Anda di halaman 1dari 19

NERACA MASSA

unit tunggal dengan reaksi


tunak
Ir. Danang Jaya, M.T.
Ir. Purwo Subagyo, M.T.
Indriana Lestari, S.T., M.T.
Perwitasari, S.T., M.Eng.
NERACA MASSA
unit tunggal dengan reaksi tunak
▪ Konsep umum dari NM dengan reaksi sama dengan tanpa reaksi terdapat kesetimbangan
𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐿𝑎𝑗𝑢 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎
massa total dan komponen serta keadaan tunak dimana =
𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑎𝑙𝑖𝑟𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
▪ Akan tetapi sering dalam kesetimbangan komponen dan total, mol tidak perlu setimbang kecuali
unsur generasi dan konsumsi di perhitungkan.

1C

▪ Contoh dalam reaksi pembakaran Pembakaran CO2  mol total masuk adalah 2 mol
1 O2
C + O2  CO2

dan keluar adalah 1 mol (tidak setimbang). Jika kita memperhitungkan reaksi dan mengasumsi
reaksi sempurna, maka untuk kesetimbangan unsur O2 dalam mol:
Akumulasi Masuk Keluar Generasi Konsumsi
O2 0 = 1 - 0 + 0 - 1
REAKSI PEMBAKARAN
(STEADY STATE)

CO2 + H2O (reaksi sempurna)


▪ Dalam pembakaran, Hidrokarbon (HC) + O2
CO + H2O (reaksi tidak sempurna)

▪ Hasil reaksi pembakaran hidrokarbon antara lain: CO, CO2, H2O, O2, N2
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam reaksi pembakaran:
 Basis basah  semua gas hasil pembakaran termasuk uap air.
 Basis kering  semua gas hasil pembakaran, tidak termasuk uap air.
 Udara teoritis (atau oksigen teoritis) jumlah udara (atau oksigen) yang dibutuhkan untuk
proses pembakaran sempurna.
 Kelebihan udara (atau kelebihan oksigen) jumlah udara (atau oksigen) yang lebih dari yang
dibutuhkan untuk pembakaran sempurna.

 Jumlah kelebihan udara dihitung seakan-akan proses pembakaran tersebut hanya menghasilkan
CO2 (reaksi pembakaran sempurna), meskipun dalam reaksi sesungguhnya bukan reaksi
sempurna.

 % kelebihan udara = %kelebihan oksigen

𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑂2 𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑂2


0,21
%𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝑥 100% = 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑂2 𝑥100% = 𝑥 100%
𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 0,21 𝑘𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑂2

𝑂2 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 −𝑂2 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛


%𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝑥 100% atau
𝑂2 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛

𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑂2
%𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝑥 100%
𝑂2 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 −𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑂2
Bahan-bahan bakar untuk kendaraan bermotor selain bensin sedang dipertimbangkan karena
bahan-bahan tersebut menimbulkan tingkat polutan yang lebih rendah daripada bensin. Propana
mampat telah diusulkan sebagai sumber daya yang ekonomis untuk kendaraan. Jika sebuah tes
dilakukan dimana 20 kg propana dibakar dengan 400 kg udara untuk menghasilkan 44 k CO2 dan
12 kg CO. Berapa % kelebihan udara dan komposisi gas keluar burner?

Penyelesaian:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 20
Mol C3H8 = = = 0,455 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙 C3H8 = 20 kg
𝐵𝑀 44 CO2 = 44 kg
Burner CO = 12 kg
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 400
Mol udara = = = 13,79 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 29
21
Mol O2= 𝑥 13,79 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 = 2,896 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 (O2 yang masuk) 400 kg Udara
100 (21% O2, 79% N2)
79
Mol N2 = 𝑥 13,79 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 = 10,89 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙
100
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 44
Mol CO2 = = = 1 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 44
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 12
Mol CO = = = 0,42 𝑘𝑔 𝑚𝑜𝑙
𝐵𝑀 28

Kelebihan udara dihitung menggunakan reaksi pembakaran sempurna. Reaksi pembakaran


sempurna propana:
C3H8 + 5 O2  3CO2 + 4H2O
Jumlah O2 yang dibutuhkan berdasarkan reaksi di atas adalah:
5 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑂2
O2 dibutuhkan= 𝑥 0,455 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝐶3𝐻8 = 2,275 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝑂2
1 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 𝐶3𝐻8

𝑂2 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 𝑝𝑟𝑜𝑠𝑒𝑠 − 𝑂2 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛


%𝑘𝑒𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ𝑎𝑛 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎 = 𝑥 100%
𝑂2 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑘𝑎𝑛
2,896 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙 − 2,275 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙
= 𝑥 100%
2,275 𝑘𝑔𝑚𝑜𝑙
= 27,3%
Reaksi pembakaran propana sebenarnya:
C3H8 + 5 O2  3CO2 + 4H2O
Mula-mula : 0,455 2,896
Reaksi : (1 3 𝑥 1 = 0,33) (5 3 𝑥 1 = 1,67) 1 (4 3 𝑥 1 = 1,33)

Sisa : 0,125 1,226 1 1,33


C3H8 + 7
2 O2  3CO + 4H2O
Mula-mula : 0,125 1,226 1,33
Reaksi : 0,125 (7 6 𝑥 0,42 = 0,49) 0,42 (4 3 𝑥 0,42 = 0,56)

Sisa : - 0,73 0,42 1,89


Gas keluar Burner:
CO2 = 1 kgmol O2= 0,73 kgmol H2O= 1,89 kgmol
CO = 0,42 kgmol N2= 10,89 kgmol
Butana dibakar dengan udara 50% berlebihan di dalam burner. Gas keluar burner terdiri
dari CO2, O2, H2O dan N2. Tentukan komposisi gas keluar burner!
Penyelesaian:
Basis: 100 gram/jam C4H10 masuk
CO2
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 100 𝑚𝑜𝑙 C4H10 O2
Mol C4H10 = = = 1,72 Burner
𝐵𝑀 58 𝑗𝑎𝑚 H2O
N2
C4H10 + 13
2 O2  4CO2 + 5H2O
Udara 50% excess
Mula-mula : 1,72 16,77 (21% O2, 79% N2)

Reaksi : 1,72 (13 2 𝑥 1,72 = 11,18) (4𝑥 1,72 = 6,88) (5𝑥 1,72 = 8,6)

Sisa : - 5,59 6,88 8,6


150 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
Mol O2 masuk= 𝑥 11,18 = 16,77
100 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
79% 𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑜𝑙
Mol N2 = 𝑥 16,77 = 63,08
21% 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚

Gas keluar Burner:


CO2 = 6,88 mol/jam
H2O= 8,6 mol/jam
O2= 5,59 mol/jam
N2= 63,08 mol/jam
Pentana yang mengandung oksigen 20% dibakar dengan udara 200% berlebihan di
dalam burner. Pentana yang terbakar menjadi CO2 sebanyak 80% dan yang terbakar
menjadi CO sebanyak 10% serta sisanya tidak terbakar. Jika pentane masuk burner
sebanyak 100 lbm/jam. Tentukan banyaknya udara yang dibutuhkan dan komposisi gas
keluar burner!

Penyelesaian:
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (80% 𝑥100) 𝑙𝑏𝑚𝑜𝑙
Mol C5H12 = = = 1,11
𝐵𝑀 72 𝑗𝑎𝑚
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (20% 𝑥100) 𝑙𝑏𝑚𝑜𝑙 19% C5H12
Mol O2 umpan = = = 0,625 80% C5H12
𝐵𝑀 32 𝑗𝑎𝑚 80% CO2
20% O2 Burner
10% CO
a) Mencari O2 yang dibutuhkan (konversi pentana 100%) 100 lbm/jam O2
C5H12 + 8 O2  4CO2 + 5H2O H2O
Udara 200% excess N2
Mula-mula : 1,11 (21% O2, 79% N2)
Reaksi : (1,11𝑥 100% = 1,11) (8𝑥 1,11 = 8,88) O2 yang dibutuhkan
Karena pentana mengandung O2 sebanyak 0,625 lbmol/jam, maka kebutuhan:
O2 dari udara menjadi= 8,88 – 0,625 = 8,255 lbmol/jam
O2 yang masuk dari udara = 300% x 8,255 = 24,765 lbmol/jam
Total O2 masuk (udara+terikut pentana) = 24,765 + 0,625 = 25,39 lbmol/jam
100% 𝑙𝑏𝑚𝑜𝑙 𝑙𝑏𝑚𝑜𝑙
Maka, banyak udara yang dibutuhkan= 𝑥 24,765 = 117,93
21% 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚

b) Mencari komponen gas keluar burner


C5H12 + 8 O2  4CO2 + 5H2O
Mula-mula : 1,11 25,39
Reaksi : (1,11𝑥 80% = 0,888) (8𝑥 0,888 = 7,104) (4𝑥 0,888 = 4,44) (5𝑥 0,888 = 5,328)
Sisa : 0,222 18,286 4,44 5,328
C5H12 + 11
2 O2  5CO + 6H2O
Mula-mula : 0,222 18,286
Reaksi : (1,11𝑥 10% = 0,111) (11 2 𝑥 0,111 = 0,6105) (5𝑥 0,111 = 0,555) (6𝑥 0,111 = 0,666)

Sisa : 0,111 17,6755 0,555 0,666


Komposisi gas keluar burner
C5H12 = 0,111 lbmol/jam
CO2 = 4,44 lbmol/jam
CO = 0,555 lbmol/jam
H2O= 5,994 lbmol/jam
O2= 17,6755 lbmol/jam
N2= 93,1647 lbmol/jam
1. Ethane (C2H6) is burned with 50% excess air. The percentage conversion of the
ethane is 90%, of the ethane burned, 25% reacts to form CO and the balance to form
CO2. Calculate the composition of the flue gas and the ratio of water to dry flue gas!
2. Gas producer yang dibuat dari kokas mempunyai susunan yaitu 28% CO, 3,5%
CO2,0,5% O2 dan 68% N2. Gas ini dibakar dengan udara sedemikian sehingga oksigen
yang berasal dari udara, tersedia sebanyak 20% berlebihan terhadap O2 netto yang
diperlukan untuk pembakaran sempurna. Bila pembakaran sampai 98% sempurna,
a) Hitung berat gas hasil yang diperoleh untuk setiap 100 lb gas yang dibakar!
b) Tentukan komposisi gas hasil yang diperoleh!
3. Suatu dapur dirancang untuk membakar batubara sebanyak 800 lb/jam. Batubara
mempunyai komposisi karbon 89,1% berat dan sisanya abu. Efisiensi tungku = 90%
karbon dalam batubara akan terbakar. Udara masuk 30% berlebihan terhadap
kebutuhan udara. Untuk pembakaran sempurna semua C yang ada dalam batubara
dianggap 97% terbakar dan teroksidasi menjadi CO2 dan sisanya menjadi CO.
a) Hitung berat komposisi (% volum) flue gas meninggalkan dapur!
b) Jika flue gas pada 5500F, 743 mmHg, berapa debit flue gas!

Anda mungkin juga menyukai