Anda di halaman 1dari 4

LEMBAGA BANTUAN HUKUM

PASANGKAYU
LBH–PASANGKAYU
Alamat : Jl. Moh Hatta,Depan Kantor PLN Pasangkayu
Telp. 085256372495.
Email :lbhpasangkayu@gmail.com

NOTA PEMBELAAN
NOMOR : 153/Pid.Sus/2021/PN.Pky,

Bahwa kami Penasehat Hukum atas nama Terdakwa :


Nama lengkap : ARKAN M Bin MAHMUD
Tempat lahir : Bambalamotu
Umur/tgl. Lahir : 41tahun/ 12 Desember 1979
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan/
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Link. Karobe Kec. Bambalamotu, Kab. Pasangkayu
A g a m a : Islam
Pekerjaan : Petani/Pekebun
Pendidikan : SD

Berdasarkan Surat Penetapan dari Ketua Pengadilan Negeri Pasangkayu


melalui Ketua Majelis Hakim dalam Perkara Nomor 153/Pid.Sus/2021/PN.Pky,
menunjuk kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa, dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan perkara a quo di muka persidangan, dengan ini kiranya atas perkenan
Majelis Hakim Yang Mulai kami Penasehat Hukum Terdakwa menyampaikan Nota
Pembelaan sebagai berikut :

Majelis Hakim Yang Mulia,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum, yang kami hormati.
Puji Syukur kita pantjatkan kehadirat Allah SWT, Atas limpahan Rahmat dan
Karunianya kepada kita semua, sehingga Persidangan hari ini berjalan dengan baik,
lancar dan tepat waktu sesuai dengan rencana dan agenda Persidangan yang telah
disepakati bersama. Kami sebagai Penasihat Hukum Terdakwa mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim Yang Mulia dalam perkara ini
yang telah memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa dengan penuh kesabaran,
ketekunan serta menjunjung tinggi Hak Azasi Manusia (HAM) sesuai dengan
peraturan yang ada, berbagai hambatan dan rintangan terutama ketika jaringan

1
internet yang kurang baik sehingga terkadang menghambat jalannya sidang yang
dilakukan secara online namun dapat diselesaikan dengan arif dan bijaksana serta
penuh kesabaran, sehingga pilar-pilar keadilan masih berdiri kokoh dan tegak lurus
di Pengadilan Negeri Pasangkayu ini.

Majelis Hakim Yang Mulia,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum, yang kami hormati.

Bahwa atas perkenaan Majelis Yang Mulia sekiranya dalam Pledoi ini
diangggap telah termuat secara lengkap seluruh keterangan-keterangan saksi-saksi
dan Terdakwa serta Keterangan Saksi Ahli sebagaimana dalam Surat Tuntutan
Jaksa Penuntut Umum, demikian pula dengan fakta-fakta persidangan dengan
dasar keyakinan bahwa seluruh rangkaian persidangan telah dicatat secara
lengkap dan benar oleh Panitera Pengganti, sehingga kami hanya memuat hal-hal
yang menurut kami penting untuk disampaikan dalam nota pembelaan ini.

Bahwa atas Analisis Yuridis sebagaimana dalam Surat Tuntutan Saudara


Jaksa Penuntut Umum Kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa secara tegas
menyatakan bahwa telah sependapat, yang menyatakan bahwa terdakwa ARKAN M
Bin MAHMUD terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak
Pidana Penyalahgunaan Narkotika Bagi Diri Sendiri sebagaimana yang didakwakan
dalam dakwaan Kedua yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang
RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, akan tetapi atas Tuntutan Saudara
Jaksa Penuntut Umum yang meminta kepada Mejelis Hakim Yang mulia untuk
Menjatuhkan Pidana penjara selama 2 (dua) tahun kepada Terdakwa dikurangi
selama terdakwa menjalani penahanan sementara dengan perintah agar terdakwa
tetap ditahan, menurut kami Penasehat Hukum Terdakwa sangatlah bertentangan
dari semangat pemberantasan penyebaran dan penyalahgunaan Narkotika itu
sendiri, yang sangat kami dukung pelaksanaanya untuk menyelamatkan nasib
generasi bangsa ini. Sehingga diperlukan konsistensi dari segenap unsur baik
penegak hukum maupun masyarakat untuk bersama-sama memeranginya.
Namun ada hal yang juga tidak kalah pentingnya untuk ikut serta di jaga marwahnya
dalam upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di
masyarakat yakni segala bentuk regulasi yang telah ada. Baik itu dalam bentuk
pemberian sanksi pidana maupun upaya pencegahan yang berlaku untuk seluruh
warga yang ada di Negara Republik Indonesia, tanpa kecuali.
Semangat pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika itu pula yang

2
kemudian melahirkan regulasi yakni salah satunya pasal 13 Peraturan Pemerintah
Nomor 25 Tahun 2011 yang klausul pada diktum pasal tersebut mensyaratkan hal-
hal sebagaimana dalam Ayat (3) berbunyi : “Pecandu Narkotika yang sedang
menjalani proses peradilan dapat ditempatkan dalam lembaga rehabilitasi medis
dan/atau rehabilitasi sosial”. Serta Ayat (4) berbunyi : “Penatapan dalam lembaga
rehabilitasi medis dan/atau lembaga rehabilitasi sosial sebagaimana dimaksud dalam
ayat (3) merupakan kewenangan penyidik, penuntut umum dan hakim sesuai dengan
tingkat pemeriksaan setelah mendapat rekomendasi dari tim dokter”.

Majelis Hakim Yang Mulia,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum, yang kami hormati,
Bahwa atas Permintaan dari Ketua Majelis Hakim yang Mulia untuk Terdakwa
agar dilaksanakan Asesmen oleh Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia
Provinsi Sulawesi Barat sehingga pada tanggal 01 Oktober 2021 telah dilaksanakan
Asesmen yang Hasil Pelaksanaannya telah merekomendasikan agar Terdakwa
mendapatkan Rehabilitasi Rawat Jalan di Lembaga Rehabilitasi Milik Pemerintah
dengan Masa Rehabilitasi 1 (satu) sampai dengan 3 (tiga) bulan (sesuai kebutuhan
Terperiksa), bahwa kiranya atas rekomendasi dari Tim Asesmen BNN Provinsi
Sulawesi Barat tersebut kiranya atas perkenaan Majelis Hakim Yang mulia dapat
dilaksanakan sebagai bentuk penghargaan terhadap hak-hak warga Negara yang
berhak untuk itu selaku Pecandu Narkotika jenis sabu, namun apabila atas
rekomendasi tersebut tidak dapat dilaksanakan oleh karena terkendala persoalan
tehknis kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim
Yang Mulia Kiranya Terdakwa dibebaskan dari tahanan dengan pertimbangan :

1. Bahwa terdakwa telah ditahan selama 4 bulan 27 hari, dalam hal mana atas
penahanan tersebut telah melewati batas waktu rehabilitasi yang
direkomendasikan oleh Tim Asesmen;
2. Bahwa terdakwa telah berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan
menyatakan bahwa selama dalam masa penahanan yang dijalani oleh
Terdakwa telah membuat terdakwa tidak merasa tertarik lagi untuk
menggunakan sabu-sabu;
3. Bahwa terdakwa merupakan Tulang punggung dari keluarga yang harus
menghidupi 5 orang anak yang kesemuanya masih di bawah umur;

3
Namun apabila Majelis Hakim Yang Mulia berpendapat lain mohon putusan yang
seadil-adilnya untuk Terdakwa.
Demikianlah Nota Pembelaan ini kami sampaikan, atas perhatian dan
pertimbangan Majelis Hakim Yang Mulia didalam memutus perkara ini diucapkan
terima kasih.

Pasangkayu, 26 Oktober 2021

HORMAT KAMI
PENASEHAT HUKUM TERDAKWA

ASDAR, SH. MUHAMMAD SALEH, SH.

Anda mungkin juga menyukai