Anda di halaman 1dari 37

MATERI PERTEMUAN 13

MATA KULIAH: AZAS TEKNIK KIMIA 1

NERACA MASSA DENGAN REAKSI


DAN SISTEM RECYCLE

Ir. HERLIATI, M.T, Ph.D

Copyright FTI-UJ
DEFINISI
Sistem reaksi dengan recycle adalah → sebuah sistem dimana output
reactor diumpankan ke dalam sebuah alat pemisah guna memisahkan
reaktan yang tidak bereaksi kemudian bergabung dengan umpan
segar untuk diumpankan kembali ke reaktor
Tujuan yang ingin dicapai adalah:
Untuk meningkatkan konversi overall limiting reaktan
F4 kmol recycle
x4 A
(1- x4)B

FF F1 F2 F3 kg
REAKTOR SEPARATOR
A kmol A kmol A kmol x3 C
B kmol B kmol B kmol (1- x3) A
C kmol

Copyright FTI-UJ
SINGLE PASS CONVERSION (SPC) DAN OVERALL CONVERSION (OC)
F4 kmol recycle
x4 A
(1- x4)B
FF F1 F2 F3 kg
REAKTOR SEPARATOR
A kmol A kmol A kmol x3 C
B kmol B kmol B kmol (1- x3) A
C kmol

𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑈𝑚𝑝𝑎𝑛 − 𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑆𝑖𝑠𝑎


% 𝑆𝑖𝑛𝑔𝑙𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑠 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 = x 100%
𝑚𝑜𝑙 𝐿𝑅 𝑈𝑚𝑝𝑎𝑛

Perhatikan Diagram di atas jika A sebagai Limiting Reactan (LR); maka


𝐴𝐹1 − 𝐴𝐹2
% 𝑆𝑖𝑛𝑔𝑙𝑒 𝑃𝑎𝑠𝑠 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 = x 100%
𝐴𝐹1
𝐴𝐹𝐹 − 𝐴𝐹3
% 𝑂𝑣𝑒𝑟𝑎𝑙𝑙 𝐶𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖𝑜𝑛 = x 100%
𝐴𝐹𝐹

Copyright FTI-UJ
Contoh Soal: Pembuatan Etilen Oksida
Perhitungan dimulai dari Umpan reaktor

Etilen oksida dihasilkan dengan oksidasi katalitik etilen sbb:

2C2H4 + O2 → 2C2H4O (1)


Selain itu terjadi reaksi samping sbb:

C2H4 + 3O2 → 2CO2 + 2H2O (2)


Umpan reaktor mengandung 3 mol C2H4 per mol O2. Single-pass conversion CH4
adalah 20% dimana untuk setiap 100 kmol etilen terpakai direaktor maka 80
kmol C2H4O akan dihasilkan sebagai produk. Digunakan separator untuk
memisahkan produk. C2H4 dan O2 direcycle ke reaktor dan C2H4 O, CO2 dan H2O
dimurnikan lagi untuk meningkatkan kemurnian C2H4 O.

Tentukan:
a. Molar flow rate C2H4 dan O2 pada aliran FF agar dihasilkan 1500 kg/jam
C2H4O
b. Tabel Neraca Massa di reactor dan Overall

Copyright FTI-UJ
DIAGRAM PROSES
Reaksi Kimia:
2 C2H4 + O2 → 2 C2H4 O ( 1)
C2H4 + 3O2→ 2CO2 + 2H2O ( 2)
F5 kmol recycle

F5 C2H4
F5 O2

Separator
FF kmol F1 kmol F2 kmol F4
Reaktor
FF C2H4 F2 C2H4 1500 kg C2H4 O
F1 C2H4=3 kmol F2 O2
FF O2 F2 C2H4 O
F1 O2= 1 kmol
F2 CO2
F2 H2O F3 CO2
F3
F3 H2O
digunakan basis perhitungan 3 Kmol C2H4 umpan reaktor
Maka: Oksigen Umpan = 1 kmol (informasi dari soal rasio mol 3: 1)

Copyright FTI-UJ
Persamaan-persamaan aljabar yang dapat disusun adalah :
F2C2H4 = 3 – 2  1 – 2 (1)
Reaksi adalah:
F2O2 = 1 – 1 – 3  2 (2)
2 C2H4 + O2 → 2 C2H4 O ( 1)
F2C2H4O = 2  1 (3)
C2H4 + 3O2→ 2CO2 + 2H2O ( 2)
F2CO2 = 2  2 (4)
F2H2O = 2  2 (5)

Selanjutnya akan ditentukan nilai  1 dan  2 dengan


menggunakan informasi konversi dan yield
Menentukan nilai Yield: gunakan informasi dari soal
Bahwa untuk setiap 100 kmol etilen terpakai di reaktor
maka 80 kmol C2H4O akan dihasilkan sebagai produk.

𝑚𝑜𝑙 C2H4O ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙


Fraksi Yield=
𝑚𝑜𝑙C2H4 umpan
kmol C2H4 umpan = 100/fraksi konversi
=100/0,2 = 500
maka: Fraksi Yield = 80/500 = 0,16

Copyright FTI-UJ
Menentukan nilai  1 menggunakan informasi yield;
Fraksi Yield = F2C2H4O/C2H4 umpan ;
dari persamaan (3) diketahuk: F2C2H4O = 2  1
Dari basis ditentukan C2H4 umpan = 3 kmol
Maka:
Fraksi Yield = 2  1/3
0,16 = 2  1/3
Maka diperoleh:  1 = 0,24

Menentukan nilai  2 : menggunakan informasi konversi


Fraksi konversi = C2H4 bereaksi/ C2H4 umpan
0,2 = C2H4 bereaksi/3
C2H4 bereaksi = 0,6 kmol

Maka, C2H4 sisa = 3 – 0,6 = 2,4 kmol (ini adalah nilai F2C2H4)

Subtitusikan nilai  1 dan F2C2H4 ke persamaan (1); F2C2H4 = 3 – 2  1 – 2


Sehingga:
2,4 = 3 – 2 x 0,24 – 2 ; maka diperoleh 2 = 0,12

Copyright FTI-UJ
Subtitusikan nilai 1 dan 2 ke pers (1) sampai (5) akan diperoleh:

F2O2 = 1 – 0,24 – 3 x 0,12 = 0,4 kmol yaitu Oksigen sisa


F2C2H4O = 2 1 = 2 x 0,24 = 0,48 kmol yaitu produk C2H4O hasil
F2CO2 = 2 2 = 2 x 0,12 = 0,24 kmol yaitu CO2 hasil reaksi
F2 H2O = 2 2 = 2 x 0,12 = 0,24 kmol H2O

Menentukan Aliran Fresh Feed untuk kedua reaktan:


FFC2H4 = F1C2H4 – F5C2H4= 3 – 2,4 = 0,6 kmol
FFO2 = F1O2 – F5O2 = 1 – 0,4 = 0,6 kmol

Menentukan angka faktor pengali:


Dengan basis 3 kmol umpan C2H4 dihasilkan 0,48 kmol C2H4O
Sementara kapasitas yang diinginkan = 1500kg/44(kg/kmol) = 34,1
kmol

FP = 34,1 kmol /0,48 kmol = 71,0417

Copyright FTI-UJ
Menentukan umpan aktual kapasitas 1500 kg C2H4O untuk kedua
reaktan:
F1C2H4 = 3 kmol x 71,0417 = 213,1251 kmol
= 213,1251 kmol x 28 kg/kmol = 5967,5028
F1O2 = 1 kmol x 71,0417 = 71,0417 kmol
= 71,0417 kmol x 32 kg/kmol = 2273,3344

Menentukan aliran fresh feed actual kapasitas 1500 kg C2H4O:


FC2H4 = 0,6 kmol x 71,0417 = 42, 62502 kmol
= 42,62502 kmol x 28 kg/kmol = 1193,5
F1O2 = 0,6 kmol x 71,0417 = 42,62502 kmol
= 42,62502 kmol x 32 kg/kmol = 1364

Copyright FTI-UJ
F5 kg recycle

4.774 C2H4
909,44 O2

Fresh Feed kg

Separator
F1 kg F2 kg F4 kg
Reaktor
1.193,5 C2H4 5.967,5 C2H4 4.774 C2H4 1500 C2H4 O
2.273,3 O2 909,44 O2
1.364 O2 1500 C2H4O
750,2 CO2
306,9 H2O
F3 kg 750,2 CO2
BLOK DIAGRAM KUANTITATIF 306,9 H2O

Copyright FTI-UJ
TABEL NERACA MASSA DI REAKTOR
Input, FI Output, F2 % massa
Komp BM
kmol kg kmol kg

C2H4 28 213,12 5.967 170,5 4774 57.93

O2 32 71,04 2273 28,42 909 11.03

C2H4O 44 - - 34,1 1.500 18.20

CO2 44 - - 17,05 750 9.10

H2O 18 - - 17,05 307 3.72

TOTAL 8240 267.12 8240 100


TABEL NERACA MASSA OVERALL
Input, FF (kg) Output (kg)
Komp
F3 F5

C2H4 1.193,36 - -
O2 1.363,84 - -

C2H4O - - 1.500
CO2 - 750,2 -

H2O - 306,9 -

Sub Total 2.556 1.057,1 1500

TOTAL 2.557 2.557


CONTOH SOAL
Perhitungan dimulai dari Output reaktor

Metanol dihasilkan dengan cara mereaksikan gas CO dan H2.


Aliran fresh feed yang mengandung CO dan H2 bergabung
dengan aliran recycle (disebut combined stream), combined
stream lalu diumpankan ke reaktor. Produk keluar reaktor
dilewatkan melalui kondensor dimana sebagian besar metanol
tercairkan dan dipisahkan, sementara reaktan sisa dan metanol
yang tidak tercairkan dikembalikan ke reaktor. Aliran dari
reaktor menuju kondensor sebesar 275 Kmol/Jam dengan
komposisi 63,25 % mol H2, 27,27 % CO, dan 9,48 % CH3OH.
Fraksi mol metanol dalam aliran recycle adalah 0,004.
Tentukan: Tabel neraca massa jika kapasitas produk 30.000
kg/jam

Copyright FTI-UJ
Yang akan ditentukan selanjutnya adalah:

1. Diagram alir proses lengkap dengan label yang diperlukan


2. Laju alir produk metanol cair (kg/Jam)
3. Laju Aliran Recycle (Kmol/Jam)
4. Laju Aliran Fresh feed (Kmol/Jam)
5. Laju Aliran Umpan Reaktor (Kmol/Jam)
6. Faktor Pengali jika ingin diproduksi metanol sebanyak 30.000 kg/jam
7. Tabel neraca massa di reaktor sesuai kapasitas
8. Tabel neraca massa overall sesuai kapasitas

Copyright FTI-UJ
F3 kmol recycle
0,004 CH3OH Basis : 1 Jam operasi

F4 kmol, CH3OH
FF kmol F1 kmol F2 = 275 kmol
REAKTOR KONDENSOR
FFCO F1CO 75,01 CO
FFH2 F1H2 173,937 H2
0,004F3 CH3OH 26,05 CH3OH

Reaksi: CO + 2H2 → CH3OH

Copyright FTI-UJ
Menentukan F3 dan F4
Neraca Massa Overall di Kondensor
275 = F3 + F4 (1)
Neraca Massa CH3OH di Kondesor
26,04955 = 0,004F3 + F4 (2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2) diperoleh:

275 = F3 + F4
26,04955 = 0,004F3 + F4
-
248,95045 = 0,996F3 + 0

Maka Diperoleh:
F3 = 249,95 Kmol recycle
F4 = 25,05 Kmol /Jam produk CH3OH
= 25,05 kmol x 32 kg/kmol = 801,6 Kg/jam

Copyright FTI-UJ
Menentukan umpan reactor F1CO dan F1H2

Neraca CH3OH di reaktor


26,05 = 0,004F3 + CO yang bereaksi (3)
Dimana
CO yang bereaksi = F1CO – 75,01 (4)
Subtitusikan pers (4) ke (3)
Maka:
26,05 = 0,004F3 + F1CO – 75,01 (5)
subtitusikan nilai F3 ke persamaan (5)
F1CO = 26,05 -0,04(249,95 )+75,01
= 100,0602 kmol CO umpan reaktor
= 100,06 kmol x 28 kg/kmol = 2801,7 kg
F1H2 = 2 x CO yang bereaksi + H2 Sisa
Maka:
F1H2 = 224,0404 kmol H2 umpan reactor
= 224,04 kmol x 2 kg/kmol = 448,08 kg

Copyright FTI-UJ
Menentukan Aliran Fresh Feed, FF
FFCO = F1CO – 75,01
FFCO = 100,06 – 75,01
Maka FFCO = 25,05 kmol CO fresh feed
= 25,05 kmol x 28 kg/kmol
= 701,4 kg
FFH2 = F1H2 – 173,937
FFH2 = 224,04 – 173,937
Maka FF2 = 50,103 kmol H2 fresh feed
= 50,103 x 2 = 100.207 kg

Menentukan Faktor Pengali


Produk CH3OH sesuai kapasitas = 30000/32 = 937,5 kmol
Maka:
FP = 937,5/25,05 =37,425

Copyright FTI-UJ
BLOK DIAGRAM KUANTITATIF

F3 = 249,95 kmol recycle


0,004 F3 kmol CH3OH

FF kmol F1 kmol
F2 = 275 kmol
REAKTOR KONDENSOR
25,05 kmol CO 100,06 kmolCO 75,01 CO F4 = 25,05 kmol, CH3OH
50,103 kmol H2 224,04 kmol H2 173,937 H2
0,9998 kmol CH3OH 26,05 CH3OH

Reaksi: CO + 2H2 → CH3OH

Copyright FTI-UJ
Tabel Neraca Massa di Reaktor
dengan Basis Perhitungan 275 Output Reaktor

Input Output
Senyawa BM
kmol F1 kg kmol F2 kg
CO 28 100.06 2801.68 75.01 2100.28
H2 2 224.04 448.08 173.937 347.874
CH3OH 32 0.9998 31.9936 26.05 833.6
TOTAL 325.1 3281.75 274.997 3281.75

Copyright FTI-UJ
Tabel Neraca Massa di Reaktor
dengan Kapasitas Produksi CH3OH 30.000 kg/Jam

Input Output
Senyawa BM
kmol kg kmol kg
CO 28 3744.75 104853 2807.249 78602.98

H2 2 8384.7 16769.4 6509.592 13019.18

CH3OH 32 37.4175 1197.36 974.9213 31197.48

TOTAL 12166.9 122820 10291.76 122820

Copyright FTI-UJ
Tabel Neraca Massa Overall
dengan Kapasitas Produksi CH3OH 30.000 kg/Jam

Input, FF Output, F4
Senyawa BM
kmol kg kmol kg

CO 28 937.496 26249.9 0 0

H2 2 1875.1 3750.21 0 0

CH3OH 32 0 0 937.4963 29999.88

TOTAL 2812.6 30000 937.4963 30000

Copyright FTI-UJ
LATIHAN SOAL
Perhitungan dimulai dari Umpan reaktor

Metanol dihasilkan dengan mereaksikan CO dan H2


dengan perbandingan stoikiometri. Aliran fresh feed
yang mengandung CO dan H2 gabung dengan aliran
recycle (combined stream), combined stream
diumpankan ke reaktor. Produk keluar reaktor
dilewatkan melalui kondensor dimana 98% metanol
tercairkan dan dipisahkan, sementara reaktan sisa dan
metanol yang tidak tercairkan dikembalikan ke reaktor.
Aliran dari reaktor menuju kondensor mengandung 75
% mol CO dari umpan. Tentukan: Tabel neraca massa
jika kapasitas produk 30.000 kg/jam

Copyright FTI-UJ
Yang akan ditentukan selanjutnya adalah:
1. Diagram alir proses lengkap dengan label yang diperlukan
2. Laju Aliran Umpan Reaktor (Kmol/Jam)
3. Laju alir semua senyawa Output Reaktor (kmol/Jam)
4. Laju Aliran Recycle (Kmol/Jam)
5. Laju Aliran Fresh feed (Kmol/Jam)
6. Faktor Pengali jika ingin diproduksi metanol sebanyak 30.000 kg/jam
7. Tabel neraca massa di reaktor sesuai kapasitas
8. Tabel neraca massa overall sesuai kapasitas

Copyright FTI-UJ
LATIHAN : KASUS YANG LEBIH KOMPLEKS

Dietil eter (DEE) dihasilkan dengan dehidrasi etil alkohol dengan perbandingan
mol 1:1 (Asam sulfat dan etanol diumpankan pada aliran yang berbeda). Reaksi
yang terjadi seperti berikut ini :
2C2H5OH → C2H5OC2H5 + H2O.
Diketahui
1. Konversi single pass alkohol 87%
2. Etanol umpan reactor 93 % berat
3. Asam Sulfat Umpan Reaktor 93 % berat
4. Pemisahan DEE pada Separator 1 berlangsung sempurna
5. Etanol pada aliran sebesar 95 % berat
Perhatikan Blok Diagram berikut. Tentukan Tabel Neraca Massa semua unit alat
dan Overall

Copyright FTI-UJ
F7 kg
0,95 C2H5OH F5 = 1200 kg/jam DEE
0,05 H2O

FF F1 kmol
F3 kmol
FFC2H5OH F1C2H5OH
FFH2O F1H2O F3C2H5OH
F2 F3H2O
F2H2SO4 F3H2SO4
F2H2O F3 C2H5OC2H5
F4 F6H2SO4
F6H2O

Reaksi:
2C2H5OH → C2H5OC2H5 + H2O (1)

Copyright FTI-UJ
Perhitungan dilakukan dari umpan Reaktor dengan basis 100 kg
etanol 93 %:

Maka pada umpan larutan etanol:


F1C2H5OH = 0,93 x 100 = 93 kg = 93 kg/46 kg/kmol = 2,02174
kmol
F1H2O dalam etanol = 7 kg /18 (kg/kmol) = 0,38889 kmol

Dan pada umpan Asam Sulfat:


mol H2SO4 : mol C2H5OH = 1:1
maka: F2H2SO4 = 2,02174 kmol
= 2,02174 kmol x 98 kg/kmol = 198,3052 kg
maka: F2H2O dalam asam sulfat = 7/93 x 198,3052 = 14,9262 kg
= 14,9262 kg/18 (kg/kmol) = 0,82923 kmol

Copyright FTI-UJ
Dari Reaksi :
2C2H5OH → C2H5OC2H5 + H2O ( 1)
Persamaan-persamaan aljabar yang dapat disusun adalah :
F3C2H5OH = 2,02174 – 21 (1)
F3 H2SO4 = 2,02174 (2)
F3 C2H5OC2H5 =  1 (3)
F3 H2O = 0,38889 + 0,82923 +  1 (4)

Selanjutnya akan ditentukan nilai 1 dengan menggunakan


informasi konversi
Fraksi single pass konversi = C2H5OH bereaksi/ C2H5OH umpan
0,87 = C2H5OH bereaksi/ 2,02174
C2H5OH bereaksi = 1,75888 kmol

Maka, C2H5OH sisa = 2,02174 – 1,75888 = 0,26286 kmol (ini adalah nilai
F3C2H5OH)

Copyright FTI-UJ
Subtitusikan nilai F3C2H5OH ke persamaan (1); F3C2H5OH = 2,02174 – 21
Sehingga:
0,26286 = 2,02174 – 21 ; maka diperoleh 1 = 0,87944

Subtitusikan nilai 1 ke pers (1) sampai (4) akan diperoleh:

F3C2H5OH = 2,02174 – 2 x 0,87944 = 0,26286 kmol etanol sisa


F3 H2SO4 = 2,02174 (asam sulfat jumlah masuk dan keluar reactor
sama)
F3 C2H5OC2H5 = 0,87944 kmol = 0,87944 x 74 = 65,07856 kg DEE hasil
F3 H2O = 0,38889 + 0,82923 + 0,87944 = 2,09756 kmol air keluar
reaktor

Copyright FTI-UJ
Menentukan aliran F7C2H5OH dan F6
Neraca Massa C2H5OH di Separator 2
F4C2H5OH = F6C2H5OH + F7C2H5OH
0,26286 = 0 + F7C2H5OH
Maka; F7C2H5OH = 0,26286 kmol x 46 kg/kmol = 12,09156 kg
Air terdapat 5 % berat air di F7, maka
F7H2O = (5/95) x 12,09156 kg = 0,6364 kg
= 0,6364 kg /18 (kg/kmol) = 0,03536 kmol
Menentukan aliran F6H2O
Neraca Massa H2O di Separator 2
F4H2O = F6H2O + F7H2O
2,09756 = F6H2O + F7H2O subtitusikan nilai F7H2O
Maka diperoleh: F6H2O = 2,09756 - 0,03536 = 2,0622 kmol
= 2,0622 kmol x 18 kg/kmol = 37,1196 kg
Neraca Massa H2SO4 di Separator 2
F4H2SO4 = F7H2SO4 + F6H2SO4
2,02174 = 0 + F6H2SO4
Maka diperoleh; F6H2SO4 = 2,02174 kmol
= 2,02174 kmol x 98 kg/kmol = 198.13052 kg

Copyright FTI-UJ
Menentukan Aliran Fresh Feed untuk etanol:
FFC2H5OH = F1C2H5OH – F7C2H5OH = 2,02174 – 0,26286 = 1,75888 kmol
= 1,75888 kmol x 46 kg/kmol = 80,90848 kg
FFH2O = F1H2O – F7H2O = 0,38889 – = 0,03536 = 0,35354 kmol
= 0,35354 kmol x 18 kg/kmol = 6,36372 kg

Menentukan angka faktor pengali:


Dengan basis 100 kg umpan etanol 93 % dihasilkan 65,07856 kg
DEE
Sementara kapasitas yang diinginkan = 1200 kg/Jam
Maka diperoleh:
FP = 1200 kg / 65,07856 kg = 18,43925

Copyright FTI-UJ
Blok Diagram Kuantitatif

F7
0,26286 kmol C2H5OH
0,03536 kmol H2O F5 = 1200 kg/jam DEE

FF kmol F1 kmol
F3 kmol
1,75888 C2H5OH 2,02174 C2H5OH
0,35354 H2O 0,38889 H2O 0,26286 C2H5OH
F2 2,02174 H2SO4
0,87944 DEE
2,02174 H2SO4 2,09756 H2O
0,82923 H2O
F4 kmol F6 kg
198,13052 H2SO4
0,26286 C2H5OH
Reaksi: 2,02174 H2SO4
37,1196 H2O
2C2H5OH → C2H5OC2H5 + H2O 2,09756 H2O

Copyright FTI-UJ
Tabel Neraca Massa di Reaktor
dengan Basis Perhitungan 100 kg etanol 93 % Umpan Reaktor

Input F1 Input, F2 Output


Senyawa BM
kmol kg kmol kg kmol kg

C2H5OH 46 2,02174 93 0 0 0,26286 12,09156

H2SO4 98 0 0 2,02174 198,131 2,02174 198,1305

C2H5OC2H5 74 0 0 0 0 0,87944 65,07856

H2 O 18 0,388897 0,8292314,9261 2,0975637,75608

SUB TOTAL 100 213,057 313,057


TOTAL 313,057 kg 313,057 kg

Copyright FTI-UJ
Tabel Neraca Massa di Reaktor
dengan Kapasitas Produksi DEE 1200 kg/Jam

Input F1 Input, F2 Output


Senyawa BM
kmol kg kmol kg kmol kg

C2H5OH 46 37,27937 1715 0 0 4,846941 222,9593

H2SO4 98 0 0 37,27937 3653,38 37,27937 3653,378

C2H5OC2H5 74 0 0 0 0 16,21621 1200

H2 O 18 7,17084 129.1 15,29038 275,227 38,67743 696,1938

SUB TOTAL 44,45021 1844 52,56975 3928,61 97,01996 5772,531

TOTAL 5772,53 kg 5772,53 kg

Copyright FTI-UJ
Tabel Neraca Massa Overall
dengan Kapasitas Produksi DEE 1200 kg/Jam

Input, FF Input, F2 Output, F5 Output, F6


Senyawa BM
kmol kg kmol kg kmol kg kmol kg

C2H5OH 46 32,43243 1492 0 0 0 0 0 0

H2SO4 98 0 0 37,2794 3653,378 0 0 37,2794 3653,38

C2H5OC2H5 74 0 0 0 16,21621 1200 0 0

H2O 18 6,519012 117,3 15,2904 275,2268 0 0 38,0254 684,458

TOTAL 38,95144 1609 52,5697 3929 16,21621 1200 75,3048 4338

TOTAL 5537,839 kg 5537.836 kg

Copyright FTI-UJ
SOAL

Metana dan oksigen bereaksi dengan bantuan katalis menghasilkan


formaldehid. Reaksi yang terjadi adalah sbb:
CH4 + O2→ HCHO + H2O
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
Umpan reaktor terdiri dari metana dan oksigen dengan perbandingan
stoikiometri. Jika basis perhitungan 100 kmol per jam umpan reaktor
dimana fraksi konversi metana 0,7dan fraksi yield formaldehid adalah
0,65. output keluar reaktor dilewatkan menuju separator dimana semua
reaktan yang tidak bereaksi terpisahkan dan dikembalikan ke reaktor.
Tentukan:
Tabel neraca massa overall sesuai kapasitas produksi 1.000 kg/jam HCHO

Copyright FTI-UJ
THANKS
FOR READING

Anda mungkin juga menyukai