Nota Pembelaan
Dalam Register Perkara Nomor :104/Pid.Sus/2022/PN Ktg
UNTUK KEADILAN
I. PENDAHULUAN
Tiada kata yang paling indah yang dapat kami haturkan dalam mengawali Pembelaan Hukum
ini, selain dengan memanjatkan Puji Syukur, ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, dan atas
perkenannya pula, kita dapat berkumpul dan duduk bersama dalam Persidangan ini, untuk
mendengarkan Pembelaan (Pledoi) yang akan dibacakan oleh Kami sebagai Kuasa Hukum dari
Terdakwa FATMA SANGER Alias Yuyun, atas Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang telah
dibacakan dalam Persidangan hari Selasa, 14 Juni 2022, yang mana Jaksa Penutut Umum,
berupaya untuk mencari dan mengungkapkan fakta peristiwa kejadian yang sebenarnya.
Sehingga menurut Jaksa Penuntut Umum apa yang telah diupayakan telah dapat dibuktikan
bahwa Terdakwa bersalah dalam melakukan Tindak Pidana sebagaimana yang telah dituntut
dan tertera dalam surat Dakwaannya hingga sampai pada tuntutan..
1. Menyatakan Terdakwa FATMA SANGER Alias Yuyun telah terbukti secara sah dan
menyakinkan bersalah melakukan tinddak pidana “Dengan sengaja dan Tanpa Hak
mendistribusikan dan/atau mentrasnmisikan dan/atau dapat di aksesnya informasi
Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan Penghinaan atau
Pencemaran Nama Baik” sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal melanggal Pasal 45 Ayat
(3) Jo Pasal 27 Ayat (3) UU.RI No. 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas UU RI No. 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;
2. Menjatuhkan Pidana Terhadap Terdakwa FATMA SANGER Alias Yuyun dengan Pidana
penjara selama 5 (Bulan), dengan perintah agar Terdakwa ditahan dengan Denda
sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) Subsidair 2 Bulan kurungan;
3. Menyatakan Barang bukti berupa :
a. 1 Buah Handphone Merk Vivo Y30 warna Putih tahun 2019 Imei 1
867472059949753, imei 2 867472059949746 dikembalikan kepada yang berhak
SAFITRI DATNGSOLANG;
b. 1 keping Compec Disc wrna putih Merk GT-PRO butterfly CDR-80 RD MIN/700 MB
56X Recordadahle, dinyatakan terlampir dalam berkas Perkara;
c. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,-
(Lima Ribu Rupiah);
4. Menetapkan agar biaya perkara dibebani membayar biaya Perkara sebesar Rp. 5.000,-
(lima ribu rupiah);
dipersidangan menerangkan bahwa mereka tidak kenal dengan RINI PONTOH, sehingga hal
mana yang membuktikan kalau TERDAKWA FATMA SANGER melakukan penecemaran nama
baik melalui LIVE STREMING oleh Terdakwa FATMA SANGER, karena dalam Live streming
tersebut Terdakwa menyebutkan nama RINI PONTOH tidak menyebutkan RINI AFNI PONTOH,
sehingga hemat kami sebagai Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan bahwa Surat Dakwaan
Jaksa Penuntut Umum Obscuur Libel, alasan Kami sebagai Penasehat Hukum karena dalam
Surat Dakwaan SUBJEKnya RINI AFNI PONTOH sedangkan yang dilakukan di LIVE STREAMING
adalah RINI PONTOH dua subjek ini sudah sangat berbeda dan menyatakan bahwa Surat
Dakwaan (Obscuur Libel), dan dituangkan dalam pasal 143 Ayat 2 Huruf b diatur mengenai
syarat materiil yang meliputi uraian secara Cermat, Jelas; SEHINGGA yang telah diterungkap
dalam fakta Persidangan adalah sebagai berikut :
a. Saksi-saksi tidak Kenal dengan sebutan nama RINI PONTOH;
b. Saksi-saksi tidak kenal dengan sebutan nama RINI AFNI PONTOH;
c. Saksi-saksi tidak mengetahui keberadaanya RINI PONTOH apapula RINI AFNI PONTOH;
d.Terdakwa sangat tidak kenal dengan sebutan RINI PONTOH apalagi dengan sebutan RINI AFNI
PONTOH;
e.Terdakwa mengenal sebutan nama RINI PONTOH itu melalui Suaminya pada waktu itu
meminta untuk poligami;
III. TENTANG ANALISA YURIDIS
Yang terhormat Majelis Hakim yang
Mulia, Dan Jaksa Penuntut Umum,
Bahwa oleh karena Surat Dakwaan dengan No. Reg. Perk. PDM-04/P.1.19/04/2022, dalam Surat
Dakwaan bahkan sampai pada Surat Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum menyebutkan
Subjeknya yakni RINI AFNI PONTOH, bahkan sampai pada fakta persidangan yang sangat jelas
disebutkan dalam Vidio dari Terdakwa yang melakukan Live streaming melalui Heandphonenya
Terdakwa menyebutkan nama RINI PONTOH, sedangkan Subjek yang ada pada Surat Dakwaan
bahkan sampai pada Surat Tuntutan hanya menyebutkan nama RINI AFNI PONTOH,
Maka sebagai Penasehat Hukum Terdakwa menyampaikan bahwa Surat
Dakwaan bahkan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tidak CERMAT dan
TIDAK JELAS karena tidak sesuai dengan ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf b
KUHAP, maka hemat kami sebagai Penasehat Hukum Terdakwa menyatakan
bahwa Dakwaan tersebut Obscuur Libel batal demi hukum;
IV. PENUTUP
Kami sebagai Penasehat hukum, memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara
sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini kiranya dapat
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
tercantum pada Surat Dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum, sehingga Surat Dakwaan di
nyatakan Obscuur Libel (tidak Jelas);
3. Membebaskan Terdakwa dari Dakwaan dan Tuntutan pidana yang dituntut oleh Jaksa
Penuntut Umum;
4. Membebankan seluruh biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Negara;
Demikianlah permohonan dan pembelaan ini kami buat dan besar harapan kami sebagai
penasehat Hukum, kiranya Majelis Hakim dapat mempertimbangkan dan memberikan putusan
yang seringan ringannya berdasarkan hati nurani yang menunjukan kasih sayang terhadap
sesama manusia. TERIMAKASIH.
IGNATIUS PANGULIMANG, SH
RONALD A. ROTIKAN, SH