Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhamad Andreyan Renaldo

NIM: 1741420090

Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan percobaan titrasi asam – basa
menggunakan instrumen combititrator. Bahan - bahan yang digunakan pada
percobaan ini adalah HCL dan 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂𝐻, tiap-tiap bahan ini dititrasi dengan
NaOH 0,1 N.
Pada percobaan pertama mentitrasi HCL 5 ml pada dinamik 9 sebanyak 1 N
dengan NaOH 1 N. Pada impulsomat pH harus diatur pada nilai 7.00 agar saat
mencapai titik akhir titrasi, impulsomat akan berhenti beroperasi. didapat volume
NaOH sebanyak 12,5 ml dengan pH awal 1.87 dan pH akhir sebesar 8.82.
Sedangkan pada percobaan kedua mentitrasi CH3COOH 5 ml 1 N dengan NaOH
1 N. Pada impulsomat pH harus diatur pada nilai 4,00 agar pada saat mencapai
titik akhir titrasi, impulsomat akan berhenti beroprasi dan didapat volume NaOH
sebesar 18.20 ml, dengan pH awal 3.55 dan pH akhir 5.38.
Dari data tersebut dapat ditentukan konsentrasi HCL dan CH3COOH
dengan rumus M1 x V1 = M2 x V2. Didapat nilai konsentrasi HCl sebesar 0,122
N dan konsentrasi CH3COOH 0.364 N
Pada percobaan combititrator titik akhir telah ditentukan. Pada titrasi asam
kuat - basa kuat titik akhirnya adalah pada pH 7 dan untuk asam lemah - basa kuat
pada pH 4. Pada titrasi HCl dan NaOH, titik equivalennya adalah titik dimana
HCl sepenuhnya ternetralisasi dan tidak ada sisa NaOH. Pada percobaan titrasi
HCl dengan NaOH pH akhir tidak menunjukkan pada angka 7 namun pada 8.82
hal ini dikarenakan pada pH 7 HCl belum sepenuhnya ternetralisi dengan NaOH.
Begitupula dengan percobaan titrasi CH3COOH dengan NaOH yang seharusnya
berhenti pada pH 4 namun berhenti pada pH 5, 38. Pada penentuan konsentrasi
HCL didapatkan 0,122 N namun pada teoritis konsentrasi HCl adalah 1 N.
Sedangkan konsentrasi CH3COOH 0,364 N namun pada teoritis konsentrasi
CH3COOH adalah 1 N. dapat dilihat bahwa penyimpangan yang terjadi karena
adanya human error ketika melihat “pHmeter” dan “Multidisomat ” tidak
bersamaan sehingga tertinggal beberapa poin seharusnya dilihat secara bersamaan.
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan pembahasan dapat disimpulkan :
1). Penggunaan titrasi menggunakan instrument combititrator adalah untuk
mempermudah pekerjaan titrasi dengan mendapatkan hasil yang lebih akurat dan
pH yang akurat.
2). Sebelum menggunakan combititrator, dilakukan kalibrasi terhadap pH meter.
Yang bertujuan untuk memastikan bahwa hasil pengukuran dari instrument (pH
meter) tersebut dapat diterima dan masuk dalam rentang validasi yang diperlukan.
3). Konsentrasi HCl setelah dititrasi adalah 0, 122 N dan konsentrasi CH3COOH
0.364 N

Daftar Pustaka
1). Alexeyev. V. 1969. Quantitive Analysis. Moscow : MIR Publisher (406 – 410)
2). Day, R.A, and Underwood, A.L. 1986. Analisis kimia Kuantitatif edisi kelima.
Jakarta : Erlangga (56 – 57)
3). Harjadi, W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : PT Gramedia (176 –
187)
4). Jobsheet Praktikum Analisa Instrumental Polinema 2018
5). Khopkar, S.M. 2014. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI-Press
6). Modul Analisa Instrumental Polinema 2018
7). Sanagi, Mohd Marsin. (1998). Teknik Pemisahan Dalam Analisis Kimia.
Universiti teknologi malaysia skudai, Johor Darul Ta’zim. (99 – 100)
8). Sar, Ni Ketut. (2010). Analisa Instrumentasi. Yayasan Humaniora. (35 – 59)
9). Anonim.2011.http://titrasiasambasa_combititrator.html . Diakses pada Rabu,
12 April 2018
10). Anonim.2013.http://www.blogspot.com/2013/11/laporan-titrasi-pH-meter-
dengan-sampel.html
Diakses pada Rabu , 12 April 2018
11). Anonim.2011.http://www.chemistry.org/titrasiAsamBasa .Diakses pada Rabu
,12 April 2018

Anda mungkin juga menyukai