Anda di halaman 1dari 9

MSDS

PRAKTIKUM DASAR REKAYASA PROSES

Dosen Pembimbing :

Shabrina Adani Putri S.Si,M.Si

Disusun Oleh:

Kelompok 6

1.Sandi Putra Wicaksana (1941420099)

2.Rindy Ayu Pertiwi (1941420079)

3.Safira Fereste (1941420104)

4.Taufik Hidayat Ramadhon (1941420031)

JURUSAN TEKNIK KIMIA

POLITEKNIK NEGERI MALANG

2020
1. Pembuatan Sabun Padat

Nama Sifat Bahaya Pertolongan Penyimpanan


Ethanol - Bentuk cair - Cairan dan uap - Jika terkena mata : bilas Simpan di tempat
95% - Tidak amat mudah dengan seksama dengan berventilasi baik. Jaga
berwarna menyala airuntuk beberapa menit. wadah tertutup
- Bau seperti - Menyebabkan Lepaskan lensa kontak kedap/rapat
alcohol iritasi mata yang jika memakainya dan
- Titik lebur : serius mudah melakukannya.
-114,50C - Dapat Lanjutkan membilas.
- Titik didih : menyebabkan
78,30C kerusakan pada
organ (mata)
NaOH - Bentuk - Parah - Kulit : segera basuh Simpan di tempat yang
Kristal menyebabkan kulit dengan air selama sejuk, kering,
- Berwarna iritasi dan luka minimal 15 menit sambil berventilasi baik,
putih bakar melepas pakaian dan tempat yang jauh dari
- Titik leleh : - Berbahaya jika sepatu yang tercemar. bahan-bahan yang
3180C tertelan Bersihkan pakaian dan tidak kompatibel.
- Titik didih : - Berbahaya jika sepatu sampai benar- Tetap tertutup rapat.
13900C terhirup benar bersih sebelum Cuci bersih setelah
- Gunakan dengan digunakan kembali memegang material
ventilasi yang - Mata : cuci mata dengan
memadai banyak air sedikitnya
- Hindari kontak selama 15 menit, buka
dengan mata, tutup mata beberapa kali.
kulit, dan pakaian Cari pertolongan medis
- Pernafasan : hirup udara
segar. Jika tidak bernafas,
berikan pernafasan
buatan. Jika sulit
bernafas, berikan
oksigen.
- Tertelan : berikan
beberapa gelas susu atau
air. Muntah dapat terjadi
secara spontan, tetapi
jangan dimuntahkan.
Jangan memberikan
apapun melalui mulut
kepada orang yang tidak
sadar.
Asam - Bentuk : -Mata : dapat - Mata : basuh dengan Jauhkan dari panas,
stearat serpihan menyebabkan sejumlah air selama percikan dan nyala
- Berwarna iritasi setidaknya 15 menit, api. Simpan di tempat
putih - kulit : dapat terkadang angkat kelopak yang sejuk dan kering.
- Berbau lemak menyebabkan mata ke atas. Simpan di container
- Titik didih : iritasi kulit Cari pertolongan medis yag tertutup rapat.
3610C - Pencernaan : -Kulit : Jauhkan dari kontak
- Titik lebur : dapat Cari pertolongan medis. dengan material
67-690C menyebabkan Basuh kulit dengan pengoksidasi. Area
iritasi saluran sejumlah air selama mudah terbakar
pencernaan setidaknya 15 menit
- Pernafasan : sembari melepaskan
dapat pakaian dan sepatu yang
menyebabkan terkontaminasi.
iritasi saluran - Pencernaan :
pernafasan Cari pertolongan medis.
Cuci mulut dengan air.
-Pernafasan :
Pindahkan dari
pencahayaan dan
pindahkan segera ke
udara segar. Jika tidak
bernafas, beri nafas
buatan. Jika susah
bernafas, beri oksigen.
Cari pertolongan medis.

Gliserin - Bentuk cair - Mudah menyala - Konsultasikan dengan Simpan wadah


- Tidak - Uap lebih berat dokter. tertutup rapat di
berwarna daripada udara - Setelah terhirup : hirup tempat yang kering
- Tidak berbau dan bisa merebak udara segar dan berventilasi baik.
- Titik lebur : di atas lantai - Kontak kulit : Jauhkan dari panas.
180C - Membentuk tanggalkan segera semua
- Titik didih : campuran yang pakaian yang
2900C dapat meledak terkontaminasi. Bilaslah
dengan udara pada kulit dengan air/pancuran
pemanasan terus- air
menerus - Kontak mata : bilaslah
- Perkembangan dengan air yang banyak.
gas atau uap Lepaskan lensa kontak
menyala yang - Setelah tertelan : beri air
berbahaya minum kepada korban
mungkin terjadi (paling banyak dua gelas)
dalam kejadian
kebakaran

2. Pembuatan Sabun Cair

Nama Sifat Bahaya Pertolongan Penyimpanan


Emal 70C -Berwarna - Pernafasan : - Terhirup : pindahkan Simpan wadah tertutup
putih kental iritasi membrane korban ke tempat rapat di tempat yang
atau kuning mukosa dan berudara segar. Berikan kering dan berventilasi
cerah saluran pernafasan pernafasan buatan jika baik.
- Tidak berbau atas tidak bernapas atau
- Hampir tidak - Kulit : iritasi berikan oksigen jika sulit
larut dalam air kulit, kemerahan, bernafas
- Titik didih : pembengkakan - Kontak kulit : segera
1000C dapat terjadi tanggalkan pakaian dan
- Titik lebur : - Mata : iritasi sepatu yang
00C mata terkontaminasi. Cuci kulit
- Pencernaan : menggunakan sabun dan
iritasi mulut dan air yang banyak
saluran sekurangnya selama 15
pencernaan atas menit.
serta mual muntah - Kontak mata : lepaskan
lensa kontak (jika ada).
Segera cuci mata dengan
air yang banyak,
sekurangnya selama 15
menit dengan sesekali
membuka kelopak mata
- Tertelan : jangan
muntah. Cuci mulut
dengan air. Berikan
segelas air atau susu. Jika
terjadi muntah posisikan
kepala korban lebih
rendah dibawah pinggul
untuk mencegah inhalasi
dari spesimen muntahan
tersebut
- Untuk penanganan lebih
lanjut segera bawa ke
rumah sakit
Na2EDTA -Berbentuk - Menyebabkan -Setelah menghirup : Simpan wadah tertutup
cair iritasi kulit hirup udara segar rapat di tempat yang
- Tidak - Menyebabkan - Kontak mata : bilas kering dan berventilasi
berwarna iritasi mata yang dengan air yang banyak baik.
- pH : 7,8 serius - Kontak kulit : cuci
pada 200C dengan air yang banyak.
Lepaskan pakaian yang
terkontaminasi
- Setelah tertelan : beri air
minum kepada korban
(paling banyak dua
gelas). Konsultasi kepada
dokter jika merasa tidak
sehat.
Arkopal -Bentuk : Sedikit larut - Kontak kulit : segera Simpan wadah tertutup
N100 cairan dalam DMSO, air, tanggalkan pakaian dan rapat di tempat yang
-pH : 6 dan metanol sepatu yang kering dan berventilasi
-Titik didih : Bahan beracun; terkontaminasi. Cuci kulit baik.
250°C penyebab iritasi menggunakan sabun dan
-Titik lebur : kulit, mata, dan air yang banyak
3,8°C pernafasan. sekurangnya selama 15
-Tekanan menit.
uap : - Kontak mata : lepaskan
<0.001kPa lensa kontak (jika ada).
- pH : 6 Segera cuci mata dengan
air yang banyak,
sekurangnya selama 15
menit dengan sesekali
membuka kelopak mata
- Terhirup : pindahkan
korban ke tempat
berudara segar. Berikan
pernafasan buatan jika
tidak bernapas atau
berikan oksigen jika sulit
bernafas

3. Biodesel

Nama Sifat Bahaya Pertolongan Penyimpanan


Metanol -Bentuk: Cairan dan uap -Terhirup: Pindahkan ke Simpan pada wadah
cairan amat mudah tempat berudara segar tertutup, Jauhkan
-Massa Jenis: menyala, dan jaga tetap relaks bahan dari panas dan
0,7918 g/cm3 Menyebabkan untuk bernafas. sumber api
-Massa iritasi berat -Terkena mata: Bilas
molar : 32,04 (serius) pada mata, secara hati-hati dengan
g/mol Dapat merusak air selama beberapa
-Titik didih : kesuburan atau menit.
64,7°C janin, -Terkena kulit:
-Titik lebur :- Menyebabkan Lepaskan segera
97,6°C kerusakan pada seluruh pakaian yang
-Tekanan organ, Dapat terkontaminasi. Bilas
uap : 12,8 kPa menyebabkan kulit dengan
iritasi pada saluran air/pancuran.
pernafasan, Dapat Lepaskan segera
menyebabkan seluruh pakaian yang
kantuk dan pusing, terkontaminasi dan
Toksik jika cuci sebelum dipakai
tertelan; kontak kembali.
dengan kulit;jika -Tertelan: Segera
terhirup. hubungi dokter. Beri
minum, jangan
paksakan muntah.

NaOH - Bentuk - Parah - Kulit : segera basuh Simpan di tempat yang


Kristal menyebabkan kulit dengan air selama sejuk, kering,
- Berwarna iritasi dan luka minimal 15 menit sambil berventilasi baik,
putih bakar melepas pakaian dan tempat yang jauh dari
- Titik leleh : - Berbahaya jika sepatu yang tercemar. bahan-bahan yang
3180C tertelan Bersihkan pakaian dan tidak kompatibel.
- Titik didih : - Berbahaya jika sepatu sampai benar- Tetap tertutup rapat.
13900C terhirup benar bersih sebelum Cuci bersih setelah
- Gunakan dengan digunakan kembali memegang material
ventilasi yang - Mata : cuci mata dengan
memadai banyak air sedikitnya
- Hindari kontak selama 15 menit, buka
dengan mata, tutup mata beberapa kali.
kulit, dan pakaian Cari pertolongan medis
- Pernafasan : hirup udara
segar. Jika tidak bernafas,
berikan pernafasan
buatan. Jika sulit
bernafas, berikan
oksigen.
- Tertelan : berikan
beberapa gelas susu atau
air. Muntah dapat terjadi
secara spontan, tetapi
jangan dimuntahkan.
Jangan memberikan
apapun melalui mulut
kepada orang yang tidak
sadar.
Indikator PP -Bentuk : -Menyebabkan -Setelah kontak dengan Simpan dalam wadah
serbuk putih iritasi mata serius mata : basuh dengan air tertutup rapat yang
-Densitas : -Dapat mengalir selama 10 menit kering dan ventilasi
1,277 g/cm3 menyebabkan sambal membuka kelopak baik, Simpan pada
-Massa kanker mat ajika iritasi berlanjut suhu ruang, Jauhkan
molar : 318,33 hubungi dokter dari sumber panas
g/mol -Setelah tertelan : bilas
-Titik lebur : mulut segera dan minum
258 - 263°C air yang banyak
-Mudah larut
dalam air,
etanol, dan
eter
-Tidak mudah
larut dalam
benzena dan
heksana

4.Bioetanol

No Bahan Sifat Fisika Sifat Kimia Bahaya Penanggulangan


1 Air ( H 2 O ) Cair,tidak Stabil pada - -
berwarna,tidak suhu kamar
berbau,jernih,TD:
100° C
2 Pupuk ZA (N Padat,tidak Menghasilkan Bahan ini tidak Mata: bilas
H 4 )2SO 4 berwarna,tidak gas atau uap diklasifikasikan dengan air
berbau yang berbahaya mengalir,
berbahaya jika menurut UU lepaskan lensa
mengalami Uni Eropa kontak
kontak Kulit: bilas
dengan: basa dengan air
mengalir
Tertelan: berikan
air minum pada
korban
3 Pupuk NPK Putih/coklat/abu- Mudah larut Menyebabkan Mata: Bilas mata
abu/merah,tidak dalam air. iritasi mata dan dengan air
berbau Korosif kulit. Bila mengalir, periksa
terhadap masuk dan lepaska lensa
alumunium, pencernaan kotak
seng dan dapat Kulit: cuci kulit
tembaga menyebabkan dengan sabun dan
iritasi saluran air
gastrointestinal, Tertelan: jangan
yang ditandai diransang untuk
rasa terbakar mutah. Jika
muntah,turunkan
kepala sehingga
muntahan tidak
masuk kembali
4 Asam Sulfat Cair,tidak Stabil pada Menyebabkan Kulit: bilas kulit
berwarna,tidak suhu kamar kerusakan mata dengan air
berbau dan luka bakar. mengalir
Hindari uap dan Mata: Bilas mata
asapnya. Cuci dengan air
tangan dengan mengalir,buka
bersih setelah tutup kelopak
memegang dan mata
tutup rapat-rapat Pernapasan:
segera cari udara
segar,jika tidak
bisa bernapas
maka cari udara
segar

Ragi Bau ragi Stabil pada Iritasi mata dan Bilas dengan air
5 ringan,bubuk suhu kamar kulit jika kontak
berwarna coklat langsung
keemasan pucat
6 Sukrosa Padat,keputih- Larut dalam Bahan ini tidak Cuci dengan air
putihan,tak air pada suhu diklasifikasikan yang banyak, beri
berbau, 20° C . Stabil berbahaya air minum pada
pada suhu menurut UU korban setelah
kamar Uni Eropa tertelan

5.Minyak Atsiri

No Nama Bahan Sifat Fisik Sifat Bahaya Penanggulangan Penyimpanan


Kimia
1 Aquades Berbentuk cair stabil - - Di tempat yang
,Tak bewarna , sejuk dan
tak berbau, tak tertutup rapat
beracun, jernih
titik didih
100°C
2 Eugenol Berbentuk stabil -mengiritasi mata -Setelah menghirup: Simpan di
cair, berwarna -Menyebabkan hurup udara segar tempat yang
kuning muda iritasi kulit. Dapat -setelah kontak sejuk dan
Titik didih 254 menyebabkan dengan kulit : cuci kering. Simpan
°C ,Larut sensitisasi kulit, tangan dengan air dalam wadah
reaksi alergi, yang mengalir , lepaskan tertutup rapat.
terlihat jelas pakaian yang Penyimpanan di
setelah bahan ini terkontaminasi bawah selimut
terpapar ulang -setelah kontak nitrogen telah
-Tertelan: Dapat dengan mata : direkomendasik
menyebabkan bilaslah dengan air an
iritasi mengalir
gastrointestinal -setelah tertelan :
dengan mual, beri minum kepada
muntah dan diare. korban max 2 gelas
-Penghirupan: konsultasi dengan
Menyebabkan dokter.
gangguan saluran
pernafasan

Anda mungkin juga menyukai