Anda di halaman 1dari 3

LBH MASYARAKAT KALTIM

“Keadilan Untuk Semua”

Tenggarong, 4 Februari 2021

N O T A  P E M B E L A A N
(Pledoi)

Untuk dan atas nama Terdakwa:

Nama Lengkap : MAHYATULLAH Bin FAHRUJI


Tempat Lahir : Tenggarong
Umur/Tanggal Lahir : 31 Tahun / 22 April 1989
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jalan Danau Semayang Rt. 12 No. 113 Kel.
Melayu Kec. Tenggarong Kab. Kutai
Kartanegara
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas / Sederajat

Dalam penyusunan Pledoi ini diwakili oleh Penasehat


Hukumnya Indah Nadya Anggreni.S.H., Advokat dari “Lembaga
Bantuan Hukum Masyarakat Kalimantan Timur” beralamat di Jalan
DI. Panjaitan No. 2 RT. 37 Kel. Temindung Kec. Sungai Pinang,
Kota Samarinda-Provinsi Kalimantan Timur.

Dengan ini, kami Penasehat Hukum Terdakwa menyampaikan Nota


Pembelaan sebagai berikut:

I.PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Mulia,

Saudara Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati,

1
Puji Syukur kita pantjatkan kehadirat Allah SWT, Atas limpahan
Rahmat dan Karunianya kepada kita semua, sehingga Persidangan
hari ini berjalan dengan baik, lancar dan tepat waktu sesuai
dengan rencana dan agenda Persidangan yang telah kita sepakati
bersama.

Selanjutnya salawat beriring salam kita sampaikan kepada


Junjungan Alam Nabi Besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan
sahabat beliau  yang telah memberikan Pedoman dan Suri Teladan
bagi kita semua, sehingga menjadi Tuntunan dan contoh bagi kita
semua dalam menjalani kehidupan dan menjalankan  aktivitas di
muka bumi ini. 

kami sebagai Penasihat Hukum Terdakwa mengucapkan terima kasih


yang sebesar-besarnya kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Tenggarong yang telah memeriksa dan mengadili perkara terdakwa
dengan penuh kesabaran, ketekunan serta menjunjung tinggi Hak
Azasi Manusia (HAM) sesuai dengan peraturan yang ada, berbagai
hambatan dan rintangan dapat diselesaikan dengan arif dan
bijaksana, pilar-pilar keadilan masih berdiri kokoh dan tegak
lurus di Pengadilan Negeri Tenggarong. 

Terlepas dari adanya perbedaan posisi dan pandangan antara Jaksa


Penuntut Umum dan Kami Penasihat Hukum Terdakwa, namun kita
semua selalu bersama-sama mencari dan berusaha menemukan
kebenaran dalam hukum berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
Persidangan demi tercapainya kebenaran materil sejati sebagai
suatu keadilan untuk Terdakwa. Namun sebelum putusan hukum
terhadap diri terdakwa diberikan, Nota Pembelaan yang kami
ajukan sebagai Penasehat Hukum terdakwa ini, kami mohonkan untuk
dapat dipertimbangkan sebaik-baiknya secara yuridis, filosofis
dan berdasarkan hati nurani yang terbaik demi tegaknya kebenaran
dan keadilam di bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai ini,
yang kami inginkan keyakinan Hakim mohon untuk memutuskan dengan
yang Seadil-adilnya demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa.

II. ANALISIS BERDASARKAN FAKTA PERSIDANGAN DAN PERMOHONAN

Majelis Hakim yang Mulia,

Jaksa Penuntut Umum yang Kami Hormati,

Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari


keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa sendiri, maka
kami sebagai penasehat hukum terdakwa sepakat dengan Pasal yang
dituntut oleh JPU yaitu Pasal 127 ayat (1)Huruf a UU No.35 Taun
2009.

Namun kami tidak sependapat dengan jaksa penuntut umum atas


beratnya pertanggung jawaban pidana yang dibebankan kepada

2
terdakwa dengan menuntut terdakwa selama 2(dua)tahun dikurangi
selama terdakwa berada dalam masa penangkapan dan penahanan
dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan, hukuman tersebut
sangatlah berat bagi terdakwa. Karena berdasarkan fakta
persidangan terdakwa dalam perkara ini ditangkap bukan sedang
bertransaksi narkotika melainkan narkotika tersebut hanya berada
dalam penguasaannya dan tujuan memiliki narkotika tersebut hanya
untuk Terdakwa pergunakan sendiri.
Berdasarkan semua dalil-dalil tersebut, kami penasehat hukum
terdakwa memohon kepada majelis hakim yang mengadili dan
memeriksa perkara ini, agar kiranya berkenan memberikan putusan
yang seadil-adilnya dengan hukuman yang seringan-ringannya
dengan pertimbangan terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan
berjanji tidak akan mengulanginya lagi, terdakwa dalam
persidangan bersikap jujur dan tidak mempersulit jalannya
persidangan, terdakwa belum pernah melakukan tindak pidana
sebelumnya;

Demikianlah pembelaan ini kami sampaikan dalam persidangan, pada


hari ini, atas segala perkenan Majelis Hakim, kami ucapkan
terima kasih.

Hormat kami,

Penasehat Hukum Terdakwa,

Indah Nadya Anggreni.S.H

Anda mungkin juga menyukai