Anda di halaman 1dari 23

LAW OFFICE

MERIK HAVIT AND PARTNERS


SK Pengesahan Kemenkumham NO : AHU – 026775.AH.01.30.Tahun 2022
Jalan :LettuRohaniNo. 15 RT 01 RW 06 DesaKedatonKecamatan KaliandaKabupatenLampung Selatan
CP : WA.0896-0442-4449 Tlp. 0813-67358451

Tangerang, 06Juli 2023


 
Nomor : 097/NP/MHV-LS/VII/2023.
Lampiran : -
Perihal :  Pleidoi (Nota Pembelaan) an.ROSADA MULYA als MUL bin
HARUN SOHAR Dalam Perkara Pidana Reg. No.:
620/Pid.Sus/2023/PN. Tng.
 

Kepada Yth.:

Ketua Pengadilan Negeri Tangerang


Cq. Majelis Hakim Perkara Pidana No.: 620/Pid.Sus/2023/PN. Tng.

Di - 
      Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna No.7,
Sukasari, Kecamatan Tangerang, Sukasari,
Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 
 

Dengan hormat,

Mempermaklum, kami :_ MERIK HAVIT, S.H,M.H, HASANUDDIN,S.H.,PANTRA


AGUNG OKI RIYANTO, S.H., M.H., DENY GALIH RIAZY, S.H.,M.H., FIKRI
AMRULLAH, S.H., M.H., WARSISO BUONO, S.H., ALIF RAHMAN, S.H.,
PIRNANDO, S.H., AGIE RINALDI M, S.H., _Para Advokat pada LAW OFFICE
MERIK HAVIT.,S.H.,M.H AND PARTNERS yang beralamat di Jl. Lettu Rohani No.15
Kedaton Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas
nama klien kami (Vide: copy surat kuasa terlampir).

Tim Penasihat Hukum Para Terdakwa :

Nama : ROSADA MULYA als MUL bin HARUN SOHAR


TTL/Umur : Kedaton, 13 Juli 1996/ 26 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Dusun VI, Fajar RT/RW. 001/006 Desa Kedaton Kecamatan
Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan

Dalam kesempatan ini menyampaikan pembelaan terhadap DAKWAAN dan TUNTUTAN


PIDANA yang diajukan oleh Sdri. Penuntut Umum.

Page | 1
PENDAHULUAN

Majelis Hakim yang kami hormati,


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang Kami Hormati, dan
Sidang yang Kami Muliakan,

Sebelum pembelaan ini kami mulai, sebagai insan yang beriman, pertama-tama kami
mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah S.W.T./Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
Rahmat, taufik dan Hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kami penasehat hukum bisa
membacakan dan menyampaikan pembelaan di sidang yang terhormat ini. Tentunya, harapan
kami, Pembelaan ini dibacakan di hadapan serta disampaikan pada Yang Mulia Majelis
Hakim untuk kiranya dapat menjadi pertimbangan sepatutnya. Sebelum majelis Hakim
sampai pada putusan akhir; apakah Terdakwa ini sungguh melakukan perbuatan sebagaimana
yang telah didakwakan oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum, atau apakah Terdakwa benar-
benar terbukti secara sah dan meyakinkan berbuat dan bersalah secara hukum sebagaimana
yang dituntut oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannya.
 
Setelah kami pelajari dengan seksama Surat Tuntutan terhadap diri Terdakwa; yang
dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum pada persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang
pada hari Selasa, tanggal 27Juni 2023, maka perkenankanlah kami Tim Penasehat Hukum
menyampaikan Nota Pembelaan (Pleidoi) atas nama Terdakwa ROSADA MULYA als
MUL bin HARUN SOHAR.
 
Sebelum menyampaikan Pembelaan, pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang telah memimpin persidangan ini
dengan penuh kesabaran, kearifan dan bijaksana sehingga persidangan ini berjalan impartial,
fair dan objective dan pada akhirnya semua saksi maupun terdakwa dapat menerangkan
peristiwa yang sebenarnya. Jika sekiranya dalam pemeriksaan persidangan ini terdakwa
memberikan keterangan yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya;
sama sekali tidak terlintas sedikitpun dalam benak Terdakwa untuk mengurangi wibawa
Pengadilan ataupun mempersulit jalannya persidangan.

Demikian pula diucapkan terima kasih kami sampaikan kepada saudara Jaksa Penuntut
Umum atas uraian Tuntutan yang telah disusun begitu rapih dan jelas, sehingga memudahkan
bagi kami dalam mengikuti jalan pandangan dari Saudara Jaksa Penuntut Umum.

Majelis Hakim Yang Terhormat,

Untuk menanggapi tuntutan dari Saudara Jaksa Penuntut Umum, Pembelaan ini kami sudah
susun dengan sistematika sebagai berikut:

1. SURAT DAKWAAN;
2. TUNTUTAN;
3. FAKTA PERSIDANGAN;
4. PEMBAHASAN FAKTA PERSIDANGAN DAN
ANALISA YURIDIS;
5. KESIMPULAN.
6. PERMOHONAN.

Page | 2
Pembelaan ini dilandasi dengan sebuah harapan agar Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa
dan Pemutus Perkara a quo dengan bijaksana dan penuh kearifan, serta senantiasa berkiblat
pada rasa keadilan, hati nurani kemanusiaan dan tanggungjawab kepada Tuhan yang Maha
Esa, sekiranya Yang Mulia Majelis Hakim berkenan untuk memberikan putusan terhadap diri
Terdakwa, suatu putusan yang adil, arif dan bijaksana yang semata-mata didasarkan pada
nilai-nilai Keadilan yang hakiki, atas dasar mencari Ridho dari Allah S.W.T. semata--Aamiin
ya Robbalalamin.

Sekiranya tidak berlebihan apabila di persidangan Yang Terhormat ini, sebagai salah satu
aparat penegak hukum yang selalu menjunjung tinggi Keadilan "Fiat Justitia Ruat Coelom",
kami menyampaikan sebuah adagium yang harus kita junjung bersama:
 
"LEBIH BAIK MEMBEBASKAN SERIBU ORANG YANG BERSALAH DARIPADA
MENGHUKUM SEORANG YANG TIDAK BERSALAH"

I. SURAT DAKWAAN
 
Majelis Hakim Yang Mulia,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Panitera Pengganti yang kami hormati.
 
Dalam Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum perkara a quo, terlihat bahwa Jaksa
Penuntut Umum mendakwa ROSADA MULYA als MUL bin HARUN SOHAR dengan
Dakwaan Alternatif.

Bahwa Terdakwa telah diajukan ke Persidangan, atas dakwaan :

KESATU

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 76 D Jo. Pasal 81Ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan peraturan
pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak :

ATAU

KEDUA :

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 76 D Jo. Pasal 81 ayat (2)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan peraturan
pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ;

ATAU

KETIGA :

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 76 E Jo. Pasal 82 ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan peraturan

Page | 3
pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ;

2. TUNTUTAN
 
Majelis Hakim Yang Mulia,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Panitera Pengganti yang kami hormati.
 
Bahwa, Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya NomorReg. Perk. :
PDM-49/TNG/04/2023, tanggal 27Juni 2023 Terdakwa atas nama ROSADA MULYA als
MUL bin HARUN SOHAR, telah menuntut terdakwa sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUN SOHAR


bersalah melakukan dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian
kebohongan atau membujuk Anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan
orang lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 D Jo. Pasal 81
Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang RI No.1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU
RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin


HARUN SOHAR dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama
terdakwa ditahan dengan perintah tetap ditahan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000.000,
(satu milyar rupiah) Subsidiair 3 (tiga) bulan kurungan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


- Pakaian dalam korban (celana dalam warna ungu dan bra warna hitam) :
- 1 (satu) buah kerudung warna coklat :
- 1 (satu) buah celana Panjang warna hitam :
- 1 (satu) buah baju warna coklat :
- 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna biru ,
Dikembalikan kepada anak korban FIKA RAMADHANI;
- Hasil Visum Et Repertum : Tetap terlampir dalam berkas perkara.
- 1 (satu) buah kaos warna merah bertuliskan “LEAF” : - (satu) buah celana
Panjang warna abu-abu :
- 1 (satu) unit handphone merk Iphone 11 mini warna putih Dikembalikan kepada
terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUN SOHAR.

4. Menetapkan agar terdakwa Terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUN
SOHAR membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000 (lima ribu rupiah)

3. FAKTA PERSIDANGAN

Majelis Hakim Yang Mulia,


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Panitera Pengganti yang kami hormati.

Page | 4
Untuk dapat menanggapi Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, maka pada pembahasan
ini akan kami kemukakan keterangan saksi-saksi, dan keterangan Terdakwa yang
terungkap dalam persidangan, sehingga dapat memenuhi kebenaran materiil dalam perkara
pidana ini sebagai berikut:

A. KETERANGAN SAKSI
1) Keterang Saksi anak Korban FIKA RAMADHANI, Pada pokoknya dibawah
sumpah memberikan keterangan adalah sebagai berikut :

- Bahwa saksi Korban ada hubungan pacaran dengan Terdakwa ROSADA


MULYA als MUL bin HARUN SOHAR;
- Bahwa Terdakwa ROSADA MULYA als MUL bin HARUN SOHAR
Berkerja dirumah sakit sari asih sangiang Tangerang;
- Bahwa selama menjalin hubungan pacaran antara saksi Korban FIKA
RAMADHANI dan Terdakwa ROSADA MULYA als MUL bin
HARUN SOHAR hanya melalui aplikasi chat Whatapp;
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira jam 20.30 Wib
anak korban dan terdakwa Rosada Mulya Alias Mul Bin Harun Sohar tiba
di rumah kontrakan teman terdakwa Rosada Mulya Alias Mul Bin Harun
Sohar, lalu terdakwa Rosada Mulya Alias Mul Bin Harun Sohar membuka
pintu kontrakan dan masuk bersama dengan anak korban ke dalam rumah
kontrakan selanjutnya masuk menuju kamar dan duduk di atas kasur
sambil mengobrol:

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 13 November 2022 anak korban kenal
pertama kali dengan terdakwa pada saat anak korban berobat ke Rumah
Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang,

- Bahwa Kemudian pada tanggal 19 November 2022 jam 18.00 Wib saat
anak korban sedang berada dirumah, terdakwa mengirim pesan dengan
mengatakan “MAU GA JADI PACAR AKU?” anak korban langsung
menjawab “IYA AKU MAU” setelah itu anak korban dan terdakwa resmi
berpacaran,

- Bahwa dalam keterangan saksi korban dalam persidangan menerangkan


Pada tanggal 03 Desember 2022 terdakwa anak korban terjadi
persetubuhan untuk yang pertama kali atau Saksi Korban dalam keadaan
masih Perawan selama durasi sampai kurang lebih 30 ( Tiga Puluh ) menit
sampai terdakwa mengeluarkan cairan berwarna putih (Sperma) didalam
kemaluan ( vagina) anak korban, setelah itu anak korban ke kamar mandi
untuk membersihkan badan.;

Terhadap keterangan Saksi Korban Tersebut Terdakwa membantah


tentang keterangan ancaman membunuh dan keterangan ada
persetubuhan sampai kurang lebih 30 ( Tiga Puluh ) sampai terdakwa
mengeluarkan cairan berwarna putih (Sperma).

Page | 5
2) Saksi ENDANG RUSMAWATI Binti (Alm) BACHRI SUPRAPTO, dibawah
sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah ibu kandung dari anak korban Fika Ramadhani,
- Bahwa Fika Ramadhani adalah anak ke-4 dari 4 bersaudara.
- Bahwa Saksi ENDANG RUSMAWATI Binti (Alm) BACHRI
SUPRAPTO, tidak melihat sendiri , tidak mengalami sendiri dan hanya
Mendengarkan keterangan saksi Korban FIKA RAMADHAN telah
terjadinya persetubuhan tersebut pada hari Sabtu tanggal 03 Desember
2022 jam 20.30 wib di rumah kontrakan di Jl.Damai Baru Rt.004/001
Kel.Periuk Kec.Periuk Kota Tangerang:

- Bahwa berdasarkan keterangan yang didengar dari anak saksi FIKA


RAMADHANI hubungan dengan terdakwa ROSADA MULYA saat
kejadian adalah berpacaran sejak tanggal 19 November 2022.

- Bahwa anak saksi mengatakan kepada saksi mau malam mingguan, mau
keluar sama karyawan RS Sari Asih Sangiang Tangerang.

- Bahwa pada tanggal 03 Desember 2022 anak saksi FFKA RAMADHAN


sekira jam 17.00 wib ijin keluar rumah kepada saksi untuk acara ulang
tahun temannya di daerah Pondok Permai, Pasar Kemis Kabupaten
Tangerang,

- Bahwa benar pihak keluarga terdakwa ada sekitar 3 (tiga) kali mendatangi
keluarga saksi dengan maksud untuk melakukan perdamaian dengan
membawa uang kurang lebih sebesar Rp. 20.000.000,(dua puluh juta
rupiah) namun tidak tercapai kesepakatan perdamaian,

- Bahwa saksi pernah menandatangani sebuah surat , surat yang


ditandatangani tersebut adalah surat pencabutan laporan ke Polres
Metro Tangerang Kota, dan Surat Perdamaiandan setelah
menandatangani surat tersebut, lalu saksi bercerita kepada kakak laki-laki
dari Fika Ramadhani dan karena tidak ada kesepakatan sejumlah uang
Perdamaian yang diminta oleh Keluarga Korban maka selanjutnya saksi
bersama dengan anak saksi tersebut datang ke Kantor Polres Metro
Tangerang Kota untuk menyampaikan tidak jadi mencabut laporan polisi
tersebut dan tetap memproses laporan tersebut,

Bahwa saksi bersama anak saksi (Kakak Saksi Korban) pernah meminta
uang Perdamaian sejumlah Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah)
kemudian turun lagi netnya menjadi Rp, 300.000.000,- (tigaratus juta
rupiah), akan tetapi karena keluarga Terdakwa tidak bisa
menyanggupinya maka akhirnya keluarga saksi Korban batal mencabut
laporan polisi dan melanjutkan proses laporan tersebut pada Polres
Metro Tangerang Kota .

3) Saksi SITI YULITA AULIA alias ITA Binti SAMSUL BAHRI, dibawah sumpah di
depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Page | 6
- Bahwa saksi adalah sepupu dari Fika Ramadhani,

- Bahwa saksi mendapatkan keterangan yang didengar dari cerita atau


keterangan saksi korban Fika Ramadhani tentang adanyapersetubuhan yang
dialami saksi Fika Ramadhani pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022
pukul 20.30 Wib di Jl. Damai Baru Rt.004. 001 Kel Periuk Kec.Periuk Kota
Tangerang

- bahwa pelaku bernama Rosada Mulya Bahwa benar berdasarkan keterangan


dari cerita saksi Korban Fika Ramadhani bahwa pelaku melakukan
persetubuhan terhadap Fika Ramadhani dengan dipaksa melakukan
hubungan badan di sebuah rumah kontrakan selebihnya saksi tidak
mengetahuinya,

- Bahwa berdasarkan keterangan atau cerita saksi Korban Fika Ramadhani


bahwa pelaku melakukan persetubuhan terhadap Fika Ramadhani baru
pertama Kali,

- Bahwa berdasarkan Ketrerangan yang di dengar dari cerita saksi Korban


kronologis terjadinya persetubuhan yang di alami Fika Ramadhani tersebut
pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 pukul 20.30 Wib di Jl Damai
Baru Rt.004/001 Kel Periuk Kec.Periuk Kota Tangerang di mana saksi
mengetahuinya pada hari Selasa tanggal 06 Desember 2022 saat Fika
Ramadhani membuat status di aplikasi whatappnya saat itu status “COWOK
AJG (dengan mood muka merah/marah)“ kemudian saksi bertanya “ada apa”
lalu Fika Ramadhani menjawab bahwa dirinya sedang ada masalah kemudian
saksi telpon dan berlanjut bercerita dimana Fika Ramadhani telah dipaksa
bersetubuh oleh seorang laki-laki yang baru dikenalnya dan setelah tiga hari
kemudian aplikasi whatsapp Fika Ramadhani yang sebelumnya berteman
kemudian diblokir oleh pelaku sehingga pemiikiran Fika Ramadhani bahwa
semata — mata karna pelaku sudah melakukan hubungan badan dengan Fika
Ramadhani kemudian diblokir, selanjutnya saksi menyarankan untuk
memberitahukan kepada orang tua Fika Ramadhani lalu saran saksi pun
diterimanya sehingga pihak dari keluarga Fika Ramadhani tidak menerima
atas paksaan pelaku melakukan hubungan badan dengan Fika Ramadhani
selanjutnya Fika Ramadhani dengan didampingi oleh keluarganya
melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Tangerang Kota guna
penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut:

- Bahwa Ketrerangan yang di dengar dari cerita saksi Korban Fika


Ramadhani bercerita kepada saksi pada hari Selasa tanggal 06 Desember
2022 sekitar jam 14.00 Wib saat saksi berada di rumah saksi, lalu Fika
Ramadhani menelepon saksi kemudian Fika Ramadhani bercerita Bahwa
malam minggu ketika diajak pacarnya yang bernama Rosada Mulya ke
rumah kontrakan dan Fika Ramadhani dipaksa melakukan hubungan badan:

4) Saksi DWI RUNKAT AZIS, S.H., dibawah Sumpah didepan Persidangan pada
pokoknya Menerangkan sebagai berikut :
Page | 7
- Bahwa saki pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk Memberikan keterangan yang sebenarnya:

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polres Metro Tangerang Kota


dan membenarkan semua keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi,

- Bahwa saksi mengamankan Rosada Mulya pada hari Sciasa tanggal 13


Desember 2022 sekitar jam 13.30 wib di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang di
Jl.Moh Toha Kel.Periuk Kec.Periuk, Kota Tangerang pada saat sedang
bekerja di RS tersebut:

- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Rosada Mulya Bersama


dengan BRIPKA Agus Setiawan, BRIPKA Eko Saputro yang dipimpin
langsung Kanit Resmob IPDA Adityo Wyanarko, SH.:

- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Rosada Mulya yaitu


awalnya pada hari senin tanggal 12 Desember 2022 adanya seorang
perempuan mengaku bernama Endang Rusmawati yang melaporkan kasus
Persetubuhan dan atau Perbuatan Cabul Terhadap Anak, pada hari selasa
tanggal 13 Desember 2022 sekira pukul 12.30 wib saksi bersama tim yang
dipimpin langsung Kanit Resmob IPDA Adityo Wijanarko, S.H. langsung
menuju ke RS Sakit Sari Asih Sangiang yang kebetulan pelaku bekerja
disana dan sesampainya di RS Sari Asih Sangiang Kota Tangerang saya dan
tim mencari orang yang bernama Rosada Mulya dan setelah menemukannya
orang yang tersebut saya memperkenalkan diri kepada pelaku Rosada Mulya.
Kemudian saksi bersama tim membawa pelaku Rosada Mulya berikut barang
bukti dibawa ke Unit Resmob Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan
penyidikan lebih lanjut:

- Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Ibu korban yang datang membuat
Laporan Polisi Terjadinya dimana Persetubuhan dan siau Perbuatan Cabul
Terhadap Anak yang dilakukan oloh Rosada Mulya yaitu pada hari sabtu
tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 20.30 WIB di Jl.Damai Baru
Rt.004/001 Kel.Periuk Kec.Periuk, Kota Tangerang:

- Bahwa terdakwa pada waktu penangkapan tidak ada rasa takut dan terkesan
akan kabur, tidak ada rasa panik , dan sangat kooperatif saat dilakukan
penangkapan,

5) Saksi AGUS SETIAWAN dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya


menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi mengamankan Rosada Mulya pada hari Selasa tanggal 13


Desember 2022 sekira jam 13.30 wib di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang
di Ji. Moh Toha Kel.Periuk Kec.Periuk, Kota Tangerang pada saat sedang
bekerja di RS tersebut,

Page | 8
- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Rosada Mulya Bersama
dengan Dwi Runkat Azis, S.H., BRIPKA Eko Saputro yang dipimpin
langsung Kanit Resmob IPDA Adityo Wjjanarko, SH.,

- Bahwa saksi mengamankan Rosada Mutya pada hari Sciasa tanggal 13


Desember 2022 sokira jam 13.30 wib di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang
di Jl.Moh Toha Kel.Periuk Kec.Periuk, Kota Tangerang pada saat sedang
bekerja di RS tersebut:

- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Rosada Mulya Bersama


dengan BRIPKA Agus Setiawan, BRIPKA Eko Saputro yang dipimpin
langsung Kanit Resmob IPDA Adityo Wyanarko, SH.:

- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Rosada Mulya yaitu awalnya


pada hari senin tanggal 12 Desember 2022 adanya seorang perempuan
mengaku bernama Endang Rusmawati yang melaporkan kasus Persetubuhan
dan atau Perbuatan Cabul Terhadap Anak, pada hari selasa tanggal 13
Desember 2022 sekira pukul 12.30 wib saksi bersama tim yang dipimpin
langsung Kanit Resmob IPDA Adityo Wijanarko, S.H. langsung menuju ke
RS Sakit Sari Asih Sangiang yang kebetulan pelaku bekerja disana dan
sesampainya di RS Sari Asih Sangiang Kota Tangerang saya dan tim mencari
orang yang bernama Rosada Mulya dan setelah menemukannya orang yang
tersebut saya memperkenalkan diri kepada pelaku Rosada Mulya . Kemudian
saksi bersama tim membawa pelaku Rosada Mulya berikut barang bukti
dibawa ke Unit Resmob Polres Metro Tangerang Kota untuk dilakukan
peyidikan lebih lanjut:

- Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Ibu korban yang datang membuat
Laporan Polisi Terjadinya dimana Persetubuhan dan siau Perbuatan Cabul
Terhadap Anak yang dilakukan oloh Rosada Mulya yaitu pada hari sabtu
tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 20.30 WIB di Jl. Damai Baru
Rt.004/001 Kel. Periuk Kec.Periuk, Kota Tangerang:

- Bahwa terdakwa pada waktu penangkapan tidak ada rasa takut dan
terkesan akan kabur, tidak ada rasa panik, dan sangat kooperatif saat
dilakukan penangkapan,

6) HARIS TRISNA FAUZI Bin LILIK HARIRI dibawah sumpah di depan


persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polres Metro Tangerang Kota


dan membenarkan semua keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi,

- Bahwa saksi kenal dengan ROSADA MULYA Alias MUL sejak tanggal 03
Agustus 2022 semenjak saksi bekerja di RS Sari Asih Sangiang Tangerang,
saksi dengan ROSADA MULYA Alias MUL tidak ada hubungan saudara/
family:

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa korban dari dugaan tindak pidana

Page | 9
persetubuhan terhadap anak, namun setelah dikantor polisi saksi diberitahu
bahwa korbannya adalah Sdr. FIKA RAMADHANI:

- Bahwa saksi tidak mengetahui Sdr FIKA RAMADHANI, saksi baru


mengetahui pada tangwal 5 Desember 2022, Sdr FIKA RAMADHANI datang
ke rumah kontrakan/ rumah kosan saksi yang beralamat di Jl. Gg Damai Baru
RT. 004/001 Kel. Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang (kos No. 2 milik bu
yuli) saudara fika mengenalkan dirinya kepada saya dengan kata kata
““'mohon maaf mas, mas temennya mas rosada ya” kemudian saya jawab
“'ya”” kemudian fika bertanya "'mas dibidang apa bekerjanya?” kemudian
saya jawab di pendaftaran/TPP, kemudian fika bertanya “'mulyanya kemana”
kemudian saya jawab mulyanya sudah pulang barusan ke kosannya”'
kemudian sdr fika bertanya dimana kosannya mulya”” kemudian saya jawab
didepan RS sebrang indomart masuk GG” kemudian sdr minta nomor
handphone saya kemudian saya kasihkan, setelah itu sdr fika meninggalkan
kosan saya.

- Bahwa pada tanggal 3 desember 2022 sekitar pukul 20.00 WIB saya dijemput
saudara ROSADA MULYA untuk diajak ke kosan ROSADA MULYA
kemudian saat kita meninggalkan kosan saya kosan saya dikunci oleh
ROSADA MULYA dan kunci kosan saya dibawa sdr ROSADA MULYA,
setelah sampai di kosan rosada mulya saya ditinggal oleh sdr ROSADA
MULYA ijin ke saya mau transfer uang orang tuanya ke ATM, kemudian saya
menunggu sdr ROSADA MULYA dikosan sdr ROSADA MULYA dari pukul
20.00 WIB s/d 22.30 WIB kemudian sekitar pukul 22.30 WIB sdr ROSADA
MULYA baru kembali ke kosan untuk jemput saya dan langsung berangkat ke
belakang hermina untuk menonton music akustik sampai pukul 24.00 WIB,

- Bahwa Saksi tidak mengetahui karena pada tanggal 3 Desember 2022 sekitar
pukul 20.00 WIB S/D 22.00 WIB saya ditinggal sendiri dikosan ROSADA
MULYA, karena pada waktu itu saya di suruh menunggu Rosada Mulya dan
Rosada ijin keluar untuk transfer uang,

- Bahwa sebelumnya terdakwa pernah sempat meminjam 1 (satu) kali dan tidur
menginap di rumah kontrakan saksi, pada saat saksi pulang ke Pandeglang,

- Bahwa terdakwa menjemput saksi dikontrakan dengan menggunakan sepeda


motor terdakwa .

- Bahwa saksi menerangkan pada saat terdakwa menjemput saksi ke kontrakan,


saksi tidak tahu menggunakan pakaian apa, namun saat sampai di kontrakan
terdakwa mengganti baju kaos warna merah dan keluar ke ATM untuk
mentransfer uang,

7) Saksi LISTEN MANIK Alias MANIK anak dari (Alm) JAWASI MANIK

Page | 10
dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di Polres Metro Tangerang Kota


dan membenarkan semua keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan Saksi:

- Bahwa benar saksi menerangkan pekerjaan saksi adalah mempunyai warung


sembako disebuah kontrakan di Jalan Damai Baru RT/RW 004/001 Kel.
Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang,

- Bahwa saksi mempunyai warung sembako disebuah kontrakan di Jalan Damai


Baru RT/RW 004/001 Kel. Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang sejak bulan
Agustus 2022 sampai dengan sekarang. Adapun yang menjaga warung
bergantian saksi dengan istri saksi,

- Bahwa saksi menerangkan, saksi tidak tahu siapa yang menjadi korban dan
siapa yang menjadi pelaku dalam perkara persetubuhan terhadap anak
tersebut:

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 06.00 WIB,
saksi membuka warung sembako saksi di Jalan Damai Baru RT/RW 004/001
Kel. Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang kemudian sekira pukul 15.00 WIB
bergantian menjaga warung dengan istri saksi. sedangkan saksi pulang
kerumah dan sekira pukul 18.00 WIB saksi kembali ke warung sembako
menjaga warung bersama dengan istri saksi sampai tutup sekira pukul 22.00
WIB:

- Bahwa saksi kenal dengan HARIS yang tinggal mengontrak dekat warung
sembako saksi dengan alamat Jalan Damai Baru RT/RW 004/001 Kel. Periuk
Kec. Periuk Kota Tangerang dan HARIS tinggal sendiri dikontrakannya serta
yang saksi tahu HARIS bekerja di Rumah Sari Asih Sangiang Kota Tangerang
namun saksi tidak tahu dibagian apa HARIS bekerja,

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 21.30 Wib,
saksi tidak melihat HARIS dikontrakannya di alamat Jalan Damai Baru
RT/RW 004/001 Kel. Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang,

- Bahwa saksi menerangkan pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira
pukul 21.30 Wib melihat seorang laki-laki bersama dengan seorang
perempuan yang saksi tidak kenal keluar dari rumah kontrakan HARIS ,pergi
berboncengan dengan menggunakan sepeda motor :

- Bahwa diterangkan dalam fakta persidangan pada saat itu, saksi sedang berada
di depan warung sembako saksi yang jaraknya dengan rumah kontrakan
HARIS kurang lebih sekitar 2 (dua) meter, berbeda dengan keterangan dalam
BAP Penyidik (berjarak 5 Meter)

Page | 11
- Bahwa dan Fakta Persidangan saksi tidak melihat seorang laki-laki bersama
dengan seorang perempuan keluar dari arah belakang warung saksi dengan
menggunakan sepeda motor , saksi hanya melihat ada orang berboncengan
perempuan dan laki-laki berboncengan lewat didepan warungnya.

- Bahwa saksi menerangkan, para penghuni rumah kontrakan sering belanja di


warung sembako saksi, namun saksi tidak memperhatikan pada malam
kejadian siapa saja yang membeli di warung sembako saksi:

8) Saksi A de charge, ISTICHORI MARSONI di bawah sumpah di depan persidangan


pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa benar saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya:

- Bahwa benar saksi adalah ketua RT tempat Anak korban FIKA RAMADHAN
berdomisili: Bahwa benar saksi sebagai Ketua RT pernah didatangi pihak
keluarga terdakwa dari daerah Lampung kemudian saksi bersama dengan istri
saksi yaitu Saksi Dra. HERTIWI yang menerima kedatangan keluarga
terdakwa di rumah saksi sebagai Ketua RT:

- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara FIKA RAMADHANI dan


terdakwa setelah adanya laporan dari ibu kandung FIKA RAMADHANI yaitu
Saksi ENDANG RUSMAWATI perihal peristiwa yang dialami FIKA
RAMADHANI ke Kantor Polres Metro Tangerang Kota:

- Bahwa saksi pernah menandatangani sebuah surat perihal pencabutan laporan


namun saksi tidak mengikuti perkembangan selanjutnya, karena sebagai Ketua
RT saksi hanya menandatangani surat yang diberikan oleh pihak keluarga
terdakwa,

- Bahwa yang saksi ketahui ada permasalahan dengan anak-anak pihak keluarga
terdakwa dan pihak keluarga FIKA RAMADHANI dan ingin mendamaikan
kedua belah pihak namun tidak tercapai kesepakatan:

- Bahwa saksi sebagai RT hanya menjembatani antara kedua belah pihak untuk
melakukan perdamaian selanjutnya saksi tidak mengetahui perkembangan
kasus tersebut,

- Bahwa pihak keluarga terdakwa ada sekitar 3 (tiga) kali mendatangai rumah
saksi untuk melakukan perdamaian dengan keluarga FIKA RAMADHANI,

9) Saksi A de charge, Dra. HERTIWI di bawah sumpah di depan persidangan pada


pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Page | 12
- Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya:

- Bahwa saksi adalah istri Ketua RT tempat Anak korban FIKA RAMADHANI
berdomisili:

- Bahwa saksi sebagai istri Ketua RT pernah didatangi pihak keluarga terdakwa
dari daerah Lampung kemudian saksi bersama dengan suami saksi yaitu
ISTICHORI MARSONI yang menerima kedatangan keluarga terdakwa di
rumah saksi sebagai istri Ketua RT:

- Bahwa saksi mengetahui permasalahan antara FIKA RAMADHANI dan


terdakwa setelah adanya laporan dari ibu kandung FIKA RAMADHANI yaitu
Saksi ENDANG RUSMAWATI perihal peristiwa yang dialami FFKA
RAMADHAN ke Kantor Polres Metro Tangerang Kota,

- Bahwa suami saksi pernah menandatangani sebuah surat perihal pencabutan


laporan namun saksi tidak mengikuti perkembangan selanjutnya, karena
sebagai Ketua RT, suami saksi hanya menandatangani surat yang diberikan
oleh pihak keluarga terdakwa: Bahwa benar yang saksi ketahui ada
permasalahan dengan anak-anak pihak keluarga terdakwa dan pihak keluarga
FIKA RAMADHANI dan ingin mendamaikan kedua belah pihak namun tidak
tercapai kesepakatan:

- Bahwa suami saksi sebagai RT hanya menjembatani antara kedua belah pihak
untuk melakukan perdamaian selanjutnya saksi tidak mengetahui
perkembangan kasus tersebut,

- Bahwa pihak keluarga terdakwa ada sekitar 4 (tiga) kali sampai dengan S
(lima) kali mendatangai rumah saksi untuk melakukan perdamaian dengan
keluarga FIKA RAMADHANT, Bahwa saksi sependapat dengan keluarga
terdakwa untuk melakukan perdamaian dan menikahkan FIKA
RAMADHANI dengan terdakwa namun tidak tercapai kesepakatan.

b. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUS SOHAR menyatakan
mengerti atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum, pada pokoknya menerangkan hal-
hal sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa membenarkan bahwa dirinya pernah diperiksa di Kepolisian


di Polres Metro Tangerang Kota ;
- Bahwa benar Terdakwa mengenal Anak korban FIKA RAMADHANI sejak
tanggal 13 November 2022 di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang
karena terdakwa bekerja di RS. Sari Asih Sangiang Tangerang sedangkan
Anak korban FIKA RAMADHANI sedang berobat jalan di RS tersebut ;

- Bahwa terdakwa bekerja di Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang


sebagai karyawan di bagian call center dan terdakwa sudah bekerja di RS
tersebut kurang lebih sudah 1 (satu) tahun lamanya,

Page | 13
- Bahwa terdakwa pegang data-data pasien RS Sari Asih Sangiang Tangerang
sehingga terdakwa tahu no handphone FIKA RAMADHANI kemudian
menyimpan no handphone FIA RAMADHANI di handphone terdakwa
selanjutnya terdakwa berkomunikasi dengan FIKA RAMADHANI melalui
handphone via chat whatsapp, Bahwa benar terdakwa kenal dengan FIKA
RAMADHANI sudah kurang lebih satu bulan lamanya dan saya bisa kenal
denganya Ketika Sdri. FFKA RAMADHAN berobat rawat jalan ke Rumah
Sakit Sari Asih Sangiang tempat terdakwa berkerja lalu dari situlah terdakwa
mengenalnya dan hubungan terdakwa FIKA RAMADHAN! hanya sebatas
pacaran saja;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 20.30
WIB, terdakwa bersama dengan FIKA RAMADHANI berada di rumah
kontrakan yang dihuni teman terdakwa sendiri yang bernama HARIS yang
beralamat di Jl. Damai Baru RT. 004/091 Kel. Perak Kec. Periuk Kota
Tangerang;

- Bahwa terdakwa berada di dalam rumah kontrakan yang dihuni teman


terdakwa yang bernama HARIS yang beralamat di Jl. Damai Baru RT. 54/001
Kel. Periuk Kec. Periuk Kana Tangerang Bersama dengan FIKA
RAMADHANI:

- Bahwa terdakwa bersama FIKA RAMADHANI berada di dalam rumah


kontrakan tersebut dengan posisi pintu dalam keadaan terbuka dan kontrakan
merupakan satu kamar yang terdapat kamar mandi dan dapur namun tidak
terdapat sekat,

- Bahwa terdakwa menerangkan bisa mengajak FIKA RAMADHAN! pada


tanggal 03 Desember 2022 ke rumah kontrakan teman terdakwa awalnya
sekira pukul 18.00 WIB terdakwa chat ke FIKA RAMADHANI melalui pesan
Whatsapp dengan pesan “ fik bisa ketemuan engga « Jalu di jawab “ bisa, mau
kemana “ lalu terdakwa balas dengan pesan “ main ke kontrakan aja « lalu
FIKA RAMADHANI mengirimkan lokasi dirinya dan posisi terdakwa saat itu
sedang berada di rumah kontrakan teman terdakwa yang bernama HARIS
kemudian terdakwa berangkat dengan mengendarai motor terdakwa seorang
diri mengikuti arah petunjuk map yang dikirim oleh FIKA RAMADHANI
setelah tiba, lalu FIKA RAMADHANI dari arah belakang langsung naik ke
motor terdakwa lalu terdakwa langsung berkata “ mau kemana “ lalu di jawab
oleh FIKA RAMADHANI “ tidak tahu “ lalu terdakwa ajak ke kontrakan dan
FIKA RAMADHAN bersedia lalu terdakwa tanyakan jalan tercepat ke regensi
melalui jalan mana lalu Sdri. FIKA RAMADHANI menunjukan arah jalan
dan sesampainya di rumah kontrakan teman terdakwa yang berada di Jalan
Damai Kel. Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang ada bapakbapak warung yang
berada di depan jalan seorang diri dan terdakwa lihat situasi sekitar kontrakan
sepi hanya terdpat beberapa motor saja lalu terdakwa parkirkan motor
terdakwa depan kontrakan lalu terdakwa buka pintu kontrakan dan terdakwa
tiba di kontrakan sekira pukul 20.30 WIB lalu terdakwa dan FIKA
RAMADHANI masuk kedalam rumah kontrakan dan pintu kontrakan tidak
tutup atau setengah terbuka dan terdakwa berbincang-bincang dan juga main
handphone kemudian terdakwa memegang pipi dari FIKA RAMADHANI

Page | 14
dengan menggunakan tangan tangan kanan lalu terdakwa cium satu kali pipi
sebelah kanan sambal berkata “ jangan main handphone terus dong “ lalu
dijawab FIKA RAMADHANI dengan perkataan “ iya, iya” lalu handphone
milik FIKA RAMADHANI terdakwa pinjam dan terdakwa lihat pesan chat
dan sambil berkata “ pesan chat dari saya ko ga ada “ lalu FIKA
RAMADHANI menjawab “ tadi di hapus di rumah teman “ lalu terdakwa
berkata kembali kepada FIKA RAMADHANI dengan perkataan “ fika hayu
kita gituan “ lalu Sdri. FFKA RAMADHANI berkata “ gituan apaan ? “ lalu
saya jawab “ ML gitu “ lalu FIKA RAMADHANI berkata “ jangan engga-
engga “ setelah itu terdakwa tidak melakukan kegiatan lain hingga terdakwa
antarkan pulang FIKA RAMADHANI sekira pukul 21.30 WIB, terdakwa
antarkan FIKA RAMADHANI pulang sampai tempat yang diinginkan oleh
FIKA RAMADHAN setelah itu terdakwa pulang kerumah kontrakan terdakwa
di Depan Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang;

- Bahwa benar terdakwa menerangkan hanya memegang pipi dan mencium pipi
kanan satu kali tidak ada perbuatan lain yang terdakwa lakukan kepada FIKA
RAMADHANI:

- Bahwa terdakwa terangkan terdakwa mengajak kerumah kontrakan HARIS


karena saat itu HARIS berada di rumah kontrakan terdakwa sehingga
terdakwa ingin berduaan saja dengan FIKA RAMADHANI,

- Bahwa benar terdakwa menerangka terdakwa baru sekali ini saja mengajak
bertemu FIKA RAMADHANI,

- Bahwa benar FIKA RAMADHANI kelahiran di tahun 2005 sehingga usia


FIKA RAMADHAN! yaitu 17 tahun dan terdakwa tahu bahwa FIKA
RAMADHANI masih pelajar SMA kelas 3:

- Bahwa terdakwa menerangkan terdakwa bersama dengan FIKA


RAMADHANI pada tanggal 03 Desember 2022 di rumah kontrakan yang
dihuni teman terdakwa yang bernama HARIS di Jalan Damai Kel. Periuk Kec.
Periuk Kota Tangerang, terdakwa tidak pernah melakukan ancaman kepada
FIKA RAMADHANI dan juga tidak pernah melakukan perbuatan asusila
kepada FIKA RAMADHANI:
- Bahwa benar terdakwa menerangkan setelah tiga hari terdakwa mengajak
FIKA ke rumah kontrakan HARIS kemudian terdakwa mendapatkan telpon
dari seorang perempuan yang mengaku teman dari FIKA RAMADHANI dan
berkata kepada terdakwa “ luh apain fika dia mual-mual “ lalu terdakwa
meminta untuk berbicara dengan FIKA RAMADHANI namun ketika
terdakwa tanyakan kepada FIKA RAMADHANI namun tidak bercerita
kemudian FIKA RAMADHANI meminta pertanggungjawban ke terdakwa
melalui pesan WA:

- Bahwa benar terdakwa menerangkan ketika terdakwa melihat handphone


FIKA RAMADHANI semua pesan whatsapp terdakwa tidak ada atau dihapus
oleh FIKA RAMADHANI karena kesal akhirnya terdakwa juga menghapus
semua pesan whatsapp dari FIKA RAMADHANI dan juga memblokir nomor
whatsapp sekitar tanggal 06 Desember 2022:

Page | 15
- Bahwa benar terdakwa tidak memperhatikan baju yang dipakai FIKA
RAMADHANI pada saat kejadian,

- Bahwa benar barang bukti berupa 1 buah handphone Samsung warna biru
adalah benar milik FIKA RAMADHANI yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan terdakwa sedangkan sedangkan 1 buah handphone
Iphone 11 mini warna putih adalah benar milik terdakwa yang dipergunakan
untuk berkomunikasi dengan Fika Ramadhani:

- Bahwa benar pihak keluarga terdakwa sudah mendatangi pihak keluarga Anak
korban FIKA RAMADHANI untuk melakukan perdamaian, namun tidak
tercapai kesepakatan,

4. PEMBAHASAN FAKTA PERSIDANGAN DAN ANALISA YURIDIS


 
Majelis Hakim Yang Mulia,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Para Hadirin Pengunjung sidang yang kami hormati.
 
Dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan, berdasarkan keterangan-keterangan para
saksi, maka kami dari Tim Penasehat Hukum Terdakwa akan menganalisa lagi unsur-
unsur pasal dalam Dakwaan Alternatif sebagaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
Karena menurut Tim Penasehat Hukum Terdakwa terdapat kekeliruan dan penempatan
posisi hukum Terdakwa secara tidak seimbang, dengan tuntutan pidana terhadap
Terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUN SOHAR dengan pidana penjara
selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama terdakwa ditahan dengan perintah tetap
ditahan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah) Subsidiair 3 (tiga)
bulan kurungan sebagaimana telah dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam
persidangan pada hari Selasa tanggal 27Juni 2023 yang lalu, adalah proses
mengkambinghitamkan terdakwa atas kejadian perkara.

4.1. FAKTA PERSIDANGAN

a. KEJANGGALAN KETERANGANSAKSI KORBAN

- Bahwa dalam fakta persidangan terdakwa mengancam Saksi Korban


mengatakan “KALO KAMU ENGGA NURUTIN KATA AKU
BERHUBUNGAN BADAN NANTI AKU BUNUH, KALO ADA APA-
APA AKU TANGGUNG JAWAB” karena anak korban takut anak korban
hanya diam dan menuruti kemauan terdakwa, akan tetapi Terdakwa sama
sekali tidak mengancam dengan menggunakan senjata tajam dan didalam
kamar tidak ada benda – benda yang dalam membahayan korban,
seharusnya Saksi korban bisa memberikan perlawanan atau setidak-
tidaknya saksi Korban Berteriak Minta Tolong.

- Bahwa Keterangan Saksi Pemilik warung Saksi LISTEN MANIK Alias


MANIK anak dari (Alm) JAWASI MANIK berjarak 2 Meter dari kamar

Page | 16
kontrakan tempat Peristiwa Pidana , apabila Saksi Korban berteriak akan
terdengan oleh saksi Pemilik Warung.

- Bahwa saksi Korban menerangkan ada persetubuhan pertama kali


dan Saksi Korban berdarah masih Perawan dengan durasi bersetubuh
selama kurang lebih 30 ( Tiga Puluh ) menittanpa adanya cumbu rayu
pemanasan atau foreplay terlebih dahulu langsung naik turun atau penetrasi
sampai terdakwa mengeluarkan cairan berwarna putih (Sperma) didalam
kemaluan ( vagina) anak korban, adalah keterangan yang sangat janggal.

- Bahwa Dr. Michael Lowy, dokter kesehatan seksual spesialis kondisi


kesehatan pria, pengobatan, dan konseling seksual mencoba menjelaskan
durasi ejakulasi secara umum. Selama hubungan seksual, kebanyakan pria
bisa mengalami ejakulasi antara 5 – 10 menit setelah penetrasi. Waktu rata-
rata untuk mencapai ejakulasi setelah penetrasi adalah 5,5 menit.
(Sumber :https://hellosehat.com/pria/impotensi/seberapa-cepat-ejakulasi-
dini/).

b. ANALISA KETERANGAN AHLI DOKTER FORENSIK

Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan ( AHLI) pada hari


selasa tanggal dua puluh satu bulan Februari tahun dua ribu dua puluh
tiga (21-02-2023) sekira Jam 11:00 WIB. Telah dimintai Keterangannya
sebagai AHLI Sdr. Dr. BENNY HARMOKO, Sp. OG Dalam
keterangannya pada poin ke :
- (9)Ahli menerangkan Bahwa adanya robekan pada selaput darah
jam 12 akibat kekerasan tumpul;
- (10) tidak dapat diperkirakan pastinya, yang dapat diketahui
adalah luka robek diatas merupakan luka robek lama dan ;
- (11)pemerikasan robekan selaput dara masih dapat dilakukan/
dapat diperiksa pada kejadian kurang lebih 11 hari.
Bahwa Keterangan Ahli Dokter Porensik yang menerangkan luka robek
lama selaput darah arah jam 12 dan keterangan 11 hari masih bisa
diperiksa setelah kejadian, tidak relevan dengan keterangan Saksi
Korban yang menerangkan Saksi Korban Masih Perawan dan
merupakan persetubuhan pertama kali dengan durasi persetubuhan
yang berlangsung selama 30 (tigapuluh) menit tanpa pemanasan;

c. ANALISA HASIL VISUM ET REVERTUM

Bahwa Berdasarkan Hasil VISUM ET FEPERTUM


NO.S.02/21/625/XI/2022 Pada hari selasa tanggal tiga belas` bulan
Desember Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua (13-12-2022) yang ditanda
tangani oleh . ALHI Kedokteran Forensik Dr. LIAUW DJAI YEN , Sp.F.
Tertanggal 16 Desember 2022, Temuanya adalah:

1. Pada Tubuh korban Tidak Ditemukan Tanda –tanda Perlukaan.


2. Pada Alat Kelamin dan kanduangan mulut alat kelamin, selaput
dara (Hymen) Terdapat Robek Arah Jarum Jam 12.

Page | 17
Bahwa hasil Visum et Repertum tersebut Diatas tidak ada temuan luka
lecet memar, kemerahan dan luka robek tidak beraturan dan hanya
ditemukan luka robek lama arah jarum jam 12 sebagai mana keterangan
AHLI dalam BAP .

Bahwa sebagai pembanding adalah putusan Nomor


39/Pid.Sus/2015/PN.Kgn, Pengadilan Negeri Kandangan (pada halaman 4 dan
5 Putusan) menerangkan Korban telah disetubuhi sejak tanggal 22 Nopember
2013 ,sampai dengan terakhir kali pada hari Minggu tanggal 11 Januari 2015
Terdakwa telah menyetubuhi Korban sebanyak lima belas kali;berdasarkan
hasil visum et repertum No. 123831/4/ V.E / RSU–HB / I/ 2015 , tanggal 27
Januari 2015,yang ditanda tangani oleh dr. FIFI NOVIANA, SPOG, dengan
hasil pemeriksaan terhadap Saksi Korban dengan kesimpulannya pada hymen
terdapat luka lama tidak teratur serta terdapat luka baru pada pukul08.00.

Bahwa pada uraian tersebut diatas ada Persetubuhan terakhir pada


tanggal 11 Januari 2015 dan dilakukan Visum et Repertum pada tanggal 27
Januari ada jeda waktu 16 hari dan hasil pemeriksaan terhadap Saksi Korban
dengan kesimpulannya pada hymen terdapat luka lama tidak teratur serta
terdapat luka baru pada pukul08.00..

Bahwa dalam perkara a quo ada jeda 10 hari kemudian dilakukan visum
et Repertum setelah peristiwa pidana hanya ditemukan luka lama arah
jam 12 akan tetapi tidak ditemukan luka robek baru, lecet, memar dan
sebagainya , terhadap peristiwa persetubuhan pertama kali atau masih
perawan terhadap saksi korban , hal tersebut adalah merupakan hal
yang janggal dan keterangan saksi korban dalam persidangan tidak
rasional dan diduga keterangan yang direkayasa.

d. KETERANGAN SAKSI TESTIMONI DE AUDITU

Bahwa dalam fakta Persidangan keterangan saksi Sdri.ENDANG


RUSMAWATI Binti (Alm) BACHRI SUPRAPTO, (Ibu kandung Korban )
dan Keterangan Saksi SITI YULITA AULIA alias ITA Binti SAMSUL
BAHRI ( Sepupu Korban ) Mengetahui Terjadinya Tindak pidana yang
didengar Saksi Saksi Korban FIKA RAMADHANI.

Bahwa Yahya Harahap (hal. 664–665) dama bukunya menerangkan


penerapan saksi testimonium de auditu dalam praktik peradilan, yakni sebagai
berikut.

Bahwa Yahya Harahap (hal. 664–665) kemudian menerangkan penerapan


saksi testimonium de auditu dalam praktik peradilan, yakni sebagai berikut :

1. Secara umum ditolak sebagai alat bukti

Pada prinsipnya testimonium de auditu tidak dapat diterima sebagai


alat bukti.Pada umumnya sikap praktisi hukum secara otomatis
menolaknya tanpa analisis dan pertimbangan yang

Page | 18
argumentatif.Sebagai contoh Putusan MA No. 881 K/Pdt/1983,
yang menegaskan saksi-saksi yang diajukan penggugat semuanya
terdiri dari de auditu, sehingga keterangan yang mereka berikan tidak
sah sebagai alat bukti.
 
2. Dikonstruksi sebagai persangkaan
Secara kasuistik hakim dapat mengonstruksi kesaksian de
auditu menjadi alat bukti persangkaan dst………………………….
(M. Yahya Harahap. Hukum Acara Perdata tentang Gugatan,
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika, 2016).

Bahwa Keterangan yang disampaikan saksi ENDANG RUSMAWATI Binti


(Alm) BACHRI SUPRAPTO, (Ibu kandung Korban ) dan Keterangan Saksi
SITI YULITA AULIA alias ITA Binti SAMSUL BAHRI ( Sepupu Korban )
tersebut diatas yang mendapat keterangan berdasrakan mendengar cerita dari
saksi Korban tetapi saksi tidak mendengar sendiri, tidak melihat sendiri dan
tidak mengalami sendiri peristiwa pidana , berdasarkan pendapat Yahya
Harahap harus ditolak sebagai alat bukti.

4.2. ANALISA YURIDIS

Bahwa, setelah membaca secara cermat Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, di
dalam bagian Pembahasan Yuridis pledoi ini, Penasehat Hukum Terdakwa hanya
akan membahas Dakwaan Alternatif ke-dua (2) saja sebagaiamana tuntutan dalam
Kesimpulan Jaksa Penuntut Umum.

- Terhadap Dakwaan Ke-2 (dua)

- Bahwa, dalam dakwaan alternative ke – 2 pada pokoknya Terdakwa didakwa


melakukan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal Pasal 76 D Jo.
Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2016 tentang
Penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016
tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak,

- Bahwa dalam Tuntutannya Jaksa Penuntut umu menuntut pidana penjara selama
8 (delapan) tahun dikurangi selama terdakwa ditahan dengan perintah tetap
ditahan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah) Subsidiair 3
(tiga) bulan kurungan.;

- Bahwa Terdakwa bersalah melakukan dengan sengaja melakukan tipu muslihat,


serangkaian kebohongan atau membujuk Anak melakukan persetubuhan
dengannya atau dengan orang lain.

Bahwa unsur-unsur yang harus terpenuhi adalah sebagai berikut :


1. Setiap orang;

Page | 19
2. Dengan sengaja Melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang
lain;

Ad.1. Unsur setiap orang;

- Bahwa, yang dimaksud dengan unsur "Barangsiapa", dalam Kitab Undang undang
Hukum Pidana (KUHP) adalah menunjuk pada subjek hukum sebagai pelaku
daripada suatu delik, yaitu "setiap orang" yang dipandang mampu untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya menurut hukum. Kecuali terdapat alasan
penghapus pidana, yaitu alasan pemaaf dan alasan pembenar.

- Bahwa, apabila dikaitkan dengan perkara a quo, maka "orang" yang dimaksud di
sini adalah terdakwa. Dengan demikian, unsur barangsiapa/setiap orang/siapa saja
dalam perkara a quo adalah telah terbukti. 

Ad.2. Dengan SengajaMelakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau


membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang
lain;

Bahwa bahwa yang dimaksud ”dengan sengaja/kesengajaan menurut Memorie


van Toelichting (MvT) yaitu willens en wetens (dikehendaki dan mengetahui).
Artinya, seseorang yang melakukan perbuatan itu sudah menghendaki atas
timbulnya suatu akibat atau tujuan utama / maksud dari si pelaku, serta si pelaku
juga mengetahui bahwa dengan perbuatan yang ia lakukan maka akan timbul
suatu akibat atau maksud yang si pelaku kehendaki.
Bahwa hal ini juga sesuai dengan Teori Kehendak yang diajarkan oleh Von
Hippel (Jerman) dengan karangannya tentang “Die Grenze von Vorzatz und
Fahrlassigkeit” 1903 menerangkan bahwa sengaja adalah kehendak untuk
membuat suatu perbuatan dan kehendak untuk menimbulkan akibat dari
perbuatan itu, dengan kata lain apabila seseorang melakukan perbuatan yang
tertentu, tentu saja melakukannya itu kehendak menimbulkan akibat tertentu pula,
karena ia melakukan perbuatan itu justru dapat dikatakan bahwa ia menghendaki
akibatnaya, ataupun hal ikhwal yang menyertai;

Bahwa Berdasarkan Fakta hukum sebagaiaman dalam uraian fakta


persidangan , keterangan saksi , ketrangan Ahli dokter Forensik,
Keterangan Hasil Visum et Repertum, tidak ada Tindak Pidana atau
tidak terjadi Delik sebagaimana dimaksud Peraturan Perundang-
undangan.

Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas unsur Dengan Sengaja Melakukan


tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan
persetubuhan dengannya atau dengan orang lain tidak terpenuhi dan tidak
terbukti Secara sah dan menyakinkan.

5. KESIMPULAN

Page | 20
Majelis Hakim Yang Mulia,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Panitara Pengganti yang kami hormati.
 
Dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan, berdasarkan keterangan-keterangan
para saksi dan uraian-uraian tersebut diatas maka kami dari Tim Penasehat Hukum
Terdakwa berkesimpulan :

a. Bahwa Telah nyata adanya kejanggalan-kejanggalan keterangan Saksi


Korban yang apabila dikaitan dengan keterangan ahli Dokter Forensik,
bukti surat hasil Visum et Repertum tidak saling berkesesuaian;

b. Bahwa kami Sependapat dengan Yahya Harahap bahwa Keterangan saksi


testimonium de auditu tidak dapat diterima sebagai alat bukti. Dan juga
pertimbangan yang argumentatif. Sebagai contoh Putusan MA No. 881
K/Pdt/1983, yang menegaskan saksi-saksi yang diajukan penggugat semuanya
terdiri dari de auditu, sehingga keterangan yang mereka berikan tidak sah
sebagai alat bukti.

c. Bahwa Terdakwa Tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah


melakukan tidak pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut
Umum baik dalam Dakwaan Pertama , Kedua dan Dakwaan Ketiga;

d. Bahwa Terdakwa ROSADA MULYA als MUL bin HARUN SOHAR, tersebut
diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan melanggar Pasal 76 D Jo. Pasal
81 Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.;.

Maka seyogyanya Terdakwa tidak dapat dipersalahkan dan dijatuhi pidana berdasarkan
dakwaan dan tuntutan Sdr. Penuntut Umum tersebut.

6. PERMOHONAN
Maka berdasarkan seluruh uraian dan penjelasan tersebut diatas, atas nama Terdakwa

dan keluarganya dengan kerendahan hati kami mohon kiranya Majelis Hakim berkenan

dan memberi putusan sebagai berikut:

1. Menyatakan Terdakwa ROSADA MULYA als MUL bin HARUN SOHAR,


tersebut diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan melanggar Pasal 76 D Jo.
Pasal 81 Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan
Kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.;

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Penuntut Umum ;

3. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan segera setelah putusan ini

Page | 21
diucapkan ;

4. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan,harkat serta


martabatnya ;

5. Menetapkan barang bukti berupa :


- Pakaian dalam korban (celana dalam warna ungu dan bra warna hitam) :
- 1 (satu) buah kerudung warna coklat :
- 1 (satu) buah celana Panjang warna hitam :
- 1 (satu) buah baju warna coklat :
- 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna biru ,
Dikembalikan kepada anak korban FIKA RAMADHANI;
- Hasil Visum Et Repertum : Tetap terlampir dalam berkas perkara.
- 1 (satu) buah kaos warna merah bertuliskan “LEAF” : - (satu) buah celana
Panjang warna abu-abu :
- 1 (satu) unit handphone merk Iphone 11 mini warna putih Dikembalikan
kepada terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUN SOHAR. ;

6. Membebankan biaya perkara kepada negara

Namun demikian, jika Majelis Hakim berpendapat lain yang menurut hukum dan keadilan
adalah layak dan patut, maka kami mohon Majelis Hakim memberikan putusan yang seadil-
adilnya dengan bersandarkan pada kebenaran materiil.

Demikian pledoi ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Tangerang , 6 Juni 2023


Hormat Kami,
Kaasa Para Terdakwa

MERIK HAVIT, S.H,M.H.

HASANUDDIN,S.H.

PANTRA AGUNG OKI RIYANTO, S.H.,M.H.

DENY GALIH RIAZY, S.H., M.H.

Page | 22
FIKRI AMRULLAH, S.H., M.H.

WARSISO BUONO, S,H.

ALIF RAHMAN, S.H.

PIRNANDO, S.H.

AGIE RINALDI M, S.H.

Page | 23

Anda mungkin juga menyukai