Anda di halaman 1dari 4

PLEODOI / NOTA PEMBELAAN

Atas Nama Terdakwa :

Nama Lengkap : Fiqih Saddam Pelman


Tempat Lahir : Pekanbaru
Umur/tanggal Lahir : 30 Desember 1993
Jenis Kelamin : Laki Laki
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Pengusaha Beras
Pendidikan : S1
Tempat Tinggal : Jalan Bukit Barisan No.27

Dengan Tuntutan : Pembunuhan Tidak Berencana

Diajukan oleh Penasihat Hukum

AKBAR GILANG PERDANA


HARYA BAGUS PRAYOGA

Jl. Abdul Muis No. 14 Kelurahan Cinta Raja Kecamatan Sail Kota Pekanbaru, 28131
Tanggal 16 Bulan Maret Tahun 2023
Kepada Yth,
Majelis Hakim
PENGADILAN NEGERI XI MIPA 2
Di-
PEKANBARU

Majelis Hakim yang Mulia,

Jaksa Penuntut Umum yang saya hormati,

Dan Hadirin yang saya banggakan,

Sehubungan dengan Surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, perkara pidana nomor
172/Pid.B/2023/PN XI MIPA 2 tanggal 16 Maret 2023, dengan ini Kami Penasihat Hukum
Terdakwa FIQIH SADDAM PELMAN hendak mengajukan Nota Pembelaan atas Tuntutan
Jaksa Penuntut Umum dan Dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

Sebelumnya, perkenankanlah kami Penasihat Hukum Terdakwa FIQIH SADDAM


PELMAN dengan mengucap syukur dan memanjatkan segala puji ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan bimbingan dan kekuatan lahir bathin serta telah berkenan
melimpahkan segala Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya dalam menggali, mengungkap dan
menemukan hakekat kebenaran dan keadilan yang sejati dan yang seadil-adilnya.

Selanjutnya, perkenankanlah kami untuk menyampaikan rasa terima kasih yang tidak
terhingga kepada Yang Mulia Ketua Majelis Hakim beserta Anggotanya yang telah
memimpin persidangan, secara tekun, seksama dan penuh kesabaran dalam memeriksa dan
mengadili perkara ini sehingga persidangan berjalan lancar dan objektif.

Ucapan terima kasih kami sampaikan pula kepada Jaksa Penuntut Umum yang telah
memperlakukan Terdakwa FIQIH SADDAM PELMAN sebagai subjek hukum yang
mempunyai hak dan derajat yang sama sebagai manusia pada umumnya yang tiada bersalah
sebelum adanya putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap yang
menyatakan kesalahan Terdakwa.

Menurut hemat kami pandangan yang demikian telah sejalan dengan sistim accuisitoir yang
dianut oleh hukum pidana formil sebagaimana yang terkandung dalam pokok- pokok pikiran
dalam kitab Undang-Undang Hukum Acara di Indonesia yang dilahirkan dengan tujuan
untuk menghormati dan melindungi serta menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia.

Bahwa tugas kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa adalah membantu Pengadilan Negeri
untuk menemukan kebenaran materiil yang hakiki dan setidak-tidaknya mendekatinya dalam
rangka penegakan hukum berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 dan Pancasila, walau dari
sudut kepentingan terdakwa FIQIH SADDAM PELMAN.

Untuk jelasnya putusan pengadilan haruslah didasarkan kepada hal-hal yang terbukti dalam
persidangan pengadilan dan sekali-kali bukan didasarkan pada hasil pemeriksaan
pendahuluan dari pihak Kepolisian. Sedangkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum
didasarkan pada hasil pemeriksaan dari Kepolisian (Penyidik). Adalah prinsip apabila
berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang terungkap di persidangan dan berdasarkan
analisa hukum ternyata perbuatan terdakwa FIQIH SADDAM PELMAN memenuhi unsur-
unsur tindak pidana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum, maka kami tidak segan untuk
mengatakan terdakwa bersalah dan memohon hukuman dengan segala keringanan yang ada
untuk memenuhi rasa keadilan.

Tetapi apabila ternyata perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa terbukti secara sah dan
meyakinkan, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 57 KUHP, dengan segala kerendahan hati
kami memohon agar FIQIH SADDAM PELMAN diringakan hukumannya sesuai Undang
undang yang berlaku.

Bahwa sebagai bahan pertimbangan terhadap Terdakwa FIQIH SADDAM PELMAN.

Hal-Hal yang memberatkan :


 Bahwa terdakwa diduga membunuh sang korban menggunakan vas bunga.
 Terdakwa melakukan tindak manipulative.

Hal-Hal yang meringankan :.


 Latar belakang FIQIH SADDAM PELMAN yang merupakan salah satu tokoh
masyarakat yang aktif dalam kegiatan sosial masyarakat.
 Sang korban memiliki catatan buruk selama hidupnya dan juga selama pernikahannya
dengan sang terdakwa FIQIH SADDAM PELMAN.

KESIMPULAN

Majelis Hakim yang Mulia,

Jaksa Penuntut Umum yang saya hormati,

Dan Hadirin yang saya banggakan.

Selanjutnya berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka demi kepastian hukum dengan
memperhatikan rasa keadilan, kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa FIQIH SADDAM
PELMAN dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjatuhkan putusan kepada Terdakwa FIQIH
SADDAM PELMAN.

 Menyatakan Pengurangan Hukuman yang diterima oleh FIQIH SADDAM


PELMAN.
 Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka dalam peradilan yang baik
mohon keputusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Akhir kata kami selaku penasihat hukum terdakwa dari mulai hingga akhir proses
persidangan perkara terdakwa ini, apabila ada kekhilafan mohon maaf yang sedalam-
dalamnya, Mudah-mudahan Majelis Hakim mendapat terang dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pekanbaru, Maret 2023

Hormat kami,
Penasihat Hukum Terdakwa,
Pada Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Belitung

AKBAR GILANG PERDANA HARYA BAGUS PRAYOGA

Anda mungkin juga menyukai