JAWABAN PERTAMA
ATAS
ANTARA
MELAWAN
Kuasa Hukum :
Kolonel Chk Hadi Supeno, S.H.,M.H.
Letkol Chk Budi Sartono, S.H.,M.H.
Letkol Chk Ahmad Sholihien, S.H.,M.H.
Mayor Chk Hariono, S.H.
Mayor Chk Heri Rohanzah, S.H.
Mayor Chk Ervan Yudi, S.H.
Mayor Chk Yudha Nanggar R., S.H.,M.H
Kapten Chk Wahyu, S.H.
Kapten Chk Sugiyanto, S.H.
Dkk
ATAS
ANTARA
MELAWAN
Kepada
Yth. Hakim Ketua/Majelis Hakim Pemeriksa
Perkara N0. 4813/PDT.G/2019/PA.Sby.
di
Surabaya.
Dengan Hormat,
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa Tergugat II (Sdr. Usman Bin Muhamad
Ihsan alias Muhamad Eksan), Surat Perintah Kakumdam V/Brawijaya No.
Sprin/538/XI/2019 tanggal, 12 Nopember 2019 dan Surat Kuasa Khusus tertanggal 12
Nopember 2019, dengan ini TERGUGAT II menyampaikan " JAWABAN PERTAMA " atas
gugatan Penggugat dalam perkara No. 4813/PDT.G/2019/PA.Sby, sebagaimana terurai di
bawah ini :
1. Bahwa Para Tergugat menolak secara tegas dalil-dalil gugatan yang diajukan oleh
Penggugat, yang tidak benar dan tidak berdasarkan hukum dan mengada -ada terhadap
materi dari pada obyek gugatan kecuali yang kami benarkan.
2. Bahwa pada jaman Penjajahan Belanda di Desa Siwalankerto Kec Wonocolo Kota
Surabaya telah terjadi pernikahan secara islam antara seorang perempuan bernama
MUNTINAH dengan seorang laki-laki bernama SUMADI bin Resodikromo.
3
2. Bahwa dalam perkawinan antara MUNTINAH dan SUMADI bin Resodikromo tersebut
dilahirkan 3 (tiga) orang anak kandung yaitu :
- RASENING binti Sumadi
- MOCHAMAD SADJAD bin Sumadi
- SOEHERMI binti Sumadi
3. Bahwa selama hidupnya MUNTINAH dan SUMADI bin Resodikromo beragama islam
dan dalam perkawinan antara MUNTINAH dan SUMADI bin Resodikromo juga tidak pernah
mengangkat anak
Tanggapan Kami :
Bahwa benar selama hidupnya Pewaris tidak pernah mengangkat anak dan dan tidak
pernah membuat wasiat.
4. Bahwa saat ini baik MUNTINAH dan SUMADI bin Resodikromo sudah meninggal
dunia,
Tanggapan Kami :
Bahwa benar ibu Muntinah Meninggal pada tahun 01 -01-1994 sedangkan Bapak
Sumadi Bin Resodikromo meninggal pada 05-03-1998
5. Bahwa almarhumah MUNTINAH meninggal dunia lebih dahulu yaitu pada tahun 1994
sehingga secara hukum ahli waris Almarhumah MUNTINAH binti…. Adalah sebagai berikut :
6. Bahwa kemudian Almarhum SUMADI bin Resodikromo meninggal dunia pada tahun
1998 sehingga secara hukum ahli waris Almarhum SUMADI bin Resodikromo adalah sebagai
berikut :
Tanggapan Kami :
Bahwa menurut kami apabila 1(satu) bidang tanah Bekas Hak Yasan Petok D Desa
Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d.III Luas 1.060 M2 sejak tahun 1973 s/d sekarang
tercatat atas nama RASENING terletak di jalan Siwalankerto No 90-92 Surabaya di jadikan
Ojek Sengketa adalah salah kaprah karena objek tersebut tersebut adalah merupakan harta
warisan milik Tergugat 1 dan Tergugat 2 terbuktikan bahwa objek tersebut tercatat an.
Rasening dan merupakan orang tua kandung dari Tergugat 1 dan Tergugat 2.
9. Bahwa dengan demikian secara hukum Objek Sengketa Warisan bukanlah harta
bersama dalam perkawinan (Gono-Gini) antara Almarhumah MUNTINAH dan almarhum
SUMADI melainkan harta bawaan milik Almarhumah MUNTINAH.
11. Bahwa Almarhumah MUNTINAH tidak pernah membagikan Objek Sengketa Warisan
dengan cara apapun kepada Almarhumah RASENING Penggugat dan Turut Tergugat selaku
anak kandung Almarhumah MUNTINAH dan atau membuat wasiat atas Objek Sengketa
Warisan sehingga secara hukum Objek Sengketa Warisan merupakan harta peninggalan
Almarhumah MUNTUNAH yang belum dibagi waris.
Tanggapan Kami :
Bahwa dalil yang disampaikan oleh penggugat adalah tidak benar dan ngarang
ngarang yang benar adalah objek sengketa tersebut telah di hibahkan oleh Ibu Kandung
Muntinah anaknya yang bernama Rasening sewaktu masih hidup yang kemudian bibalik
nama atas nama Rasening sesuai dengan bukti Surat Keterangan Iuran Pembangunan
Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto
Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai
dengan sekarang;
12. Bahwa setelah Almarhumah MUNTINAH meninggal dunia, Ojek Sengketa Warisan
ditempati oleh Almarhum SUMADI bin Resodikromo bersama-sama dengan Almarhumah
RASENING Penggugat dan Turut Tergugat yang merupakan anak-anak kandung dari
Almarhumah RASENING
Tanggapan kami :
13. Bahwa selanjutnya Penggugat kawin, Penggugat pindah tempat tinggal di Menanggal
sekarang di kenal Jalan Menanggal 05 Gg Dukuh No 6 RT 002 RW 003 Kel. Menanggal Kec
Gayungan Kota Surabaya sedangkan Almarhumah RASENING tetap tinggal di atas Objek
Sengketa Warisan sampai dengan meninggal dunia pada tahun 2006;
Tanggapan kami :
Bahwa penggugat setelah kawin pindah tempat tinggal di Menanggal sekarang di
kenal Jalan Menanggal 05 Gg Dukuh No 6 RT 002 RW 003 Kel. Menanggal Kec Gayungan
Kota Surabaya Almarhumah RASENING tetap tinggal di atas Objek Sengketa Warisan
sampai dengan meninggal dunia pada tahun 2006 merupakan bukti bahwa obyek tersebut
punya Rasening dan di buktikan dengan bukti Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah
(SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516,
6
Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan
sekarang;
14. Bahwa saat ini Objek Sengketa Warisan dikuasai/ditempati oleh Turut Tergugat dan
Tergugat I selaku ahli waris dari Almarhumah RASENING binti SUMADI dimana Turut
Tergugat menguasai/menempati seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB dengan
NOP : 35.78.030.004.016-0001.0 letak Objek Pajak Jalan Siwalankerto No 90 RT 006 RW 01
Siwalankerto Wonocolo Surabaya atas nama Turut Tergugat, sedangkan sisanya
dikuasai/ditempati oleh Tergugat I setempat dikenal Jalan Siwalankerto No 92 Surabaya
Tanggapan kami :
Bahwa dengan dikuasai/ditempati oleh Turut Tergugat dan Tergugat I selaku ahli waris
dari Almarhumah RASENING binti SUMADI dimana Turut Tergugat menguasai/menempati
seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB dengan NOP : 35.78.030.004.016-0001.0 letak
Objek Pajak Jalan Siwalankerto No 90 RT 006 RW 01 Siwalankerto Wonocolo Surabaya atas
nama Turut Tergugat, sedangkan sisanya dikuasai/ditempati oleh Tergugat I setempat dikenal
Jalan Siwalankerto No 92 Surabaya SEHARUSNYA Turut Tergugat menyerahkan objek yang
dikuasainya karena objek tersebut punya Almarhum Rasening Binti Sumadi terbuktikan
bahwa objek yang dikuasai Turut Tergugat masuk dalam bukti Surat Keterangan Iuran
Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa
Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang, sedangkan bukti yang di punyai oleh Turut Tergugat
adalah SPPT PBB dengan NOP : 35.78.030.004.016-0001.0 sedangngkan SPPT PBB
dengan NOP : 35.78.030.004.016-0001.0 bukan merupakan bukti kepemilikan.
15. Bahwa pada saat klangsiran tahun 1973 oleh Almarhum SUMADI bin Resodikromo
( Ayah Almarhumah RASENING, Penggugat dan Turut Tergugat ) dengan persetujuan
Penggugat dan Turut Tergugat, Objek Sengketa Warisan diatasnamakan menjadi atas nama
Almarhumah RASENING selaku anak kandung pertama sebagaimana kebiasaan di Desa
Siwalankerto pada saat itu, sehingga sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa
Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang
Tanggapan Kami :
Bahwa dalil yang menyatakan pada saat klangsiran tahun 1973 oleh Almarhum
SUMADI bin Resodikromo (Ayah Almarhumah RASENING, Penggugat dan Turut Tergugat )
dengan persetujuan Penggugat dan Turut Tergugat, Objek Sengketa Warisan diatasnamakan
menjadi atas nama Almarhumah RASENING selaku anak kandung pertama sebagaimana
kebiasaan di Desa Siwalankerto pada saat itu adalah dalil yang tidak masuk akal justru
Objek Sengketa Warisan diatasnamakan menjadi atas nama Almarhumah RASENING
merupakan bukti kepemilikan yang di kuatkan dengan adanya bukti Surat Keterangan Iuran
Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa
Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang
7
Tanggapan kami :
Bahwa hal tersebut merupakan dalil yang tidak benar dan tidak mendasar bagaimana
mungkin harta warisaanya tersebut dibagi sama dengan penggugat dan turut tergugat
sedangkan objek tersebut milik Sdri. Rasening yang sudah atas nama Sdri. Rasening
sedangkan Sdri.Rasening mempunyai ahli waris yaitu Tergugat I dan tergugat II.
18. Bahwa upaya Almarhum SUMADI bin Resodikromo (Ayah Almarhumah RASENING,
Penggugat dan Turut Tergugat ) sebagaimana di maksud poin 16 di atas hanyalah dilakukan
secara lisan, tidak pernah dilakukan secara tertulis dan juga tidak ditindaklanjuti dengan
membuat laporan ke Kelurahan Siwalankerto untuk dilakukan perubahan/pemecahan pada
Buku Leter C Kel Siwalankerto Nomor 516, persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas
nama RASENING, sehingga sesuai informasi yang di peroleh oleh Penggugat saat ini di
8
Buku Leter C Kel Siwalankerto Objek Sengketa Warisan masih tercatat atas nama
RASENING.
Tanggapan Kami :
Bahwa dalil ini sudah kami jawab pada hal no 16, Bahwa dalil tersebut merupakan
dalil yang tidak benar dan tidak mendasar bagaimana mungkin harta warisaanya tersebut
dibagi sama dengan penggugat dan turut tergugat sedangkan objek tersebut milik Sdri.
Rasening yang sudah atas nama Sdri. Rasening sedangkan Sdri.Rasening mempunyai ahli
waris yaitu Tergugat I dan tergugat II.
19. Bahwa setelah almarhumah RASENING binti SUMADI meninggal dunia, Petok D desa
Siwalankerto Nomor 516 persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama
RASENING dikuasai Tergugat I dan Tergugat II selaku anak kandung Almarhumah
RASENING.
Tanggapan Kami :
Bahwa dalil tersebut adalah benar adanya karena Tergugat I dan Tergugat II
merupakan ahli waris dari anak kandung Almarhumah Rasening dengan Almarhum Muhamad
Iksan alias Muhamad Eksan maka setelah ke dua orang tua kandungnya meninggal maka
secara hukum harta peninggalan pewaris jatuh kepada anak kandungnya yaitu Tergugat I dan
tergugat II merupakan ahli waris yang sah secara hukum.
20. Bahwa pada tahun 2016 Penggugat, Turut Tergugat dan Tergugat I serta Tergugat II
bermaksud untuk mengurus Objek Sengketa Warisan yang nyata-nyata merupakan harta
peninggalan Almarhumah MUNTINAH yang belum di bagi waris dan mengingat Petok D atas
Objek Sengketa Warisan masih tercatat atas nama Almarhumah RASENING binti SUMADI
(Ibu Tergugat I dan Tergugat II ) maka Penggugat, Turut Tergugat dan Tergugat I serta
Tergugat II sepakat untuk mengurus Penetapan Ahli Waris Almarhumah RASENING, In casu
Tergugat I dan Tergugat II di Pengadilan Agama Surabaya Register Perkara Nomor
175/Pdt.P/2016/PA.Sby
Tanggapan Kami :
Bahwa dalil Penggugat tersebut diatas adalah telah keliru yang benar adalah Tergugat
I dan Tergugat II telah mengajukan permohonan Penetapan Ahli Waris di Pengadilan Agama
Surabaya sesuai dengan Penetapan Nomor 1751/Pdt.P/2016/PA. Sby yang mana
Permohonan Penetapan Ahli Waris tersebut telah dikabulkan oleh Pengadilan Agama
Surabaya, dan surat permohonan penetapan Ahli waris nanti kami buktikan pada waktu
Pembuktian.
21 Bahwa ternyata setelah Penetapan Ahli Waris Almarhumah RASENING selesai di urus
secara bersama-sama oleh Penggugat, Turut Tergugat, Tergugat I dan tergugat II ternyata
Tergugat I dan Tergugat II menolak untuk membagi Waris Objek Sengketa Warisan dengan
alasan Objek Sengketa Warisan adalah milik pribadi Almarhumah RASENING (Ibu Tergugat I
dan Tergugat II) sehingga Tergugat I dan Tergugat II bermaksud menguasai dan memilikinya
9
sendiri, padahal Tergugat I dan Tergugat II senyatanya mengetahui bahwa Objek sengketa
Warisan meruakan harta peninggalan Almarhumah MUNTUINAH yang belum di bagi Waris
dan Almarhumah RASENING hanya dipakai atas nama saja sejak klangsiran tahun 1973
sebagaimana di uraikan pada poin 15 di atas;
Tanggapan Kami :
Bahwa dalil yang menyatakan setelah Penetapan Ahli Waris Almarhumah RASENING
selesai di urus secara bersama-sama oleh Penggugat, Turut Tergugat, Tergugat I dan
tergugat II ternyata Tergugat I dan Tergugat II menolak untuk membagi Waris Objek Sengketa
Warisan adalah tidak benar alias mengada ada, Bahwa Tergugat I dan Tergugat II
melakukan penetapan Ahli Waris Tersebut agar supaya menjadi kuat dan sah secara hukum
kalau Tergugat I dan Tergugat II adalah merupakan yang berhak atas objek tersebut apalagi
objek tersebut sesuai Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening
sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III,
Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang merupakan hak
sepenuhnya oleh ahli waris Tergugat I dan Tergugat II yang kemudian sebahagian yang di
kuasai oleh Turut Tergugat seharusnya di kembalikan pada yang berhak yaitu Tergugat I dan
Tergugat II.
22 Bahwa jika memang Klaim Tergugat I dan Tergugat II tersebut pada poin 21 benar
bahwa Objek Sengketa Warisan adalah milik pribadi Almarhumah RASENING,
pertanyaannya adalah kenapa saat ini Turut Tergugat menguasai sebagian besar Objek
Sengketa Warisan yaitu seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB dengan NOP
35.78.030.004.016-0001.0, Letak Objek Pajak Jalan Siwalakerto No 90 RT 006 RW 01
Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya atas nama Turut Tergugat, Hal ini tentunya cukup
membuktikan bahwa senyatanya Objek Sengketa Warisan bukanlah milik pribadi
Almarhumah RASENING binti SUMADI (Ibu Tergugat I dan Tergugat II ) melainkan benar-
benar peninggalan Almarhumah MUNTINAH yang belum di bagi Waris;
Tanggapan Kami :
Bahwa menurut kami Turut Tergugat telah menguasai sebagian besar Objek Sengketa
Warisan yaitu seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB dengan NOP
35.78.030.004.016-0001.0, Letak Objek Pajak Jalan Siwalakerto No 90 RT 006 RW 01
Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya atas nama Turut Tergugat adalah bukan merupakan hak
milik akan tetapi Turut Tergugat yang telah menguasai sebagian besar Objek Sengketa
Warisan yaitu seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB dengan NOP
35.78.030.004.016-0001.0, Letak Objek Pajak Jalan Siwalakerto No 90 RT 006 RW 01
Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya seharusnya di kembalikan kepada ahli waris yaitu
Tergugat I dan Tergugat II terbuktikan bahwa objek sengketa keseluruhan milik Almarhum
Rasening terbuktikan sesuai Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an.
Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33
d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang
merupakan alatbukti kepemilikan yang sah.
10
Tanggapan Kami :
Bahwa benar adanya Almarhumah MUNTINAH dengan Almarhum SUMADI bin
Resodikromo semasa hidupnya tidak pernah mengangkat anak dan juga tidak pernah
membuat wasiat dan keduanya sudah meninggal Dunia akan tetapi mengenai Objek
sengketa merupakan punya Rasening hal ini terbuktikan dengan adanya surat Keterangan
Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D
Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti kepemilikan yang sah,
kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua duanya telah meninggal
dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau harta bergerak yang mana
Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai surat Keterangan Iuran
Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa
Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli warisnya yaitu
Tergugat I dan Tergugat II.
Tanggapan Kami :
Bahwa sudah kami tanggapi pada poin 23 yang mana Objek sengketa merupakan
punya Rasening hal ini terbuktikan dengan adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan
Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto
Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai
11
dengan sekarang yang merupakan alat bukti kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah
Rasening dengan Muhamad Eksan dua duanya telah meninggal dunia sehingga secara
hukum harta pewaris baik harta tetap atau harta bergerak yang mana Pewaris telah
meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai surat Keterangan Iuran Pembangunan
Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto
Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai
dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II.
25. Bahwa mengingat Penggugat selaku anak kandung laki-laki dari ALmarhumah
MUNTINAH maka secara hukum islam Penggugat berhak atas 1/2 (setengah) bagian dari
harta peninggalan Almarhumah MUNTINAH berupa 1 ( satu) bidang tanah bekas Hak Yasan
Petok D/Leter C Kel Siwalankertio No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini
tercatat atas nama RASENING terletak di Jalan Siwalankerto No 90-92 Surabaya.
Tanggapan Kami :
Bahwa Objek sengketa merupakan punya Rasening hal ini terbuktikan dengan
adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun
1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti
kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua
duanya telah meninggal dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau
harta bergerak yang mana Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai
surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973
telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli
warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II.
26 Bahwa mengingat Turut Tergugat selaku anak kandung perempuan dari ALmarhumah
MUNTINAH maka secara hukum islam Turut Tergugat berhak atas1/4 (seperempat) bagian
dari harta peninggalan Almarhumah MUNTINAH berupa 1 ( satu) bidang tanah bekas Hak
Yasan Petok D/Leter C Kel Siwalankerti No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini
tercatat atas nama RASENING terletak di Jalan Siwalankerto No 90-92 Surabaya.
Tanggapan Kami :
Bahwa Objek sengketa merupakan punya Rasening hal ini terbuktikan dengan
adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun
1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti
kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua
duanya telah meninggal dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau
harta bergerak yang mana Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai
surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973
telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli
warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II akan tetapi Turut tergugat yang menguasai
12
sebagian Objek Sengketa Warisan yaitu seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB
dengan NOP 35.78.030.004.016-0001.0, Letak Objek Pajak Jalan Siwalakerto No 90 RT 006
RW 01 Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya seharusnya di kembalikan kepada ahli waris yaitu
Tergugat I dan Tergugat II terbuktikan bahwa objek sengketa keseluruhan milik Almarhum
Rasening terbuktikan sesuai Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an.
Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33
d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang
merupakan alatbukti kepemilikan yang sah.
Tanggapan Kami :
Bahwa Objek sengketa merupakan punya Rasening hal ini terbuktikan dengan
adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun
1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti
kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua
duanya telah meninggal dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau
harta bergerak yang mana Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai
surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973
telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli
warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II Sehingga Tidak perlu Tergugat I dan Tergugat II
untuk menyerahkan asli Petok D/Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III,
Luas 1.060 M2 nama RASENING kepada Penggugat apalagi melakukan pembagian
bersama-sama dengan Penggugat dan Turut Tergugat melakukan pemecahan/pemisahan
Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas
nama RASENING di Kel Siwalankerto Kec Wonocolo Kota Surabaya.
28 Bahwa apabila Tergugat I dan Tergugat II selaku pihak yang menguasai asli Petok D Kel
Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama
RASENING tidak mau menyerahkan asli Petok D/Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33
d, Klas d.III, Luas 1.060 M2, tercatat atas nama RASENING kepada Penggugat dan
selanjutnya bersama-sama dengan Penggugat dan Turut Tergugat melakukan
13
pemisahan/pemecahan Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060
M2,saat ini tercatat atas nama RASENING di Kel Siwalankerto Kec Wonocolo Kota Surabaya
yaitu ½ (setengah) bagian atas nama Penggugat, ¼ (seperempat) bagian atas nama
Tergugat I dan Tergugat II selaku ahli waris Pengganti dari Almarhumah RASENING binti
SUMADI dan ¼ (seperempat) bagian atas nama Turut Tergugat, maka sudah sepatutnya
dinyatakan bahwa putusan dalam perkara ini dapat digunakan sebagai dasar bagi Penggugat
dan Turut Tergugat untuk melakukan pemisahan/pemecahan Leter C Kel Siwalankerto No
516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama RASENING di Kel
Siwalankerto Kec Wonocolo Kota Surabaya yaitu ½ (setengah) bagian atas nama Penggugat,
¼ (seperempat ) bagian atas nama Tergugat I dan Tergugat II selaku ahli waris Pengganti dari
Almarhumah RASENING binti SUMADI dan ¼ (seperempat) bagian atas nama Turut
Tergugat
Tanggapan Kami :
Bahwa Objek sengketa merupakan punya Ibu Rasening hal ini terbuktikan dengan
adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun
1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti
kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua
duanya telah meninggal dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau
harta bergerak yang mana Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai
surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973
telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli
warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II Sehingga Tidak perlu Tergugat I dan Tergugat II
untuk melakukan pembagian bersama-sama dengan Penggugat dan Turut Tergugat
melakukan pemecahan/pemisahan Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III,
Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama RASENING di Kel Siwalankerto Kec Wonocolo
Kota Surabaya karena Tergugat I dan Tergugat II merupakan Ahli waris yang sah dari Ibu
Rasening.
29. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II telah terbukti menguasai/menempati Objek Sengketa
Warisan yang merupakan harta peninggalan Almarhumah MUNTINAH yang belum dibagi
waris,setempat dikenal jalan Siwalankerto No 92 Surabaya yang merupakan sebagian dari
sebidang tanah bekas Hak Yasan Petok D/Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas
d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama RASENING maka sudah seharusnya
Tergugat I dan Tergugat II dan atau siapa saja yang mendapatkan hak daripadanya dihukum
untuk menyerahkan bagian Penggugat atas harta peninggalan Almarhumah MUNTINAH
berupa sebidang tanah bekas Hak Yasan Petok D/Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33
d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama RASENING kepada Penggugat tanpa
syarat apapun dan jika tidak dapat dilakukan secara natura maka dapat dilakukan dengan
cara menjual secara umum (lelang)
Tanggapan Kami :
Bahwa benar Objek sengketa merupakan punya Ibu Rasening hal ini terbuktikan
dengan adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak
14
tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas
1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat
bukti kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua
duanya telah meninggal dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau
harta bergerak yang mana Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai
surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973
telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli
warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II Sehingga Tidak perlu Tergugat I dan Tergugat II
untuk menyerahkan Objek Sengketa berupa sebidang tanah bekas Hak Yasan Petok
D/Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 atas nama
RASENING kepada siapapun termasuk Penggugat.
30 Bahwa mengingat Turut Tergugat mengakui serta membenarkan bahwa Objek Sengketa
Warisan merupakan harta peninggalan Almarhumah MUNTINAH yang belum dibagi waris
dan menempati/menguasai Objek Sengkketa Warisan seluas kurang lebih 747 M2 yang
merupakan sebagian dari sebidang tanah bekas Hak Yasan Petok D/Leter C Kel Siwalankerto
No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama
RASENINGsetempat di kenal jalan Siwalankerto No 90 Surabaya karena persetujuan
Penggugat maka itu sudah sepatutnya Turut Tergugat dan atau siapa saja yang mendapatkan
hak daripadanya dihukum untuk menyerahkan bagian Penggugat atas harta peninggalan
Almarhumah MUNTINAH berupa sebidang tanah bekas Hak Yasan Petok D/Leter C Kel
Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama
RASENING kepada Penggugat tanpa syarat apapun dan jika tidak dapat dilakukan secara
natura maka dapat dilakukan dengan cara menjual secara umum (lelang)
Tanggapan Kami :
Bahwa Turut tergugat mengakui serta membenarkan objek sengketa merupakan harta
peninggalan Almarhumah MUNTINAH yang belum dibagi waris adalah sah sah saja namun
secara hukum bahwa objek sengketa tersebut merupakan punya Ibu Rasening hal ini
terbuktikan dengan adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an.
Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33
d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang
merupakan alat bukti kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan
Muhamad Eksan dua duanya telah meninggal dunia sehingga secara hukum harta pewaris
baik harta tetap atau harta bergerak yang mana Pewaris telah meninggalkan objek sengketa
yang berupa sesuai surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening
sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III,
Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh
kepada Ahli warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II Sehingga Tidak perlu Tergugat I dan
Tergugat II untuk menyerahkan kepada siapapun termasuk Penggugat Objek Sengketa
apalagi menyerahkan objek tersebut tanpa syarat berupa sebidang tanah bekas Hak
Yasan Petok D/Leter C Kel Siwalankerto No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 atas
nama RASENING
15
31 Bahwa untuk menghindari agar putusan dalam perkara ini kelak tidak sia-sia serta
mengingat adanya sangkaan yang sangat kuat baha Tergugat I dan Tergugat II akan
mengalihkan Objek Sengketa Warisan yang merupakan harta peninggalan Almarhumah
MUNTINAH berupa 1 (satu) bidang tanah bekas Hak Yasan Petok D/Leter C Kel Siwalankerto
No 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 saat ini tercatat atas nama RASENING terletak
di jalan Siwalankerto No 90-92 Surabaya engan batas-batas :
Tanggapan Kami :
Bahwa kami menolak dengan tegas untuk sita jaminan karena Bahwa
Objek sengketa merupakan punya Rasening hal ini terbuktikan dengan adanya surat
Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit
Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas
nama RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti kepemilikan yang
sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua duanya telah meninggal
dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau harta bergerak yang mana
Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai surat Keterangan Iuran
Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa
Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli warisnya yaitu
Tergugat I dan Tergugat II akan tetapi Turut tergugat yang menguasai sebagian Objek
Sengketa Warisan yaitu seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB dengan NOP
35.78.030.004.016-0001.0, Letak Objek Pajak Jalan Siwalakerto No 90 RT 006 RW 01
Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya seharusnya di kembalikan kepada ahli waris yaitu
Tergugat I dan Tergugat II terbuktikan bahwa objek sengketa keseluruhan milik Almarhum
Rasening terbuktikan sesuai Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an.
Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33
d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang
merupakan alatbukti kepemilikan yang sah.
32 Bahwa di tariknya Turut Tergugat dalam perkara ini karena Turut Tergugat selaku ahli
waris dari Almarhumah MUNTINAH dan sekaligus selaku pihak yang menguasai Objek
Sengketa Warisan seluas kurang lebih 747 M2 setempat dikenal jalan Siwalankerto No 90
Surabaya sesungguhnya mengakui/tidak menyangkal bahwa Objek Sengketa Warisan nyata-
nyata merupakan harta peninggalan Almarhumah MUNTINAH yang belum di bagi waris, akan
tetapi Turut Tergugat tidak berkenan untuk bersama-sama dengan Penggugat mengajukan
gugatan ini terhadap Tergugat I dan Tergugat II dan agar nantinya putusan perkara ini dapat
16
dilaksanakan secara tuntas, maka Turut Tergugat harus di tarik sebagai pihak dalam perkara
ini dan di hukum untuk mematuhi/tunduk pada putusarsebut di atas,
Tanggapan Kami :
Bahwa Objek sengketa merupakan punya Rasening hal ini terbuktikan dengan
adanya surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun
1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti
kepemilikan yang sah, kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua
duanya telah meninggal dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau
harta bergerak yang mana Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai
surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973
telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2
tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli
warisnya yaitu Tergugat I dan Tergugat II akan tetapi Turut tergugat yang menguasai
sebagian Objek Sengketa Warisan yaitu seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB
dengan NOP 35.78.030.004.016-0001.0, Letak Objek Pajak Jalan Siwalakerto No 90 RT 006
RW 01 Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya seharusnya di kembalikan kepada ahli waris yaitu
Tergugat I dan Tergugat II terbuktikan bahwa objek sengketa keseluruhan milik Almarhum
Rasening terbuktikan sesuai Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an.
Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33
d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang
merupakan alatbukti kepemilikan yang sah.
33. Bahwa kami menolak secara tegas dengan adanya putusa serta merta karena Objek
sengketa merupakan punya Rasening hal ini terbuktikan dengan adanya surat Keterangan
Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D
Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang yang merupakan alat bukti kepemilikan yang sah,
kemudian Almarhumah Rasening dengan Muhamad Eksan dua duanya telah meninggal
dunia sehingga secara hukum harta pewaris baik harta tetap atau harta bergerak yang mana
Pewaris telah meninggalkan objek sengketa yang berupa sesuai surat Keterangan Iuran
Pembangunan Daerah (SKIPD) an. Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa
Siwalankerto Nomor 516, Persil 33 d, Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama
RASENING sampai dengan sekarang secara hukum jatuh kepada Ahli warisnya yaitu
Tergugat I dan Tergugat II akan tetapi Turut tergugat yang menguasai sebagian Objek
Sengketa Warisan yaitu seluas kurang lebih 747 M2 sesuai SPPT PBB dengan NOP
35.78.030.004.016-0001.0, Letak Objek Pajak Jalan Siwalakerto No 90 RT 006 RW 01
Siwalankerto, Wonocolo, Surabaya seharusnya di kembalikan kepada ahli waris yaitu
Tergugat I dan Tergugat II terbuktikan bahwa objek sengketa keseluruhan milik Almarhum
Rasening terbuktikan sesuai Surat Keterangan Iuran Pembangunan Daerah (SKIPD) an.
Rasening sejak tahun 1973 telah terbit Petok D Desa Siwalankerto Nomor 516, Persil 33
d,Klas d.III, Luas 1.060 M2 tercatat atas nama RASENING sampai dengan sekarang yang
merupakan alatbukti kepemilikan yang sah.
17
ATAU:
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya menurut
hukum.
Hormat Kami
KUASA HUKUM TERGUGAT II