u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 415/Pdt G/2019/PN Sby
ne
ng
Pengadilan Negeri Surabaya yang mengadili perkara perdata pada
do
gu perkara antara:
TATOK POERWANTO, tempat/tanggal lahir Surabaya/30 Agustus 1939, jenis
In
A
kelamin Laki-Laki, agama Katholik, kewarganegaraan
Indonesia, alamat Jl. Ubi 2/23, RT.004/RW.005, Kelurahan
ah
lik
Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, pekerjaan
ub
April 2019, telah memberi kuasa kepada TAUFAN
si
LAW OFFICE” yang berkantor di Surabaya, beralamat di
ne
ng
PENGGUGAT;
Melawan :
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PRAMODHAWARDHANI, S.H., M.Kn., dan GALIH KRISNA
si
MURTI, S.H., M.H., Para Advokat dan Advokat Magang yang
ne
ng
Andayani 1 No.33D Surabaya, selanjutnya disebut sebagai –
TERGUGAT I;
do
gu 2. PT. Surabaya Eye Clinic atau dikenal dengan Surabaya Eye Clinic
(Klinik Mata Surabaya), alamat Jalan Raya Jemursari
In
A
Nomor 108, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur 60237,
Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 14
ah
lik
Mei 2019 yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada
ub
M.H., BETHA AISHA PRAMODHAWARDHANI, S.H., M.Kn.,
si
selanjutnya disebut sebagai – TERGUGAT II;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
TURUT TERGUGAT;
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Surabaya
si
Nomor: 415/Pdt G/2019/PN Sby tanggal 07 Agustus 2018 tentang Penunjukan
ne
ng
Setelah membaca Penetapan Ketua / Majelis Hakim tentang hari dan
do
gu Setelah membaca berkas perkara gugatan yang bersangkutan;
Setelah memperhatikan bukti surat yang diajukan oleh para pihak
In
A
dipersidangan;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh para
ah
lik
pihak dipersidangan;
ub
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatannya secara
si
berikut:
ne
ng
Kiri di Klinik Mata Surabaya atau lebih dikenal dengan Surabaya Eye Clinic
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Penggugat dan Keluarga agak tenang dan pada awalnya
si
mempercayai penuh ucapan Tergugat I, bahkan Rujukan Tergugat I
awalnya adalah karena alat medis Rumah Sakit Mata Jemursari Surabaya
ne
ng
kurang lengkap;
do
gu tempat Turut Tergugat dengan diantar oleh keluarga dan kerabat yang
menunggu di depan Kamar Operasi, yang mana semua anggota keluarga
In
A
dan kerabat, merasa cemas dan khawatir, ternyata operasi tersebut
berlangsung berjam-jam, tapi mereka semua tetap sabar menunggu hasil
ah
lik
operasi, sampai pada akhirnya sekitar pukul 15.00 tanggal 9 Mei 2016,
ub
Penggugat, bahwa Penggugat sudah dipindahkan ke Kamar Rawat Inap
merasakan Mata Kiri Penggugat sakit dan nyeri sekali, tapi karena
R
si
dibalut dengan perban, maka Penggugat tidak mengetahui apa yang terjadi
ne
ng
dari Tergugat I;
Akhirnya sekitar pukul 22.00 malam hari itu juga tanggal 9 Mei 2016,
do
gu
lik
ub
mungkin akibat diabetes akut yang saya derita, dan alat medis yang
ka
ep
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Akhirnya sampai pada tanggal 11 Mei 2016, upaya untuk melakukan
si
Operasi Mata Kiri Penggugat telah dihentikan oleh Tergugat I karena Mata
ne
ng
5. Bahwa pasca upaya operasi mata kiri Penggugat yang dilakukan oleh
Tergugat I dari tanggal 9 Mei 2016 sampai dengan 11 Mei 2016 telah
do
gu gagal, Penggugat datang ke Singapore National Eye Centre pada
tanggal 16 Mei 2016 di Singapura yang pada awalnya untuk berkonsultasi
In
A
perihal mata kirinya dan rasa nyeri dan sakit setiap harinya;
Bahwa sampai akhirnya kurang lebih 1 (satu) bulan lamanya sejak operasi
ah
lik
kedua berakhir tanggal 11 Mei 2016, Penggugat dalam ketidakpastian akan
ub
memberikan rujukan tertulis untuk perawatan mata Kiri Penggugat dan
WONG JUN SHYAN, Konsultan Dokter Spesialis Mata dan Operasi Mata
ah
si
Centrepoint, Mid Valley City 59200, Kuala Lumpur Malaysia;
ne
ng
sebagai berikut :
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Penggugat seminggu yang lalu. Padahal dengan JELAS bahwa
si
Penggugat mendatangi Tergugat I di tempat Tergugat II BELUM DALAM
ne
ng
CAPSULE RUPTURE)”, karena Mata Kiri Penggugat pada saat
do
gu Operasi dan tidak dalam keadaan pendarahan maupun robek.
Lalu bagaimana bisa Tergugat I mengatakan dalam surat rujukannya
In
A
menuliskan Penggugat mendatangi Tergugat I dalam keadaan “Robek
pada Kapsul belakang” ?
ah
lik
Bahwa atas keterangan yang membingungkan dari Tergugat I, maka demi
ub
merasakan tidak tahan terhadap rasa nyeri dan sakit yang dialaminya,
si
JUN SHYAN, Konsultan Dokter Spesialis Mata dan Operasi Mata
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
berikut :
ah
“Saya bertemu dengan Bapak ini pada tanggal 16 Mei 2016. Beliau
R
telah melakukan operasi katarak mata kanan dengan lancar tiga tahun
es
yang lalu dan mata kananya dapat melihat dengan baik. Mata kirinya
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
baru saja dioperasi (28/4/16) dan operasi pertama mengakibatkan
si
robeknya kapsul belakang (posterior capsule) dan beralihnya
ne
ng
(vitreous cavity) dan juga beberapa fragmen lensa yang ada di bilik
do
gu mengangkat fragmen-fragmen lensa dan dengan menanamkan lensa
intraocular. Namun masih ada pendarahan selama operasi kedua dan
In
A
operasi tersebut tidak sempurna. Dia menemui saya lagi menanyakan
apakah masih ada prosedur-prosedur selanjutnya yang mungkin dapat
ah
lik
dilakukan. Pemeriksaan yang sistematik menunjukkan bahwa dia
ub
dengan insulin.”
si
benar-benar parah dan selanjutnya retinal detachment disertai dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
“Saya bertemu dengan Bapak ini pada tanggal 16 Mei 2016. Dia telah
R
menjalani operasi katarak mata kanan dengan baik tiga tahun yang
es
lalu.
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pada akhir bulan April 2016 telah dilakukan operasi katarak
si
phacaemulsification (operasi pengangkatan katarak modern) kiri yang
ne
ng
tertahannya beberapa pecahan lensa dan tidak dapat ditanamnya
do
gu diimplantasi (ditanamkan) ke dalam mata untuk menggantikan lensa
mata yang telah diambil akibat kekeruhan).”
In
A
“Operasi yang kedua, pars plana vitrectomy (prosedur vitreoretina
yang umum digunakan dalam penanganan beberapa kondisi termasuk
ah
lik
sindrom traksi vitreomacular, macular hole, epiretinal-membran,
ub
retina (retinal detachment/RD)) untuk mengangkat pecahan-pecahan
lensa yang tertinggal dan melakukan implan lensa tetapi operasi ini
ep
k
si
vitreus).”
ne
ng
tersebut telah nyata bahwa telah terjadi kesalahan sejak awal dari Operasi
do
gu
lik
ub
ep
bahwa :
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“keadaan kornea, retina, syarat dan tekanan bola mata Kiri saya sangat
si
baik”
ne
ng
operasi kedua di RS. Graha Amerta, sebagai berikut :
do
gu Jemur Sari tidak memadai dan selengkap alat medis di RS Graha
Amerta, tapi semua akan normal kembali dan operasi pemasangan
In
A
lensa mata tersebut kelak tidak lebih dari 30 menit”
Hal ini merupakan sikap ketidak hati-hatian dari Tergugat I, dan merupakan
ah
lik
perbuatan yang tidak patut dalam hubungan Dokter dan Pasien karena tidak
ub
Penggugat beserta keluarganya dan yang terbaik untuk kepentingan
9. Bahwa pada setelah Operasi yang Kedua pada tanggal 11 Mei 2016,
R
si
Tergugat I hanya mengatakan bahwa :
ne
ng
mungkin akibat diabetes akut yang saya derita, dan alat medis yang
do
gu
lik
ub
yang harus dilakukan apabila Operasi Mata tidak sesuai dengan yang
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak berhasil, beserta alasannya, sehingga Penggugat dan Keluarganya
si
tetap dapat menggunakan haknya untuk memilih dan meneruskan
ne
ng
maksimal yang dapat dilakukan baik dengan Dokter dan Rumah Sakit yang
do
gu 11. Bahwa pada tanggal 8 Juni 2016, dikarenakan Penggugat yang semakin
menderita dengan menahan rasa nyeri di Mata Kirinya berbulan-bulan
In
A
lamanya SERTA TIDAK DAPAT MELIHAT dengan keadaan Mata Kirinya
yang selalu menggunakan Perban penutup mata, memutuskan untuk
ah
lik
melakukan perawatan kepada Profesor ANG CHONG LYE, di
ub
CHONG LYE telah MENJELASKAN LEBIH DULU dengan sejujurnya
si
dan visualnya benar-benar harus dilakukan dengan hati-hati. Namun,
ne
ng
do
gu
lik
ub
dengan aman.
ep
jernih.”
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dari Penjelasan Prof. ANG CHONG LYE, di SINGAPORE NATIONAL EYE
si
CENTRE (SNEC), JUGA menunjukkan bahwa Seorang Dokter di Rumah
ne
ng
maupun cara penanganan Medis, sebagaimana yang dimaksud dalam
do
gu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, akan tetapi hal yang
dilakukan oleh Tergugat I yang nota bene berada dan seorang dokter
In
A
yang berpraktek di Indonesia, justru mengabaikan ketentuan-ketentuan
yang berlaku di Negara Indonesia;
ah
lik
12. Bahwa pada tanggal 10 Juni 2016, Dokter yang merawat Penggugat di
ub
yang tersisa, mengeluarkan lensa, dan menempatkan kembali retina, dan
untuk tidur dalam posisi tertentu agar perawatan mencapai hasil yang
ah
si
saat kepala Penggugat harus ditundukkan (menghadap ke bawah selama 2
ne
ng
do
gu
perawatan, pengobatan aktif untuk mata kiri Penggugat telah selesai, tetapi
lik
mata kirinya;
14. Bahwa pada tanggal 13 Januari 2017, berdasarkan Laporan Medis untuk
m
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sekaligus meminta isi REKAM MEDIS sewaktu dirawat dan dilakukan
si
operasi di Surabaya Eye Clinic (Klinik Mata Surabaya) kepada Tergugat
II melalui Tergugat I;
ne
ng
15. Bahwa atas permintaan klarifikasi Penggugat tersebut diatas, Tergugat I
do
gu membutuhkan waktu, jadi Tergugat I mesti mempelajari kembali lagi,
padahal sudah seharusnya sejak awal Hak Penggugat sebagai Pasien
In
A
untuk mendapatkan REKAM MEDIS dan kewajiban Tergugat I untuk
menuangkan segala proses operasi termasuk diagnosis, analisa serta
ah
lik
penjelasan-penjelasan medis kepada Penggugat ke dalam REKAM
MEDIS;
am
ub
Bahwa pada akhirnya, setelah berdialog dengan perwakilan keluarga dan
si
laporan itu DITERBITKAN OLEH SINGAPORE NATIONAL EYE CENTRE
ne
ng
“Iya saya malu mengakui sejak operasi Pertama, takut nama baik saya
do
gu
Poerwanto”;
ah
lik
ub
ep
“Bersama ini saya atas nama pribadi dan atas nama Klinik Mata
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
posterior dan beralihnya beberapa Fragmen lensa ke ruang vitreous,
si
atas tindakan yang kami lakukan.”;
17. Bahwa Penggugat baru mendapat ISI REKAM MEDIS pada tanggal 17
ne
ng
Januari 2017, justru dari Turut Tergugat, walaupun yang
do
gu tertanggal 11 Mei 2016, itupun baru didapatkan 8 (delapan) bulan lamanya
setelah berakhirnya operasi yang kedua tanggal 11 Mei 2016, yang
In
A
ditujukan kepada Kuasa Hukum Penggugat, dimana Penggugat hanya
mendapatkan REKAM MEDIS secara singkat;
ah
lik
Bahwa berdasarkan fakta yang disebutkan pada nomor 5 diatas, dan nomor
ub
dan penjelasan mengenai proses Operasi Pertama yang dilakukan oleh
si
Tergugat I, hanya Operasi Pertama dilakukan di tempat Tergugat II,
ne
ng
18. Bahwa Mata Kiri Penggugat dalam keadaan tidak dapat melihat sama
do
gu
hilang.
lik
ub
ep
Perdata, menyebutkan :
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang
si
disebabkan perbuatannya, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan
ne
ng
Kemudian disebutkan lebih lanjut dalam Pasal 1367 Kitab Undang-Undang
do
gu “Seseorang tidak saja bertanggungjawab untuk kerugian yang
disebabkan karena perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian
In
A
yang disebabkan karena perbuatan orang-orang yang menjadi
tanggungannya, atau disebabkan oleh barang-barang yang berada di
ah
lik
bawah pengawasannya.”
ub
“Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1365 KUHPerdata, maka suatu
sebagai berikut :
ah
si
2. Perbuatan tersebut melawan hukum.
ne
ng
do
gu
lik
ub
hidup masyarakat.
ka
ep
berikut :
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(pelanggaran perundang-undangan yang berlaku), tetapi sejak tahun
si
1919 terjadi perkembangan di negeri Belanda, dengan mengartikan
ne
ng
perundang-undangan tertulis semata-mata, melainkan juga melingkupi
do
gu pergaulan hidup masyarakat. Lihat putusan Hoge Raad negeri Belanda
tanggal 31 Januari 1919 dalam kasus Lindenbahum versus Cohen.
In
A
Dengan demikian, sejak tahun 1919, tindakan onrechmatige daad tidak
lagi dimaksudkan hanya sebagai onwetmatige daad saja. Sejak tahun
ah
lik
1919 tersebut, di negeri Belanda, dan demikian juga di Indonesia,
ub
mencakup salah satu dari perbuatan-perbuatan sebagai berikut :
sendiri.
R
si
3. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan.
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa dalam Pasal 7 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan Republik
si
Indonesia Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 Tentang Persetujuan
ne
ng
“Penjelasan tentang tindakan kedokteran harus diberikan langsung
do
gu diminta.”
Selanjutnya dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b, Peraturan Menteri Kesehatan
In
A
Republik Indonesia Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran, disebutkan sebagai berikut :
ah
lik
“Tata cara pelaksanaan tindakan apa yang akan dialami pasien selama
ub
mungkin terjadi.”
Dan dalam perkara ini adalah sangat penting tentang ketentuan Pasal 8
ep
k
si
Kedokteran, disebutkan sebagai berikut :
ne
ng
do
gu
Selanjutnya dalam Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/MENKES/PER/III/2008
In
A
lik
ub
ep
penjelasan.”
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Ketentuan Pasal 7 ayat (1), Pasal 8 ayat (2) huruf b dan e, serta Pasal 9
si
ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
ne
ng
Kedokteran berkaitan dan merupakan peraturan pelaksanaan dari Pasal
do
gu Praktik Kedokteran.
Bahwa secara Fakta, Penggugat tidak pernah mendapatkan
In
A
penjelasan tertulis maupun lisan dari Tergugat I tentang Tata Cara
pelaksanaan tindakan yang akan dialami Penggugat sebagai pasien
ah
lik
selama dan sesudah tindakan, serta efek samping atau
ub
mendapatkan informasi, metode Operasi apakah yang dilakukan
yang mengalami katarak dengan alat khusus atau dengan beberapa cara
ah
si
Penggugat sebagai efek samping dari Operasi Mata Kiri yang dilakukan
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ROBEKNYA KAPSUL BELAKANG (Posterior capsule rupture),
si
TERTAHANNYA BEBERAPA PECAHAN LENSA katarak DAN tidak
ne
ng
secara bedah diimplantasi (ditanamkan) ke dalam mata untuk
do
gu kekeruhan/katarak), MALAH OPERASI KEDUA yang dilakukan
Tergugat I juga ternyata gagal dan mengalami pendarahan akibat
In
A
kekurang hati-hatian oleh Tergugat I pada Operasi yang Pertama;
Tidak ada penjelasan sebelum Operasi Pertama tanggal 28 April 2016
ah
lik
dan Sebelum Operasi Kedua tanggal 9 sampai dengan 11 Mei 2016
ub
Tergugat II maupun di Graha Amerta milik Pemerintah Provinsi Jawa
Timur, tetapi setelah operasi pertama dan setelah operasi kedua baru
ep
k
si
dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dan (2)) Peraturan Menteri
ne
ng
do
gu
lik
pertama mata kiri Penggugat, tetapi oleh Turut Tergugat, yang artinya
setelah Operasi yang kedua, itupun 8 (delapan) bulan setelah OPERASI
m
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mata kirinya sakit dan nyeri berkepanjangan, serta justru setelah
si
Operasi Pertama tidak dapat melihat;
ne
ng
3.1. Tergugat I jelas telah melakukan perbuatan yang bertentangan
do
gu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 Undang-Undang
Republik Indonesia Tentang Praktik Kedokteran juncto Pasal 7
In
A
ayat (1), Pasal 8 ayat (2) huruf b dan e, serta Pasal 9 ayat (1)
dan (2) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
ah
lik
Nomor 290/MENKES/PER/III/2008 Tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
am
ub
3.2. bahwa Penggugat tidak mendapatkan PENJELASAN dari
Kedokteran juncto Pasal 7 ayat (1), Pasal 8 ayat (2) huruf b dan
R
si
e, serta Pasal 9 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kesehatan
ne
ng
do
gu
mempunyai hak :
ah
lik
ub
ep
Kedokteran juncto Pasal 7 ayat (1), Pasal 8 ayat (2) huruf b dan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Persetujuan Tindakan Kedokteran, adalah Perbuatan Tergugat I
si
yang bertentangan dengan Kewajiban Hukumnya Tergugat I
ne
ng
Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Praktik
do
gu “Dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik
kedokteran mempunyai kewajiban :
In
A
a. memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan
ah
lik
medis pasien.”
ub
pertama tanggal 28 April 2016, maka telah mengakibatkan terjadinya
(vitreous cavity), dan juga beberapa fragmen lensa yang ada di bilik
R
si
depan (anterior chamber);
ne
ng
mana salah satu kutipannya disebutkan sebagai berikut oleh Profesor ANG
do
gu
telah melakukan katarak mata kanan dengan lancar tiga tahun yang
lalu dan mata kanannya dapat melihat dengan baik. Mata kirinya baru
ah
lik
ub
dan juga beberapa fragmen lensa yang ada di bilik depan (anterior
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Kesimpulannya, pasien ini mengalami operasi katarak kiri yang
si
sangat rumit yang menyebabkan adanya sisa fragmen-fragmen lensa,
ne
ng
benar-benar parah dan selanjutnya retinal detachment disertai dengan
do
gu dilakukan operasi Virectomy Pars Plana untuk mengangkat sisa
fragmen-fragmen lensa dan penggabungan retina. Namun prognosis
In
A
mengenai penglihatannya masih suram.”
Bahwa SURAT KETERANGAN LAPORAN MEDIS SPESIALIS UNTUK
ah
lik
TATOK POERWANTO tertanggal 19 Desember 2016, Profesor ANG
ub
berikut :
“Saya bertemu dengan Bapak ini pada tanggal 16 Mei 2016. Dia telah
ep
k
menjalani operasi katarak mata kanan dengan baik tiga tahun yang
ah
lalu.
R
si
Pada akhir bulan April 2016 telah dilakukan operasi katarak
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
lensa yang tertinggal dan melakukan implan lensa tetapi operasi ini
ah
vitreus).”
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Tergugat I juga telah mengakui sebagaimana dimaksud pada
si
Surat tertanggal 14 Januari 2017, dari Tergugat I kepada Penggugat,
ne
ng
Penggugat atas kejadian tidak diharapkan yang menimpa Penggugat pada
waktu operasi mata kiri tanggal 28 April 2016 berupa terjadinya rupture
do
gu capsule posterior dan beralihnya beberapa fragmen lensa ke ruang
vitreous, atas tindakan yang Tergugat I lakukan.
In
A
Bahkan dalam Website Tergugat II, disebutkan dalam
www.surabayaeyeclinic.co.id/artikel/apa-itu-katarak, artikel pada tanggal 2
ah
lik
Juni 2016, sebagai berikut :
ub
prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi berteknologi
si
tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan apabila tidak
ne
ng
mata lainnya.”
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
beberapa Fragmen lensa ke ruang vitreous, dari Tergugat I baru
si
dilakukan oleh Tergugat I, 8 (delapan) bulan lebih sejak Operasi
ne
ng
tersebut Penggugat dan keluarganya mengalami kebingungan dan
do
gu National Eye Centre di Singapura maupun ke tempat lainnya untuk
mendapatkan penyebab pasti dan penanggulangan rasa sakit dan
In
A
nyeri bahkan cacat permanent/kebutaan pada mata kiri Penggugat
setelah dilakukan operasi oleh Tergugat I;
ah
lik
5.2. Bahwa yang menjadi kekecewaan Penggugat adalah mengenai
ub
dalam keadaan “ROBEK PADA KAPSUL BELAKANG (POSTERIOR
si
Tergugat II BELUM DALAM KEADAAN “ROBEK PADA KAPSUL
ne
ng
do
gu
lik
khususnya;
6. Bahwa Tergugat II sebagai Rumah Sakit, tidak melaksanakan
m
ub
ep
Penggugat tidak pernah mendapatkan isi rekam medis dari Tergugat II,
ah
informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin
si
terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan
biaya pengobatan;
ne
ng
Bahwa tindakan terhadap Tergugat II terhadap Penggugat yang tidak
do
gu pernah mendapatkan isi rekam medis tersebut, padahal isi rekam medis
juga menjelaskan yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis,
In
A
tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko dan komplikasi yang
mungkin terjadi yang menjadi HAK DARI PENGGUGAT, merupakan
ah
lik
Perbuatan Melawan hukum sebagai berikut :
ub
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 huruf j, Undang-Undang
yang menyebutkan :
ah
si
j. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara
ne
ng
do
gu
lik
ub
6.3. Bahwa akibat kelalaian dari Tergugat I yang merupakan Dokter dari
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6.4. Bahwa pada tanggal 14 Januari 2017, Penggugat mendapatkan
si
Surat Tertulis dari Tergugat I, yang isinya pada intinya adalah
ne
ng
Penggugat. Isi sebagian Kutipan Surat tersebut adalah sebagai
berikut :
do
gu “Bersama ini saya atas nama pribadi dan atas nama Klinik Mata
Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tidak
In
A
diharapkan yang menimpa Bapak Tato Poerwanto pada waktu
operasi mata kiri tanggal 28 April 2016 berupa terjadinya rupture
ah
lik
capsule posterior dan beralihnya beberapa Fragmen lensa ke
ub
Bahwa Surat Permintaan Maaf dari Tergugat II kepada Penggugat
si
beberapa Fragmen lensa ke ruang vitreous, dari Tergugat I baru
ne
ng
do
gu
lik
ub
6.5. Bahwa tindakan Tergugat II yang disebutkan dalam Angka 6.4 diatas,
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah
si
Sakit kepada masyarakat”
Juncto :
ne
ng
Pasal 29 ayat (1) huruf k, Undang-Undang Republik Indonesia
do
gu “memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak
dan kewajiban pasien”,
In
A
Juncto :
Pasal 29 ayat (1) huruf l, Undang-Undang Republik Indonesia
ah
lik
Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, yang menyebutkan :
ub
6.6. Bahwa Tergugat II melalui Websitenya :
www.surabayaeyeclinic.co.id/tentang_kami, disebutkan :
ep
k
“Berdiri sejak tahun 1994, Klini Mata Surabaya atau lebih dikenal
ah
si
Serve Good Care” telah menjadi klinik mata dengan fasilitas
ne
ng
www.surabayaeyeclinic.co.id/tentang_kami, disebutkan :
do
gu
dan terpecaya.”
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Dokter spesialis mata di SURABAYA EYE CLINIC akan
si
melakukan prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi
ne
ng
fakoemulsifikasi (tanpa jahitan) bergantung pada kondisi katarak
pasien.”
do
gu “Tingkat keberhasilan operasi Katarak cukup tinggi. Lebih dari
95% tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan
In
A
apabila tidak terdapat ganggugan pada kornea, retina, sarat mata
atau masalah mata lainnya.”
ah
lik
Bahwa akan tetapi Tergugat II ternyata justru memberikan pelayanan
ub
Pasien dalam kapasitas yang wajar, malah mengakibatkan Mata Kiri
si
Tergugat II merupakan Klinik Mata yang terlengkap di Indonesia
bagian Timur dan dalam misinya juga disebutkan didukung oleh para
ne
ng
do
gu
oleh karena itu mohon kepada Majelis Hakim yang Mulia untuk menyatakan
ah
lik
ub
ep
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Pembayaran (Payment) kepada
Singapore National Eye Centre, total
si
331.70 S$ , apabila dirupiahkan dengan
Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 3.482.518,-
ne
ng
3. Tax Invoice tanggal 16 Mei 2016, dengan
Tax Invoice Number PH0002947492-01
do
gu pembayaran (Payment) kepada
Singapore National Eye Centre, Total
33.10 S$ , apabila dirupiahkan dengan
Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 347.517,-
In
A
4. Tax Invoice tanggal 17 Mei 2016, dengan
pembayaran (Payment) kepada
EYE&RETINA SURGEONS, Nomor
ah
lik
Invoice : 123898, total 107.75 S$, apabila
dirupiahkan dengan Rp.10,499 Per 1 S$ : Rp. 1.131.267,-
5. Tax Invoice, tanggal 18 Mei 2016 Folio
am
ub
No: 1860958, dengan Pembayaran
(Payment) kepada Mandarin Orchard :
3.55 S$, apabila dirupiahkan dengan
ep
Rp.10,499 per 1 S$ : Rp. 37,271.-
k
si
Invoice 124010, total 96.30 S$, apabila
dirupiahkan Dengan Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 1.011.054,-
ne
ng
do
kepada Singapore National Eye Centre :
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
11. Tax Invoice tanggal 6 Juni 2016, dengan
pembayaran (Payment) kepada Singapore
si
National Eye Centre, Nomor Tax Invoice
5016026427B0005, total : 134.82 S$
ne
ng
apabila dirupiahkan dengan Rp.10.499 per
1 S$ : Rp. 1.415.475,-
12. Tax Invoice tanggal 8 Juni 2016, dengan
do
gu pembayaran (Payment) kepada Singapore
National Eye Centre, Nomor Tax Invoice
5016026427B0006, total : 344.54 S$
apabila dirupiahkan dengan Rp.10.499 per
In
A
1 S$ : Rp. 3.617.325.-
13. Tax Invoice tanggal 8 Juni 2016, dengan
pembayaran (Payment) kepada Singapore
ah
lik
General Hospital, Nomor Tax Invoice :
6816205480J0001, total : 60.35 S$
Apabila dirupiahkan dengan Rp.10.499 per
am
ub
1 S$ : Rp. 633.615,-
14. Tax Invoice tanggal 10 Juni 2016, dengan
pembayaran (Payment) kepada Singapore
ep
National Eye Centre, Nomor Tax Invoice:
k
si
15. Tax Invoice tanggal 11 Juni 2016, dengan
pembayaran (Payment) kepada Singapore
ne
ng
do
gu
lik
ub
1 S$ : Rp. 338.593,-
ep
1 S$ : Rp. 1.415.475,-
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pembayaran (Payment) kepada Singapore
National Eye Centre, Nomor tax Invoice
si
PH0002959779-01, total: 9.60 S$ apabila
dirupiahkan dengan Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 100.790,-
ne
ng
20. Tax Invoice tanggal 16 Juni 2016, dengan
pembayaran (Payment) kepada
Singapore National Eye Centre, Nomor
do
gu Tax Invoice 5016026427B0010, total:
134.82 S$ apabila dirupiahkan dengan
Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 1.415.475,-
21. Tax Invoice tanggal 16 Juni 2016, dengan
In
A
Pembayaran (Payment) kepada York
Hotel, Singapore, FolioNumber 406631,
Total : 82.39 S$, apabila dirupiahkan
ah
lik
Dengan Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 865.013,-
22. Receipt, tanggal 04 Juli 2016, Nomor
Receipt DPCF160009573, dengan
am
ub
Pembayaran kepada Singapore National
Eye Centre, Total : 934.11 S$, apabila : Rp. 9.807.221,-
dirupiahkan dengan Rp.10.499 per 1 S$
ep
23. Tax Invoice tanggal 04 Juli 2016, dengan
k
si
72.20 S$, apabila dirupiahkan dengan
Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 758.028,-
ne
ng
do
Invoice Number : PH0002966342-01, Total:
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
10.499 per 1 S$ : Rp. 507.102,-
28. Tax Invoice tanggal 11 Agustus 2016,
si
dengan Pembayaran (Payment) kepada
Professor Ian Constable, Nomor Invoice :
ne
ng
26347, Total: 450.00 Aus$, apabila
dirupiahkan dengan Rp.10.087 per 1 $
(Dollar Australia) : Rp. 4.539.150,-
29. Tax Invoice tanggal 12 Agustus 2016,
do
gu dengan Pembayaran (Payment) kepada
Singapore National Eye Centre, Receipt
Nomor : MPMR 160000897, total 128.40
In
A
S$, apabila dirupiahkan dengan Rp.10.499
per 1 S$ : Rp. 1.348.072,-
30. Tax Invoice tanggal 21 September 2016,
ah
lik
dengan Pembayaran (Payment) kepada
Singapore National Eye Centre, Nomor
Tax Invoice: 5016026427B0013, Total:
am
ub
136.90 S$, apabila dirupiahkan dengan
Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 1.437.313,-
31. Tax Invoice tanggal 21 September 2016,
ep
dengan Pembayaran (Payment) kepada
k
si
Rp.10.499 per 1 S$ : Rp. 1.059.349,-
32. Tax Invoice tanggal 07 Desember 2016,
ne
ng
do
S$, apabila dirupiahkan dengan Rp.10.499
gu
lik
ub
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
TOTAL BIAYA PERAWATAN DAN LAIN-LAIN : Rp.212.919.317,-
si
Dengan catatan 1 S$ (Singapore Dollar) sama dengan Rp.10.499
pembulatan dari Rp.10.498,6, sedangkan 1 $ (Australian Dollar) sama
ne
ng
dengan Rp.10.088 pembulatan dari Rp.10.087,63, berdasarkan : (Kurs
Tengah Bank Indonesia - tanggal 26 Maret 2019 : Rp.10,498.6,/S$ untuk
do
gu Dolar Singapura dan Rp.10.087.63/$ untuk Dolar Australia
(https://kursdollar.net/grafik/SGD/));
In
A
36. Ticket Number 1262478765022, Garuda
Indonesia, Diterbitkan tanggal 01 Mei
ah
lik
37. Ticket Number 1262478981124, Garuda
Indonesia Diterbitkan tanggal 11 Mei
2016, Total : Rp. 1.432.200,-
am
ub
38. Ticket Number 1262478981179, Garuda
Indonesia Diterbitkan tanggal 11 Mei
2016, Total : Rp. 1.482.200,-
ep
39. Ticket Number 1262478981180, Garuda
k
si
Indonesia, Diterbitkan tanggal 15 Juli
2016, Total : Rp. 3.610.900,-
ne
ng
do
42. Ticket Number 1262481028692, Garuda
gu
lik
ub
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Total Ticket Jakarta – Singapura (PP) dan
Jakarta-Perth (Australia) dalam rangka
si
pengobatan danPerawatan mata kiri
Penggugat Rp. 47.770.600,-
ne
ng
Total Ganti Kerugian Materiil Rp.212.919.317,- + Rp.47.770.600,- =
do
gu Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus tujuh Belas Rupiah);
Oleh karena itu, Penggugat mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia
In
A
untuk menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk
membayar Ganti Rugi materiil sebesar: Rp.260.689.917,- (Dua Ratus
ah
lik
Enam Puluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan
ub
9. Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat I
dan Tergugat II, telah menimbulkan kerugian yang tidak ternilai bagi
ep
Penggugat, yaitu sebagai berikut :
k
9.1. tekanan baik fisik dan batin Tergugat bagi Penggugat, terlebih-lebih
ah
R
Penggugat yang telah berumur 78 tahun pada waktu operasi mata
si
kirinya, harus menghabiskan waktu selama 1 tahun lebih perawatan
ne
ng
mata kirinya, itupun hanya untuk menghilangkan rasa nyeri atau sakit
do
gu
lik
ub
cacat buta mata kirinya pada saat sekarang ini adalah sulit bagi
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
aktivitas seperti pergi ke pasar, undangan keluarga atau teman/kolega,
si
menjalankan usaha apapun yang dapat dilakukannya untuk memenuhi
ne
ng
ATURAN LALU LINTAS apabila Penggugat mengendarai kendaraan
dalam keadaan Mata Kiri tidak dapat melihat sama sekali serta
do
gu membahayakan pengendara lain maupun diri Penggugat sendiri,
sehingga akibat hal tersebut, Penggugat harus mengeluarkan biaya
In
A
untuk membayar gaji pengemudi (driver) kendaraan Penggugat, yang
setiap bulannya harus mengeluarkan upah pengemudi sebesar
ah
lik
Rp.3.871.000,- (Tiga Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu
Rupiah);
am
ub
9.4. bahwa sejak mengalami kebutaan pada mata kiri Penggugat,
si
semakin mengecil, karena sudah tidak berfungsi lagi, sehingga nanti
pada saatnya akan diganti bola matanya menjadi bola mata tiruan
ne
ng
9.5. Bahwa apa yang dialami Penggugat tersebut pada angka 9.1 sampai
do
gu
9.4 diatas akan dialami Penggugat dalam jangka waktu yang lama
yang belum dapat ditentukan waktunya secara pasti dan
In
A
lik
depan;
9.6. Bahwa Penggugat tidak mendapatkan hak-haknya sebagai Pasien
m
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
setelah Operasi, bahkan berusaha menyembunyikan keterlibatannya
si
sendiri maupun Tergugat II;
ne
ng
Negeri sebagaimana termaksud dalam Putusan Pengadilan Negeri
do
gu Perbuatan Tergugat I justru telah MELUKAI PERASAAN KEADILAN
Penggugat yang telah mengalami cacat permanent akibat tindakan
In
A
Tergugat I;
Bahwa perlu Penggugat sampaikan, sesuai yang dimaksud dalam Pasal 4
ah
lik
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
ub
“SETIAP ORANG BERHAK ATAS KESEHATAN”
si
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN AGAR DAPAT MEWUJUDKAN
ne
ng
do
gu
Oleh karena itu, mengingat yang telah dialami Penggugat, maka sudah
lik
ub
ep
Yang Mulia untuk menyatakan sah dan berharga sita jaminan terhadap
R
Tanah dan Bangunan berupa Klinik Mata Surabaya (Surabaya Eye Clinic)
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang beralamat di Jalan Raya Jemursari No. 108, Wonocolo, Surabaya,
si
Jawa Timur;
ne
ng
dapat dilaksanakan, maka Penggugat Mohon kepada Majelis Hakim Yang
do
gu Paksa (dwangsom) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta Rupiah) per hari
setiap keterlambatan memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan
In
A
diucapkan sampai dengan dilaksanakan;
12. Bahwa agar Penggugat dapat mengupayakan kembali kesehatannya mata
ah
lik
kirinya, dengan kembalinya Biaya-biaya yang telah Penggugat keluarkan
selama ini, maka mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk dapat
am
ub
menyatakan Putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada
13. Bahwa bagaimanapun Tergugat I juga selain Dokter di tempat Tergugat II,
ah
juga merupakan Dokter yang melakukan operasi mata kiri kedua di tempat
R
si
Turut Tergugat, maka Turut Tergugat sudah sewajarnya untuk tunduk dan
taat atas Putusan Pengadilan Negeri Surabaya, oleh karena itu mohon
ne
ng
kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Turut Tergugat untuk
do
gu
lik
ub
ep
Melawan Hukum;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Puluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus
si
tujuh Belas Rupiah);
ne
ng
renteng Ganti Rugi Immateriil sebesar Rp.8.000.000.000,- (Delapan
Milyar Rupiah);
do
gu 5. Mengabulkan dan menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan atas Tanah
dan Bangunan Klinik Mata Surabaya (Surabaya Eye Clinic) yang beralamat
In
A
di Jalan Raya Jemursari No. 108, Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur;
6. menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng
ah
lik
membayar Uang Paksa (dwangsom) sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta
ub
sejak putusan diucapkan sampai dengan dilaksanakan;
8. Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan taat pada isi Putusan ini;
R
si
9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini;
ne
ng
Atau
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang
do
gu
Penggugat, Para Tergugat dan Turut Tergugat hadir diwakili oleh Kuasa
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Turut Tergugat
si
telah mengajukan Jawaban secara tertulis dalam persidangan yang pada
ne
ng
Jawaban Tergugat I dan Tergugat II:
DALAM EKSEPSI
do
gu Gugatan Prematur
1. Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat jika Tergugat I telah melakukan
In
A
perbuatan melanggar hukum sebagaimana diatur dalam pasal 1365
KUPerdata, karena telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan
ah
lik
peraturan perudangan yang berlaku sebagaimanadimaksud dalam pasal 45
UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran jo. Pasal 7 ayat 1, pasal
am
ub
8 ayat 2 serta pasal 9 Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/20o0 tentang
si
2. Bahwa oleh karena materi gugatan Penggugat merupakan masalah
tindakan medis, maka terlebih dahulu dibuktikan adalah ,apakah benar jika
ne
ng
do
gu
3. Bahwa jika terbukti, adanya tindakan medis yang dilakukan oleh Tergugat I,
maka terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dugaan pelanggaran standar
In
A
lik
Dokter Indonesia;
4. Bahwa laporan Penggugat kepada Ikatan Dokter Indonesia, kemudian
m
ub
dan Tergugat I pun telah hadir memenuhi panggilan hingga saat ini Majelis
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
melakukan tindakan kedokteran, tersebut Tergugat telah melakukan
si
tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku;
ne
ng
Penggugat tentang perbuatan melangggar hukum, sebagai gugatan yang
do
gu diterima;
Gugatan obscuur libel/tidak jelas
In
A
1. Bahwa dalam gugatannya sebagaigugatan yang tidak jelas, karena disatu
sisi, mendalikan, jika Tergugat telah membuat surat pernyataan tanggal 14
ah
lik
Januari 2017, disisi lain, telah melanggar pasal 45 Undang-undang No. 29
tahun 2004 dan bertentangan dengan nilai-nilai kepantasan dalam tata cara
am
ub
pergaulan masyarakat, tetapi disisi lain lagi, karena Tergugat tidak
si
2. Bahwa dalam gugatannya yang ditujukan kepada Tergugat II pada poin 6
ne
ng
yang kabur/tidak jelas, karena Tergugat II, bukanlah sebagai Rumah sakit
yang tunduk pada undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit;
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ditentukan dalam Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
si
adalah berbeda dengan kewajiban pada Klinik;
ne
ng
Penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima.
do
gu Dalam Konpensi :
1. Bahwa Tergugat I menolak dalil-dalil Penggugat, kecuali yang
In
A
diakuikebenarannya dalam jawaban pokok perkara ini;
2. Bahwa tidak benar jika Tergugat I telah melakukan perbuatan melawan
ah
lik
hukum dan merugikan sebagai akibat tindakan medis, karena hingga saat
ini Tergugat I, tidak pernah dipersalahkan telah melanggar kodek etik yang
am
ub
telah diputus Majelis Kehormatan etik Kedokteran Indonesia;
antara pasien dan dokter, sedangkan Tergugat II, bukanlah Rumah sakit,
ah
tetapi hanya merupakan Klinik yang telah mendapatkan izin resmi dari pihak
R
si
yang berwenang;
4. Bahwa tidak benar jika operasi mata kiri sebagai gagal operasi, justru hal itu
ne
ng
do
gu
terjadi vitreus (terjadinya materi inti lensa masuk badan kaca,) sehingga
operesi dihentikan demi kepentingan pasien;
In
A
kekeruhan badan kaca dan terdapat fragmen inti lensa, kemudian pasien
ah
lik
ub
ep
Pada tanggal 11 Mei 2016 Penggugat pulang dari Rumah sakit (turut
ah
(singapura);
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Tergugat II tidak pernah memberikan rekomendasi kepada
si
Singapore National Eye Centre, tetapi telah memberikan rekomendasi
ne
ng
diinformasikan kepada Tergugat I maupun Tergugat II, sehingga Tergugat I
do
gu 5. Bahwa benar Tergugat I pernah membuat pernyataan tertanggal 14 Januari
2017, sebagai pengakuan bersalah, karena pernyataan tersebut bukanlah
In
A
pengakuan atas kesalahan tindakan medis , apalagi Penggugat telah
memeriksakan kepada pihak Singapore National Eye Centre, sehingga
ah
lik
penyebab dari gagalnya operasi katarak bukanlah sebagai perbuatan
ub
Surat pernyataan tanggal 14 januari 2017bukanlah pengakuan kesalahan
si
Penggugat;
ne
ng
dengan menyatakan selesai dan tidak akan ada tuntutan hukum lagi;
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tentang Penyeleneggaraan Pelayanan Kesehatan Mata di Faslitas
si
Pelayanan Kesehatan;
ne
ng
tentang tindakan Medis yang dilakukan kepada pasien, bahkan sebelum
do
gu diberikan penjelasan serta membuat persetujuan dengan menandatangani
surat persetujuan setelah mendapatkan keterangan tentang faedah dan
In
A
juga akibat yang mungkin terjadi;
Dengan demikian tidak benar jika Tergugat I tidak melaksanakan ketentuan
ah
lik
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
ub
8. Bahwa tidak benar, jika Tergugat I telah melakukan tindakan kurang hati-hati
si
melakukan tindakan medis terhadap Penggugat sesuai dengan prosedur
yang berlaku;
ne
ng
do
gu
kedokteran;
ah
lik
ub
tetapi higga saat ini Tergugat I tidak terbukti melakukan pelanggaran Etik;
10. Bahwa oleh karena Tergugat I, tidak melakukan pelanggaran etik dan tidak
ka
ep
sejumlah Rp.260.689,917 (dua ratus enam puluh juta enam ratus delapan
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
puluh sembilan ribu sembilan ratus tujuh belas rupiah) sangat tidak
si
beralasan dan harus ditolak;
ne
ng
(delapan milyard rupiah) karena sangattidak beralasan, sehingga harus juga
ditolak;
do
gu 11. Bahwa demikian juga permohonan sita jaminan atas tanah dan bangunan
yang terletak di Raya Jemursari No. 108 Surabaya, oleh karena Tergugat II
In
A
tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat,
maka sangat tidak beralasan jika permohonan sitanya harus dinyatakan
ah
lik
ditolak;
12. Bahwa tuntutan Penggugat tentang uang dwangsom, setiap hari sebesar
am
ub
Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) sangat tidak berasalan, karena perbuatan
Bedasarkan hal-hal tersebut diatas Tergugat I dan Tergugat II mohon agar Ketua
R
si
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memutuskan :
ne
ng
dapat diterima;
do
gu
lik
ub
nucleus di vitreus;
ka
ep
tanggal operasi 10 Mei 2016 dengan Waktu Operasi Sign In 11.20, Time Out
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Lensa, Anestesi jenis: GA, Induksi Puikul 10.25, Golongan Operasi: Sedang,
si
Macam Operasi : Bersih, Urgensi Operasi : Elektif, Kamar Operasi 503,
ne
ng
1) Informed consent pasien
do
gu 3) Dilakukan anestesi umum dengan intubasi
4) Desinfeksi lapangan operasi dengan betadine 10%
In
A
5) 5} Persempit lapangan operasi dengan doek steril
6) Pasang speader
ah
lik
7) Desinfeksi lapangan operasi {mata kiri) dengan betadine 5%
ub
9) Jahit komosaka 2 jahitan arah jam 3
si
12) Penutupan (jahit) Sklerotomy
ne
ng
do
gu
lik
ub
terlampir dalam Berita Acara Sidang, namun untuk Turut Tergugat tidak
ka
ep
mengajukan Duplik, meskipun telah diberikan kesempatan yang cukup untuk itu
ah
dan guna mempersingkat putusan, Replik dan Duplik tersebut dianggap telah
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa untuk mendukung dan membuktikan dalil-dalil
si
gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa:
ne
ng
TATOK POERWANTO, diberi tanda bukti P-1;
do
gu Jawa Timur, Kota Surabaya, NIK : 3578043008390003, diberi tanda bukti
P-2;
In
A
3. Fotocopy Surat dari Moestidjab, MD Surabaya Eye Clinic, Surabaya,
kepada Dr. Wong Jun Shyan, tanggal 12 Juni 2016, beserta Terjemahannya
ah
lik
dalam Bahasa Indonesia dari LUGAS Translation Service dan BILITON
ub
4. Fotocopy Surat pengantar Medical Report on TATOK POERWANTO atas
si
TRANSLATION CENTRE, diberi tanda bukti P-4;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
bukti P-7;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Fotocopy Surat PERMOHONAN MAAF dari MOESTIDJAB, MD Surabaya
si
Eye Clinic, kepada Bpk. TATO POERWANTO, tertanggal 14 Januari 2017,
ne
ng
9. Fotocopy Kwitansi Pembayaran dan Rincian Biaya Perawatan Rawat Inap,
do
gu Pembayaran Rp.18.772.532,00, diberi tanda bukti P-9;
10. Fotocopy Tax Invoice tanggal 16 Mei 2016, dengan Nomor Tax Invoice
In
A
5016026427B0001, Pembayaran (Payment) kepada Singapore National
Eye Centre, total 331.70 S$, BESERTA TERJEMAHANNYA dalam Bahasa
ah
lik
Indonesia, diberi tanda bukti P-10;
11. Fotocopy Tax Invoice tanggal 16 Mei 2016, dengan Tax Invoice Number
am
ub
PH0002947492-01, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
12. Fotocopy Tax Invoice tanggal 17 Mei 2016, pembayaran (Payment) kepdaa
R
si
EYE&RETINA SURGEONS, Invoice No. 123898, total 107.75 S$, BESERTA
ne
ng
13. Fotocopy Tax Invoice tanggal 18 Mei 2016, FOLIO NO. : 1860958,
do
gu
14. Fotocopy Tax Invoice tanggal 19 Mei 2016, Invoice No. 124010,
lik
ub
15. Fotocopy Tax Invoice tanggal 19 Mei 2016, Tax Invoice Number :
ep
16. Fotocopy Tax Invoice tanggal 19 Mei 2016, Confirmation No. : 1735559,
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
S$, BESERTA TERJEMAHANNYA dalam Bahasa Indonesia, diberi tanda
si
bukti P-16;
17. Fotocopy Tax Invoice tanggal 25 Mei 2016, Tax Invoice Number:
ne
ng
5016026427B0004, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
do
gu Indonesia, diberi tanda bukti P-17;
18. Fotocopy Tax Invoice tanggal 6 Juni 2016, Tax Invoice Number :
In
A
PH0002955967-01, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
Centre, Total : 15.10 S$, BESERTA TERJEMAHANNYA dalam Bahasa
ah
lik
Indonesia, diberi tanda bukti P-18;
19. Fotocopy Tax Invoice tanggal 6 Juni 2016, Tax Invoice Number :
am
ub
5016026427B0005, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
20. Fotocopy Tax Invoice tanggal 8 Juni 2016, Tax Invoice Number :
R
si
5016026427B0006, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
ne
ng
21. Fotocopy Tax Invoice tanggal 8 Juni 2016, Tax Invoice Number :
do
gu
22. Fotocopy Tax Invoice tanggal 10 Juni 2016, Tax Invoice Number:
ah
lik
ub
23. Fotocopy Tax Invoice tanggal 11 Juni 2016, Tax Invoice Number:
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
24. Fotocopy Tax Invoice tanggal 11 Juni 2016, Tax Invoice Number:
si
5016026427B0008, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
ne
ng
Indonesia, diberi tanda bukti P-24;
do
gu RH5113167-01, pembayaran (Payment) kepada Singapore General
Hospital, Total : 32.25 S$, BESERTA TERJEMAHANNYA dalam Bahasa
In
A
Indonesia, diberi tanda bukti P-25;
26. Fotocopy Tax Invoicetanggal 13 Juni 2016, Tax Invoice Number:
ah
lik
5016026427B0009, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
ub
Indonesia, diberi tanda bukti P-26;
27. Fotocopy Tax Invoice tanggal 16 Juni 2016, Tax Invoice Number
ep
k
si
Indonesia, diberi tanda bukti P-27;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
31. Fotocopy Tax Invoice tanggal 4 Juli 2016, Tax Invoice Number :
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
32. Fotocopy Tax Invoice tanggal 4 Juli 2016, Tax Invoice Number :
si
PH0002966342-01, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
ne
ng
Indonesia, diberi tanda bukti P-32;
33. Fotocopy Tax Invoice tanggal 4 Juli 2016, Tax Invoice Number :
do
gu PH0002966338-01, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
Centre, Total 14.20 S$, BESERTA TERJEMAHANNYA dalam Bahasa
In
A
Indonesia, diberi tanda bukti P-33;
34. Fotocopy Tax Invoicetanggal 25 Juli 2016, Tax Invoice Number :
ah
lik
5016026427B0012, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
ub
Indonesia, diberi tanda bukti P-34;
35. Fotocopy Tax Invoice tanggal 25 Juli 2016, Tax Invoice Number :
ep
k
si
Indonesia, diberi tanda bukti P-35;
36. Fotocopy Professor Ian Constable, Tax Invoice, Invoice No: 26347, Total:
ne
ng
do
gu
P-36;
37. Fotocopy Tax Invoice tanggal 12 Agustus 2016, Receipt No. MPMR
In
A
lik
ub
ep
39. Fotocopy Tax Invoice tanggal 21 September 2016, Tax Invoice Number :
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Centre, Total : 100.90 S$, BESERTA TERJEMAHANNYA dalam Bahasa
si
Indonesia, diberi tanda bukti P-39;
ne
ng
160001682, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
do
gu Indonesia, diberi tanda bukti P-40;
41. Fotocopy Tax Invoice tanggal 20 Maret 2017, Tax Invoice Number :
In
A
5016026427B0015, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
Centre, Total : 214 S$, BESERTA TERJEMAHANNYA dalam Bahasa
ah
lik
indonesia, diberi tanda bukti P-41;
42. Fotocopy Tax Invoice tanggal 12 September 2018, Tax Invoice Number :
am
ub
5016026427B0018, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
43. Fotocopy Tax Invoice tanggal 14 September 2018, Tax Invoice Number
R
si
5016026427B0019, pembayaran (Payment) kepada Singapore National Eye
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
50. Fotocopy Ticket Number 1262481028692, Garuda Indonesia, Diterbitkan
si
tanggal 15 Juli 2016, Total Rp.3.610.900,-, diberi tanda bukti P-50;
ne
ng
tanggal 9 Agustus 2016, Total Rp.4.528.200,-, diberi tanda bukti P-51;
do
gu tanggal 9 Agustus 2016, Total Rp.9.708.200,-, diberi tanda bukti P-52;
53. Fotocopy Ticket Number 1262481853549, Garuda Indonesia, Diterbitkan
In
A
tanggal 9 Agustus 2016, Total Rp.9.708.200,-, diberi tanda bukti P-53;
54. Fotocopy Ticket Number 1262481853550, Garuda Indonesia, Diterbitkan
ah
lik
tanggal 9 Agustus 2016, Total Rp.1.038.500,-, diberi tanda bukti P-54;
ub
tanggal 9 Agustus 2016, Total Rp.6.437.200,-, diberi tanda bukti P-55;
si
616/Pdt/2017/PT.Sby., diberi tanda bukti P-57;
58. Fotocopy RESUM MEDIS, dari RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOKTER
ne
ng
59. Fotocopy SLIP Gaji TATOK POERWANTO, Bulan Maret 2016. Tertanggal 13
do
gu
61. Fotocopy SLIP GAJI TATOK POERWANTO, Bulan Mei 2016. Tertanggal 13
ah
lik
ub
63. Fotocopy SLIP GAJI TATOK POERWANTO, Bulan Juli 2016. Tertanggal 25
ka
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
65. Fotocopy Surat Pemberitahuan perihal PENSIUN DINI kepada TATOK
si
POERWANTO, tertanggal 27 September 2016, dan SURAT KETERANGAN
ne
ng
diberi tanda bukti P-65;
66. Fotocopy Slip Gajian PAMUJI, Supir Tatok Poerwanto, diberi tanda bukti
do
gu P-66;
67. Fotocopy SERTIPIKAT Nomor 420/32554/032/1989, Nama Dra.
In
A
NURDJANNAH TAUFIQ sebagai Penterjemah bahasa Inggris – Indonesia,
Indonesia – Inggris, diberi tanda bukti P-67;
ah
lik
68. Foto-Foto Penggugat Pasca setelah Operasi Katarak Mata Kiri yang
ub
69. Fotocopy Informasi mengenai keberhasilan operasi katarak di Surabaya Eye
Clinic sebesar 95% (sembilan puluh lima persen), diberi tanda bukti P-69;
ep
k
dengan aslinya dan telah pula bermeterai cukup, sehingga memenuhi syarat
R
si
dan dapat diterima sebagai alat bukti surat, kecuali bukti bertanda P-16, P-46,
P-47, P-48, P-49, P-50, P-51, P-52, P-53, P-54, P-55, P-56, P-57, P-58, P-67,
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bank Jatim ke No.Rek.1410010904266 atas nama Wimbo Sasono, diberi
si
tanda bukti T.I-5;
6. Fotocopy pada tanggal 4 Januari 2018, Tergugat telah kirim uang tunai
ne
ng
sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) ke Penggugat melalui
do
gu bukti T.I-6;
7. Fotocopy pada tanggal 10 April 2018, Tergugat telah kirim uang tunai
In
A
sebesar Rp.117.000.000,- (seratus tujuh belas juta rupiah) melalui Bank BNI
ke Penggugat melalui rekening 0323498714 atas nama Wimbo Sasono,
ah
lik
diberi tanda bukti T.I-7;
8. Fotocopy pada tanggal 3 Mei 2018, Tergugat telah transfer uang tunai
am
ub
sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) melalui Bank Jatim ke
9. Fotocopy pada tanggal 23 Mei 2018, Tergugat telah transfer uang tunai
R
si
sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) melalui Bank Jatim ke
ne
ng
10. Fotocopy pada tanggal 7 Juni 2018, Tergugat telah transfer uang tunai
do
gu
sebesar Rp.45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) melalui CIMB Niaga
ke Penggugat melalui Rekening 3631609242 atas nama Dede Aryo Raditya,
In
A
11. Fotocopy pada tanggal 2 Juli 2018, Tergugat telah transfer uang tunai
ah
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
13. Fotocopy pada tanggal 26 Desember 2018, Tergugat melakukan transfer di
si
Bank Jatim sebesar Rp.95.000.000,- (sembilan puluh lima juta rupiah) yang
ne
ng
702.666039600 Bank CIMB Niaga, diberi tanda bukti T.I-13;
do
gu Bank Jatim sebesar Rp.12.000.000,- (dua belas juta rupiah) yang diberikan
kepada Penggugat. Yang diterima Wimbo Sasono No. Rekening
In
A
0884772768, Bank BCA, diberi tanda bukti T.I-14;
15. Fotocopy pada tanggal 7 Mei 2019, Tergugat melakukan transfer di Bank
ah
lik
BCA sebesar Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) yang diberikan
ub
4290597647, diberi tanda bukti T.I-15;
16. Fotocopy pada tanggal 14 Mei 2019, Tergugat melakukan transfer di Bank
ep
k
Jatim sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang diberikan
ah
si
2140782303, diberi tanda bukti T.I-16;
17. Fotocopy Surat Pernyataan Tergugat Tanggal 11 Januari 2018, diberi tanda
ne
ng
bukti T.I-17.a;
18. Fotocopy Kwitansi dari Tergugat, Tanggal 11 Januari 2019, diberi tanda bukti
do
gu
T.I-17.b;
19. Fotocopy pada tanggal 2 Juli 2018 Tergugat I melakukan pemindahan buku
In
A
lik
ub
ep
dengan aslinya dan telah pula bermeterai cukup, sehingga memenuhi syarat
ah
dan dapat diterima sebagai alat bukti surat, kecuali bukti bertanda T.I-17.a, dan
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Tergugat II juga telah mengajukan bukti surat
si
sebagai berikut:
1. Fotocopy Pendirian PT. Surabaya Eye Clinic, yang dibuat dihadapan Notaris
ne
ng
Nyoman Gede Yadara, SH., No.11 Tanggal 8 September 1994, diberi tanda
bukti T.II-1a;
do
gu 2. Fotocopy Pengesahan Perseroan Terbatas sebagai Badan Hukum, diberi
tanda bukti T.II-1b;
In
A
3. Fotocopy Salinan Akta No.5 Tanggal 03 April 2002, yang dibuat dihadapan
Notaris Siti Anggraenie Hapsari, S.H., tentang Berita Acara Rapat Umum
ah
lik
Luar Biasa Pemegang Saham PT. Surabaya Eye Clinic, diberi tanda bukti
T.II-2a;
am
ub
4. Fotocopy Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
5. Fotocopy Turunan Akta No.31 Tanggal 30 April 2015 yang dibuat dihadapan
ah
si
Umum Pemegang Saham PT. Klinik Mata Surabaya, diberi tanda bukti
T.II-3;
ne
ng
do
gu
Utama Rawat Jalan Surabaya Eye Clinic, Tanggal 17 Juli 2018 dan
lampirannya, diberi tanda bukti T.II-4;
In
A
lik
ub
0396606768 atas nama Dimas Aryo melalui Bank BNI, diberi tanda bukti
T.II-6;
ka
ep
dengan aslinya dan telah pula bermeterai cukup, sehingga memenuhi syarat
R
dan dapat diterima sebagai alat bukti surat, kecuali bukti bertanda T.II-1.a, dan
es
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Turut Tergugat II juga telah mengajukan bukti surat
si
sebagai berikut:
ne
ng
tanda bukti TT-1;
do
gu dengan aslinya dan telah pula bermeterai cukup, sehingga memenuhi syarat
dan dapat diterima sebagai alat bukti surat;
In
A
Menimbang, bahwa, selain mengajukan bukti surat dalam perkara ini,
Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi yang telah didengar
ah
lik
keterangannya dalam sidang sebagai berikut;
ub
sebagai berikut:
si
Bahwa Saksi bekerja di bagian umum yang salah satu tugasnya adalah
mengantar surat;
ne
ng
do
gu
Bahwa Saksi mengetahui setelah pasca Operasi Mata Kiri Pak Tatok
(Penggugat) justru tidak dapat melihat, dan Pak Tatok belum bisa masuk
ah
lik
kerja;
Bahwa Saksi diminta oleh Perusahaan tempatnya bekerja untuk
m
ub
ep
mengingat mata kiri Pak Tatok dalam keadaan sakit dan tidak bisa
es
membaca;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa sepengetahuan Saksi sejak operasi sampai dengan akhir bulan
si
September hanya beberapa kali saja pernah ke tempat kerja, namun
ne
ng
Bahwa setelah Pak Tatok berhenti bekerja, pernah beberapa kali diminta
do
gu beberapa kali diminta oleh Pak Tatok untuk membacakan dokumen
ataupun surat tersebut, karena keterbatasan membaca dari Pak Tatok;
In
A
2. Saksi PAMUJI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
ah
lik
Bahwa Saksi kenal Pak Tatok (Penggugat) karena pernah menjadi sopir
Pak Tatok;
am
ub
Bahwa Saksi tidak mengenal Dr. Moestidjab (Tergugat I), hanya pernah
si
Bahwa Saksi mengetahui Pak Tatok (Penggugat) operasi mata kirinya
sekitar akhir bulan April tahun 2016 di Eye Clinic Surabaya, Jemur Sari,
ne
ng
yang pada saat itu Saksi ikut mengantar Pak Tatok ke Klinik mata
tersebut;
do
gu
Bahwa Saksi mengetahui setelah operasi pada akhir April tersebut, Mata
Kiri Pak Tatok (Penggugat) belum dapat melihat, karena masih di tutup
In
A
perban, dan Pak Tatok mengeluh sakit dan nyeri, serta Pak Tatok
lik
ub
Soetomo, Surabaya;
ka
ep
bahwa mata kiri Pak Tatok masih nyeri, sakit dan ditutup perban, dalam
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa Saksi pernah mengantar Pak Tatok ke bandara untuk berangkat
si
berobat ke Singapore, karena Pak Tatok mengatakan Operasi yang
kedua malah membuat mata kirinya sakit, nyeri, dan tidak dapat melihat,
ne
ng
serta sampai sekarang tidak ada penanganan maupun arahan dari dokter
yang mengoperasinya;
do
gu Bahwa Saksi pernah diberitahukan oleh Pak Tatok mengenai surat dari
rumah sakit di Singapura, bahwa Operasi sejak pertama di Rumah Sakit
In
A
jemur sari sudah gagal, Saksi pernah ditunjukkan suratnya dalam bahasa
Inggris, namun tidak mengetahui artinya, karena Saksi tidak bisa bahasa
ah
lik
Inggris;
ub
keluar rumah, dan kalau keluar selalu bersama Saksi;
Bahwa Saksi pernah pada saat mengantar Pak Tatok berjalan, Pak Tatok
ep
k
sampai jatuh, dan kejadian ini terjadi 2 sampai 3 kali, karena mata kirinya
ah
si
Bahwa pada sekitar Bulan Januari, Saksi pernah mengantarkan Surat
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
baik secara langsung maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter
si
gigi;
ne
ng
Usaha.
do
gu dapat dikatakan sebagai lex specialis (hukum yang khusus untuk Dokter
sebagai pelaku usaha jasa profesi kesehatan) dari UU No. 8 tahun 1999
In
A
tentang Perlindungan Konsumen yang mengatur pelaku usaha secara
umum, dan mengatur mengenai perlindungan konsumen secara umum;
ah
lik
Bahwa Tanggung Jawab Pelaku Usaha diatur dalam Pasal 19 jo. Pasal
ub
1) Pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atau
si
pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa yang
ne
ng
do
gu
4) Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diakibatkan oleh keduanya, maka keduanya yang wajib
si
bertanggungjawab;
ne
ng
kerugian dan kerusakan pasien atau konsumen bukan akibat dari
do
gu oleh pasien atau konsumen menjadi tanggung jawab pelaku usaha.
Apalagi jika sampai layanan kesehatan tersebut gagal yang
In
A
mengakibatkan kerugian dan kerusakan pasien tetap wajib
bertanggungjawab. Jika dibebankan kepada konsumen itu sama dengan
ah
lik
klausula baku pengalihan tanggungjawab pelaku usaha atau rumah sakit
ub
Bahwa dilarang apabila sebuah klinik mata memberikan jaminan
dikualifikasikan melanggar Pasal 9 ayat (1) huruf k jo. Pasal 62 ayat (1)
ah
si
yang belum pasti. Ancamannya dipidana penjara paling lama 5 (lima)
ne
ng
Milyar Rupiah);
do
gu
sebesar 95% kepada konsumen yaitu asas manfaat bagi konsumen, nol
persen kerugian;
In
A
lik
ub
menerangkan:
ka
ep
kesehatan;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa PERDAMI pernah menerima surat dari IDI yang merupakan
si
pengaduan dari Tatok Purwanto;
ne
ng
pertemuan itu dihadiri ketua I dan II, dan beberapa Ahli;
do
gu prosedur tindakan medis, pembedahan katarak, ada pendarahan;
Bahwa pada operasi kedua diketahui lepasnya jala-jala pembuluh dara di
In
A
belakang retina;
Bahwa menurut PERDAMI apa yang dilaukan oleh DR. MOESTIDJAB
ah
lik
sudah sesuai prosedur, dan tidak ada pelanggaran etik;
ub
setelahnya;
Bahwa Ahli tidak tahu mengenai ketentuan Pasal 7, Pasal 8 ayat (2) huruf
R
si
e, Pasal 9 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri Kesehatan Republik
ne
ng
Tindakan Kedokteran;
do
gu
lik
ub
ep
posterior;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Bahwa harus dilakukan diagnosa terlebih dahulu sebelum melakukan
si
operasi katarak, apakah dari segi usia, kebutuhan tertentu seperti daging
ne
ng
terlebih dahulu;
do
gu oleh setiap Dokter;
Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi tersebut, Kuasa
In
A
Penggugat dan Kuasa Para Tergugat menyatakan akan menanggapi dalam
kesimpulan masing-masing;
ah
lik
Menimbang, bahwa dalam perkara ini Turut Tergugat tidak mengajukan
ub
Menimbang, bahwa pada akhir pemeriksaan perkara ini, Penggugat dan
terlampir dalam Berita Acara Sidang namun untuk Turut Tergugat dalam perkara
R
si
ini menyatakan tidak mengajukan kesimpulan meskipun telah diberi kesempatan
untuk itu;
ne
ng
do
gu
putusan;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan, maka segala
In
A
sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini secara mutatis
lik
ub
A. Dalam Eksepsi:
ep
DALAM EKSEPSI
R
Gugatan Prematur
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat jika Tergugat I telah melakukan
si
perbuatan melanggar hukum sebagaimana diatur dalam pasal 1365
ne
ng
peraturan perudangan yang berlaku sebagaimanadimaksud dalam pasal 45
UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran jo. Pasal 7 ayat 1, pasal
do
gu 8 ayat 2 serta pasal 9 Permenkes No. 290/Menkes/Per/III/20o0 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran tetapi tindakan yang dilakukan Tergugat I
In
A
adalah merupakan masalah tindakan medis sesuai dengan Standar yang
ditetapkan oleh peratuan perundangan undangan;
ah
lik
2. Bahwa oleh karena materi gugatan Penggugat merupakan masalah
tindakan medis, maka terlebih dahulu dibuktikan adalah ,apakah benar jika
am
ub
Tergugat I telah melakukan kesalahan profesional dalam melakukan
3. Bahwa jika terbukti, adanya tindakan medis yang dilakukan oleh Tergugat I,
ah
si
profesi medis oleh Majelis Kehormatan etik Kedokeran Indonesia Ikatan
ne
ng
Dokter Indonesia;
do
gu
lik
ub
ep
diterima;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gugatan obscuur libel/tidak jelas
si
1. Bahwa dalam gugatannya sebagaigugatan yang tidak jelas, karena disatu
ne
ng
Januari 2017, disisi lain, telah melanggar pasal 45 Undang-undang No. 29
tahun 2004 dan bertentangan dengan nilai-nilai kepantasan dalam tata cara
do
gu pergaulan masyarakat, tetapi disisi lain lagi, karena Tergugat tidak
memberikan penjelasan secara lengkap tindakan medis;
In
A
Dengan tidak konsistennya dalil gugatan Penggugat, maka gugatan
Penggugat menjadi keliru terhadap subyeknya;
ah
lik
2. Bahwa dalam gugatannya yang ditujukan kepada Tergugat II pada poin 6
ub
yang kabur/tidak jelas, karena Tergugat II, bukanlah sebagai Rumah sakit
yang tunduk pada undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit;
ep
k
si
Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 tahun 2014, tentang Klinik;
ne
ng
do
gu
lik
ub
ep
Dalam Konpensi :
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Bahwa Tergugat I menolak dalil-dalil Penggugat, kecuali yang
si
diakuikebenarannya dalam jawaban pokok perkara ini;
ne
ng
hukum dan merugikan sebagai akibat tindakan medis, karena hingga saat
ini Tergugat I, tidak pernah dipersalahkan telah melanggar kodek etik yang
do
gu telah diputus Majelis Kehormatan etik Kedokteran Indonesia;
3. Bahwa benar Penggugat adalah pasien, sehingga kedudukannya adalah
In
A
antara pasien dan dokter, sedangkan Tergugat II, bukanlah Rumah sakit,
tetapi hanya merupakan Klinik yang telah mendapatkan izin resmi dari pihak
ah
lik
yang berwenang;
4. Bahwa tidak benar jika operasi mata kiri sebagai gagal operasi, justru hal itu
am
ub
Tergugat hentikan, mengingat adanya pendarahan yang disebabkan
terjadi vitreus (terjadinya materi inti lensa masuk badan kaca,) sehingga
ah
si
Bahwa tindakan berikutnya adalah pemeriksaan USG dan didapatkan
kekeruhan badan kaca dan terdapat fragmen inti lensa, kemudian pasien
ne
ng
do
gu
Pada tanggal 11 Mei 2016 Penggugat pulang dari Rumah sakit (turut
lik
(singapura);
Bahwa Tergugat II tidak pernah memberikan rekomendasi kepada
m
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
pengakuan atas kesalahan tindakan medis , apalagi Penggugat telah
si
memeriksakan kepada pihak Singapore National Eye Centre, sehingga
ne
ng
melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I atau Tergugat II;
do
gu medis melainkan atas permintaan kuasa Penggugat, agar permasalahannya
dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan tidak akan saling
In
A
menuntut , sehingga Tergugat bersedia memberikan tali asih kepada
Penggugat;
ah
lik
Dengan adanya pemberian tali asih dari Tergugat I kepada
ub
dengan menyatakan selesai dan tidak akan ada tuntutan hukum lagi;
memberikan uang tali asih dari Tergugat I, melalui kuasanya dan pihak
ah
si
Dengan adanya pemberian uang dari Tergugat I kepada Penggugat melalui
ne
ng
do
gu
lik
ub
Pelayanan Kesehatan;
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
surat persetujuan setelah mendapatkan keterangan tentang faedah dan
si
juga akibat yang mungkin terjadi;
ne
ng
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
do
gu 8. Bahwa tidak benar, jika Tergugat I telah melakukan tindakan kurang hati-hati
pada operasi tanggal 28 April 2016, karena sesuai dengan hasil
In
A
Rekomendasi yang dilakukan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia
Cabang Jawa Timur, berpendapat bahwa tindakan Tergugat I dalam
ah
lik
melakukan tindakan medis terhadap Penggugat sesuai dengan prosedur
yang berlaku;
am
ub
Dengan demikian terbukti, jika gugatan Penggugat sebagai gugatan yang
si
Indonesia yang dibuktikan dengan putusan pelanggaran kode etik
kedokteran;
ne
ng
do
gu
tetapi higga saat ini Tergugat I tidak terbukti melakukan pelanggaran Etik;
10. Bahwa oleh karena Tergugat I, tidak melakukan pelanggaran etik dan tidak
In
A
lik
sejumlah Rp.260.689,917 (dua ratus enam puluh juta enam ratus delapan
puluh sembilan ribu sembilan ratus tujuh belas rupiah) sangat tidak
m
ub
ep
ditolak;
R
11. Bahwa demikian juga permohonan sita jaminan atas tanah dan bangunan
es
yang terletak di Raya Jemursari No. 108 Surabaya, oleh karena Tergugat II
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tidak melakukan perbuatan melawan hukum dan merugikan Penggugat,
si
maka sangat tidak beralasan jika permohonan sitanya harus dinyatakan
ditolak;
ne
ng
12. Bahwa tuntutan Penggugat tentang uang dwangsom, setiap hari sebesar
do
gu pokok yang dituduhkan sebagai perbuatan melanggar hukum, tidak terbukti,
sehinggga tuntutan dwangsom harus dinyatakan diotolak;
In
A
Bedasarkan hal-hal tersebut diatas Tergugat I dan Tergugat II mohon agar Ketua
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memutuskan :
ah
lik
1. Mengabulkan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II;
ub
dapat diterima;
menyatakan bahwa Eksepsi tersebut tidak berasalan hukum oleh krnya harus
R
si
ditolak seluruhnya;
ne
ng
do
gu
lik
yang diuraikan dalam bagian posita maupun yang dituntut pada bagian
petitium telah jelas dan terang tentang Perbuatan Melawan Hukum
m
ub
ep
ditolak seluruhnya;
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa adapun maksud gugatan Penggugat adalah
si
sebagaimana tersebut diatas;
ne
ng
sesuatu yang dipertimbangkan dalam Eksepsi sepanjang relevan, dianggap
telah turut dipertimbangkan dan dianggap satu kesatuan yang bulat dan untuk
do
gu dalam pertimbangan pokok perkara ini;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dengan
In
A
seksama surat gugatan Penggugat dan jawaban dari Para Tergugat, maka pada
hakikatnya secara substansial bertitik tolak kepada dilakukannya operasi mata
ah
lik
kiri Penggugat, yang dilakukan oleh Tergugat I di Klinik Mata Surabaya
(Tergugat II) yang mana hasil operasi yang dilakukan Tergugat I tersebut telah
am
ub
gagal:
si
(Turut Tergugat) karena alat di Rumah Sakit Mata Jemursari/Klinik Mata
Surabaya tidak memadai dan tidak lengkap seperti alat medis di Rumah Sakit
ne
ng
Graha Amerta;
do
gu
Tergugat (Graha Amerta) sampai sekitar pukul pukul 15. 00 WIB dan
Penggugat telah dipindahkan ke kamar rawat inap semula tanpa diberi
In
A
penjelasan apapun;
lik
mata kiri sakit dan nyeri sekali, tapi karena dibalut dengan perban,
Penggugat tidak mengetahui apa terjadi di terhadap mata kiri Penggugat
m
ub
tersebut;
ep
menyampaikan bahwa operasi tadi pagi tidak jadi dilanjutkan karena ada
ah
pendarahan mungkin akibat diabetes akut yang Penggugat derita, dan alat
R
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa pasca operasi mata kiri Penggugat yang dilakukan Tergugat I dari
si
tanggal 9 Mei 2016 sampai tanggal 9 Mei 2016 sampai tanggal 11 Mei 2016
ne
ng
Nasional Eye Center untuk untuk berkonsultasi;
do
gu untuk perawatan mata kiri Penggugat dan memberi rekomendasi kepada Dr.
WONG JUN SHYAN, konsultan dokter spesialis mata dan operasi mata
In
A
Internasional Spesialis Eye Center (ISEC) di Kuala Lumpur Malaysia;
- Bahwa Penggugat dan keluarga merasa terkejut setelah membaca surat
ah
lik
rujukan tersebut disebutkan sebagai berikut:
ub
mendatangi klinik saya dengan robek pada kapsul belakang (posterior
katarak modern) pada mata kirinya seminggu yang lalu, Saya telah
ah
si
saya kesulitan karena lepasnya koroid (choroidal detachment) dan terjadi
pendarahan vitreus dari retro Iris (selaput pelangi) pada temporal side”;
ne
ng
do
gu
keadaan robek pada kapsul belakang karena mata kiri Penggugat pada saat
ah
lik
ub
- Bahwa karena rasa sakit dan nyeri pada mata kiri Penggugat, Penggugat
ep
National Eye Centre, Singapura, dan menemui Profesor ANG CHONG LYE,
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
MBBS, FRCS, FRCOphth serta dilakukan pemeriksaan termasuk
si
menggunakan B-scan dan Ultrasonography (USG);
- Bahwa dalam laporan medis untuk menggugat tanggal 24 Agustus 2016 oleh
ne
ng
Profesor ANG CHONG LYE, menyebutkan sebagai berikut:
“Saya bertemu dengan Bapak ini pada tanggal 16 Mei 2016. Beliau telah
do
gu melakukan operasi katarak mata kanan dengan lancar tiga tahun yang lalu
dan mata kananya dapat melihat dengan baik. Mata kirinya baru saja
In
A
dioperasi (28/4/16) dan operasi pertama mengakibatkan robeknya kapsul
belakang (posterior capsule) dan beralihnya (dislokasi) di beberapa
ah
lik
fragmen lensa sampai ke rongga vitreous (vitreous cavity) dan juga
ub
Operasi kedua (11/5/16) dilakukan untuk mengangkat fragmen-fragmen
si
selanjutnya yang mungkin dapat dilakukan. Pemeriksaan yang sistematik
ne
ng
do
gu
lik
ub
buram”;
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
diterjemahkan oleh penterjemah tersumpah di Lugas Lounge Centre
si
Surabaya 19 Januari 2017 oleh Dra. Nurjanah Taufiq ditandatangani (Bukti
ne
ng
bahasa Indonesia oleh Biliton Translation Centre Jl. Biliton No.45 Surabaya
do
gu Menimbang, bahwa dari uraian gugatan Penggugat tersebut Penggugat
berkesimpulan bahwa Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum
In
A
karena akibat gagalnya operasi katarak mata ini Penggugat sehingga
mengakibatkan Penggugat tidak bisa melihat dengan mata kirinya Penggugat
ah
lik
tersebut disebabkan karena kelalaian Tergugat I yang melakukan operasi mata
ub
(Turut Tergugat);
sebesar Rp.260.689.917,- (dua ratus enam puluh juta enam ratus delapan puluh
R
si
sembilan ribu sembilan ratus tujuh belas rupiah) dan kerugian immateriil
ne
ng
do
gu
dalam melakukan tindakan operasi terhadap mata kiri Penggugat tersebut sama
sekali tidak melakukan kesalahan profesi dan sudah sesuai dengan standart
ah
lik
ub
Pasal 163 HIR, Majelis menetapkan beban pembuktian kepada kedua belah
ep
Penggugat mengajukan bukti-bukti Surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan
R
P-69 yang mana bukti tersebut telah dicocokkan dengan surat aslinya dan
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
bermaterai cukup kecuali Bukti P-16, P-46 sampai dengan P-58, P-67, P-68,
si
P-69 tidak diajukan Surat Aslinya;
ne
ng
juga mengajukan 2 (dua) Orang Saksi dan 1 (satu) Orang Ahli yang keterangan
selengkapnya seperti dalam Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dan
do
gu termuat dalam putusan ini;
Menimbang, bahwa Tergugat I untuk membantah dan mendukung
In
A
dalil-dalil jawabannya telah mengajukan bukti-bukti surat diberi tanda T.I-1
sampai dengan T.I-19 bukti-bukti surat mana telah dicocokkan dengan surat
ah
lik
aslinya dan bermaterai cukup, kecuali bukti surat T.I-17.a dan T.I-17.b tidak
diajukan Surat Aslinya sedangkan T.II mengajukan bukti surat diberi tanda T.II-1
am
ub
sampai dengan T.II-6, bukti-bukti surat tersebut telah dicocokkan dengan surat
aslinya dan bermaterai cukup kecuali bukti surat bertanda T.II-1.a dan T.II-5
ep
k
tidak diajukan Surat Aslinya, sedangkan Turut Tergugat mengajukan bukti surat
ah
bertanda TT-1;
R
si
Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut diatas, Tergugat I telah
ne
ng
Para Tergugat, bukti-bukti surat dan keterangan Saksi-saksi dan Ahli yang
do
gu
diajukan oleh kedua belah pihak, Majelis Hakim akan meneliti dan
mempertimbangkan petitum surat gugatan Penggugat, sebagai berikut;
In
A
lik
ub
Penggugat dan Para Tergugat tersebut diatas, dapat ditarik kesimpulan adalah:
ka
ep
Klinik Mata Surabaya (Tergugat II) dan Graha Amerta (Turut Tergugat)
R
operasi prosedur dan sesuai dengan etik yang ada atau tidak;
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Tentang eksistensi adanya Perbuatan Melawan Hukum;
si
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti T.I-1 berupa surat dari kamar
operasi tertanggal 28 April 2016 mulai jam 09.50 WIB sampai dengan selesai
ne
ng
jam 10.40 WIB, telah dilakukan operasi No.Reg: 0703258 atas nama
Penggugat;
do
gu Menimbang, bahwa bukti T.I-2 berupa surat Persetujuan Pembedahan
atas nama Penggugat tertanggal 28 April 2016 di Klinik Mata Surabaya
In
A
(Tergugat II) oleh Dokter Klinik Mata Surabaya Tergugat I yang menyatakan
tidak keberatan dilakukan pembedahan setelah mendapat keterangan
ah
lik
secukupnya tentang faedah dan juga akibat yang mungkin akan terjadi
karenanya;
am
ub
Menimbang, bahwa bukti T.I-3 berupa data Perawatan atas nama
Penggugat sejak pertama kali sampai terakhir yang diantaranya tercatat sebagai
ep
k
pasien Tanggal 27 Februari 2001, dan pada No.5 tercatat pada Tanggal 4
ah
Agustus 2007 telah dilakukan Operasi Katarak mata kanan dengan tekhnik
R
si
fakumulsifikasi dengan hasil baik tanpa komplikasi di Klinik Mata Surabaya
(Tergugat II), selanjutnya pada catatan No.6 pada Tanggal 21 Januari 2016
ne
ng
persiapan operasi mata kiri karena virus mata kiri semakin menurun 6/8,5 kadar
gula harus diturunkan (ada diabetes militus), selanjutnya catatan No.7 pada
do
gu
Tanggal 28 April 2016 dilakukan operasi mata kiri (yang hasilnya bermasalah),
selanjutnya dalam kesimpulan disampaikan bahwa operasi katarak mata kanan
In
A
Tanggal 4 Agustus 2007 sampai dengan operasi mata kiri dilakukan pada
Tanggal 28 april 2016 selama 9 Tahun ditempat yang sama (Klinik Mata
ah
lik
Surabaya) dimana mata kanan dengan hasil baik tanpa gangguan apa-apa dan
yang bersangkutan merasa puas terhadap operasi mata kanannya;
m
ub
Spesialis Mata Indonesia cabang Jawa timur tertanggal 22 Maret 2017 perihal
ka
ep
permintaan pandangan profesi dari Perdami Cabang Jawa Timur oleh Ikatan
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Kronologi kejadian;
si
2. Standart Operasional Perdami;
ne
ng
4. Penjelasan dari Tergugat I Dr. R. MOESTIDJAB, SP.M (K) tentang
do
gu Sehingga dari kejadian yang dilakukan oleh Perdami berpendapat bahwa
yang bersangkutan (Tergugat I) telah melakukan tindakan sesuai dengan
In
A
prosedur yang berlaku;
Menimbang, bahwa Penggugat untuk mendukung dalil gugatannya
ah
lik
tersebut mengajukan bukti-bukti yaitu Bukti P-3, P-4, P-5, P-6, dan P-7
bukti-bukti surat mana telah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia yang pada
am
ub
pokoknya bukti-bukti surat tersebut merupakan bukti bahwa telah dilakukan
perawatan dan tindakan lanjutan atas tindakan operasi mata kiri Penggugat
ep
k
yang dilakukan oleh Tergugat I di Klinik Mata Surabaya (Tergugat II) dan Graha
ah
si
Menimbang, bahwa bukti Surat tertanda P-8 berupa Surat dari Tergugat
ne
ng
maaf atas kejadian yang tidak diharapkan yang menimpa Penggugat pada
operasi mata kirinya Tanggal 28 April 2016, dan Tergugat telah berusaha
do
gu
Tanggal 10 Juli 2016 juga masih belum mendapatkan hasil yang diharapkan;
lik
ub
ep
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P. Moestijab sebagai Pembanding dengan TATOK POERWANTO sebagai
si
terbanding yang dalam amar putusannya, menguatkan putusan Pengadilan
Negeri Surabaya;
ne
ng
Menimbang, bahwa sedangkan bukti P-58 berupa resume medis dari
do
gu (Penggugat) sedangkan bukti P-59 sampai dengan P-64 berupa Slip Gaji
Penggugat yang bekerja di PT. Ubical Offset Printing Surabaya dengan jabatan
In
A
sebagai Pegawai;
Menimbang, bahwa bukti Surat P-65 berupa Surat Pensiun Dini dari PT.
ah
lik
Ubical Offset Printing Surabaya karena keterbatasan fisik penglihatan yang
dialami Penggugat sedangkan bukti Surat P-66 berupa bukti slip gaji PAMUJI
am
ub
dari Penggugat;
si
Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang telah diajukan oleh Penggugat
ne
ng
Majelis tidak memperoleh bukti yang yang dapat mendukung dalil-dalil gugatan
do
gu
lik
ub
ep
- Adanya perbuatan;
ah
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Harus ada hubungan sebab dan akibat (causalitas) antara perbuatan
si
dan kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan tersebut;
ne
ng
Hakim berpendapat bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan unsur-unsur
do
gu dalam melakukan tindakan medis berupa operasi katarak mata kiri Penggugat
telah sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagaimana dari Bukti Surat
In
A
bertanda T.I-1 sampai dengan T.I-4 dan keterangan Ahli yang diajukan
dipersidangan;
ah
lik
Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum tersebut diatas Majelis
ub
pokoknya oleh karenanya Petitum angka 2 haruslah ditolak;
si
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak,
ne
ng
do
gu
Perkara ini;
MENGADILI:
ah
lik
DALAM EKSEPSI:
- Menolak Eksepsi Tergugat I dan Tergugat II seluruhnya;
m
ub
ep
Rp.1.591.000,00 (satu juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
R
Pengadilan Negeri Surabaya pada hari Kamis, tanggal 05 Maret 2020, dengan
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Susunan Majelis Dwi Purwadi, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis,
si
I Wayan Sosiawan, S.H., M.H., dan Mashuri Effendie, S.H., M.H.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota dan pada hari Selasa tanggal 10 Maret
ne
ng
2020, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh
Hakim Ketua Majelis didampingi Hakim Anggota, dibantu oleh Eni Fauzi, S.H.,
do
gu M.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Surabaya, dihadiri oleh
Kuasa Penggugat dan Kuasa Para Tergugat, tanpa dihadiri oleh Turut Tergugat;
In
A
Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis
ah
lik
TTD TTD
am
R
TTD
si
ne
Mashuri Effendie, S.H., M.H.
ng
Panitera Pengganti,
do
gu
TTD
lik
Perincian biaya :
m
ub
Jumlah : Rp 1.591.000,00;
(satu juta lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78