Kepada Yth.:
Di -
Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna No.7,
Sukasari, Kecamatan Tangerang, Sukasari,
Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten
Dengan hormat,
Page | 1
PENDAHULUAN
Sebelum pembelaan ini kami mulai, sebagai insan yang beriman, pertama-tama kami
mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah S.W.T./Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan
Rahmat, taufik dan Hidayah-Nya, sehingga pada hari ini kami penasehat hukum bisa
membacakan dan menyampaikan pembelaan di sidang yang terhormat ini. Tentunya, harapan
kami, Pembelaan ini dibacakan di hadapan serta disampaikan pada Yang Mulia Majelis
Hakim untuk kiranya dapat menjadi pertimbangan sepatutnya. Sebelum majelis Hakim
sampai pada putusan akhir; apakah Terdakwa ini sungguh melakukan perbuatan sebagaimana
yang telah didakwakan oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum, atau apakah Terdakwa benar-
benar terbukti secara sah dan meyakinkan berbuat dan bersalah secara hukum sebagaimana
yang dituntut oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutannya.
Setelah kami pelajari dengan seksama Surat Tuntutan terhadap diri Terdakwa; yang
dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum pada persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang
pada hari Selasa, tanggal 27Juni 2023, maka perkenankanlah kami Tim Penasehat Hukum
menyampaikan Nota Pembelaan (Pleidoi) atas nama Terdakwa ROSADA MULYA als
MUL bin HARUN SOHAR.
Sebelum menyampaikan Pembelaan, pertama-tama kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang telah memimpin persidangan ini
dengan penuh kesabaran, kearifan dan bijaksana sehingga persidangan ini berjalan impartial,
fair dan objective dan pada akhirnya semua saksi maupun terdakwa dapat menerangkan
peristiwa yang sebenarnya. Jika sekiranya dalam pemeriksaan persidangan ini terdakwa
memberikan keterangan yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya;
sama sekali tidak terlintas sedikitpun dalam benak Terdakwa untuk mengurangi wibawa
Pengadilan ataupun mempersulit jalannya persidangan.
Demikian pula diucapkan terima kasih kami sampaikan kepada saudara Jaksa Penuntut
Umum atas uraian Tuntutan yang telah disusun begitu rapih dan jelas, sehingga memudahkan
bagi kami dalam mengikuti jalan pandangan dari Saudara Jaksa Penuntut Umum.
Untuk menanggapi tuntutan dari Saudara Jaksa Penuntut Umum, Pembelaan ini kami sudah
susun dengan sistematika sebagai berikut:
1. SURAT DAKWAAN;
2. TUNTUTAN;
3. FAKTA PERSIDANGAN;
4. PEMBAHASAN FAKTA PERSIDANGAN DAN
ANALISA YURIDIS;
5. KESIMPULAN.
6. PERMOHONAN.
Page | 2
Pembelaan ini dilandasi dengan sebuah harapan agar Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa
dan Pemutus Perkara a quo dengan bijaksana dan penuh kearifan, serta senantiasa berkiblat
pada rasa keadilan, hati nurani kemanusiaan dan tanggungjawab kepada Tuhan yang Maha
Esa, sekiranya Yang Mulia Majelis Hakim berkenan untuk memberikan putusan terhadap diri
Terdakwa, suatu putusan yang adil, arif dan bijaksana yang semata-mata didasarkan pada
nilai-nilai Keadilan yang hakiki, atas dasar mencari Ridho dari Allah S.W.T. semata--Aamiin
ya Robbalalamin.
Sekiranya tidak berlebihan apabila di persidangan Yang Terhormat ini, sebagai salah satu
aparat penegak hukum yang selalu menjunjung tinggi Keadilan "Fiat Justitia Ruat Coelom",
kami menyampaikan sebuah adagium yang harus kita junjung bersama:
"LEBIH BAIK MEMBEBASKAN SERIBU ORANG YANG BERSALAH DARIPADA
MENGHUKUM SEORANG YANG TIDAK BERSALAH"
I. SURAT DAKWAAN
Majelis Hakim Yang Mulia,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Panitera Pengganti yang kami hormati.
Dalam Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum perkara a quo, terlihat bahwa Jaksa
Penuntut Umum mendakwa ROSADA MULYA als MUL bin HARUN SOHAR dengan
Dakwaan Alternatif.
KESATU
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 76 D Jo. Pasal 81Ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan peraturan
pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak :
ATAU
KEDUA :
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 76 D Jo. Pasal 81 ayat (2)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan peraturan
pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ;
ATAU
KETIGA :
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 76 E Jo. Pasal 82 ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan peraturan
Page | 3
pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua
atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, ;
2. TUNTUTAN
Majelis Hakim Yang Mulia,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Panitera Pengganti yang kami hormati.
Bahwa, Jaksa Penuntut Umum dalam surat tuntutannya NomorReg. Perk. :
PDM-49/TNG/04/2023, tanggal 27Juni 2023 Terdakwa atas nama ROSADA MULYA als
MUL bin HARUN SOHAR, telah menuntut terdakwa sebagai berikut:
4. Menetapkan agar terdakwa Terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUN
SOHAR membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000 (lima ribu rupiah)
3. FAKTA PERSIDANGAN
Page | 4
Untuk dapat menanggapi Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, maka pada pembahasan
ini akan kami kemukakan keterangan saksi-saksi, dan keterangan Terdakwa yang
terungkap dalam persidangan, sehingga dapat memenuhi kebenaran materiil dalam perkara
pidana ini sebagai berikut:
A. KETERANGAN SAKSI
1) Keterang Saksi anak Korban FIKA RAMADHANI, Pada pokoknya dibawah
sumpah memberikan keterangan adalah sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Minggu tanggal 13 November 2022 anak korban kenal
pertama kali dengan terdakwa pada saat anak korban berobat ke Rumah
Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang,
- Bahwa Kemudian pada tanggal 19 November 2022 jam 18.00 Wib saat
anak korban sedang berada dirumah, terdakwa mengirim pesan dengan
mengatakan “MAU GA JADI PACAR AKU?” anak korban langsung
menjawab “IYA AKU MAU” setelah itu anak korban dan terdakwa resmi
berpacaran,
Page | 5
2) Saksi ENDANG RUSMAWATI Binti (Alm) BACHRI SUPRAPTO, dibawah
sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi adalah ibu kandung dari anak korban Fika Ramadhani,
- Bahwa Fika Ramadhani adalah anak ke-4 dari 4 bersaudara.
- Bahwa Saksi ENDANG RUSMAWATI Binti (Alm) BACHRI
SUPRAPTO, tidak melihat sendiri , tidak mengalami sendiri dan hanya
Mendengarkan keterangan saksi Korban FIKA RAMADHAN telah
terjadinya persetubuhan tersebut pada hari Sabtu tanggal 03 Desember
2022 jam 20.30 wib di rumah kontrakan di Jl.Damai Baru Rt.004/001
Kel.Periuk Kec.Periuk Kota Tangerang:
- Bahwa anak saksi mengatakan kepada saksi mau malam mingguan, mau
keluar sama karyawan RS Sari Asih Sangiang Tangerang.
- Bahwa benar pihak keluarga terdakwa ada sekitar 3 (tiga) kali mendatangi
keluarga saksi dengan maksud untuk melakukan perdamaian dengan
membawa uang kurang lebih sebesar Rp. 20.000.000,(dua puluh juta
rupiah) namun tidak tercapai kesepakatan perdamaian,
Bahwa saksi bersama anak saksi (Kakak Saksi Korban) pernah meminta
uang Perdamaian sejumlah Rp. 500.000.000,- (limaratus juta rupiah)
kemudian turun lagi netnya menjadi Rp, 300.000.000,- (tigaratus juta
rupiah), akan tetapi karena keluarga Terdakwa tidak bisa
menyanggupinya maka akhirnya keluarga saksi Korban batal mencabut
laporan polisi dan melanjutkan proses laporan tersebut pada Polres
Metro Tangerang Kota .
3) Saksi SITI YULITA AULIA alias ITA Binti SAMSUL BAHRI, dibawah sumpah di
depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
Page | 6
- Bahwa saksi adalah sepupu dari Fika Ramadhani,
4) Saksi DWI RUNKAT AZIS, S.H., dibawah Sumpah didepan Persidangan pada
pokoknya Menerangkan sebagai berikut :
Page | 7
- Bahwa saki pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk Memberikan keterangan yang sebenarnya:
- Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Ibu korban yang datang membuat
Laporan Polisi Terjadinya dimana Persetubuhan dan siau Perbuatan Cabul
Terhadap Anak yang dilakukan oloh Rosada Mulya yaitu pada hari sabtu
tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 20.30 WIB di Jl.Damai Baru
Rt.004/001 Kel.Periuk Kec.Periuk, Kota Tangerang:
- Bahwa terdakwa pada waktu penangkapan tidak ada rasa takut dan terkesan
akan kabur, tidak ada rasa panik , dan sangat kooperatif saat dilakukan
penangkapan,
Page | 8
- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Rosada Mulya Bersama
dengan Dwi Runkat Azis, S.H., BRIPKA Eko Saputro yang dipimpin
langsung Kanit Resmob IPDA Adityo Wjjanarko, SH.,
- Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Ibu korban yang datang membuat
Laporan Polisi Terjadinya dimana Persetubuhan dan siau Perbuatan Cabul
Terhadap Anak yang dilakukan oloh Rosada Mulya yaitu pada hari sabtu
tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 20.30 WIB di Jl. Damai Baru
Rt.004/001 Kel. Periuk Kec.Periuk, Kota Tangerang:
- Bahwa terdakwa pada waktu penangkapan tidak ada rasa takut dan
terkesan akan kabur, tidak ada rasa panik, dan sangat kooperatif saat
dilakukan penangkapan,
- Bahwa saksi kenal dengan ROSADA MULYA Alias MUL sejak tanggal 03
Agustus 2022 semenjak saksi bekerja di RS Sari Asih Sangiang Tangerang,
saksi dengan ROSADA MULYA Alias MUL tidak ada hubungan saudara/
family:
- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa korban dari dugaan tindak pidana
Page | 9
persetubuhan terhadap anak, namun setelah dikantor polisi saksi diberitahu
bahwa korbannya adalah Sdr. FIKA RAMADHANI:
- Bahwa pada tanggal 3 desember 2022 sekitar pukul 20.00 WIB saya dijemput
saudara ROSADA MULYA untuk diajak ke kosan ROSADA MULYA
kemudian saat kita meninggalkan kosan saya kosan saya dikunci oleh
ROSADA MULYA dan kunci kosan saya dibawa sdr ROSADA MULYA,
setelah sampai di kosan rosada mulya saya ditinggal oleh sdr ROSADA
MULYA ijin ke saya mau transfer uang orang tuanya ke ATM, kemudian saya
menunggu sdr ROSADA MULYA dikosan sdr ROSADA MULYA dari pukul
20.00 WIB s/d 22.30 WIB kemudian sekitar pukul 22.30 WIB sdr ROSADA
MULYA baru kembali ke kosan untuk jemput saya dan langsung berangkat ke
belakang hermina untuk menonton music akustik sampai pukul 24.00 WIB,
- Bahwa Saksi tidak mengetahui karena pada tanggal 3 Desember 2022 sekitar
pukul 20.00 WIB S/D 22.00 WIB saya ditinggal sendiri dikosan ROSADA
MULYA, karena pada waktu itu saya di suruh menunggu Rosada Mulya dan
Rosada ijin keluar untuk transfer uang,
- Bahwa sebelumnya terdakwa pernah sempat meminjam 1 (satu) kali dan tidur
menginap di rumah kontrakan saksi, pada saat saksi pulang ke Pandeglang,
7) Saksi LISTEN MANIK Alias MANIK anak dari (Alm) JAWASI MANIK
Page | 10
dibawah sumpah di depan persidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi menerangkan, saksi tidak tahu siapa yang menjadi korban dan
siapa yang menjadi pelaku dalam perkara persetubuhan terhadap anak
tersebut:
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 06.00 WIB,
saksi membuka warung sembako saksi di Jalan Damai Baru RT/RW 004/001
Kel. Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang kemudian sekira pukul 15.00 WIB
bergantian menjaga warung dengan istri saksi. sedangkan saksi pulang
kerumah dan sekira pukul 18.00 WIB saksi kembali ke warung sembako
menjaga warung bersama dengan istri saksi sampai tutup sekira pukul 22.00
WIB:
- Bahwa saksi kenal dengan HARIS yang tinggal mengontrak dekat warung
sembako saksi dengan alamat Jalan Damai Baru RT/RW 004/001 Kel. Periuk
Kec. Periuk Kota Tangerang dan HARIS tinggal sendiri dikontrakannya serta
yang saksi tahu HARIS bekerja di Rumah Sari Asih Sangiang Kota Tangerang
namun saksi tidak tahu dibagian apa HARIS bekerja,
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 21.30 Wib,
saksi tidak melihat HARIS dikontrakannya di alamat Jalan Damai Baru
RT/RW 004/001 Kel. Periuk Kec. Periuk Kota Tangerang,
- Bahwa saksi menerangkan pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira
pukul 21.30 Wib melihat seorang laki-laki bersama dengan seorang
perempuan yang saksi tidak kenal keluar dari rumah kontrakan HARIS ,pergi
berboncengan dengan menggunakan sepeda motor :
- Bahwa diterangkan dalam fakta persidangan pada saat itu, saksi sedang berada
di depan warung sembako saksi yang jaraknya dengan rumah kontrakan
HARIS kurang lebih sekitar 2 (dua) meter, berbeda dengan keterangan dalam
BAP Penyidik (berjarak 5 Meter)
Page | 11
- Bahwa dan Fakta Persidangan saksi tidak melihat seorang laki-laki bersama
dengan seorang perempuan keluar dari arah belakang warung saksi dengan
menggunakan sepeda motor , saksi hanya melihat ada orang berboncengan
perempuan dan laki-laki berboncengan lewat didepan warungnya.
- Bahwa benar saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani dan bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya:
- Bahwa benar saksi adalah ketua RT tempat Anak korban FIKA RAMADHAN
berdomisili: Bahwa benar saksi sebagai Ketua RT pernah didatangi pihak
keluarga terdakwa dari daerah Lampung kemudian saksi bersama dengan istri
saksi yaitu Saksi Dra. HERTIWI yang menerima kedatangan keluarga
terdakwa di rumah saksi sebagai Ketua RT:
- Bahwa yang saksi ketahui ada permasalahan dengan anak-anak pihak keluarga
terdakwa dan pihak keluarga FIKA RAMADHANI dan ingin mendamaikan
kedua belah pihak namun tidak tercapai kesepakatan:
- Bahwa saksi sebagai RT hanya menjembatani antara kedua belah pihak untuk
melakukan perdamaian selanjutnya saksi tidak mengetahui perkembangan
kasus tersebut,
- Bahwa pihak keluarga terdakwa ada sekitar 3 (tiga) kali mendatangai rumah
saksi untuk melakukan perdamaian dengan keluarga FIKA RAMADHANI,
Page | 12
- Bahwa saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan
bersedia untuk memberikan keterangan yang sebenarnya:
- Bahwa saksi adalah istri Ketua RT tempat Anak korban FIKA RAMADHANI
berdomisili:
- Bahwa saksi sebagai istri Ketua RT pernah didatangi pihak keluarga terdakwa
dari daerah Lampung kemudian saksi bersama dengan suami saksi yaitu
ISTICHORI MARSONI yang menerima kedatangan keluarga terdakwa di
rumah saksi sebagai istri Ketua RT:
- Bahwa suami saksi sebagai RT hanya menjembatani antara kedua belah pihak
untuk melakukan perdamaian selanjutnya saksi tidak mengetahui
perkembangan kasus tersebut,
- Bahwa pihak keluarga terdakwa ada sekitar 4 (tiga) kali sampai dengan S
(lima) kali mendatangai rumah saksi untuk melakukan perdamaian dengan
keluarga FIKA RAMADHANT, Bahwa saksi sependapat dengan keluarga
terdakwa untuk melakukan perdamaian dan menikahkan FIKA
RAMADHANI dengan terdakwa namun tidak tercapai kesepakatan.
b. KETERANGAN TERDAKWA
Terdakwa ROSADA MULYA Alias MUL Bin HARUS SOHAR menyatakan
mengerti atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum, pada pokoknya menerangkan hal-
hal sebagai berikut :
Page | 13
- Bahwa terdakwa pegang data-data pasien RS Sari Asih Sangiang Tangerang
sehingga terdakwa tahu no handphone FIKA RAMADHANI kemudian
menyimpan no handphone FIA RAMADHANI di handphone terdakwa
selanjutnya terdakwa berkomunikasi dengan FIKA RAMADHANI melalui
handphone via chat whatsapp, Bahwa benar terdakwa kenal dengan FIKA
RAMADHANI sudah kurang lebih satu bulan lamanya dan saya bisa kenal
denganya Ketika Sdri. FFKA RAMADHAN berobat rawat jalan ke Rumah
Sakit Sari Asih Sangiang tempat terdakwa berkerja lalu dari situlah terdakwa
mengenalnya dan hubungan terdakwa FIKA RAMADHAN! hanya sebatas
pacaran saja;
- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2022 sekira pukul 20.30
WIB, terdakwa bersama dengan FIKA RAMADHANI berada di rumah
kontrakan yang dihuni teman terdakwa sendiri yang bernama HARIS yang
beralamat di Jl. Damai Baru RT. 004/091 Kel. Perak Kec. Periuk Kota
Tangerang;
Page | 14
dengan menggunakan tangan tangan kanan lalu terdakwa cium satu kali pipi
sebelah kanan sambal berkata “ jangan main handphone terus dong “ lalu
dijawab FIKA RAMADHANI dengan perkataan “ iya, iya” lalu handphone
milik FIKA RAMADHANI terdakwa pinjam dan terdakwa lihat pesan chat
dan sambil berkata “ pesan chat dari saya ko ga ada “ lalu FIKA
RAMADHANI menjawab “ tadi di hapus di rumah teman “ lalu terdakwa
berkata kembali kepada FIKA RAMADHANI dengan perkataan “ fika hayu
kita gituan “ lalu Sdri. FFKA RAMADHANI berkata “ gituan apaan ? “ lalu
saya jawab “ ML gitu “ lalu FIKA RAMADHANI berkata “ jangan engga-
engga “ setelah itu terdakwa tidak melakukan kegiatan lain hingga terdakwa
antarkan pulang FIKA RAMADHANI sekira pukul 21.30 WIB, terdakwa
antarkan FIKA RAMADHANI pulang sampai tempat yang diinginkan oleh
FIKA RAMADHAN setelah itu terdakwa pulang kerumah kontrakan terdakwa
di Depan Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang;
- Bahwa benar terdakwa menerangkan hanya memegang pipi dan mencium pipi
kanan satu kali tidak ada perbuatan lain yang terdakwa lakukan kepada FIKA
RAMADHANI:
- Bahwa benar terdakwa menerangka terdakwa baru sekali ini saja mengajak
bertemu FIKA RAMADHANI,
Page | 15
- Bahwa benar terdakwa tidak memperhatikan baju yang dipakai FIKA
RAMADHANI pada saat kejadian,
- Bahwa benar barang bukti berupa 1 buah handphone Samsung warna biru
adalah benar milik FIKA RAMADHANI yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan terdakwa sedangkan sedangkan 1 buah handphone
Iphone 11 mini warna putih adalah benar milik terdakwa yang dipergunakan
untuk berkomunikasi dengan Fika Ramadhani:
- Bahwa benar pihak keluarga terdakwa sudah mendatangi pihak keluarga Anak
korban FIKA RAMADHANI untuk melakukan perdamaian, namun tidak
tercapai kesepakatan,
Page | 16
kontrakan tempat Peristiwa Pidana , apabila Saksi Korban berteriak akan
terdengan oleh saksi Pemilik Warung.
Page | 17
Bahwa hasil Visum et Repertum tersebut Diatas tidak ada temuan luka
lecet memar, kemerahan dan luka robek tidak beraturan dan hanya
ditemukan luka robek lama arah jarum jam 12 sebagai mana keterangan
AHLI dalam BAP .
Bahwa dalam perkara a quo ada jeda 10 hari kemudian dilakukan visum
et Repertum setelah peristiwa pidana hanya ditemukan luka lama arah
jam 12 akan tetapi tidak ditemukan luka robek baru, lecet, memar dan
sebagainya , terhadap peristiwa persetubuhan pertama kali atau masih
perawan terhadap saksi korban , hal tersebut adalah merupakan hal
yang janggal dan keterangan saksi korban dalam persidangan tidak
rasional dan diduga keterangan yang direkayasa.
Page | 18
argumentatif.Sebagai contoh Putusan MA No. 881 K/Pdt/1983,
yang menegaskan saksi-saksi yang diajukan penggugat semuanya
terdiri dari de auditu, sehingga keterangan yang mereka berikan tidak
sah sebagai alat bukti.
2. Dikonstruksi sebagai persangkaan
Secara kasuistik hakim dapat mengonstruksi kesaksian de
auditu menjadi alat bukti persangkaan dst………………………….
(M. Yahya Harahap. Hukum Acara Perdata tentang Gugatan,
Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
Pengadilan. Jakarta: Sinar Grafika, 2016).
Bahwa, setelah membaca secara cermat Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, di
dalam bagian Pembahasan Yuridis pledoi ini, Penasehat Hukum Terdakwa hanya
akan membahas Dakwaan Alternatif ke-dua (2) saja sebagaiamana tuntutan dalam
Kesimpulan Jaksa Penuntut Umum.
- Bahwa dalam Tuntutannya Jaksa Penuntut umu menuntut pidana penjara selama
8 (delapan) tahun dikurangi selama terdakwa ditahan dengan perintah tetap
ditahan dan Denda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah) Subsidiair 3
(tiga) bulan kurungan.;
Page | 19
2. Dengan sengaja Melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang
lain;
- Bahwa, yang dimaksud dengan unsur "Barangsiapa", dalam Kitab Undang undang
Hukum Pidana (KUHP) adalah menunjuk pada subjek hukum sebagai pelaku
daripada suatu delik, yaitu "setiap orang" yang dipandang mampu untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya menurut hukum. Kecuali terdapat alasan
penghapus pidana, yaitu alasan pemaaf dan alasan pembenar.
- Bahwa, apabila dikaitkan dengan perkara a quo, maka "orang" yang dimaksud di
sini adalah terdakwa. Dengan demikian, unsur barangsiapa/setiap orang/siapa saja
dalam perkara a quo adalah telah terbukti.
5. KESIMPULAN
Page | 20
Majelis Hakim Yang Mulia,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati, serta
Panitara Pengganti yang kami hormati.
Dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan, berdasarkan keterangan-keterangan
para saksi dan uraian-uraian tersebut diatas maka kami dari Tim Penasehat Hukum
Terdakwa berkesimpulan :
d. Bahwa Terdakwa ROSADA MULYA als MUL bin HARUN SOHAR, tersebut
diatas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan melanggar Pasal 76 D Jo. Pasal
81 Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang RI No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas
UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.;.
Maka seyogyanya Terdakwa tidak dapat dipersalahkan dan dijatuhi pidana berdasarkan
dakwaan dan tuntutan Sdr. Penuntut Umum tersebut.
6. PERMOHONAN
Maka berdasarkan seluruh uraian dan penjelasan tersebut diatas, atas nama Terdakwa
dan keluarganya dengan kerendahan hati kami mohon kiranya Majelis Hakim berkenan
Page | 21
diucapkan ;
Namun demikian, jika Majelis Hakim berpendapat lain yang menurut hukum dan keadilan
adalah layak dan patut, maka kami mohon Majelis Hakim memberikan putusan yang seadil-
adilnya dengan bersandarkan pada kebenaran materiil.
Demikian pledoi ini kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
HASANUDDIN,S.H.
Page | 22
FIKRI AMRULLAH, S.H., M.H.
PIRNANDO, S.H.
Page | 23