Anda di halaman 1dari 58

NERACA MASSA TANPA REAKSI

Pertemuan ke 2 s/d 4
Neraca massa
• Tanpa Reaksi: umpan hanya mengalami
proses fisika seperti:
- Pencampuran
- Pemisahan
- Pengecilan Ukuran

• Dengan Reaksi : ditandai dengan terjadinya


perubahan kimia pada umpan yang
diproses
Neraca massa tanpa reaksi berlangsung pada
unit-unit alat sbb:

• Pada proses mixing (mixer)


• Pada proses distilasi (Distilasi)
• Pada proses pengeringan (Dryer)
• Pada Proses Kristalisasi
• Pada proses kondensasi (Kondensor)
• Pada Kolom Absorber
DIAGRAM ALIR PROSES

F2 kg/jam

F1 kg /jam F3 Kg /jam
PROSES
Basis : 1 jam operasi

F2 kg A

125 kg F3 Kg
PROSES
0,8 A
0,25 A
0,2B
0,75 B
Basis : 1 jam operasi KONSEP NERACA MASSA
F2 kg A
INPUT = OUTPUT

125 kg F3 Kg
PROSES
0,8 A
0,25 A
0,2B
0,75 B

INPUT ALIRAN = OUTPUT ALIRAN


125 + F2 = F3
INPUT KOMPONEN A = OUTPUT KOMPONEN A

0,25 x 125 + F2 = 0,8 x F3


Contoh: Neraca massa pada mixer

• Sejumlah asam aki yang


sudah lemah (12,43 %
H2SO4) akan dibuat asam aki
dengan konsentrasi 18,63 %
H2SO4 dengan cara
menambahkan sejumlah
Asam sulfat (Kg/Jam)
dengan konsentrasi 77,7 %.
Berapa kebutuhan asam
lemah dan asam sulfat
pekat (kg/Jam) agar
dihasilkan 2110 kg/Jam
produk.
• Penyelesaian:
Penyelesaian
• Buat Neraca Total
F1 + F2 = 2110 kg (1)

• Buat Neraca komponen H2SO4


0,1243 F1 + 0,777F2 = 0,1863 x 2110 (2)

• Selesaikan persamaan (1) dan (2) secara


subtitusi untuk menyelesaikan F1 dan F2

dari persamaan (1)


F2 = 2110 – F1 , subtitusikan ke pers (2)
0,1243F1 + 0,777 (2110-F1) = 393,093 F1 = 1909,57 kg H2SO4 lemah
0,1243F1 + 1.639,47 – 0,777F1 = 393,093 F2 = 200,43 kg H2SO4 pekat
-0,6527 F1 = - 1246,377
SOAL (KERJAKAN DI KELAS):
Larutan selulosa mengandung 5,2 % selulosa.
Berapa kg larutan selulosa 1,2 % yang diperlukan
untuk mengencerkan larutan dari 5,2 % menjadi
4,2 % sebanyak 100 kg.

Penyelesaian:
Neraca Massa Pada Kolom Distilasi
Contoh Soal Pada Kolom Distilasi
Distilat, F2 kg
Basis : 1 Jam Operasi 0,85 etanol
0,15 H2O

Feed , F1 kg
Distilasi
0,35 etanol
0,65 H2O

Waste, F3 kg

0,05 etanol
0,95 H2O
Tentukan kg distilat dan
waste per kg feed Basis : 1 kg umpan
Penyelesaian:
Neraca Massa Total:
F1 = F2 + F3
1 = F2 + F3 → F3 = 1- F2 (1)
Neraca Massa Komponen etanol:
(0,35)(1) = (0,85)F2+ (0,05)F3
0,35 = 0,85F2 + 0,05F3 (2)

subtitusi persamaan (1) ke pers (2:


0,35 = 0,85F2 + 0,05 (1-F2)
0,3 = 0,8F2
Diperoleh: F2 = 0,375 kg distilat dan F3 = 0,625 kg waste
CONTOH SOAL:
Sebuah campuran mengandung 45 % benzen (B) dan
55 % Toluen (T) dalam % berat. Dipisahkan di dalam
sebuah kolom distilasi dimana overhead stream (top
produk) terdiri dari 95wt % B, dimana 8 % dari benzen
umpan keluar dari bottom kolom. Umpan kolom
sebesar 2000 kg/jam campuran. Tentukan:
a. Buatkan Diagram alir proses
b. Laju aliran produk overhead (kg/jam) =
871,579kg/jam
c. Laju aliran benzen dan toluen pada produk bottom
(kg/jam) = 72 kg/jam benzen, 1056.421 kg/jam
toluen.
Penyelesaian: Basis 1 jam operasi
F2 kg
Info dari soal untuk Benzen:
0,95 B 0,08 x 0,45 x 2000 = x.F3
0,05 T sehingga 72 = x.F3 (1)
Neraca Total
F1 = 2000 kg 2000 = F2 + F3 (2)
Neraca Benzen:
0,45 B 0,45 x 2000 = 0,95 F2 + xF3
0,55 T 900 = 0,95 F2 + xF3 (3)
Subtitusikan pers (1) ke (3)
900 = 0,95F2 + 72
F3 kg F2 = 871,579 kg subtitusikan ini ke
(2)
XB F3 = 2000 – 871,579
(1-X)T = 1.128,421 kg
Maka Toluen = 1.128,421 – 72 =
1.056,421 kg
Kerjakan di kelas
10.000 kg/jam campuran benzen (C6H6) dan toluen (C7H8)
dengan bagian massa yang sama diumpankan ke dalam
kolom distilasi. Flow rate produk atas (overhead) adalah
4500 kg/jam dan aliran bawah (bottom) mengandung 10 %
benzen.
a. Buatkan blok diagram beserta label dan simbol yang
diperlukan untuk perhitungan
b. Tentukan fraksi massa benzen dan toluen pada produk
atas
c. Tentukan mol flow rate benzen dan toluen masing-
masing pada produk atas (kmol/jam)
d. Tentukan fraksi mol benzen dan toluen pada produk
atas
Basis : 1 kg umpan

KAPASITAS VS BASIS

Dari hasil perhitungan Diperoleh:


F2 = 0,375 kg distilat
F3 = 0,625 kg waste

Jika diinginkan kapasitas Overhead produk sebesar


100 ton / bulan. Tentukan berapa kebutuhan umpan F1
(kg/bulan)
Pertemuan ke-3

DRYER (ROTARY DRYER)


KRISTALIZER
Neraca Massa Pada Pengering
• Dalam pemrosesan ikan, setelah minyak ikan
diekstrak, ampas ikan (fish cake) kemudian
dikeringkan di dalam pengering drum berputar
(rotary dryer). Fish cake digiling sampai halus dan
dikemas . Produk kemasan mengandung 65%
protein. Fish cake yang diumpankan ke dalam dryer
mengandung 80% padatan kemudian keluar dengan
kandungan padatan 95 % dimana sebanyak 100 kg
air dihilangkan. Tentukan berat fish cake mula-mula
yang diumpankan ke dalam dryer.
Penyelesaian:
100 kg H2O

BDC = Bone Dry Cake

Neraca Total:
F1 = 100 + F2 (1)

Neraca BDC: 0,8 (100+F2) = 0,95F2


0,8 F1 = 0,95 F2 (2) 80 + 0,8F2 = 0,95F2
Subtitusikan pers (1) ke (2) 80 = 0,15 F2 → F2 = 533,33 subtitusikan ini ke pers (1)

Jawaban ,F1 = 100 + 533,33= 633,33kg Wet Fish Cake umpan


Neraca Massa untuk Wet Sugar

• Wet sugar mengandung 20% air diumpankan ke dalam


sebuah dryer dimana 75 % dari air yang terdapat dalam
wet sugar di hilangkan.
a. Buat Diagram alir proses
b. Untuk basis 100 kg umpan, tentukan fraksi massa dry
sugar (BDS) pada outlet dryer (fraksi BDS= 80/85)
b. Hitung rasio H2O hilang / kg wet sugar yang
meninggalkan dryer (=15/85)
c. Jika 1000 ton per bulan wet sugar umpan dryer, berapa
banyak air yang harus dihilangkan agar sugar kering
sempurna. Dan berapa uang yang dihasilkan jika dry
sugar dijual dengan harga Rp 10.000/Kg
DIAGRAM ALIR PROSES

BASIS 1 JAM OPERASI

BDS = Bone Dry Sugar


Penyelesaian:
Neraca Massa untuk Wet Sugar
• Wet suger mengandung 20% air
diumpankan ke dalam sebuah dryer
dimana 75 % dari air yang terdapat
dalam wet sugar di hilangkan.
a. Untuk basis 100 kg umpan, tentukan
fraksi massa dry sugar (BDS) pada
outlet dryer (fraksi BDS= 80/85)
b. Hitung rasio H2O hilang / kg dry sugar
yang meninggalkan dryer (=15/85)
c. Jika 1000 ton per bulan wet sugar Neraca Total:
umpan dryer, berapa banyak air yang 100 = F2 + F3 (1)
harus dihilangkan agar sugar kering
sempurna. Dan berapa uang yang Informasi Soal:
dihasilkan jika dry sugar dijual dengan
harga Rp 10.000/Kg 0,75 x 20 = F2 → F2 = 15 kg , subtitusikan ke (1)
F3 = 100 – F2 → F3 = 85 kg
Neraca BDS: Jawaban c: untuk 1000 ton umpan/bulan
80 = (1-x) F3 → (1-x) = 80/85 = 0,941 Dry sugar = 1000x1000/100 x 85 kg x Rp 10.000/kg
(jawaban a) = 8.500.000.000 rupiah/bulan
F2/F3 = 15/85 = 0,176 (jawaban b)
Soal : Kerjakan di kelas
• buah dikeringkan dengan alat pengering kontinyu. Buah yang
mengandung sejumlah air, diumpankan ke dalam alat
pengering dengan laju aliran 100 kg/jam, dan keluar dari alat
pengering dengan laju aliran F2 kg/jam. Buah kering
mengandung 0.050 kg H2O/kg.

TENTUKAN:
a. Diagram Alir Proses
b. Untuk basis 1 jam operasi, Laju aliran air yang menguap (kg)
jika 80 % air yang terdapat dalam buah umpan teruapkan.
Soal : Kerjakan di kelas
• Lempengan material akan dikeringkan dengan alat pengering
kontinyu. Lempeng yang semula mengandung kelembaban
kelembaban diharapkan dapat menjadi 3 %. Laju umpan alat
pengering 100 kg/jam.

TENTUKAN:
a. Diagram Alir Proses
b. Untuk 1 hari operasi, Laju aliran air yang menguap (kg). jika
30 % air yang terdapat dalam lempeng umpan teruapkan.
Kristalizer
Konsep Neraca Massa di Kristalizer

Feed , F1 kg/jam Kristal F2 kg/jam


Kristalizer
x1 solut x2 solut
T1 T

Mother Liquor F3 kg/jam


x3 solut
Neraca Total
T
F1 = F2 + F3

Neraca Solut Rendemen = solut di dalam kristal / solut di dalam umpan


x1 F1 = x3 F3 + x2 F2
Contoh Neraca Massa pada Kristalizer

Diinginkan untuk mengkristalkan Jika ingin dibuat 100 kg Ba(NO3)2


Barium Nitrat. terlarut pada suhu 100oC
Dari data diketahui: a. Berapakah air yang dibutuhkan?
-Kelarutan Ba(NO3)2 b. Kemudian, bila larutan jenuh
- Pada 100 oC = 34 g/100 g H2O didinginkan sampai 0oC
berapakah Ba(NO3)2 yang akan
-Pada 0 oC = 5 g/100 g H2O
mengendap (menjadi kristal?)

Menentukan komposisi solut Feed , 394,17 kg


x1 dan x3 Kristalizer F2 kg Kristal
0,2537 Ba(NO3)2 Ba(NO3)2
0,7463 H2O
0oC 0 oC
x1 = 34/(34+100)
100 oC
= 0,2537 Mother Liquor F3 kg
Neraca Total 0,0476 Ba(NO3)2
x3 = 5/(5+100)
394,17 = F2+ F3 (1) 0,9524 H2O
= 0,0476
Menentukan Jumlah umpan, F1 Neraca air 0 oC
Jumlah air Umpan
F1 = (1/0,2537) x jumlah Ba(NO3)2 0,7463 x 394,17 = 0,9524 F3
= 0,7463 x 394,17
= (1/0,2537) x 100 = 394,17 kg F3 = 308,871 subt ke (1)
= 294,169 kg
F2 = 85,299 kg kristal
Soal (kerjakan di kelas)
• Pada sebuah kristaliser Jika ingin diproses 6420 kg
ingin dikristalkan umpan kristalizer.
Na2SO4. • Buat Diagram Proses
• Data yang diberikan: secara lengkap
✓ Kelarutan Na2SO4 • Tentukan berat mother
pada 104oC = 29,6 liquor dan kristal yang
g/100 g H2O terbentuk.
✓ Kelarutan Na2SO4
pada 20oC = 19,1
g/100 g H2O
Soal (kerjakan di kelas)
• Pada sebuah kristaliser Jika jumlah air umpan
ingin dikristalkan MgCl2. kristalizer 6000 kg.
• Data yang diberikan: • Buat Diagram Proses
✓ Kelarutan dalam air secara lengkap
pada 100oC = • Berapakah MgCl2 yang
72,7g/100 g H2O terlarut dalam umpan
✓ Kelarutan pada 20oC • Tentukan berat mother
= 54,3 g/100 g H2O liquor dan kristal yang
terbentuk.
PERTEMUAN KE-4
ABSORBER
Neraca Massa Pada Kolom Absorber
V2 kg/Jam Gas Sisa Lo kg/Jam Solvent
y2 xo

Absorber

V1 kg/jam Gas L1 kg/jam (Solven + Solut)


y1 x1
Neraca Massa Pada Kolom KETERANGAN GAMBAR
Absorber V1 = aliran gas umpan
V2 kg/Jam Gas Sisa y1 = fraksi solute yang akan
y2 Lo kg/Jam Solvent
xo diabsorb yang terdapat
dalam V1
V2 = aliran gas yang tdk
terserap
y2 = fraksi solut yang tdk
terserap yang terdapat
dalam V2
Absorber L1 = aliran solven yang
menyerap solute
xi = fraksi solute yang terdapat
dalam L1
Lo = aliran liquid solvent
xo = fraksi solute yang
mungkin terdapat dalam
V1 kg/jam Gas L1 kg/jam (Solven + Solut) solven
y1 x1
Neraca Massa Pada Kolom
Absorber
V2 kg/Jam Gas Sisa
y2 Lo kg/Jam Solvent
xo
BEBERAPA ASUMSI
1. xo = 0, Untuk proses
pemisahan solven dan
solute pada alat
selanjutnya sempurna
Absorber
2. Solven hanya menyerap
1 komponen saja dari
campuran gas tidak yang
lainnya
3. Jika tidak ada informasi,
maka rasio massa atau
V1 kg/jam Gas L1 kg/jam (Solven + Solut) rasio mol antara solven
y1 x1 dan gas campuran 2:1
Contoh: Neraca Massa Pada Absorber
Karbondisulfida direcovery dari campuran gas V2 mol gas
yang terdiri dari 15% mol CS2, 17,8 % O2, dan 0.02 CS2 200 mol B
67,2 % N2. gas diumpankan secara kontinyu ke 0.02 B
dalam menara absorber dari dasar kolom
dimana kontak secara berlawanan arah
dengan liquid benzen (B) yang hanya
menyerap CS2 namun tidak O2 maupun N2.
benzen diumpankan ke dalam kolom dengan
rasio 2:1 terhadap gas umpan. Sebagian kecil
benzen cair yang masuk ke kolom akan
menguap dan meninggalkan puncak kolom.
Gas yang meninggalkan kolom terdiri dari 2%
CS2 dan 2% benzen. Untuk basis 100 mol/jam
gas umpan. Tentukan:
a. Gambar Diagram proses
b. Hitung mol fraksi CS2 pada aliran outlet
c. Hitung fraksi CS2 umpan yang direcovery
pada aliran outlet (liquid) (mol CS2 100 mol Gas L 1 mol (Solven + Solut)
terserap/mol CS2 pada umpan) 0.15 CS2 x1 CS2
d. Fraksi benzen yang hilang karena 0.178 O2 (1-x1) B
menguap 0.672 N2
Basis 100 mol umpan gas
Maka: Benzen umpan
Penyelesaian
= 200 mol V2 mol gas Neraca Total: 200 + 100 = V 2 + L 1
0.02 CS2 200 mol B 300 = V 2 +L 1 (1)
0.02 B Neraca udara : 0,85 x 100 = 0,96V 2
V 2 = 88,542
Subtitusikan V 2 ke (1) → L 1 = 211,458
Petunjuk!!
1. Gunakan Neraca Total
2. Gunakan neraca udara Neraca Benzen:
3. Gunakan Neraca Benzen 200 = 0,02V 2 + (1-x 1)L 1 (2)
Subtitusikan nilai V 2 dan L 1 ke (2)
Absorber x 1 = 0,0626
Jawaban:
1. x 1 = 0,0626 mol fraksi CS2
pada liq outlet
2. Fraksi CS2 yang direcovery
100 mol Gas = (13,2/15) = 0,88
0,15 CS2 3. Fraksi Benzen yg hilang = 0,00885
0,178 O2 = 0,885 %
L 1 mol (Solven + Solut)
0,672 N2 x1 CS2
(1-x1) B
SOAL : KERJAKAN DI KELAS
Sebuah proses ingin memisahan senyawa CO2 dari Campuran gas Etilen, H2, dan CO2
menggunakan alat Absorber. Umpan gas masuk dari dasar menara absorber terdiri
dari 11% CO2 ( % berat). Digunakan solven MEA untuk menyerap solute yang
mengalir berlawanan arah dengan campuran gas, dimana hampir semua solut
terlarutkan namun tidak sama sekali komponen lainnya. Perbandingan solven
terhadap umpan gas adalah 1.5:1.
Solven yang mengikat solut yang keluar dari dasar kolom lalu diumpankan ke dalam
kolom separator untuk memisahkan solut dan solven. Solven dan solut terpisah
sempurna karena perbedaan fase. Tentukan:
a. Diagram proses untuk basis 1000 kg/jam CO2 yang keluar dari bottom absorber
yang terlarut dalam solven.
b. Berapa % recovery solut jika pada puncak kolom absorber yang keluar terdapat 1
% solut dan 0, 1% solven.
c. Berapa Fraksi Solven yang hilang
d. Tentukan Jumlah solven yang keluar dari dasar kolom distilasi.
Basis 1000 kg umpan gas
Maka: MEA umpan
Penyelesaian
= 1500 kg V2 kg gas Neraca Total: 1500 + 1000 = V 2 + L 1
0.01 CO2 1500 kg MEA 2500 = V 2 +L 1 (1)
0.001 MEA Neraca syngas : 0,89 x 1000 = 0,989V 2
V 2 = 899,899
Subtitusikan V 2 ke (1) → L 1 = 1600,101
Petunjuk!!
1. Gunakan Neraca Total
2. Gunakan neraca syngas Neraca MEA:
3. Gunakan Neraca MEA 1500 = 0,01V 2 + (1-x 1)L 1 (2)
Subtitusikan nilai V 2 dan L 1 ke (2)
Absorber x 1 = 0,0682
Jawaban:
1. x 1 = 0,0682 mol fraksi CO2
pada liq outlet
2. Fraksi CO2 yang direcovery
1000 kg Gas = 0.992 =99,2 %
0,11 CO2 3. Fraksi MEA yg hilang = 0,0006
0.89 H22 + C2H2 = 0,06 %
L 1 mol (Solven + Solut)
x1 CO2
(1-x1) MEA
Gas Ideal
PV = n.R.T Nilai untuk R:
Dimana:
P = tekanan absolut gas = 1,9872 cal/mol/K
V = volume total gas = 82,057 cm3.atm/mol/K
n = jumlah mol gas = 0,082057 liter.atm/mol/K
R = kosntanta gas ideal = 10,73 ft3.psi/lbmol/oR
T = suhu absolut
BOYLE-GAY LUSSAC

(n1) (V2 ) (P2) = (n2) (P1)(V1)


(T2) (T1)
Soal (Kerjakan di kelas)
Campuran amoniak dan udara dengan kadar amoniak 5 % pada
tekanan 730 mmHg dan suhu 30oC dilewatkan ke kolom absorber
dengan laju 100 liter/menit dimana seluruh amoniak terserap oleh
solven berupa air yang mengalir berlawanan arah dengan campuran
amoniak udara. Tentukan
a. Diagram Proses
b. Laju alir udara keluar dari kolom jika udara pada 725 mmHg dan
20oC (liter/menit)
(Gunakan konsep gas ideal V1P1/T1 = V2P2/T2)
c. Hitung fraksi massa amoniak pada aliran outlet bottom kolom

Jawaban: V2 = 92,5 liter/menit laju alir udara


keluar kolom absorber
NERACA MASSA UNTUK MULTI UNIT
TANPA REAKSI

PERTEMUAN 5
Konsep Penyelesaian:
• Susun Neraca Massa Total Overall
• Susun Neraca Massa Komponen Overall
• Susun Neraca Massa Total Unit
• Susun Neraca Massa Komponen Unit
• Selesaikan persamaan-persamaan yang telah
disusun dengan eliminasi atau subtitusi.
Contoh: Dua Unit Alat Process
40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

100 Kg/jam F1 F2 F3

0,5 A
I II
0,5B
20 Kg/jam
0,3 A
0,7B

Tentukan Flow rate pada F1, F2 dan F3


Serta komposisi pada stream F1, F2, dan F3
Diagram Proses dengan label yang lengkap
40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

100 Kg/jam F1 kg/j F2 kg/j F3 kg/j

0,5 A
I x1 A x2 A II x3 A
0,5B (1-x1)B (1-x2)B (1-x3)B

30 Kg/jam
Penyelesaian 0,3 A
0,7B
Neraca Total Overall Neraca Total Unit II
F2 = 30 + 60 → F2 = 90
100 + 30 = 40 + 30 + F3 → F3 = 60
Neraca komponen A Overall Neraca komponen A di unit II
x2. 90 = 0,6 x 30 + 0,0833 x 60
0,5 x 100 + 0,3 x 30 = 0,9 x 40 + 0,6 x 30 + x 3.60
→ x2 = 0,2555
→ x3 = 0,0833
Penyelesaian:
40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

100 Kg/jam F1 kg/j F2 kg/j F3 kg/j

0,5 A
I II
x1 A X2 A X3 A
0,5B (1-x1)B (1-x2)B (1-x3)B

30 Kg/jam
Neraca Total Unit I 0,3 A
100 = 40 + F1 → F1 = 60 0,7B
Neraca komponen A di unit I
0,5 x 100 = x1. 60 + 0,9 x 40 → x1 = 0,233
Diagram Proses Lengkap
40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B

100 Kg/jam 60 kg/j 90 kg/j 60 kg/j

0,5 A
I 0.233 A 0.255 A II 0.0833A
0,5B 0.77B 0.75B 0.917B

30 Kg/jam
0,3 A
0,7B
KASUS YANG AKAN DIBAHAS PADA GABUNGAN
UNIT :
• EVAPORATOR-KRISTALIZER
• KOLOM ABSORBER - DISTILASI
Evaporator

• Evaporator adalah alat industri yang


digunakan untuk memekatkan larutan.
• Proses evaporasi banyak dijumpai di industri
makanan, farmasi dan industri bahan kimia.
• Tujuan utama evaporasi adalah
menghilangkan kandungan air/solven yang
terdapat di dalam larutan.
Contoh soal Pada Evaporator-Kristalizer
Umpan evaporator sebanyak 10.000 kg/jam yang merupakan
larutan NaOH 40% (w/w). Proses evaporasi yang
berlangsung pada suhu 20oC mengakibatkan sebagian air
menguap sehingga larutan NaOH menjadi jenuh dengan
konsentrasi yaitu 52% (w/w) yang kemudian diumpankan ke
dalam unit kristalizer. Kristalizer beroperasi pada suhu 0oC
menghasilkan Kristal NaOH. Data kelarutan NaOH pada Suhu
20 dan 0oCadalah 109 g/100 ml air dan 41.8 g/100 ml air
Tentukan:
a. Diagram Alir proses
b. Total air yang menguap dan produk keluar evaporator
(kg/jam)
c. Total Kristal yang dihasilkan (kg/jam), jika komposisi pada
aliran mother liquor adalah 29,45 % padatan.
d. Tabel Neraca Massa Semua Unit
F2 kg
H2O
Basis 1 Jam Operasi

F1, 10.000 kg F3 Kg F5 kg NaOH


EVAPORATOR KRISTALIZER/
40 % wt NaOH 52 % NaOH CENTRIFUGE

F4 kg
29,45 % wt NaOH

Neraca massa Overall H2O Dari persamaan (5)


0,6 x 10.000 = F2 +0, 7055 F4 0,4 x 10.000 = 0,52 F3
F2 = 6000 - 0,7055 F4 (1) F3 = 7.692,31 kg Subtitusikan ke pers (4)
F2 = 10.000 – 7.692,31
Neraca massa Kristalizer = 2.307,69 Subtitusikan ke pers (1)
Total: F3 = F5 + F4 (2)
Komponen H2O : 0,48F3 = 0,7055 F4 (3) 0,7055 F4 = 6000 – 2.307,69
F4 = 5.233,61 kg
Neraca massa Evaporator Subtitusikan nilai F3 dan F4 ke persamaan (2)
Total: 10.000 = F2 + F3 (4) F5 = F3 – F4
Komponen NaOH : 0,4 x 10.000 = 0,52 F3 (5) = 7.692,31 – 5.233,61
= 2.458,7 kg
F2

F5
F3
F1 10.000 kg

40 % wt NaOH

F4
TABEL NERACA MASA SETIAP UNIT

EVAPORATOR KRISTALIZER
SENYAWA INPUT (kg) OUTPUT (kg) SENYAWA INPUT (kg) OUTPUT (kg)
F1 F2 F3 F3 F4 F5

NaOH 4000 0.0 4000 NaOH 4000 1.541,30 2.458,7


H2O 6000 2.307,69 3.692,31 H2O 3.692,31 3.692,31 0
Sub Total 2.307,69 7.692,31 Sub Total 7.692,31 5.233,61 2.458,7
TOTAL 10.000 10.000 TOTAL 7.692,31 7.692,31
SOAL
Sebuah triple effect evaporator didesain untuk
mengurangi air pada larutan garam NaCl dari 70 %
(%berat) menjadi 13%. Larutan garam yang keluar
dari evaporator 1 dan 2 adalah 38%, 50% Jika umpan
evaporator 1 adalah 20.000 kg/jam larutan NaCl 30
%. Tentukan
a. Gambar diagram proses
b. Berapa kadar garam yang keluar dari evaporator 3
c. Kecepatan aliran produk (kg/jam)
d. kecepatan air menguap di masing-masing
evaporator (kg/jam).
SOAL
Pabrik Gula PT. Madukismo mengolah air nira yang mengandung 11 %
gula. Nira ini dipekatkan di dalam evaporator jenis double effect
sehingga pada effect terakhir dihasilkan larutan gula jenuh. Keluar dari
evaporator, larutan jenuh pada suhu 70oC kemudian diumpankan ke
dalam kristalizer dimana suhu operasi adalah 25oC. Terdapat 2,5 % air
pada produk Kristal.
Untuk basis umpan 1000 kg/jam nira yang diumpankan ke dalam
evaporator. :
a. Gambar diagram proses
b. Laju air yang menguap pada evaporator (Kg/jam)
c. Total produk yang dihasilkan dari evaporator (Kg/jam).
d. Jumlah aliran keluar Kristalizer jika diketahui data kelarutan gula
pada suhu 70 dan 25 berturut-turut adalah 357g/100 ml air dan 91
g/100 ml air.
e. Buatkan Tabel Neraca massa pada unit evaporator, kristalzer, dan
rotary dryer.
Soal: Dua Kolom Absorber-Distilasi
Solven mengikat zat A yang keluar dari
Suatu industri memisahan Zat dasar kolom lalu diumpankan ke dalam
A dari Campuran gas A,B, dan kolom distilasi untuk memisahkan
solute dan solven. Solven dan solute
C menggunakan Absorber. terpisah sempurna karena perbedaan
titik didik yang sangat jauh. Tentukan:
Umpan menara menara
absorber terdiri dari 10% A ( % 1. Diagram Alir proses untuk basis
berat). Digunakan solven X 100 kg umpan kolom absorber
2. Berapa % recovery solute jika pada
untuk menyerap zat A, dimana puncak kolom absorber terdapat
mampu melarutkan Hampir 0,03 % solute dan 0,01% solven.
semua zat A dan tidak sama 3. Berapa Fraksi Solven yang hilag
4. Tentukan Jumlah solven yang
sekali komponen lainnya. keluar dari dasar kolom distilasi.
Perbandingan solven terhadap 5. Buatkan Tabel Neraca Massa
umpan gas adalah 2:1. Untuk kedua Unit.
Soal
Liquid yang meninggalkan bottom
Campuran liquid benzene dan kolom diumpankan ke dalam parsial
toluene dipisahkan menggunakan reboiler dimana 45% liquid
distilasi. Aliran uap meninggalkan teruapkan. Uap yang dihasilkan di
puncak kolom yang mana dalam reboiler (the boilup) direcycle
ke kolom dan liquid sisa (yang tidak
mengandung 97 mol % benzene, teruapkan) ditarik sebagai produk
uap ini lalu diumpankan ke bottom.
kondensor dimana terjadi Dengan 100 mol umpan, hitung:
kondensasi sempurna. Liquid hasil a. Produk overhead dan bottom (
kondensasi displit menjadi dua aliran mol)
sama besar, aliran satu ditarik Jawab: Overhead = 45.98 mol ;
sebagai produk overhead dan yang Bottoms = 54.02 mol
lainnya dikembalikan ke kolom b. Fraksi mol benzene pada produk
bottom
sebagai aliran reflux. Produk
Jawab: 0.100 mol B/mol
overhead final mengandung 89.2 %
c. Persen recovery toluene di dalam
benzene yang diumpankan ke dalam produk bottom.
kolom. Jawab: 97% recovery
Minggu Ke-6 Akan dibahas

• Neraca Massa Tanpa Reaksi dengan By-Pass


• Neraca Massa Tanpa Reaksi dengan Recyle
Neraca Massa Tanpa Reaksi dg By-Pass

• Sistem by-pass adalah → sebuah sistem yang


mempunyai satu aliran yang langsung ke akhir
proses.
Neraca Massa Tanpa Reaksi dg Recycle

Sistem recycle adalah → sebuah


sistem yang mempunyai satu atau
lebih aliran yang kembali ke awal.

Anda mungkin juga menyukai