Anda di halaman 1dari 3

Kepada YM.

Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu


Cq. Majelis Hakim Dalam Perkara Ini
Di –
Pengadilan Negeri Pasangkayu

NOTA PEMBELAAN
Perkara NOMOR : 58/Pid.Sus/2023/PN.Pky

Atas nama Terdakwa :


Nama Lengkap : Toni Mandala Saputra Alias Toni Bin Amran
Nomor Identitas : 7601031204950003
Tempat Lahir : Bakengkeng
Umur / Tgl. Lahir : 29 Tahun / 12 April 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Dusun Bulili Raya Type E Desa Motu Kecamatan Baras Kabupaten
Pasangkayu
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan Terakhir : SMA (Tamat)

Berdasarkan Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim dalam Perkara Register Nomor
58/Pid.Sus/2023/PN.Pky, menunjuk Asdar, S.H. dan Muhammad Saleh, S.H., selaku
Penasehat Hukum Terdakwa tersebut di atas, dengan memperhatikan hasil pemeriksaan
perkara a quo di muka persidangan, dengan ini kiranya atas perkenan Majelis Hakim
Yang Mulai kami Penasehat Hukum Terdakwa menyampaikan Nota Pembelaan sebagai
berikut :

Majelis Hakim yang Kami Muliakan,


Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Sebelum menginjak materi pembelaan, kiranya tidak berlebihan apabila kami


mengucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim yang telah dengan cermat melakukan
pemeriksaan dalam perkara ini, sehingga akan diketahui dengan gamblang pula duduk
perkara yang sebenarnya yang akan membawa ke gerbang keadilan yang sejati, Kiranya
kita semua dalam persidangan ini telah memahami tugas dan posisi kita masing-masing
dalam menegakan hukum dan keadilan. Sebagaimana diungkapkan oleh prof. Mr.Trapman
dalam “juristen congress” yang antara lain disebutkan bahwa posisi penasihat hukum
adalah : “subjectieve beoordeling van een objectieve positie”, maka sekalipun dalam hal
ini tim penasihat hukum berada pada pihak terdakwa dalam rangka membela hak dan

1
kepentingannya, namun kami akan berusaha seoptimal mungkin (bersama-sama dengan
aparat penegak hukum yang lain) untuk mencari dan mengungkap kebenaraan materiil
untuk menegakkan hukum dalam arti luas.
Majelis Hakim yang Kami Muliakan,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Bahwa atas perkenaan Majelis Yang Mulia sekiranya dalam Pledoi ini diangggap telah
termuat secara lengkap surat dakwaan dan Surat Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum
demikian halnya seluruh fakta atau berita acara berupa keterangan-keterangan, saksi-saksi
dan Keterangan Terdakwa dalam persidangan, dengan dasar keyakinan pasti bahwa
seluruh rangkaian persidangan telah dicatat secara lengkap dan benar oleh Panitera
Pengganti, sehingga kami hanya memuat hal-hal yang menurut kami penting untuk
disampaikan dalam nota pembelaan ini.
Bahwa berdasarkan fakta persidangan dengan melihat alat bukti yang diajukan oleh Jaksa
Penuntu Umum baik alat bukti berupa saksi ataupun alat bukti berupa surat kemudian
dikaitkan dengan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Terdakwa sebagaimana
yang diatur dalam Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika, dan meminta agar Terdakwa dijatuhkan Pidana pokok berupa pidana penjara
Terdakwa TONI MANDALA SAPUTRA ALIAS TONI BIN AMRAN selama 12 (dua
belas) Tahun di kurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah agar
terdakwa tetap di tahan dan pidana denda sebesar Rp 1.000.0000.000 (satu miliar rupiah)
subsider 6 (enam) bulan Penjara.
Bahwa atas kesimpulan dari Sdr. Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam surat
tuntutannya dalam perkara a quo, atas penerapan pasal terhadap perbuatan yang telah
didakwakan yang kemudian dikaitkan dengan fakta persidangan kami Penasehat Hukum
Terdakwa menilai atas tuntutan pemidanaan yang dimohonkan oleh Jaksa Penuntut
menurut Kami Penasehat Hukum merupakan tuntutan yang sangat berlebihan dan sangat
sanga jauh dari rasa keadilan, yang tidak proporsional dan bertentangan dengan prinsip dan
tujuan pemidanaan yaitu koreksi, edukasi, prepefensi dan reprensi dan tidak
mengedepankan hati nurani serta jika memperhatikan tuntutan sdr. Jaksa penuntut umum
dalam perkara lainnya yang kasusnya sama persis dengan perkara ini kami menilai dan
melihat adanya disparitas penghukuman yang signifikan yang dimohonkan oleh jaksa
penuntut umum yang tentunya menyalahi atau telah mengabaikan asas persamaan hak dan
kedudukan dalam hokum bagi tiap tiap warga negara.
Berdasarkan fakta-fakta yang muncul dalam persidangan Kami selaku Penasehat Hukum
Terdakwa menyatakan tidak sepakat dengan tuntutan dari yang kami hormati Sdr. Jaksa

2
Penuntut Umum. Mengingat beberapa analisa yang mendasar pada proses pembuktian
serta dalil-dalil hukum yang mengacu pada regulasi baik KUHAP maupun peraturan
lainnya yang menjadi turunan dari semangat pemerintah dalam upaya melakukan
pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika yang masih terkesan belum serius
dan terkesan bahwa ada kecurangan yang secara sengaja dibuat dengan maksud
memberatkan hukuman dari terdakwa. Menurut kami pasal yang lebih tepat untuk
diterapkan atas tindakan atau perbuatan terdakwa adalah Pasal 112 ayat 1 (satu) Undang-
Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Majelis Hakim yang Kami Muliakan,
Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Terlepas dari apa yang telah Kami sampaikan tersebut di atas kami menyampaikan pula
hal hal yang dapat dijadikan alasan dalam pertimbangan untuk memberi hukuman yang
lebih ringan agar dihasilkan putusan yang seadil-adilnya bagi diri Terdakwa, yaitu :
- Terdakwa menyadari dan menyesali perbuatannya ;
- Terdakwa dalam persidangan bersikap sopan dan tidak mempersulit jalannya
persidangan;
- Terdakwa masih terlalu muda dan memiliki istri serta 2 (Dua) orang anak yang
masih sangat kecil serta membutuhkan Terdakwa selaku tulang punggung keluarga;
- Terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya ;

Demikianlah Nota Pembelaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan pertimbangan
Majelis Hakim Yang Mulia didalam memutus perkara ini diucapkan terima kasih.
Pasangkayu, 06 September 2023
HORMAT KAMI
PENASEHAT HUKUM TERDAKWA

MUHAMMAD SALEH, S.H.

Anda mungkin juga menyukai