LAMPIRAN A

PERHITUNGAN NERACA MASSA

Bahan baku : Tandan Kosong Kelapa Sawit

Produk akhir : Bioetanol

Kemurnian produk : 99.5%

Jumlah hari operasi : 330 hari

Jumlah jam operasi : 24 jam

Basis perhitungan : 1.000 kg/jam

Kapasitas produksi : 10.000 ton/tahun

10.000ton 1tahun 1 hari 1000 kg

Rate produksi : × × × = 1.262,62
tahun 330 hari 24 jam 1 ton

kg/jam

Tabel A.1 Komposisi tandan kosong kelapa sawit:

No. Komponen Komposisi (%)
1 Selulosa 44.2
Hemiselulos
2 33.5
a
3 Lignin 20.4
4 Abu 1.9

1. Chopper

Fungsi : Memperkecil ukuran TKKS sehingga berbentuk chip

A-1
 Ket: F1 = aliran TKKS dari gudang penyimpanan

F2 = aliran limbah TKKS

F3 = aliran TKKS menuju digester

Asumsi:

Diasumsikan pada waktu pengecilan ukuran bahan baku yang hilang pada

chipper sebesar 0,1%.

Tabel A.2 Neraca massa total pada crusher

Masuk
Keluar (Kg/Jam)
Komponen (Kg/Jam)
F1 F2 F3
TKKS 1.000 1 999
Subtotal 1.000 1 999
Total 1.000 1.000

2. Digester

Fungsi : Tempat terjadinya proses delignifikasi pada TKKS.

Ket: F3 = aliran chip TKKS menuju digester

F4 = aliran larutan NaOH menuju digester

F5 = aliran bubur TKKS hasil delignifikasi menuju rotary

drum filter

 Massa komponen umpan: % komposisi TKKS x total umpan F3

A-2
 SelulosaF3 = 44,20% x 999= 441,56 kg/jam

HemiselulosaF3 = 33,50% x 999= 334,67 kg/jam

LigninF3 = 20,40% x 999= 203,80 kg/jam

Abu F3 = 1,90% x 999= 18,981 kg/jam

 Rasio umpan F3 dengan larutan NaOH adalah 1:5 (Setiawan, 2016)

Larutan NaOH 1% (Rocha, 2012)

Larutan NaOH 1% = 5 x F3

= 5 x 999 kg/jam

= 4.995 kg/jam

 Komposisi aliran F4

NaOHF4 = 1% x larutan NaOH

= 1% x 4995 kg/jam

= 49,95 kg/jam

H2OF4 = larutan NaOH - NaOH

= (4995 – 49,95) kg/jam

= 4945,05 kg/jam

 Jumlah lignin yang terdegradasi (lindi hitam) adalah 82.1% (Geng et al., 2018)

= 82.1% x ligninF3

= 82.1% x 203,80 kg/jam

= 167,32 kg/jam

 Sisa lignin yang terikat = ligninF3 – lignin terdegradasi (lindi hitam)

= (203,80 – 167,32) kg/jam

= 36,48 kg/jam

A-3
 Hemiselulosa yang terdegradasi adalah 84.6% (Geng et al., 2018)

= 84.6% x hemiselulosaF3

= 84.6% x 334,67 kg/jam

= 283,13 kg/jam

 Sisa Hemiselulosa yang terikat

= hemiselulosaF3 – hemiselulosa terdegradasi (lindi hitam)

= (334,67 – 283,13) kg/jam

= 51,54 kg/jam

Tabel A.3 Neraca Massa Total Pada Digester

Masuk (Kg/jam) Keluar (Kg/jam)
Komponen
F3 F4 F5
Selulosa 441,56 441,56
Hemiselulosa 334,67 334,67
Lignin 203,80 203,80
Abu 18,98 18,98
Air 4945,05 4945,05
NaOH 49,95 49,95
Subtotal 999 4995 5994
Total 5994 5994

3. Rotary Drum Filter I

Fungsi : Memisahkan lindi hitam setelah proses delignifikasi

Ket: F5 = aliran bubur TKKS hasil delignifikasi menuju rotary drum filter

A-4
 F6 = aliran cairan lindi hitam menuju pembuangan

F7 = aliran produk filtrasi menuju hydrolizer

 Hemiselulosa yang terdegradasi pada proses delignifikasi adalah 283,13 kg/jam

 Sisa hemiselulosa menuju tangki pengenceran

= hemiselulosaF5 – hemiselulosa terdegradasi

= (334,67 – 283,13) kg/jam

= 51,54 kg/jam

 Lignin yang terdegradasi pada proses delignifikasi adalah 167,32 kg/jam

 Sisa lignin menuju tangki pengenceran

= ligninF5 – lignin terdegradasi

= (203,80 – 167,32) kg/jam

= 36,48 kg/jam

 Total Padatan :

Hemiselulosa F7 = 51,54 kg/jam

Lignin F7 = 36,48 kg/jam

Total = 96,82 kg/jam

 Total cairan:

AirF5 = 4.945,05 kg/jam

NaOHF5 = 49,95 kg/jam

Total = 4995 kg/jam

 10% cairan ikut dalam cake (Siswanto, 2009)

= 10% x total padatan

= 10% x 88,02 kg/jam

A-5
 = 8,8 kg/jam

 Masing-masing komponen cairan terikut pada cake:

Total air
Air = × total cairan pada cake
Total cairan

4945 , 05 kg / jam
= × 8 , 8 kg/ jam
4995 kg / jam

= 8,714 kg/jam

Total NaOH
NaOH = × total cairan pada cake
Total cairan

49 , 95 kg / jam
= × 8 , 8 kg/ jam
4995 kg / jam

= 0,088 kg/jam

Tabel A.4 Neraca Massa Total Pada Rotary Drum Filter

Masuk (Kg/jam) Keluar (Kg/jam)
Komponen
F5 F6 F7
Selulosa 441,56 441,56
Hemiselulosa 334,67 283,13 51,54
Lignin 203,80 167,32 36,48
Air 4945,05 4936,34 8,71
NaOH 49,95 49,86 0,088
Abu 18,98 18,98
Subtotal 5994,00 5436,64 557,36
Total 5994,00 5994,00

4. Hydrolizer

Fungsi : Tempat proses hidrolisis selulosa menjadi glukosa

A-6
 Ket: F7 = aliran produk filtrasi menuju hydrolizer

F8 = aliran air menuju hydrolizer

F9 = aliran produk hasis hidrolisis menuju rotary filter drum II

 Perbandingan selulosa dan larutan asam sulfat 1,1% adalah 1:1,25 (Azizah,

2018) = 1,25 x selulosaF7

= 1,25 x 441,56 kg/jam

= 551,95 kg/jam

Asam sulfat 1.1% = 1,1% x Total laruan asam sulfat

= 1,1% x 551,95 kg/jam

= 6,07 kg/jam

Air pengencer = Larutan asam sulfat – asam sulfat murni

= 551,95 kg/jam – 6,07 kg/jam

= 545.88 kg/jam

Tabel A.5 Massa atom relatif karbon, hidrogen dan oksigen

Element Ar
C 12.01
H 1.01
O 15.99

Tabel A.6 Berat molekul komponen

Senyawa Rumus Kimia BM (kg/kmol)

A-7
 Selulosa C6H10O5 81070.3
Hemiselulosa C5H8O4 66057.31
Glukosa C6H12O6 180.16
Lignin C11H14O4 210.23
Air H2O 18.02
Etanol C2H6O 46.07
Asam Sulfat H2SO4 98.08
Karbon dioksida CO2 44.01
Xylosa C5H10O5 150.13

 Reaksi I

Konversi selulosa menjadi glukosa adalah 87.2 % (Anggoro et al., 2014) dengan

derajat polimerisasi (n) selulosa yaitu 500 (Aisyah, 2018)

m(kg )
Kmol Selulosa = kg
Mr( )
kmol

441, 56 kg
= kg
81.070 ,3
kmol

= 0,005 kmol/jam

(C6H10O5)500 + 500H2O →500C6H12O6

Mula-mula 0.005

Reaksi 0.005 2,37 2,37___

Sisa 0.001 2,37 2,37

Air untuk hidrolisis = 2,37 kmol x 18,02 kg/kmol

= 42,78 kg/jam

Selulosa sisa hidrolisis = 0,001 kmol x 81.070,3 kg/kmol

= 56,52 kg/jam

Glukosa hasil hidrolisis = 2,37 kmol x 180,16 kg/kmol

A-8
 = 427,82 kg/jam
 Reaksi II

Konversi hemiselulosa menjadi xylosa adalah 85.35 % (Gunawan, 2012)

dengan derajat polimerisasi (n) hemiselulosa yaitu 500 (Gibson, 2012)

m(kg )
Kmol hemiselulosa= kg
Mr( )
kmol

51 , 54 kg
= kg
66.057 , 31
kmol

= 0,001 kmol/jam

(C5H8O4)500 + 500H2O → 500C5H10O5

Mula-mula 0,0008

Reaksi 0.0007 0,33 0,33

Sisa 0.0001 0,33 0,33

Air untuk hidrolisis = 0,33 kmol x 18,02 kg/kmol

= 6 kg/jam

Hemiselulosa sisa hidrolisis= 0,0001 kmol x 66.057,31 kg/kmol

= 7,55 kg/jam

Xylosa hasil hidrolisis = 0,33 kmol x 150,13 kg/kmol

= 49,99 kg/jam

 Total air hidrolisis R I + R II = (42,78 + 6) kg/jam

= 48,78 kg/jam

 Sisa air pada F9 = air umpan - air hidrolisis

= 554,59 kg/jam – 48,78 kg/jam

A-9
 = 505,81 kg/jam

Tabel A.7 Neraca Massa Total Pada Hydrolizer

Masuk (Kg/jam) Keluar (Kg/jam)
Komponen
F7 F8 F9
Selulosa 441,56 56,52
Hemiselulosa 51,54 7,55
Lignin 36,48 36,48
Air 8,71 545,88 505,81
Ash 18,98 18,98
NaOH 0,09 0,09
H2SO4 6,07 6,07
Glukosa 427,82
Xylosa 49,99
Subtotal 557,36 551,95 1.006,48
Total 1.109,31 1.006,48
5. Rotary Drum Filter II

Fungsi : Memisahkan Filtrat dengan cake

Ket: F9 = aliran produk hasis hidrolisis menuju rotary drum filter II

F10 = aliran cake menuju pembuangan limbah

F11 = aliran filtrat menuju fermentor

Data:

1. Padatan yang terdapat dalam larutan berupa selulosa, hemiselulosa dan lignin.

2. Filtrat yang terikat keluar bersama cake adalah 10% dan sisanya menuju

tangka penampung (Siswanto, 2009).

A-10
3. Lignin keluar bersama padatan.

Sehingga,

 Total padatan :

Selulosa = 56,52 kg/jam

Hemiselulosa = 7,55 kg/jam

Lignin = 36,48 kg/jam

Abu = 18,98 kg/jam

Total = 119,53 kg/jam

 Total cairan :

Air = 505,81 kg/jam

NaOH = 0,09 kg/jam

H2SO4 = 6,07 kg/jam

Glukosa = 427,82 kg/jam

Xylosa = 49,99 kg/jam

Total = 989,78 kg/jam

 Cairan dalam cake adalah 10% (Siswanto, 2009)

10 kg
Cairan pada cake = x 119 ,53
100 jam

= 11,95 kg/jam

 Sehingga, filtrat yg ikut pada cake (F10):

Total komponen
× total cairan pada cake
Total cairan

505 , 81 kg/ jam

o Air = ×11, 95 kg / jam
989 ,78 kg/ jam

A-11
 = 5,05 kg/jam

0 , 09 kg/ jam
o NaOH = ×11, 95 kg / jam
989 ,78 kg/ jam

= 0,001 kg/jam

427 , 82 kg / jam
o Glukosa = × 11, 95 kg/ jam
989 , 78 kg/ jam

= 5,17 kg/jam

49 , 99 kg / jam
o Xylosa = ×11, 95 kg / jam
989 ,78 kg/ jam

= 0,6 kg/jam

6 , 07 kg/ jam
o H2SO4 = ×11, 95 kg / jam
989 ,78 kg/ jam

= 0,07 kg/jam

Sisa filtrat yg menuju fermentor (F11) = komponen F9 – komponen F10

o Air = (505,81-6,11) kg/jam

= 499,70 kg/jam

o NaOH = (0,09-0,001) kg/jam

= 0,09 kg/jam

o Glukosa = (427,82-5,17) kg/jam

= 422,65 kg/jam

o Xylosa = (49,99-0,6) kg/jam

= 49,38 kg/jam

o H2SO4 = (6,07-0,07) kg/jam

= 6 kg/jam

Tabel A.8 Neraca Massa Total Pada Rotary Drum Filter II

A-12
 Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Komponen
F9 F10 F11
Selulosa 56,52 56,52
Hemiselulosa 7,55 7,55
Lignin 36,48 36,48
Air 505,81 6,11 499,70
Ash 18,98 18,98
NaOH 0,09 0,001 0,09
H2SO4 6,07 0,07 6
Glukosa 427,82 5,17 422,65
Xylosa 49,99 0,6 49,38
Subtotal 1109,31 131,48 977,82
Total 1109,31 1109,31

6. Fermentor

Fungsi : Tempat terjadinya fermentasi (mengonversi glukosa menjadi

bioetanol dan CO2) dengan bantuan ragi S. Cereviseae

Ket: F11 = aliran larutan glukosa menuju fermentor

F12 = aliran yeast menuju fermentor

F13 = aliran nutrient menuju fermentor

A-13
 F14 = aliran CO2 hasil proses fermentasi

F15 = aliaran produk hasil fermentasi menuju centrifuge

Asumsi:

 S. cerevisiae adalah 0,5% dari total substrat (Gumbira, 1984)

= 0,5% x 977,82 kg/jam

= 4,89 kg/jam

 Nutrientyaitu NPK dan Amonium Sulfat yang dibutuhkan adalah masing-

masing 0.4% dari total substrat(Gumbira, 1984)

NPK = 0,4% x total substratF11

= 0,4% x 977,82 kg/jam

= 3,91 kg/jam

Amonium sulfat = 0.4% x total substrat F11

= 0.4% x 977,82 kg/jam

= 3,91 kg/jam

 Reaksi

Konversi glukosa menjadi etanol adalah 88.44% (Sarwono et al., 2014)

m(kg )
kmol glukosa = kg
Mr( )
kmol

342, 33 kg
= kg
422 , 65
kmol

= 2,35 kmol/jam

C6H12O6 → 2C2H6O + 2CO2

mula-mula 2,35

A-14
 reaksi 2,07 4,15 4,15

sisa 0,27 4,15 4,15

Glukosa yang tersisa = 0,27 kmol x 180.16 kg/kmol

= 48,86 kg/jam

Etanol terbentuk = 4,15 kmol x 46.07 kg/kmol

= 191,17 kg/jam

CO2 terbentuk = 4,15 kmol x 44.01 kg/kmol

= 182,63 kg/jam

 Nutrien habis terkonsumsi yeast

 Yeast yang keluar = yeast + nutrien

= 4,89 kg/jam + 3,91 kg/jam + 3,91 kg/jam

= 12,712 kg/jam

Tabel A.9 Neraca massa total pada fermentor

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Komponen
F11 F12 F13 F14 F15
Air 499,70 499,70
NaOH 0,09 0,09
H2SO4 6 6
Glukosa 422,65 48,86
Xylosa 49,38 49,38
Yeast 4,89 12,71
NPK 3,91
(NH4)2SO4 3,91
Etanol 191,17
CO2 182,63
Subtotal 977,82 4,89 7,82 182,63 807,91
Total 990,53 990,53

A-15
7. Centrifuge

Fungsi : Memisahkan larutan etanol dengan biomassa

Ket: F15 = aliaran produk hasil fermentasi menuju centrifuge

F16 = aliran biomassa menuju pembuangan

F17 = aliran filtrat menuju menara destilasi

 Total padatan (yeast) = 12,71 kg/jam

 Total cairan pada F15:

Air = 499,70 kg/jam

NaOH = 0,09 kg/jam

Glukosa = 48,86 kg/jam

Xylosa = 49,38 kg/jam

Etanol = 191,17 kg/jam

H2SO4 = 6 kg/jam

Total = 795,20 kg/jam

 Cake mengandung 10% bahan liquid (Siswanto, 2009)

10
massa cairan yg ikut ke padatan = x 12 , 71 kg/ jam
100

= 1,27 kg/jam

A-16
 Total komponen
banyak cairan pada padatan (F16): × total cairan pada padatan
Total cairan

kg
499 , 70
jam kg
o Air = ×1 ,27
kg jam
795 , 20
jam
= 0,80 kg/jam
kg
0 ,09
jam kg
o NaOH = ×1 , 27
kg jam
795 ,20
jam
= 0,0001 kg/jam
kg
48 , 86
jam kg
o Glukosa = ×1 , 27
kg jam
795 ,20
jam
= 0,08 kg/jam
kg
49 , 38
jam kg
o Xylosa = ×1 , 27
kg jam
795 ,20
jam
= 0,08 kg/jam
kg
191 ,17
jam kg
o Etanol = ×1 , 27
kg jam
795 ,20
jam
= 0,31 kg/jam

kg
6
jam kg
o H2SO4 = ×1 , 27
kg jam
795 ,20
jam

= 0,01 kg/jam
 Sisa cairan menuju destilasi :

A-17
 o Air = (498,9-0,80) kg/jam

= 498,10 kg/jam

o NaOH = (0,09-0,0001) kg/jam

= 0,09 kg/jam

o Glukosa = (48,86-0,08) kg/jam

= 48,78 kg/jam

o Xylosa = (49,38-0,08) kg/jam

= 49,78 kg/jam

o Etanol = (191,17-0,31) kg/jam

= 190,86 kg/jam

o H2SO4 = (6-0,01) kg/jam

= 5,99 kg/jam

Tabel A.10 Neraca Massa Total Pada Cenrtrifuge

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Komponen
F15 F16 F17
Air 499,70 0,80 498,90
NaOH 0,09 0,0001 0,09
H2SO4 6 0,01 5,99
Glukosa 48,86 0,08 48,78
Xylosa 49,38 0,08 49,30
Yeast 12,71 12,71
Etanol 191,17 0,31 190,86
Subtotal 807,91 13,98 793,93
Total 807,91 807,91

8. Menara Destilasi

Fungsi : Memisahkan etanol dari larutan hinga kemurnian 95%

A-18
Ket: F17 = aliran filtrat dari centrifuge menuju menara destilasi

F18 = aliran bottom hasil proses destilasi

F19 = aliran etanol hasil proses destilasi menuju dehidrator

Tabel A.11 Fraksi mol pada umpan

F
Komponen massa xiF
n (kmol)
(kg/jam)
Air 498,90 27,693 0,852
Etanol 190,86 4,143 0,127
H2SO4 5,99 0,061 0,002
Glukosa 48,78 0,271 0,008
Xylosa 49,30 0,328 0,010
NaOH 0,09 0,002 0,0001
Total 793,926 32,499 1

Tabel A.12 Fraksi mol pada destilat

Komponen D
n (kmol) massa yiD

A-19
 (kg/jam)
Air 0,424 7,63 0,10
Etanol 3,98 183,23 0,90
Total 4,40 190,86 1

Tabel A.13 Fraksi mol pada bottom

W
Komponen xiW
n (kmol) massa (kg/jam)
Air 27,270 491,27 0,971
Etanol 0,166 7,63 0,006
H2SO4 0,061 5,99 0,002
Glukosa 0,271 4878 0,010
Xylosa 0,328 49,30 0,012
NaOH 0,002 0,09 0,0001
Total 28,098 603,06 1

Asumsi:

 96% dari total umpan etanol berada di destilat

 98% dari total umpan air berada di bottom

 mol etanol pada destilat = 96% x kmol etanol

= 96% x 4,143 kmol

= 3,977 kmol

Sehingga:

xiF x F = yiD x D + xiW x W

xiW x W = (0,127 x 3,98) kmol – 32,4 kmol

= 0,166 kmol

komposisi etanol :

yiD= kmol komponen etanol/kmol total

A-20
 0 , 90 kmol
=
1 ,00 kmol

= 0,90

xiW = kmol komponen etanol/kmol total

0,006 kmol
=
1 , 00 kmol

= 0,006

Tabel A.14 Neraca Massa Total Pada Menara Destilasi

Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
Komponen
F17 F18 (bottom) F19 (destilat)
Air 498,90 491,27 7,63
NaOH 0,09 0,09
H2SO4 5,99 5,99
Glukosa 48,78 48,78
Xylosa 49,30 49,30
Etanol 190,86 7,63 183,23
Subtotal 793,93 534,68 190,86
Total 793,93 793,93

9. Dehidrator

Fungsi : Menyerap air yang terkandung dalam etanol 96% sehingga

menghasilkan etanol 99.5%

Ket: F19 = aliran etanol hasil destilasi

F20 = aliran etanol menuju tangki penampungan

Asumsi:

A-21
  Tidak terjadi pengurangan massa pada komponen C2H5OH selama proses
dehidrasi
 Zeolit menyerap air hingga 89% (Ginting et al., 2019)
Air yang diserap = 89% x Total airF19
= 89% x 7,63 kg
= 6,79 kg
Sisa air dalam etanol = Total airF19 – air yang diserap
= 7,63 kg – 6,79 kg
= 0,84 kg
Tabel A.15 Neraca Massa Total Pada Dehidrator
Kompone Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
n F19 F20 Akumulasi
Air 7,63 0,84 6,79
Etanol 183,23 183,23
Subtotal 190,86 184,07 6,79
Total 190,86 190,86

 Berdasarkan basis 1000 kg/jam umpan TKKS, diperoleh produk etanol

sebesar 184,07 kg/jam
 Produksi etanol/tahun berdasarkan basis 1000kg/jam
kg 24 jam 330 hari 1 ton
=184,07 × × ×
jam 1 hari 1 tahun 1000 kg
=1458 ton/tahun
Rate Produksi
 Faktor pengali :
Produk etanol dari basis

1.262,23 kg/jam
: = 6,86
184,07 kg/jam

 Umpan yang diperlukan : Umpan basis x Faktor pengali

: 1000 kg/jam x 6,86
: 6859,53 kg/jam

A-22