Pertemuan ke 2 s/d 4
Neraca massa
• Tanpa Reaksi: umpan hanya mengalami
proses fisika seperti:
- Pencampuran
- Pemisahan
- Pengecilan Ukuran
- dll
• Dengan Reaksi : ditandai dengan terjadinya
perubahan kimia pada umpan yang
diproses
Neraca massa tanpa reaksi berlangsung pada
unit-unit alat sbb:
F2 kg/jam
F1 kg /jam F3 Kg /jam
PROSES
Basis : 1 jam operasi
F2 kg A
125 kg F3 Kg
PROSES
0,8 A
0,25 A
0,2B
0,75 B
Apa yang dimaksud dengan Basis
125 kg F3 Kg
PROSES
0,8 A
0,25 A
0,2B
0,75 B
Penyelesaian:
Neraca Massa Pada Kolom Distilasi
Contoh Soal Pada Kolom Distilasi
Distilat, F2 kg
Basis : 1 Jam Operasi 0,85 etanol
0,15 H2O
Feed , F1 kg
Distilasi
0,35 etanol
0,65 H2O
Waste, F3 kg
0,05 etanol
0,95 H2O
Tentukan kg distilat dan
waste per kg feed Basis : 1 kg umpan
Penyelesaian:
Neraca Massa Total:
F1 = F2 + F3
1 = F2 + F3 F3 = 1- F2 (1)
Neraca Massa Komponen etanol:
(0,35)(1) = (0,85)F2+ (0,05)F3
0,35 = 0,85F2 + 0,05F3 (2)
Neraca Total:
F1 = 100 + F2 (1)
TENTUKAN:
a. Diagram Alir Proses
b. Untuk basis 1 jam oerasi, Laju aliran air yang menguap (kg)
jika 80 % air yang terdapat dalam buah umpan teruapkan.
Kristalizer
Absorber
Kristalizer (Kristalisasi)
Kristalisasi adalah proses Prinsip pembentukan
pembentukan kristal kristal adalah : Kondisi
padat dari suatu larutan lewat jenuh untuk suatu
induk yang homogen. larutan seperti larutan
Proses ini adalah salah gula atau garam atau
satu teknik pemisahan lewat dingin untuk cairan
padat-cair yang sangat spt air atau lemak.
penting dalam industri. Contoh proses kristalisasi
Proses ini menghasilkan : gula pasir, kristal pupuk,
kemurnian produk hingga lemak, protein, pati,
100%. garam, dll.
Konsep Neraca Massa di Kristalizer
Sebuah menara Tray akan didisain untuk mengabsorb SO2 dari aliran udara
dengan menggunakan air murni sebagai pelarutnya pada 2930K (680F). Gas
masuk mengandung 20 mol % SO2 dan keluar menara 2 mol % pada tekanan
total 101,3 kPa. Laju aliran udara inert adalah 150 kg udara/j dan aliran air
masuk 6000 kg air/j.
b. Hitung mol SO2 umpan yang direcovery pada aliran outlet per hari
(liquid) (mol SO2 terserap/hari)
NERACA MASSA UNTUK MULTI UNIT
TANPA REAKSI
Konsep Penyelesaian:
• Susun Neraca Massa Total Overall
• Susun Neraca Massa Komponen Overall
• Susun Neraca Massa Total Unit
• Susun Neraca Massa Komponen Unit
• Selesaikan persamaan-persamaan yang telah
disusun dengan eliminasi atau subtitusi.
Contoh: Dua Unit Alat Process
40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B
100 Kg/jam F1 F2 F3
0,5 A
I II
0,5B
20 Kg/jam
0,3 A
0,7B
0,5 A
I x1 A x2 A II x3 A
0,5B (1-x1)B (1-x2)B (1-x3)B
30 Kg/jam
Penyelesaian 0,3 A
0,7B
Neraca Total Overall Neraca Total Unit II
F2 = 30 + 60 F2 = 90
100 + 30 = 40 + 30 + F3 F3 = 60
Neraca komponen A Overall Neraca komponen A di unit II
x2. 90 = 0,6 x 30 + 0,0833 x 60
0,5 x 100 + 0,3 x 30 = 0,9 x 40 + 0,6 x 30 + x 3.60
x2 = 0,2555
x3 = 0,0833
Penyelesaian:
40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B
0,5 A
I II
x1 A X2 A X3 A
0,5B (1-x1)B (1-x2)B (1-x3)B
30 Kg/jam
Neraca Total Unit I 0,3 A
100 = 40 + F1 F1 = 60 0,7B
Neraca komponen A di unit I
0,5 x 100 = x1. 60 + 0,9 x 40 x1 = 0,233
Diagram Proses Lengkap
40 Kg/jam 30 Kg/jam
0,9 A 0,6 A
0,1B 0,4B
0,5 A
I 0.233 A 0.255 A II 0.0833A
0,5B 0.77B 0.75B 0.917B
30 Kg/jam
0,3 A
0,7B
ALAT INDUSTRI YANG AKAN DIBAHAS KASUS
PADA:
• EVAPORATOR
• KOLOM DISTILASI GANDA
Evaporator
I II Kondensat H2O
4000 kg = V1
0,1 Gula
0,9 H2O
Neraca Gula P1 kg
0,1 x 4000 = 0,18 x P1 P2 kg
0,18 Gula
P1 = 400/18 = 2222,22 kg 0,5 Gula
0,82 H2O
0,5 H2O
Neraca Total
4000 = V1 + P1
V1 = 4000 – 2222,22 = 1777,78 kg
Penyelesaian
V2 kg
V1 kg 100% H2O
Analisa di sekitar Evaporator II 100% H2O
0,1 Gula
0,9 H2O
P2 kg
P1 = 2222,22kg
0,5 Gula
0,18 Gula 0,5 H2O
0,82 H2O
Neraca H2O
V1+0,82x2222,22= V2+0,5P2+V1 Neraca Total
1822,22 = V2+0,5P2 V1 + 2222,22 = V2 + P2 + V1
V2 = 1822,22 – 0,5P2 (1) 2222,22 = V2 + P2 (2)
0,1 Gula
0,9 H2O
P1 = 2222,22kg
EVAPORATOR 2 OVERALL
SENYAWA INPUT OUTPUT SENYAWA
INPUT OUTPUT
P1 V1 P2 V2 V1
Gula 400 0.0 400 0.0 0 Gula 400 400
H2O 1822,22 1777,78 400 1422,22 1777,78 H2O 3600 3600
Sub Total 2222,22 1777,78 800 1422,22 1777,78 Sub Total
TOTAL 4000 4000 TOTAL 4000 4000
SOAL
Pabrik Gula PT. Madukismo mengolah air nira yang
mengandung 12 % gula. Nira ini dipekatkan di dalam
evaporator jenis duble effect sehingga pada effect terakhir
dihasilkan larutan gula 85%. Air yang menguap pada
evaporator 1 adalah 54,11 kg. Untuk basis umpan 100
kg/jam nira Tentukan:
a. Gambar diagram proses
b. Laju air yang menguap pada evaporator ke 2 (Kg/jam)
c. Total produk yang dihasilkan dari evaporator 2.
d. Komposisi gula keluar evaporator 1
e. Buatkan Tabel Neraca massa pada semua unit proses.
Ekstraksi padat-cair (Leaching)
Leaching banyak dipakai dalam berbagai industri.
Leaching minyak dari kacang tanah, kacang kedelai, biji
bunga matahari, biji kapas, dan sebagainya untuk produksi
minyak goreng menggunakan pelarut organik seperti
heksana, aseton, dan eter.
Pada industri farmasi, leaching akar tanaman, daun,
ataupun batang digunakan untuk berbagai produk farmasi.
Selain untuk berbagai kegunaan di atas leaching juga
dijumpai dalam industri pemrosesan logam. Misalnya
garam tembaga di-leaching dari bijih yang mengandung
berbagai logam dengan menggunakan asam sulfat atau
larutan amoniak.
Contoh Soal: Proses Ekstraksi bean
Dalam produksi bean oil secara F2 kg Hexana
ekstraksi. Beans yang mengandung
10 % wt oil dan 90% solid digiling dan
diumpankan ke dalam mixer yang
bertemu dengan liquid hexane. F1 kg Bean FC kg
Mixer/ Filter
Rasio umpan adalah (3 kg hexane/kg 0,1 oil ekstraktor
bean). Prinsipnya semua oil diekstrak 0,9 solid 0,75 solid
oleh hexana di dalam sebuah 0,25
ekstraktor. Keluaran ekstraktor oil+hexana
masuk ke dalam filter press dimana Basis : 1 kg bean (F1) Filtrat
filter cake mengandung 75%wt bean x oil
solid sisanya oil dan hexane (note: F2 = 3 kg
(1-x) hexana
rasio oil dan hexana sama dengan
ketika masuk ekstraktor). Liquid (sesuai keterangan soal)
filtrat lalu diumpankan ke dalam Neraca Solid
evaporator untuk dipekatkan dengan 0,9x1 = 0,75FC FC = 1,2 kg
cara menguapkan hexana. Tentukan Neraca Total
berapa persen yield dari proses
tersebut. (jawaban: 90,3%) F1 + F2 = FC + Filtrat Filtrat = 2,8 kg
F1 kg F2 kg II
Tentukan: x1 A x2 A
F1, F2, F3 (1-x1)B (1-x2)B
x1, x2, x3
F3 kg
x3A
(1-x3) B
Minggu Ke-5 Akan dibahas