Anda di halaman 1dari 46

PENGENALAN TEKNIK KIMIA

PROSES DAN VARIABEL PROSES


PROSES DAN VARIABEL PROSES

▪ Proses adalah peristiwa yang mengakibatkan terjadinya


perubahan
▪ Melibatkan input (feed) dan output (produk)

INPUT OUTPUT
(FEED)
PROSES PRODUCT

▪ Proses dapat terdiri lebih dari satu tahapan (multiple), masing-


masing tahapan disebut sebagai unit (satuan) proses
▪ Masing-masing unit proses terangkai dalam aliran proses input
dan output
CONTOH PROSES DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Keadaan awal Keadaan akhir

tidak mengerti mengerti

Lulusan SMA Sarjana

dingin panas

REAKTAN PRODUK
VARIABEL PROSES

▪ Variabel proses adalah berbagai besaran yang dapat


mempengaruhi jalannya suatu proses atau operasi

▪ Contoh:
o massa
o volume Bahan baku
o komposisi kimia /Konsentrasi
o kecepatan aliran =
o Tekanan Kondisi operasi
o Temperatut
Massa dan Volume

❑ Melibatkan:
➢ Densitas (ρ) :
massa per unit volume (kg/m3, g/cm3, lbm/ft3)
➢ Specific gravity (SG)
Rasio densitas (ρ) suatu zat terhadap densitas referensi
(ρreff) pada kondisi spesifik
➢ Volume (V)
Densitas
• Densitas zat cair dan padat tidak berubah signifikan pada pengaruh tekanan
tapi berubah terhadap suhu. Misalnya densitas air pada 0oC sebesar 0,999868
g/cm3, 1,00000 g/cm3 pada 3,98oC dan menurun pada 100oC menjadi 0,95838
g/cm3.
• Densitas digunakan sebagai faktor konversi yang berkaitan dengan massa dan
volume dalam suatu zat → 𝜌 = massa/volume
• Contoh, densitas carbon tetrachloride adalah 1,595 gr/cm3, Massa dari 20 cm3
CCl4 adalah 20 cm3 CCl4 x 1,595 gr/cm3 = 31,9 gram. Volume 6,02 lbm CCl4 adalah

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎/𝜌 NOTE:


Data Densitas beberapa
453 𝑔 1 𝑐𝑚3 komponen murni: Perry’s 7th Ed.
6,02 𝑙𝑏𝑚 = 1760 𝑐𝑚3 Pp 2-7 ~ 2-47 dan 2-91 – 2-210)
1 𝑙𝑏𝑚 1,595 𝑔
Specific Gravity
• Specific gravity (berat jenis) adalah rasio densitas () suatu zat terhadap densitas
referensi (reff) pada kondisi spesifik.
𝑙𝑏ൗ 𝑔 𝑘𝑔ൗ
𝜌 𝑓𝑡 3 ൗ𝑐𝑚3 m3 𝐴
𝐴 𝐴
𝑆𝐺 = = = 𝑔 = (Tak Berdimensi)
𝜌𝑟𝑒𝑓 𝑙𝑏ൗ ൗ𝑐𝑚3 𝑘𝑔ൗ
𝑓𝑡 3 𝑟𝑒𝑓 𝑟𝑒𝑓 𝑚3 𝑟𝑒𝑓
• Referensi yang umumnya digunakan untuk padat dan cair adalah air pada suhu 4oC.
Sedangkan referensi untuk gas umumnya udara.
• H2O = 1.000 g/cm3 = 1000 kg/m3 = 62,43 lbm/ft3
• Supaya tepat saat menyatakan SG, nyatakan pada suhu berapa setiap densitas
ditetapkan.
20𝑜
𝑆𝐺 = 0,73 𝑜
4
• Dapat diartikan : berat jenis ketika larutan pada suhu 20oC dan zat referensi air pada
4oC adalah 0,73
Massa dan Volume

Aliran masuk
mi, Ci, Ti, i
Laju akumulasi
massa dalam tangki

aliran keluar
mo, Co, To, o

Temperatur produk → Tergantung pada jenis reaksi :


Eksotermik atau Endotermik
Massa dan Volume

Aliran masuk
mi, Ci, Ti, i
Laju akumulasi
massa dalam tangki
 dapat ditentukan
dengan mengukur
massa dan volume aliran keluar
mo, Co, To, o

 zat padat ⎯⎯→ tetap


 cair ⎯⎯→ sedikit dipengaruhi temperatur
 gas ⎯⎯→ sangat dipengaruhi temperatur
Massa dan Volume
• Satuan densitas lain yang juga digunakan diantaranya derajat API
(oAPI), derajat Baume (oBe), dan derajat Twaddell (oTw) yang
biasanya digunakan di industri petroleum.

𝑜 141,5
𝐴𝑃𝐼 = 𝑜 − 131,5
60
𝑆𝐺 𝑜
60
Atau
60𝑜 141,5
𝑆𝐺 𝑜 = 𝑜
60 𝐴𝑃𝐼 + 131.5
NOTE:
Konversi unit ini dapat dilihat dalam buku Perry’s. Ed. 7, p. 1-20
Massa dan Volume

• Volume spesifik (specific volume) adalah kebalikan dari densitas,


yaitu volume per satuan massa atau satuan jumlah materi (1/ρ).
• Satuan-satuannya dapat berupa ft3/lb massa, ft3/lb mol, cm3/g,
m3/kg atau rasio yang sejenis.
CONTOH SOAL 1

Contoh
• Hitung densitas mercuri dalam lbm/ft3 jika SG mercuri 13,546 dan
hitung volume dalam ft3 jika massa sebesar 215 kg.

Jawab 𝑆𝐺 =
𝜌𝐻𝑔
H2O = 62,43 lbm/ft3
𝜌𝑟𝑒𝑓
CONTOH SOAL 2

• Jika dibromopentana (DBP) mempunyai berat jenis 1,57,


berapakah densitasnya dalam (a) g/cm3, (b) lbm/ft3 dan (c) kg/m3
Jawab

ρH2O = 1 g/cm3
= 62,4 lbm/ft3
ρH2O = 1 g/cm3
= 62,4 lbm/ft3
𝜌𝐷𝐵𝑃
𝑆𝐺 =
𝜌𝐻2𝑂
𝜌𝐷𝐵𝑃 = 𝑆𝐺 𝑥 𝜌𝐻2𝑂
Laju Alir (Flow Rate)

• Laju Alir (Flow rate) adalah laju/kecepatan dimana material


diangkut/dipindahkan melalui saluran proses.
• Laju Alir (Flow rate) dapat dinyatakan dalam laju alir massa (mass flow rate) atau
laju alir volume (volumetric flow rate)
• laju alir massa (mass flow rate ; ṁ) dinyatakan dalam massa/waktu. Satuanya
antara lain kg/jam, lb/jam dll.
• laju alir volume (volumetric flow rate ; 𝑽ሶ ) dinyatakan dalam volume/waktu.
Satuanya antara lain m3/jam, ft3/jam dll.
• Alat yang digunakan untuk mengukur laju air dinamakan Flowmeter. Ada dua
jenis flowmeter yang sering dipergunakan yaitu rotameter dan orifice meter
𝑚 𝑚ሶ
𝜌= =
𝑉 𝑉ሶ
Latihan soal Laju Alir (Flow Rate)

1. Laju alir massa n-hexane (ρ = 0,659 g/cm3) dalam pipa adalah 6.59 g/s.
Berapakan kecepatan alir volumetrik n-hexane ? (jawaban: 10 cm3/s)
2. Laju alir volumetrik CCl4 (ρ = 1.595 g/cm3) dalam pipa adalah 100 cm3/min.
Berapakah laju alir massa CCl4 ? (Jawaban : 159.5 g/min)
Berat Atom dan Berat Molekul

• Berat Atom (Atomic Weight) (simbol: Ar) suatu unsur adalah


perbandingan massa rata-rata satu atom unsur tersebut terhadap 1/12
massa satu atom isotop karbon 12C.
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑋
𝐴𝑟 𝑋 =
1Τ12 𝑥 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑘𝑎𝑏𝑜𝑛−12

(1/12) x massa satu atom karbon 12 disebut sebagai 1 satuan massa atom (sma)
massa 1 atom 12C = 1,993 x 10-23 gram, maka
1 sma = (1/12) x 1,993 x 10-23 = 1,66 x 10-24
Ar H = 1,0080 sma dibulatkan 1
Ar C = 12,01 sma dibulatkan 12 Daftar massa atom relatif (Ar) dapat dilihat
dalam tabel periodik
Ar N = 14,0067 sma dibulatkan 14
Ar O = 15,9950 sma dibulatkan 16
Berat Atom dan Berat Molekul

• Berat Molekul (Molecular Weight) (simbol: Mr atau BM) suatu


senyawa adalah jumlah berat atom dari atom-atom yang menyusun
suatu senyawa.
Contoh:
Mr H2O = (2 x Ar H) + (1 X Ar O) = (2 x 1) + (1 x 16) = 18
Mr CO(NH2)2 = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) + (4 x Ar H)
= (1 x 12) + (1 X 16) + (2 X 14) + (4 x 1)
= 60
Mol

• Mol (satuan SI: g-mol) adalah jumlah suatu zat dimana massa dalam
gram yang ekuivalen dengan berat molekulnya.
• Rumus umum untuk menentukan mol

𝒎𝒂𝒔𝒔𝒂
𝒎𝒐𝒍 =
𝑩𝑴

• Satuan mol bisa dalam bentuk gram-mol (g-mol), kg-mol (kmol), lb-
mol, ton-mol dll.
• Satuan berat molekul bisa dalam g/mol, kg/kmol atau lbm/lb-mol.
Mol

• Berat molekul suatu unsur dapat digunakan sehubungan dengan


satuan laju alir massa dalam aliran kontinyu.
• Contoh:

Jika CO2 (Mr = 44) mengalir melalui pipa dengan laju alir 100 kg/jam,
maka laju alir molar CO2 adalah:

100 𝑘𝑔 𝐶𝑂2 1 𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑂2


= 𝑥 = 2,27 kmol CO2 / jam
1 𝑗𝑎𝑚 44 𝑘𝑔 𝐶𝑂2
Contoh soal 5
Jika sebuah ember berisi 2 lb NaOH (BM = 40). Berapa
a.Lb-mol NaOH terdapat di dalamnya?
b.g-mol NaOH terdapat di dalamnya? (1 lb = 454g)

Jawaban
1 𝑙𝑏𝑚𝑜𝑙
a. 𝑙𝑏𝑚𝑜𝑙 = 2 𝑙𝑏 𝑥 40 𝑙𝑏
= 0,05 𝑙𝑏𝑚𝑜𝑙
454 𝑔 1 𝑔𝑚𝑜𝑙
b. 𝑔𝑚𝑜𝑙 = 2 𝑙𝑏 𝑥 = 22,7 𝑔𝑚𝑜𝑙
1 𝑙𝑏 40 𝑔
Contoh soal 6

Untuk 100 g CO2 berapakah ?


1.mol CO2
2.lb-mol CO2
3.mol C
4.mol O
5.mol O2
6.gram O
7.gram O2
8.Jumlah molekul CO2
Penyelesaian soal 6

Soal No.1:
Soal No. 2:
Massa CO2 = 100 gram
1 lb = 453,6 g, maka:
Berat Molekul = 44.01 g/mol CO2
Artinya: 1 mol CO2 = 44.01 g 1 lb−mol
= 2,273 g − mol x
453,6 g−mol
Mol untuk 100 gr CO2 :
1 𝑚𝑜𝑙 𝐶𝑂2 = 5,011 x 10-3 lb-mol
= 100 𝑔 𝑥
44.01 𝑔 𝐶𝑂2
= 2,273 mol CO2 (g-mol)
Penyelesaian soal 6
Soal No.3 - 8:
▪ 1 mol (g-mol) zat adalah jumlah zat yang mengandung partikel elementer sebanyak
6,02 x 1023 (bilangan Avogadro).
Contoh : 1 mol CO2 mengandung 6,02 x 1023 molekul CO2

▪ 1 mol CO2 mengandung : 1 mol C dan 1 mol O2 (atau 2 mol O)

Soal No.3: mol C dalam 100 g CO2


Dalam soal no. 1 diketahui mol untuk 100 g CO2 adalah 2,273 mol
Maka mol C dalam 100 g CO2:

1 mol C
= 2,273 mol CO2 x
1 mol CO2

= 2,273 mol C
Penyelesaian soal 6
Soal No.4: mol O dalam 100 g CO2
mol untuk 100 g CO2 adalah 2,273 mol ; 1 mol CO2 mengandung 2 mol O.
Maka mol O dalam 100 g CO2:

2 mol O
= 2,273 mol CO2 x
1 mol CO2
= 4.546 mol O
Soal No.5: mol O2 dalam 100 g CO2
mol untuk 100 g CO2 adalah 2,273 mol ; 1 mol CO2 mengandung 1 mol O2.
Maka mol O2 dalam 100 g CO2:

1 mol O2
= 2,273 mol CO2 x
1 mol CO2
= 2,273 mol O2
Penyelesaian soal 6

Soal No.6: massa (g) O dalam 100 g CO2


mol O dalam 100 g CO2 = 4,546 mol
Mr O = 16 g O/mol O, maka:

16 g O
Massa (g) O = mol x Mr = 4,546 mol O x = 72,7 g O
1 mol O

Soal No.7: massa (g) O2 dalam 100 g CO2


mol O2 dalam 100 g CO2 = 2,273 mol
Mr O2 = 32 g O2/mol O2, maka:

32 g O
Massa (g) O2 = mol x Mr = 2,273 mol O2 x = 72,7 g O2
1 mol O2
Penyelesaian soal 6

Soal No.8: molekul CO2 dalam 100 g CO2


1 mol = 6,02 x 1023 molekul
Mol CO2 = 2,273 mol, maka:

6,02 𝑥 1023 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙


Jumlah molekul CO2 = 2,273 mol CO2 x = 1.37 x 1024 molekul
1 𝑚𝑜𝑙
Konsentrasi
▪ Masa per unit volume, contoh: lbm solut/ft3 larutan, g solut/L, lbm solut/bbl, kg solut/m3.
▪ Mol per satuan volume, seperti lb mol solut/ft3 larutan, g mol solut/L, g mol solut/cm3.
▪ Fraksi Massa (berat)— rasio massa komponen terhadap total massa campuran, fraksi
(atau persen).
▪ Fraksi Mol—rasio mol komponen terhadap total mol campuran, fraksi (atau persen).
▪ Parts per million (ppm) dan parts per billion (ppb)— metode untuk mengekspresikan
konsentrasi solut terlarut; ppm sama dengan rasio massa untuk padatan dan likuid atau
rasio gas.
▪ Parts per million by volume (ppmv) dan parts per billion by volume (ppbv)— Rasio
volume solut per volume campuran (umumnya digunakan untuk gas).
Fraksi mol dan fraksi massa

Menyatakan banyaknya suatu komponen dalam campuran


 Fraksi mol
Perbandingan mol suatu komponen terhadap jumlah mol total
campuran
𝐧𝐢 ni = mol i di mana i = 1,2,3,…
𝐱𝐢 =
𝐧𝐢 Σni = mol total (n1+n2+n3+…)

𝑘𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑚𝑜𝑙 𝐴 𝑙𝑏𝑚− 𝑚𝑜𝑙 𝐴


Satuan : 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑘𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑏𝑚 − 𝑚𝑜𝑙 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Fraksi mol dan fraksi massa
 Fraksi massa
Perbandingan massa suatu komponen terhadap jumlah massa
total campuran

𝐦𝐢 mi = massa i di mana i = 1,2,3,…


𝐰𝐢 =
𝐦𝐢 Σmi = massa total (n1+n2+n3+…)

𝑘𝑔 𝐴 𝑔𝐴 𝑙𝑏𝑚 𝐴
Satuan : 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑘𝑔 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑔 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑙𝑏𝑚 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Persen mol dan persen massa

𝐧𝐢
𝐱𝐢 = % 𝐦𝐨𝐥𝐢 = 𝐱𝐢 × 𝟏𝟎𝟎%
𝐧𝐢

𝐦𝐢
𝐰𝐢 = % 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐢 = 𝐰𝐢 × 𝟏𝟎𝟎%
𝐦𝐢
Berat Molekul Rata-Rata

𝐌𝐜𝐚𝐦𝐩 =  𝐱𝐢 𝐌𝐢 = 𝒙𝟏 𝑴𝟏 + 𝒙𝟐 𝑴𝟐 + ⋯

Hitung berat molekul rata-rata udara jika udara dianggap terdiri


dari 79% mol N2 dan 21% mol O2
𝐌𝑶𝟐 = 𝟏𝟔 ; 𝑴𝑵𝟐 = 𝟏𝟒

𝐌𝐜𝐚𝐦𝐩 = 𝟎. 𝟕𝟗 𝒙 𝟏𝟒 + (𝟎. 𝟐𝟏 𝒙 𝟏𝟔)


Contoh soal 3

• Limbah hasil pencucian mengandung 5.00 kg air dan 5 kg NaOH.


Berapa fraksi massa (berat) dan fraksi mol masing-masing
komponen dalam larutan hasil pencucian ?
Contoh soal 4
Kayu mengandung 40% berat karbon, 10% berat H, 2% berat
nitrogen, 1% berat abu dan sisanya air. Hitung komposisinya
dalam dasar kering (→ artinya: tanpa air!).
𝟒𝟎
𝐊𝐚𝐫𝐛𝐨𝐧 = x 100% = 75,5%
𝟒𝟎+𝟏𝟎+𝟐+𝟏
𝟐
𝐍𝐢𝐭𝐫𝐨𝐠𝐞𝐧 = x 100% = 3,7%
𝟒𝟎+𝟏𝟎+𝟐+𝟏
𝟏𝟎
𝐇𝐢𝐝𝐫𝐨𝐠𝐞𝐧 = x 100% = 18,9%
𝟒𝟎+𝟏𝟎+𝟐+𝟏
𝟏
𝐀𝐛𝐮 = x 100% = 1,9%
𝟒𝟎+𝟏𝟎+𝟐+𝟏
Contoh Soal 5
0.50 Molar larutan cair asam sulfat mengalir melalui unit proses dengan
laju 1.25 m3/min. Berat jenis (specific gravity) larutan adalah 1.03. Hitung:
(1) konsentrasi massa H2SO4 dalam kg/m3. (2) laju alir massa H2SO4 dalam
kg/s, dan (3) fraksi massa H2SO4.

Penyelesaian (1)
Konsentrasi H2SO4 (M) = 5 M = 5 mol/L
Konsentrasi massa (kg/m3) = M x Mr
5 𝑚𝑜𝑙 98 𝑔 1 𝑘𝑔 1000 𝐿
= 𝑥 𝑥 𝑥
𝐿 𝑚𝑜𝑙 1000 𝑔 1 𝑚3
= 49 𝑘𝑔 𝐻2𝑆𝑂4/𝐿
Contoh Soal 5
0.50 Molar larutan cair asam sulfat mengalir melalui unit proses dengan
laju 1.25 m3/min. Berat jenis (specific gravity) larutan adalah 1.03. Hitung:
(1) konsentrasi massa H2SO4 dalam kg/m3. (2) laju alir massa H2SO4 dalam
kg/s, dan (3) fraksi massa H2SO4.

Penyelesaian (2)
𝑚ሶ
𝜌=
𝑉ሶ
𝑚ሶ = 𝑣ሶ 𝑥 𝜌

1.25 𝑚3 49 𝑘𝑔 𝐻2𝑆𝑂4 1 𝑚𝑖𝑛 𝑘𝑔 𝐻2𝑆𝑂4


𝑚𝐻
ሶ 2𝑆𝑂4 = 𝑥 3
𝑥 =1
𝑚𝑖𝑛 𝑚 60 𝑠 𝑠
Contoh Soal 5
Penyelesaian (3)
Fraksi massa H2SO4 sama dengan rasio laju alir massa H2SO4 terhadap total laju
lair larutan ( 𝑚ሶ 𝐻2𝑆𝑂4/𝑚ሶ 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 )

1000 𝑘𝑔
ρ larutan = 1.03 = 1030 kg/m3
𝑚3

Maka laju alir massa (𝑚ሶ , kg/s) = v x ρ


1.25 𝑚3 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 1030 𝑘𝑔 1 𝑚𝑖𝑛
= 𝑥 𝑥 = 21.46 𝑘𝑔/𝑠
𝑚𝑖𝑛 𝑚3 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 60 𝑠

𝑚ሶ 𝐻2𝑆𝑂4 1 𝑘𝑔 𝐻2𝑆𝑂4/𝑠 𝑘𝑔 𝐻2𝑆𝑂4


Fraksi massa H2SO4 (xH2SO4) = = = 0.048
𝑚ሶ 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 21.46 𝑘𝑔 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛/𝑠 𝑘𝑔 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
Contoh soal 6
Dehidrasi alkaline rendah dapat dilakukan dengan menggunakan katalis
ceric oxide (CeO). Berapa fraksi massa dan fraksi mol Ce dan O dalam
katalis ?

Penyelesaian:
Menentukan Basis. Dalam katalis mengandung 1 mol Ce dan 1 mol O.
Basis : 2 kg mol CeO.
Latihan 1
Suatu campuran gas terdiri dari 0,5 mol CO; 2,5 mol CO2 dan 1 mol CH4. Jika
MR CO = 28 g/L, MR CO2 = 44 g/L, MR CH4 = 16 g/L.
Hitung :
a. fraksi mol masing-masing komponen.
b. Hitung pula fraksi massanya jika → Massa (wi) = Mol (ni) x MR,i
c. Berat molekul rata-ratanya

Petunjuk:
𝐧𝐢 𝐧𝐢 𝐌𝐑,𝐢
𝐱𝐢 = 𝐰𝐢 = 𝐌𝐜𝐚𝐦𝐩 =  𝐱𝐢 𝐌𝐢
𝐧𝐢 𝐧𝐢 𝐌𝐑,𝐢
Tekanan Fluida dan Tekanan Hidrostatik
• Tekanan (pressure) adalah perbandingan antara gaya terhadap
satuan luas (P = F/A = ρ g Ph (Ph=head fluida))
• Satuan tekanan N/m2 atau Pascal, dyne/cm2, lbf/in2 atau psi
• Tekanan hidrostatik (hydrostatic) adalah tekanan pada bagian
bawah dari kolom air static (tidak bergerak) yang didesakan pada
lempeng penyegel
𝑷 = 𝑷𝒐 + 𝝆𝒈𝒉
Contoh soal 1
Hitung Tekanan head fluida pada P = 2 x 105 Pa dalam satuan
mm Hg ! (ρHg = 13.600 kg/m3)
Penyelesaian:
𝑃
𝑃ℎ =
ρ𝐻𝑔 𝑔
2 𝑥 105 𝑁 𝑚3 𝑠2 1 𝑘𝑔.𝑚/𝑠2 103 𝑚𝑚
= 2 𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑚 13.600 𝑘𝑔 9.8 𝑚 1𝑁 𝑚
= 1.5 x 103 mm Hg
Contoh soal 2
Tekanan di bawah permukaan fluida.
Hitung tekanan 30 meter di bawah permukaan danau, di mana tekanan atmospheric
adalah 10.4 m H2O dan densitas air adalah 1000 kg/m3.
Asumsi bahwa g adalah 9.807 m/s2.
Note : 1 atm = 1.013 x 105 N/m2 = 10.33 m H2O

Penyelesaian:
Ph = Po + ρ g h
10.4 𝑚 𝐻2𝑂 1.013 𝑥 105 𝑁/𝑚2 1000 𝑘𝑔 9.807 𝑚 1𝑁
Ph= 𝑥 + 𝑥 𝑥 30 𝑚 𝑥
𝑚2 10.33 𝑚 𝐻2𝑂 𝑚3 𝑠2 1 𝑘𝑔.𝑚/𝑠2

= 3.96 x 105 N/m2 = 3.96 x 105 (Pa) = 396 kPa


Contoh soal 2
Cara Lain:

Ph (mm Hg) = Po (mm Hg) + h (mm Hg)

Ph (m H2O) = Po (m H2O) + h (m H2O)

Ph = 14.4 + 30 = 40.4 m H2O


Tekanan Atmospheric, Tekanan Absolut, dan Tekanan Gauge

• Tekanan atmosfer : Tekanan pada permukaan laut, 760 mm Hg


(Note: 1 atm = 1.01325 bar = 101.3 kPa = 14.696 psi (lbf/in2)= 760 mmHg
=10.33 mH2O = 760 torr)
• Tekanan absolut :
Pabs = Pterukur(gauge) + Patmosfer
Pengukuran Tekanan Fluida
1. Elastic- element methods : bourdon tubes, bellows, and diaphragms
2. Liquid-coloumn methods : manometers
3. Electrical methods : strain gauges, piezoresistive transducers and piezoelectric
transducers
Suhu

• Suhu (Temperature) dari sebuah benda adalah pengukuran keadaan


termalnya yang dianggap dalam referensi kekuatannya untuk
memindahkan panas ke benda lain.
• 4 Pengukuran suhu : derajat Fahrenheit, Celsius (skala relatif), Rankine
dan Kelvin (skala absolut)
Suhu

Anda mungkin juga menyukai