Anda di halaman 1dari 31

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN NERACA MASSA

Basis perhitungan : 1 jam operasi


Satuan operasi : kg/jam
Bahan baku : Tempurung kelapa
Produk bio akhir : Bio-oil
Kemurnian bio oil : 99 %
Jumlah hari opersi : 300 hari
Jumlah jam operasi : 24 jam
Kapasitas produksi :30.000 ton/tahun
ton kg tahun hari
: 30.000 x 1.000 x 300 x 24
tahun ton hari jam
: 4.166,67 kg/jam

Reaksi pirolisis pada reaktor Fluidized Bed


Reaksi umum:
23C100 H120 O40 5 00 o C 19C104 H7 2 O41 + 2C132 H107 O1 3 + 585 H2 + 57CO2 + CO + 2C H4

Tempurung kelapa Bio-Oil Bio-Char

Konversi tempurung kelapa = 100%


Massa bahan baku tempurung kelapa yang dibutuhkan dapat ditentukan dengan
rumus:
% bio-oil per reaktan = (Koef bio-oil x BM bio-oil/Koef reaktan x BM
reaktan) x 100%
= (19 x 1996,64 / 23 x 1960) x 100%
= (37.936,16 /45.080 ) x 100%
= 0,84153 x 100%
= 84,153 %
Massa bahan baku dibutuhkan = Kapasitas produk / % bio-oil per reaktan
= 4.166,67 kg/jam / 84,153 %
= 4.951,479 kg/jam
Tempurung kelapa memiliki kadar air 10% (Rout, 2013). Maka berat bahan baku
sebenarnya adalah:
Massa bahan baku = 4.951,479 kg/jam / (1 – 0,10)
= 4.951,479 kg/jam / 0,90
= 5.501,644 kg/jam
Dalam penentuan rumus molekul tempurung kelapa, digunakan data analisis ultimate
tempurung kelapa yang telah dilaporkan oleh Benanti et al, (2011). Rumus molekul
dari biomassa diasumsikan adalah C100H120O40. Selanjutnya rumus molekul bio-oil dan
biochar digunakan data hasil penelitian yang dilaporkan oleh Rout (2013), pada
tesisnya yang berjudul “Pyrolysis of coconut shell”. Pada tesis tersebut, tempurung
kelapa yang dianalisis memiliki kadar air 3%. Sehingga untuk perhitungan
selanjutnya tempurung yang digunakan dikeringkan hingga kadar airnya 3%.

Unit Persiapan Bahan Baku

Gambar A.1 Diagram Alir Unit Persiapan Bahan Baku

Persamaan neraca massa pada unit persiapan bahan baku adalah:


F1 = F3 + F7
I. Unit Jaw Crusher
II. Unit Tunnel Drier
III. Unit Vibrating Screen
LA.1 Unit Jaw Crusher (JC-101)
Diinginkan memperkecil ukuran tempurung kelapa hingga ukuran 50 mm.

1 2
JC-101

Gambar A.2 Diagram Alir Unit Jaw Crusher (JC-101)

Persamaan neraca massa pada unit jaw crusher adalah:


F1 = F2

Tabel A.1 Neraca Massa Pada Unit Jaw Crusher


Massa Masuk Massa Keluar
Komponen (kg/jam) (kg/jam)
Alur 1 Alur 2
Tempurung kelapa (C1 00 H120 O40
5.501,644 5.501,644
)
Total 5.501,644 5.501,644

LA.2 Unit Tunnel Drier (TD-101)

3
2 4
DR-101

Gambar A.3 Diagram Alir Unit Tunnel Drier (DR-101)

Persamaan neraca massa pada unit tunnel drier adalah:


F2 = F3 + F4
Komposisi kimia bahan baku alur 2 :
- Tempurung kelapa = 90 %
- Air = 10 %
Bahan baku Tempurung kelapa = 5.501,644 kg/jam
F2 Air =10 % x 5.501,644 kg/jam
= 555,67 kg/jam
F2 Tempurung Kelapa = 5.501,644 - 555,67 = 4.945,98 kg/jam
Komposisi kimia bahan baku alur 4 :
- Tempurung kelapa = 97 %
- Air =3%
4.945,98
Total bahan baku Tempurung Kelapa = = 5.098,95 kg/jam
0,97
F4 Air = 3 % x 5.098,95 kg/jam = 152,97 kg/jam
F4 Tempurung Kelapa = 97 % x 5.098,95 kg/jam = 4.945,98 kg/jam
Komposisi kimia bahan baku alur 3:
- Air = 100 %
F3Air = F2 Air - F4 Air
= 555,67 kg/jam - 152,97 kg/jam
= 402,70 kg/jam

Tabel A.2 Neraca Massa Pada Unit Tunnel Drier


Komponen Massa Masuk Massa Keluar
(kg/jam) (kg/jam)
Alur 2 Alur 3 Alur 4
Tempurung Kelapa - 4.945,98
4.945,98
Air 555,67 402,70 152,97
Sub Total 5.501,644 402,70 5.098,95
Total 5.501,644 5.501,644

LA.3 Unit Vibrating Screening

5
6 7
S-101
Gambar A.4 Diagram Alir Unit Vibrating Screening (S-101)

Persamaan neraca massa pada unit tunnel drier adalah:


F5= F6 + F7
Dari unit ini diasumsikan efisiensi dari semua alat yang digunakan adalah
80%. Dari perhitungan alur mundur diperoleh laju alir massa pada alur 4 (F4) =
5.098,95 kg/jam.
Alur 4 = alur 5
- Tempurung kelapa = 97 %
- Air =3%
F5 = 5.098,95 kg/jam
F5 TK = 97 % x 5.098,95 kg/jam = 4.945,98 kg/jam
F5 Air = 3 % x 5.098,95 kg/jam = 152,97 kg/jam
Alur 6 adalah bahan baku Tempurung Kelapa yang direcycle. Asumsi bahan
baku tempurung kelapa yang di recycle adalah 20 %. Sehingga, keluaran Bahan
Baku pada alur 7 adalah 80 %.
F6 = 20 % x 5.098,95 = 1.019,79 kg/jam
F6 TK = 97 % x 1.019,79 kg/jam = 989,20 kg/jam
F6 Air = 3 % x 1.019,79 kg/jam = 30,59 kg/jam

F7 = 80 % x 5.098,95 kg/jam = 4.079,16 kg/jam


F7 TK = 97 % x 4.079,16 kg/jam = 3.956,78 kg/jam
F7 Air = 3 % x 4.079,16 kg/jam = 122,37 kg/jam

Tabel A.3 Neraca Massa Pada Unit Virating Screening


Massa Masuk Massa Keluar
Komponen
(kg/jam) (kg/jam)
Alur 5 Alur 6 Alur 7
Tempurung Kelapa 4.945,98 989,20 3.956,78
Air 152,97 30,59 122,37
Sub Total 5.098,95 1.019,79 4.079,16
Total 5.098,95 5.098,95
LA.4 Reaktor Fludized Bed (R-201)

8 10
R-201

Gambar A.5 Diagram Alir Unit Reaktor Fludized Bed (R-201)

Persamaan neraca massa pada unit tunnel drier adalah:


F8 + F9= F10
Reaksi umum:

23C100 H120 O40 5 00 o C 19C104 H7 2 O41 + 2C132 H107 O1 3 + 585 H2 + 57CO 2 + CO + 2C H4



Tempurung kelapa Bio-Oil Biochar

Konversi lignoselulosa = 100% (Hambali, 2007)


Alur 7 = alur 8
F8 = 4.079,16 kg/jam

Massa molekul relatif (kg/mol):


Ligenoselulosa (C100H120O40) = 1.960 kg/kmol
Bio Oil (C104H72O41) = 1.996,64 kg/kmol
Bio Char (C132 H107 O13) = 1.899 kg/kmol
CO = 28 kg/kmol
CO2 = 43,999 kg/kmol
CH4 = 16,033 kg/kmol
H2 = 2,016 kg/kmol

N8 Lignoselulosa = F8 / BM Lignoselulosa
N8 Lignoselulosa = (4.079,16 kg/jam) / (1.960 kg/kmol)
N8 Lignoselulosa = 2,0812 kmol/jam
Gas yang digunakan pada reaktor fluidized bed adalah gas nitrogen (N2).
Untuk setiap run, tempurung kelapa yang dibutuhkan 15 gram. Residense time
sampel adalah 5,0 detik. Gas N2 yang diperlukan reaktor adalah 1100 L/jam, dengan
kondisi operasi suhu 650˚C (923,15 K) dan tekanan 1 atm (Mohan, dkk., 2006).
Jumlah mol N2 yang diumpankan ke reaktor dapat dicari dengan rumus gas ideal
(R=0,082 L·atm·K−1·mol−1).

PV = nRT
pV
n=
RT
1 atm x 1100 L/ jam
n=
0,082 L·atm·K −1· mol−1 x 923 , 15 K
n = 14,5313 mol
n = 0,0145 kmol

Kebutuhan gas N2 adalah


n = kg/Mr (Bansal, 2012)
kg = n . Mr
kg = 0,0145 kmol x 28,01 kg/kmol
= 0,407 kg/jam

Massa tempurung kelapa per jam nya dapat dihitung melalui,


m = 15 g/run
1 run = 5,0 detik
Sehingga,
M = 15 gram/5,0 detik x 3600 detik/jam x 1 kg/1000g
= 10,8 kg

Sehingga persentase N2 per tempurung kelapa adalah


% = (m N2 / m jerami padi) x 100%
% = (0,407 kg/jam / 10,8 kg/jam) x 100%
% = 3,7685 %
Maka kebutuhan N2 adalah 3,7685 % dari tempurung kelapa yang
diumpankan ke reaktor
F9N2 = 3,7685 % x F8
= 4,194% x 4.079,16 kg/jam
= 153,72 kg/jam

Perhitungan produk yang dihasilkan:


19
Mol C104 H72 O 41 = x 2,0812 kmol/jam = 1,8048 kmol/jam
23
F10 C104 H72 O 41= Mol Bio Oil x BM Bio Oil
F10 C104 H72 O 41= 1,8048 kmol/jam x 1.996,64 kg/kmol
F10 C104 H72 O 41 = 3.603,44 kg/jam

2
Mol C132 H 107 O 13= x 2,0812 kmol/jam = 0,1809 kmol/jam
23
F10 C132 H107 O 13= Mol Bio Char x BM Bio Char
F10 C132 H 107 O 13= 0,1809 kmol/jam x 1899 kg/kmol
F10 C132 H107 O 13= 343,66 kg/jam

1
Mol CO = x 2,0812 kmol/jam = 0,09048 kmol/jam
23
F10 CO = Mol CO x BM CO
F10 CO = 0,09048 kmol/jam x 28 kg/kmol
F10 CO = 2,5336 kg/jam

5
Mol CO2 = x 2,0812 kmol/jam = 0,4524 kmol/jam
23
F10 CO2 = Mol CO2 x BM CO2
F10 CO2 = 0,4524 kmol/jam x 43,999 kg/kmol
F10 CO2 = 19,9067 kg/jam

2
Mol CH4 = x 2,0812 kmol/jam = 0,1809 kmol/jam
23
F10 CH4 = Mol CH4 x BM CH4
F10 CH4 = 0,1809 kmol/jam x 16,033 kg/kmol
F10 CH4 = 2,9016 kg/jam

585
Mol H2 = x 2,0812 kmol/jam = 52,9348 kmol/jam
23
F10 H2 = Mol H2 x BM H2
F10 H2 = 52,9348 kmol/jam x 2,016 kg/kmol
F10 H2 = 106,7166 kg/jam

Tabel A.4 Neraca Massa Pada Unit Reaktor Fludized Bed


Massa Masuk (kg/jam) Massa Keluar (kg/jam)
Komponen
Alur 8 Alur 9 Alur 10
C100H120O40 4.079,16 - -
CH4 - - 2,9016
CO2 - - 19,9071
CO - - 2,5336
H2 - - 106,7166
Bio-oil ( C104 H72 O41 ¿ - - 3.603,44
Bio-char (C132 H 107 O 13 ¿ - - 343,66
N2 - 153,72 153,72
Sub Total 4.079,16 153,72 4.232,88
Total 4.232,88 4.232,88

LA.5 Cyclone 1 (F-201)

CH4 CH4
C132 H107 O13 C132 H107 O 13
11 13
C104 H72 O 41 F-201 C104 H72 O 41
H2 H2
CO 12 CO
CO2 CO2
N2 C132 H107 O13 N2

Gambar A.6 Diagram Alir Unit Cyclone 1 (F-201)


Siklon berfungsi untuk memisahkan antara padatan (alur 12) dan gas (alur
13). Padatan yang terkandung pada alur 11 terdiri dari arang. Dimana efisiensi
pemisahan padatan dan gas adalah 99 %. Sedangkan 2% sisa masuk ke alur 13.
Arang (Char) yang dialirkan ke siklon adalah = 343,66 kg/jam
Persamaan neraca massa total pada unit cyclone adalah:
F11 = F12 + F13
Komposisi bahan baku pada alur 12 :
- Bio-char = 99 %
- Bio-Oil =1%
F11 bio-char = 343,66 kg/jam
F12bio-char = 99 % x 343,66 kg/jam = 340,22 kg/jam
Pada alur 13 merupakan alur gas dan bio-oil. komposisi gas keluar sama
dengan alur 11:
F13 CH4 = 2,9016 kg/jam
F13CO2 = 19,9071 kg/jam
F13 CO = 2,5336 kg/jam
F13 H2 = 106,7166 kg/jam
F13 Bio-oil = 3.603,44
F13 Bio-char = 1 % x 343,66 kg/jam = 3,44 kg/jam
F13N2 = F9N2 = 153,72 kg/jam

Tabel A.5 Neraca Massa Pada Unit Cyclone 1


MassaMasuk (kg/jam) Massa Keluar
Komponen
(kg/jam)
Alur 11 Alur 12 Alur 13
CH4 2,9016 - 2,9016
CO2 19,9071 - 19,9071
CO 2,5336 - 2,5336
H2 106,7166 - 106,7166
Bio-oil 3.603,44 - 3.603,44
Bio-char 343,66 340,22 3,44
Nitrogen 153,72 - 153,72
Sub Total 4.232,88 340,22 3.892,66
Total 4.232,88 4.232,88

LA.6 Cyclone 2 (F-202)


CH4 CH4
C132 H107 O13 13 15 C132 H107 O 13
C104 H72 O 41 F-202 C104 H72 O 41
H2 H2
CO 14 CO
CO2 CO2
N2 C132 H 107 O 13 N2

Gambar A.7 Diagram Alir Unit Cyclone 2 (F-202)

Char yang dialirkan ke siklon 2 ( alur 13 ) adalah 3,44 kg/jam. Dimana


efisiensi pemisahan padatan dan gas adalah 99 %.
Persamaan neraca massa total pada unit cyclone 2 adalah:
F13= F14 + F15
Komposisi bahan baku pada alur 14 :
- Bio-char = 99 %
F12bio-char = 99 % x 3,44 kg/jam = 3,402 kg/jam
Pada alur 15 merupakan komposisi gas yang sama dengan alur 13:
F13 CH4 = 2,9016 kg/jam
F13CO2 = 19,9071 kg/jam
F13 CO = 2,5336 kg/jam
F13 H2 = 106,7166 kg/jam
F13 Bio-oil = 3.603,44 kg/jam
F13 Bio-char = 1 % x 3,44 = 0,03 kg/jam
F13N2 = F9N2 = 153,72 kg/jam

Tabel A.6 Neraca Massa Pada Unit Cyclone 2


MassaMasuk (kg/jam) Massa Keluar
Komponen
(kg/jam)
Alur 13 Alur 14 Alur 15
CH4 2,9016 - 2,9016
CO2 19,9071 - 19,9071
CO 2,5336 - 2,5336
H2 106,7166 - 106,7166
Bio-oil 3.603,44 - 3.603,44
Bio-char 3,44 3,402 0,03
Nitrogen 153,72 - 153,72
Sub Total 3.892,66 3,402 3.889,26
Total 3.892,66 3.892,66

LA.7 Kondensor (CD-201)

15 CD-201 16

Gambar A.8 Diagram Alir Unit Kondensor (CD-201)

Persamaan neraca massa pada kondensor adalah :


F14 = F15
Kondensor tidak mengalami perubahan massa. Efisiensi pada kondensor
diasumsikan 100% dari total bio oil masuk yaitu 3.603,44 kg/jam.
F14 = 3.889,26 kg/jam.
F16 Bio Oil = 3.603,44 kg/jam
F16 Char = 0,03 kg/jam
F16 CH4 = 2,9016 kg/jam
F16 CO = 2,5336 kg/jam
F16 CO2 = 19,9071 kg/jam
F16 H2 = 106,7166 kg/jam
F16 N2 = 153,72 kg/jam

Tabel A.7 Neraca massa pada kondensor (CD-201)


Massa Masuk Massa Keluar
Komponen (kg/jam) (kg/jam)
Alur 15 Alur 16
CH4 2,9016 2,9016
CO2 19,9071 19,9071
CO 2,5336 2,5336
H2 106,7166 106,7166
Bio-oil 3.603,44 3.603,44
Bio-char 0,03 0,03
Nitrogen 153,72 153,72
Sub Total 3.889,26 3.889,26
Total 3.889,26 3.889,26

LA.8 Knock Out Drum

16 19
D-201

17

Gambar A.9 Diagram Alir Unit Knock Out Drum (D-201)


Knock out drum digunakan untuk memisahkan cairan dan gas. Cairan yang
terdiri dari bio oil, dan sedikit char. Aliran gas (condensable gas) akan dialirkan
melalui alur 18. Efisiensi pemisahan cairan dan gas pada knock out drum ini
diasumsikan 100%.
Persamaan neraca massa pada knock out drum:
F15 = F18 + F 21
F15 = 3.889,26 kg/jam
Alur 18 merupakan alur cairan:
F18Bio oil = 3.603,44 kg/jam
F18Biochar= 0,03 kg/jam
Alur 21 merupakan alur gas:
F21Metana = 2,9016 kg/jam
F21CO = 2,5336 kg/jam
F21CO2 = 19,9071 kg/jam
F21H2 = 106,7166 kg/jam

Tabel A.8 Neraca massa pada knock out drum ( D-201 )


MassaMasuk (kg/jam) Massa Keluar
Komponen
(kg/jam)
Alur 15 Alur 18 Alur 21
CH4 2,9016 - 2,9016
CO2 19,9071 - 19,9071
CO 2,5336 - 2,5336
H2 106,7166 - 106,7166
Bio-oil 3.603,44 3.603,44 -
Bio-char 0,03 0,03 -
Nitrogen 153,72 - 153,72
Sub Total 3.889,26 3.603,48 285,78
Total 3.889,26 3.889,26
LA.9 Kolom Absorpsi I
Fungsi : Untuk menyerap CO2 yang terkandung dalam gas tidak
terkondensasi (Uncondensable Gas) dan melepaskan gas CO2

Gambar A.10 Diagram Alir Unit Kolom Absorpsi-Stripper (AB-301)


Jumlah CO2 yang terabsorpsi adalah 99% dari jumlah CO2 umpan (Twigg,
1989). Media Absorber yang digunakan adalah Air dengan temperature masuk
absorber adalah 30oC. Reaksi pengikatan CO2 :
CO2 + H2O ↔ H2CO3 …………………………………………………… (1)
Reaksi pelepasan CO2:
H2CO3 ↔ CO2 + H2O ……………………………………………………(2)
Dimana semua CO2 yang terserap dilepaskan pada kolom stripper. Jumlah
CO2 yang terabsorpsi 99 % dari jumlah CO2 umpan, maka:
F23 = 99% x F19 CO2
= 99 % x 19,9071 kg/jam
= 19,7080 kg/jam
Maka mol CO2 yang terbentuk dari reaksi (2):
21
F CO 2
N21 = BM CO 2

kg
19 ,7080
jam
kg
44
= kmol
= 0,4479 kmol/jam
Jumlah CO2 yang terbentuk = 0,4479 kmol/jam
Jumlah H2O yang bereaksi = 0,4479 kmol/jam
Jumlah H2CO3 yang terbentuk = 0,4479 kmol/jam
 Neraca Massa Total
F19 = F20 + F24
 Alur 21 = alur 22
N21 H2CO3 = 0,4479 kmol/jam
F21 H2CO3 = 0,4479 kmol/jam x 62 kg/kmol
= 27,7704 kg/jam
 Alur 23 = alur 25 = alur 26
Jumlah H2O bereaksi = 0,4479 kmol/jam
= 0,4479 kmol/jam x 18,02 kg/kmol
= 8,0713 kg/jam
Total Umpan (F26) = 8,0713 kg/jam

Tabel A.9 Neraca Massa Pada Kolom Absorbsi (AB-301)


NeracaMasuk (Kg/jam) NeracaKeluar (Kg/jam)
Komponen
Alur 19 Alur 26 Alur 20 Alur 21
Metana 2,9016 - 2,9016 -
CO2 19,9071 - 0,1991 -
CO 2,5336 - 2,5336 -
H2 106,7166 - 106,7166 -
N2 153,72 - 153,72 -
Air - 8,0713 - -
H2CO3 - - 27,7704
Sub Total 285,78 8,0713 266,07 27,7704
Total 293,8513 293,8513
Tabel A.10 Neraca Massa Pada Kolom Stripper (AB-301)
NeracaMasuk
Neraca Keluar (Kg/jam)
Komponen (Kg/jam)
Alur 22 Alur 23 Alur 24
H2CO3 27,7704 - -
CO2 - - 19,7080
H2O - 8,0713 -
Sub Total 27,7704 8,0713 19,7080
Total 27,7704 27,7704

LA.10 Neraca Massa Gas Compressor (JC-301)


Fungsi: Menaikkan tekanan CO2 keluaran dari stripper.

24 CO2

JC-301

27 CO2

Gambar A.11 Diagram Alir Gas Compressor (JC-301)

Tabel A.11 Neraca Massa pada Gas Compressor (JC-301)


Massa Masuk Massa Keluar
Komponen (kg/jam) (kg/jam)
Alur 24 Alur 27
CO2 19,7080 19,7080
LA.11 Total 19,7080 19,7080

Combuster (B-101)
Combuster berfungsi untuk menyediakan panas yang digunakan untuk
memanaskan reaktor fluidized bed. Gas yang tidak terkondensasi dimasukkan pada
suhu 95oC, udara dan gas alam dimasukkan pada suhu 30 oC. Suhu keluar dari
combuster yang dibutuhkan untuk memanaskan rekator tersebut adalah sebesar 500
o
C.

Gambar A.12 Diagram Alir Combuster (B-101)


Combuster berfungsi untuk menyediakan panas yang digunakan untuk
memanaskan reaktor fluidized bed. Gas yang tidak terkondensasi dimasukkan pada
suhu 95oC, udara dan gas alam dimasukkan pada suhu 30 oC. Suhu keluar dari
combuster yang dibutuhkan untuk memanaskan rekator tersebut adalah sebesar
500oC.

a. Neraca Massa Komponen Alur 20 (Gas yang tidak terkondensasi)


= 0,1991 kg/jam = 0,0045 kmol/jam
= 2,53 kg/jam = 0,0903 kmol/jam
= 106,7166 kg/jam = 52,9348 kmol/jam
= 2,902 kg/jam = 0,1810 kmol/jam
= 153,72 kg/jam = 5,490 kmol/jam

b. Menghitung N2 dan O2 pada alur 20


 Menghitung produk pembakaran CH4

CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O


In : 0,1810 0 0 0
Reaksi : σCH4 × r σO2 × r   σCO2 × r σH2O × r
Out : N31CH4 N31O2 N31CO2 N31H2O

CH4 yang terbakar = 100 %

CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O


In : 0,1810 0,4343 0 0
Reaksi : 0,1810 0,3620   0,1810 0,3620
Out : 0 0,0724 0,1810 0,3620

Komponen Udara Fraksi


N2 0,79
O2 0,21

N29O2 teoritis = 0,3620 kmol/jam


N29udara berlebih (excess air) = 20 %
N29O2 dalam excess air = 0,3620 x (1+0,2) = 0,4343 kmol/jam
F29O2 dalam excess air = 0,4343 x 32 kg/jam
= 13,9008 kg/jam
0,79
N29N2 dalam excess air =
( )
0, 21 x 0,4343 = 1,6338 kmol/jam
F29N2 dalam excess air = 45,7463 kg/jam

N31CO2 = 0,1810 kmol/jam


F31CO2 = 0,1810 kmol/jam x 44,01 kg/kmol
= 7,9658 kg/jam

N31H2O = 0,3620 kmol/jam


31
F H2O = 0,3620 kmol/jam x 18,02 kg/kmol
= 6,5232 kg/jam

N31N2 = 1,6338 kmol/jam


F31N2 = 1,6338 kmol/jam x 28 kg/kmol
= 45,7463 kg/jam

N31O2 = 0,0724 kmol/jam


F31O2 = 0,0724 kmol/jam x 32 kg/kmol
= 2,3168 kg/jam
Tabel A.12 Pembakaran gas yang tidak terkondensasi CH4    
Massa Keluar
Komponen Massa Masuk (kg/jam) (kg/jam)
Alur 20 Alur 29 Alur 31
CH4 2,902 - -
CO2 - - 7,9658
H2O - - 6,5232
O2 - 13,9008 2,3168
N2 - 45,7463 45,7463
Sub total     2,902 59,6471 62,5521
Total     62,5521 62,5521

 Menghitung pembakaran Gas CO


CO + 0,5 O2 CO2
In : 0,0903 0 -
Reaksi : σCO × r   σO2 × r   σCO2 × r
Out : N31CH4 N31O2 N31CO2

CO yang terbakar = 100%

CO + 0,5 O2 CO2
In : 0,0903 0,054 -
Reaksi : 0,0903   0,045   0,090
Out : 0 0,009 0,090

Komponen Udara Fraksi


N2 0,79
O2 0,21

N29O2 teoritis = 0,045 kmol/jam


N29udara berlebih (excess air) = 20 %
N29O2 dalam excess air = 0,045 x (1+0,2) = 0,054 kmol/jam
F29O2 dalam excess air = 1,7344 kg/jam

N29N2 dalam excess air =


( 0,79
0, 21 ) x 0,054 = 0,2039 kmol/jam
F29N2 dalam excess air = 5,7118 kg/jam
N31CO2 = 0,090 kmol/jam
31
F CO2 = 0,090 kmol/jam x 44,01 kg/kmol
= 3,9609 kg/jam

N31N2 = 0,2039 kmol/jam


31
F N2 = 0,2039 kmol/jam x 28,013 kg/kmol
= 5,7118 kg/jam

N31O2 = 0,009 kmol/jam


F31O2 = 0,009 kmol/jam x 32 kg/kmol
= 0,288 kg/jam

Tabel A.13 Pembakaran gas yang tidak terkondensasi CO    


Massa Keluar
Massa Masuk (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
Alur 20 Alur 29 Alur 31
CO 2,53 - -
CO2 - - 3,9609
O2 - 1,7344 0,288
N2 - 5,7118 5,7118
Sub total 2,53 7,4462 9,9607
Total 9,9607 9,9607

 Menghitung produk pembakaran gas H2

2H2 + O2 2H2O
In : 52,9348 0 0
Reaksi : σH2 × r   σO2 × r   σH2O × r
31 31
Out : N H2 N O2 N31H2O

H2 yang terbakar = 100 %

2H2 + O2 2H2O
In : 52,9348 31,7609 0
Reaksi : 52,9348   26,4674   52,9348
Out : 0 5,2935 52,9348
Komponen Udara Fraksi
N2 0,79
O2 0,21

N29O2 teoritis = 26,4674 kmol/jam


N29udara berlebih (excess air) = 20 %
N29O2 dalam excess air = 26,4674 x (1+0,2) = 31,7609 kmol/jam
F29O2 dalam excess air = 1.016,348 kg/jam

N29N2 dalam excess air =


( 0,79
0, 21 ) x 31,7609 = 119,4814 kmol/jam
F29N2 dalam excess air = 3.345,479 kg/jam

N31H2O = 52,9348 kmol/jam


F30H2O = 52,9348 kmol/jam x 18,02 kg/kmol
= 953,8851 kg/jam

N31N2 = 119,4814 kmol/jam


F31N2 = 119,4814 kmol/jam x 28,01 kg/kmol
= 3.345,479 kg/jam

N31O2 = 5,2935 kmol/jam


F31O2 = 5,2935 kmol/jam x 32 kg/kmol
= 169,3914 kg/jam

Tabel A.14 Pembakaran gas yang tidak terkondensasi H2


Massa Masuk (kg/jam) Massa Keluar (kg/jam)
Komponen
Alur 20 Alur 29 Alur 31
H2 106,7166 - -
H2O - - 953,8851
O2 - 1.016,348 169,3914
N2 - 3.345,479 3.345,479
Sub total     106,7166 4.361,827 4.468,5436
Total   4.468,5436 4.468,5436

Tabel A.15 Neraca massa keseluruhan reaksi pembakaran alur 20


Komponen   Massa Masuk (kg/jam) Massa Keluar
(kg/jam)
    Alur 20 Alur 29 Alur 31
CH4 2,902 - -
CO 2,53 - -
H2 106,7166 - -
CO2 0,1991 - 12,1258
H2O - - 960,4083
O2 - 1.031,9832 171,9962
N2 153,72 3.396,9371 3.550,6571
Sub total 266,0677 4.429,1197 4.695,1874
Total   4.695,1874 4.695,1874

c. Menghitung O2 dan N2 dari Reaksi Pembakaran Alur 30


Perhitungan kebutuhan gas Alam
Menurut istadi, 2011 komposisi gas alam dapat dilihat pada Tabel A.16:
Tabel A.16 Komposisi Senyawa Gas Alam
Komposisi
Komponen
(% mol)
CH4 75%
C2H6 5,50%
C3H8 3,40%
C5H12 0,80%
N2 0,30%
CO2 15,00%
Total 100%

Dari Trial yang dilakukan diperoleh jumlah gas alam yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan panas di reaktor adalah sebesar 5,979 Kmol/jam atau 93,900
kg/jam.
n CH4 = 4,484 kmol/jam = 71,744 kg/jam
n C2H6 = 0,328 kmol/jam = 9,840 kg/jam
n C3H8 = 0,203 kmol/jam = 8,932 kg/jam
n C5H12 = 0,047 kmol/jam = 3,384 kg/jam

 Menghitung produk pembakaran gas CH4


CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
In : 4,484 0 0 0
Reaksi : σCH4 × r σO2 × r   σCO2 × r σH2O × r
Out : N31CH4 N30O2 N31CO2 N31H2O

CH4 yang terbakar = 100 %

CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O


In : 4,484 10,7616 0 0
Reaksi : 4,484 8,968   4,484 8,968
Out : 0 1,7936 4,484 8,968

Komponen Udara Fraksi


N2 0,79
O2 0,21

N29O2 teoritis = 8,968 kmol/jam


N29udara berlebih (excess air) = 20 %
N29O2 dalam excess air = 8,968 x (1+0,2) = 10,7616 kmol/jam
F29O2 dalam excess air = 10,7616 x 32 kg/jam
= 344,3712 kg/jam

N29N2 dalam excess air =


( 0,79
0, 21 ) x 10,7616 = 40,4841 kmol/jam
F29N2 dalam excess air = 1.133,5552 kg/jam

N31CO2 = 4,484 kmol/jam


F31CO2 = 4,484 kmol/jam x 44,01 kg/kmol
= 197,3408 kg/jam

N31H2O = 8,968 kmol/jam


F31H2O = 8,968 kmol/jam x 18,02 kg/kmol
= 161,6034 kg/jam
N31N2 = 40,4841 kmol/jam
F31N2 = 40,4841 kmol/jam x 28 kg/kmol
= 1.133,5552 kg/jam

N31O2 = 1,7936 kmol/jam


F31O2 = 1,7936 kmol/jam x 32 kg/kmol
= 57,3952 kg/jam

Tabel A.17 Pembakaran gas yang tidak terkondensasi CH4    


Massa Keluar
Komponen Massa Masuk (kg/jam) (kg/jam)
Alur 30 Alur 29 Alur 31
CH4 71,744 - -
CO2 - - 197,3408
H2O - - 161,6034
O2 - 344,3712 57,3952
N2 - 1.133,5552 1.133,5552
Sub total     71,744 1.477,9264 1.549,8946
Total     1.549,8946 1.549,8946

 Menghitung produk pembakaran gas C2H6

C2H6 + 7/2O2 2CO2 + 3H2O


In : 0,328 0 0 0
Reaksi : σCH4 × r σO2 × r   σCO2 × r σH2O × r
Out : N31CH4 N31O2 N31CO2 N31H2O

C2H6 yang terbakar = 100 %

C2H6 + 7/2O2 2CO2 + 3H2O


In : 0,328 1,3776 0 0
Reaksi : 0,328 1,148   0,656 0,984
Out : 0 0,2296 0,656 0,984

Komponen Udara Fraksi
N2 0,79
O2 0,21
N29O2 teoritis = 1,148 kmol/jam
N29udara berlebih (excess air) = 20 %
N29O2 dalam excess air = 1,148 x (1+0,2) = 1,3776 kmol/jam
F29O2 dalam excess air = 1,3776 x 32 kg/jam
= 44,0832 kg/jam
0,79
N29N2 dalam excess air =
( )
0, 21 x 1,3776 = 5,1824 kmol/jam
F29N2 dalam excess air = 145,1072 kg/jam

N31CO2 = 0,656 kmol/jam


F31CO2 = 0,656 kmol/jam x 44,01 kg/kmol
= 28,864 kg/jam

N31H2O = 0,984 kmol/jam


31
F H2O = 0,984 kmol/jam x 18,02 kg/kmol
= 17,7317 kg/jam

N31N2 = 5,1824 kmol/jam


F31N2 = 5,1824 kmol/jam x 28 kg/kmol
= 145,1072 kg/jam

N31O2 = 0,2296 kmol/jam


F31O2 = 0,2296 kmol/jam x 32 kg/kmol
= 7,3472 kg/jam
Tabel A.18 Pembakaran gas yang tidak terkondensasi C2H6    
Massa Keluar
Komponen Massa Masuk (kg/jam) (kg/jam)
Alur 30 Alur 29 Alur 31
C2H6 9,840 - -
CO2 - - 28,864
H2O - - 17,7317
O2 - 44,0832 7,3472
N2 - 145,1072 145,1072
Sub total     9,840 189,1904 199,0304
Total     199,0304 199,0304

 Menghitung produk pembakaran gas C3H8

C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O


In : 0,203 0 0 0
Reaksi : σ C3H8 × r σO2 × r   σCO2 × r σH2O × r
Out : N31 C3H8 N31O2 N31CO2 N31H2O

C2H6 yang terbakar = 100 %

C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O


In : 0,203 1,218 0 0
Reaksi : 0,203 1,015   0,609 0,812
Out : 0 0,203 0,609 0,812

Komponen Udara Fraksi


N2 0,79
O2 0,21

N29O2 teoritis = 1,015 kmol/jam


N29udara berlebih (excess air) = 20 %
N29O2 dalam excess air = 1,015 x (1+0,2) = 1,218 kmol/jam
F29O2 dalam excess air = 1,218 x 32 kg/jam
= 38,976 kg/jam
0,79
N29N2 dalam excess air =
( )
0, 21 x 1,218 = 4,582 kmol/jam
F29N2 dalam excess air = 128,296 kg/jam
N31CO2 = 0,609 kmol/jam
F31CO2 = 0,609 kmol/jam x 44,01 kg/kmol
= 26,8021 kg/jam

N31H2O = 0,812 kmol/jam


F31H2O = 0,812 kmol/jam x 18,02 kg/kmol
= 14,6322 kg/jam

N31N2 = 4,582 kmol/jam


F31N2 = 4,582 kmol/jam x 28 kg/kmol
= 128,296 kg/jam

N31O2 = 0,203 kmol/jam


F31O2 = 0,203 kmol/jam x 32 kg/kmol
= 6,496 kg/jam

Tabel A.19 Pembakaran gas yang tidak terkondensasi C3H8    


Massa Keluar
Komponen Massa Masuk (kg/jam) (kg/jam)
Alur 30 Alur 29 Alur 31
C3H8     8,932 - -
CO2 - - 26,8021
H2O - - 14,6322
O2 - 38,976 6,496
N2     - 128,296 128,296
Sub total     8,932 167,272 176,204
Total     176,204 176,204

 Menghitung produk pembakaran gas C5H12

C5H12 + 8O2 5CO2 + 6H2O


In : 0,047 0 0 0
Reaksi : σ C5H12 × r σO2 × r   σCO2 × r σH2O × r
Out : N31 C5H12 N31O2 N31CO2 N31H2O
C2H6 yang terbakar = 100 %

C5H12 + 8O2 5CO2 + 6H2O


In : 0,047 0,4512 0 0
Reaksi : 0,047 0,376   0,235 0,282
Out : 0 0,0752 0,235 0,282

Komponen Udara Fraksi


N2 0,79
O2 0,21

N29O2 teoritis = 0,376 kmol/jam


N29udara berlebih (excess air) = 20 %
N29O2 dalam excess air = 0,376 x (1+0,2) = 0,4512 kmol/jam
F29O2 dalam excess air = 0,4512 x 32 kg/jam
= 14,4384 kg/jam

N29N2 dalam excess air =


( 0,79
0, 21 ) x 0,4512 = 1,6974 kmol/jam
F29N2 dalam excess air = 47,5264 kg/jam

N31CO2 = 0,235 kmol/jam


F31CO2 = 0,235 kmol/jam x 44,01 kg/kmol
= 10,3424 kg/jam

N31H2O = 0,282 kmol/jam


F31H2O = 0,282 kmol/jam x 18,02 kg/kmol
= 5,0816 kg/jam

N31N2 = 1,6974 kmol/jam


F31N2 = 1,6974 kmol/jam x 28 kg/kmol
= 47,5264 kg/jam

N31O2 = 0,0752 kmol/jam


F31O2 = 0,0752 kmol/jam x 32 kg/kmol
= 2,4064 kg/jam
Tabel A. 20 Pembakaran gas yang tidak terkondensasi C5H12    
Massa Keluar
Massa Masuk (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
Alur 20 Alur 29 Alur 30
C5H12 3,384 - -
CO2 - - 10,3424
H2O - - 5,0816
O2 - 14,4384 2,4064
N2 - 47,5264 47,5264
Sub total 3,384 61,9648 176,204
Total 65,3488 65,3488

Tabel A.21 Neraca massa keseluruhan reaksi pembakaran gas alam alur 30
Komponen   Massa Masuk (kg/jam) Massa Keluar (kg/jam)
    Alur 30 Alur 29 Alur 31
CH4 71,744 - -
C2H6 9,840 - -
C3H8 8,932 - -
C5H12 3,384
CO2 - - 263,3493
H2O - - 199,0489
O2 - 441,8689 73,6448
N2 - 1.454,4848 1.454,4848
Sub total 93,596 1.896,3537 1.989,9497
Total   1.989,9497 1.989,9497
Tabel A.22 Neraca massa keseluruhan Combuster (B-101)
Massa Keluar
Komponen   Massa Masuk (kg/jam)
(kg/jam)
    Alur 20 Alur 29 Alur 30 Alur 31
CH4 2,902 - 71,744 -
C2H6 - - 9,840 -
C3H8 - - 8,932 -
C5H12 - 3,384
CO2 0,1991 - - 275,4751
CO 2,53 -
H2 106,7166 -
H2O - - - 1.159,4572
O2 - 1.473,8521 - 245,641
N2 153,72 4.851,4219 - 5.005,1419
Sub total 266,0677 6.325,274 93,900 6.685,2417
Total 6.685,2417 6.685,2417

Anda mungkin juga menyukai