Anda di halaman 1dari 4

LBH MASYARAKAT KALTIM

“Keadilan Untuk Semua”

NOTA PEMBELAAN
(PLEDOI)

TERHADAP
TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM
No. Reg. Perk. : 1/Pid.Sus/2021/PN Trg
Nama Lengkap : MURIANSYAH ALS MURI BIN USIN
Tempat Lahir : Tenggarong
Umur/Tanggal Lahir : 47 Tahun / 02 Maret 1974
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. KH Dewantara RT. 01 No 08 Kel. Panji Kec. Tenggarong
Kab. Kutai Kartanegara
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta / pencuci motor
Pendidikan : SMA Tamat

Dalam penyusunan Pledoi ini diwakili oleh Penasehat Hukumnya Robi Andriawan, S.H,
Advokat dari “Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Kalimantan Timur” beralamat di Jalan DI.
Panjaitan No.2 RT.37 Kel. Temindung Kec. Sungai Pinang Kota Samarinda-Provinsi Kalimantan
Timur

Tenggarong, 16 Februari 2021


1
Kepada Yth.
Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara Pidana Nomor : 1/Pid.Sus/2021/PN Trg
Pada Pengadilan Negeri Tenggarong
Di-
Tenggarong

Puji sukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, proses persidangan yang melelahkan ini
sudah menjelang berakhir. Sesuai dengan prosedur hukum acara pidana, setelah Jaksa Penuntut
Umum mengajukan Tuntutannya, kini tiba saatnya kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa
mengajukan Nota Pembelaan (Pledoi) ini, sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 182 ayat (1)
KUHAP.

Pertama-tama kami menyampaikan terima kasih serta hormat kami kepada Majelis
Hakim yang kami Muliakan yang telah memimpin persidangan perkara ini, begitu pula Jaksa
Penuntut Umum maupun Terdakwa, yang atas kerjasamanya sehingga pemeriksaan perkara ini
telah berlangsung lancar sampai hari ini.

I. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN


Majelis Hakim yang kami muliakan,
Jaksa Penuntut Umum yang Kami hormati,

A. Dakwaan
Bahwa dalam perkara ini, Terdakwa didakwakan melakukan tindak pidana sebagaimana
yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut:
Pasal 114 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
B. Tuntutan
Bahwa Jaksa Penuntut Umum berkeyakinan Terdakwa telah terbukti melakukan tindak
pidana “menyimpan, memiliki, menguasai Narkotika golongan I bukan tanaman”
sebagaimana diatur dan diancam Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam Dakwaan Subsidair dan menuntut
agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 5 (tahun) tahun dan denda sebesar Rp.

2
800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) Subsidiair 1 (satu) bulan kurungan dengan
perintah terdakwa tetap ditahan, serta menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara
sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

Majelis Hakim yang kami muliakan,


Jaksa Penuntut Umum yang Kami hormati,

Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi


dan keterangan terdakwa sendiri, maka kami tim penasehat hukum terdakwa tidak akan
menganalisa lagi unsur Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum, karena hal tersebut
sudah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa sebagaimana keterangan para saksi yang
mengarah kepada perbuatan Terdakwa, serta keterangan Terdakwa sendiri dalam
persidangan, dimana Terdakwa tidak mampu menunjukkan alat bukti untuk membantah
dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

Namun dalam perkara ini, kami selaku penasehat hukum Terdakwa meminta
kepada Majelis Hakim agar mempertimbangkan dari sisi kemanusiaan, dan apabila
dipandang dari segi penerapan sanksi pidana (HUKUMAN), maka kami selaku
penasihat hukum terdakwa tidak sependapat dengan jaksa penuntut umum atas beratnya
pertanggung jawaban pidana yang dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut
terdakwa selama 5 (lima) tahun serta denda sebesar Rp. 800.000.000,- (delapan ratus
juta rupiah) Subsidiair 1 (satu) bulan, karena hukuman tersebut sangatlah terlalu berat
bagi terdakwa.

II. Penutup
Dengan uraian tersebut diatas maka kami penasehat hukum terdakwa memohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar menjadi bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan sesuai dengan peraturan perundang – undangan
yang berlaku dan rasa keadilan, kami selaku Penasihat Hukum Terdakwa memohon kepada
Majelis Hakim agar memberikan hukuman yang seringan-ringannya bagi Terdakwa dalam
Putusannya dengan pertimbangan sebagai berikut :
3
1. Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi;

2. Terdakwa dalam persidangan bersikap sopan dan tidak mempersulit jalannya


persidangan;

Keputusan adalah kewenangan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili


perkara ini, kami yakin bahwa Majelis Hakim yang Muliakan akan memberikan
pertimbangan yang adil dalam perkara ini, dan tentunya dalam memberikan putusan perkara
ini akan mempertimbangkan pembelaan yang telah kami uraikan tersebut di atas.

Demikianlah pembelaan ini kami sampaikan dalam persidangan, pada hari ini, atas
segala perkenan Majelis Hakim, kami ucapkan terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa Merahmati kita semua. Aamiin.

Hormat Kami
Kuasa Hukum Terdakwa,

ROBI ANDRIAWAN, S.H.

Anda mungkin juga menyukai