comtrade, 2016
• Prospek Pasar
• Beberapa Industri sasaran dari industri Toluena :
1. PT. Dara Paint Indonesia
2. PT. Akzonobel Car Refinish
3. PT. Atlantic Ocean Paint
4. PT. Avi Avian
5. PT. Gajah Tunggal Prakarsa
• Tinjauan Proses
1. Toluena berasal dari Batubara
• Dihasilkan dari distilasi aspal cair batubara pada T = 1200oC, setiap 1 ton
batubara hanya menghasilkan 3,5 kg toluena.
2. Toluena dari nafta, dehidrogenasi nafta pada reaksi reversibel
• Reaksi katalis fase uap.
• Katalis : platinum dan alumina
• T = 400 – 550 oC, P = 20 atm
• Pemilihan Proses (segi ekonomi)

Toluena dari Batubara Toluena dari nafta

PE = Harga produksi – Biaya bahan baku

Reaksi : CH3(CH2)5CH3  C6H5CH3 + 4H2
= ∑ (Harga x BM)produk - ∑ (Harga x BM)reaktan
∆H298=56,83 kkal/gmol
PE = ( 92 x 1250) – (3080 x 209)
• PE = (92x1250) – (100x330)
= - 528720 US $/ ton
= 82000 US$/ton
• Pemilihan proses (segi teknis)
• Kesimpulan
• Akan didirikan Industri Kimia Toluena untuk memenuhi kebutuhan dalam
negri dan luar negri dengan kapasitas 50.000 ton/th.
• Dari segi Ekonomi, proses pembuatan toluena dari nafta lebih
menguntungkan
• Dari segi teknis, proses pembuatan toluena dari nafta lebih memungkinkan