Anda di halaman 1dari 4

LBH MASYARAKAT KALTIM

“Keadilan Untuk Semua”

NOTA PEMBELAAN
(PLEDOI)

TERHADAP
TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM
No. Reg. Perkara : 430/Pid.Sus/2020/PN.Trg
Nama Lengkap : Muhammad Tinggal Bin Toher
Tempat Lahir : Samarinda
Umur/Tanggal Lahir : 41 Tahun / 18 Maret 1979
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan K.H. Agus Salim Gang 8D Rt. 37 Kel. Sungai Pinang Luar
Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda
Agama : Islam
Pekerjaan : Sopir
Pendidikan : Sekolah Dasar / Sederajat

Dalam penyusunan Pledoi ini diwakili oleh Penasehat Hukumnya Hj. Siti Mutmainnah,
S.H., M.S.I, Muh. As’ad, S.H., Advokat dari “Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Kalimantan
Timur” beralamat di Jalan D.I. Panjaitan No.2, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan
Sungai Pinang, RT. 37, Samarinda Utara, Kota Samarinda-Provinsi Kalimantan Timur.

Tenggarong, 01 Februari 2021


1
Kepada Yth.
Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara Pidana Nomor : 430/Pid.Sus/2020/PN.Trg
Pada Pengadilan Negeri Tenggarong
Di-
Tenggarong

Puji sukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, proses persidangan yang melelahkan ini
sudah menjelang berakhir. Sesuai dengan prosedur hukum acara pidana, setelah Jaksa Penuntut
Umum mengajukan Tuntutannya, kini tiba saatnya kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa
mengajukan Nota Pembelaan (Pledoi) ini, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 182 ayat (1)
KUHAP.

Pertama-tama kami menyampaikan terima kasih serta hormat kami kepada Majelis
Hakim yang kami Muliakan yang telah memimpin persidangan perkara ini, begitu pula Jaksa
Penuntut Umum maupun Terdakwa, yang atas kerjasamanya sehingga pemeriksaan perkara ini
telah berlangsung lancar sampai hari ini.

I. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN


Majelis Hakim yang kami muliakan,
Jaksa Penuntut Umum yang Kami hormati,

A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, Terdakwa didakwakan melakukan tindak pidana sebagaimana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut:
Kesatu : Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Kedua : Pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
B. Tuntutan
Bahwa Jaksa Penuntut Umum berkeyakinan Terdakwa telah terbukti melakukan tindak
pidana Tanpa hak atau melawan hukum menjual menjadi peranatara dalam jual beli
Narkotika Golongan I sebagaimana diatur dan diancam Pasal 114 ayat (1) Undang
Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan menuntut agar
Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan 6 (enam) bulan penjara

2
dengan perintah terdakwa tetap ditahan, serta menetapkan Terdakwa membayar biaya
perkara sebesar Rp. 5.000,- (dua ribu rupiah).

Majelis Hakim yang kami muliakan,


Jaksa Penuntut Umum yang Kami hormati,

Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi


dan keterangan terdakwa sendiri, maka kami tim penasehat hukum terdakwa tidak akan
menganalisa lagi unsur Pasal 114 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 sebagaimana
tuntutan Jaksa Penuntut Umum, karena hal tersebut sudah terpenuhi oleh perbuatan
terdakwa sebagaimana keterangan para saksi yang mengarah kepada perbuatan
Terdakwa yang Menyimpan Narkotika jenis Shabu, serta keterangan Terdakwa sendiri
dalam persidangan.

Namun dalam perkara ini, kami selaku penasehat hukum Terdakwa meminta
kepada Majelis Hakim agar mempertimbangkan dari sisi sosiologis dimana Terdakwa
hanya bekerja / berprofesi sebagai sopir dan menjadi tulang punggung keluarga dengan
pendapatan yang tidak cukup untuk kehidupan sehari – hari dalam kondisi dan situasi
pandemic seperti ini, terdakwa menyesali perbuatanya dan berjanji tidak
mengulanginya lagi, serta bila dipandang dari segi penerapan sanksi pidana
(HUKUMAN) kepada terdawka, maka kami selaku penasihat hukum terdakwa tidak
sependapat dengan jaksa penuntut umum atas beratnya pertanggung jawaban pidana
yang dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut terdakwa selama 7 (tujuh) tahun
dan 6 (enam) bulan penjara, karena hukuman tersebut sangatlah terlalu berat bagi
terdakwa.

II. Penutup
Dengan uraian tersebut diatas maka kami penasehat hukum terdakwa memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjadi bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan sesuai dengan peraturan perundang – undangan
yang berlaku dan rasa keadilan, kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa memohon kepada
Majelis Hakim agar memberikan hukuman yang seringan-ringannya bagi Terdakwa dalam
Putusannya dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;
3
2. Terdakwa dalam persidangan bersikap sopan dan tidak mempersulit jalannya
persidangan;

3. Terdakwa belum pernah melakukan tindak pidana sebelumnya;

Keputusan adalah kewenangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara ini, kami yakin bahwa Majelis Hakim yang Muliakan akan memberikan
pertimbangan yang adil dalam perkara ini, dan tentunya dalam memberikan putusan perkara
ini akan mempertimbangkan pembelaan yang telah kami uraikan tersebut di atas.

Demikianlah pembelaan ini kami sampaikan dalam persidangan, pada hari ini, atas
segala perkenan Majelis Hakim, kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa Merahmati kita semua. Aamiin.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Terdakwa,

HJ. SITI MUTMAINNAH, S.H., M.S.I MUH. AS’AD, S.H.

Anda mungkin juga menyukai