Anda di halaman 1dari 5

NOTA P E M B E L A A N

(PLEDOI)

ATAS SURAT TUNTUTAN JAKSA PENUNTUT UMUM


NOMOR REG. PERKARA : PDM-266/SAMAR/04/2018
TERTANGGAL 30 Mei 2018

DENGAN TERDAKWA:

Nama Lengkap : RUSLI ALIAS LILI BIN BIDU


Tempat Lahir : Sidrap
Umur/Tanggal Lahir : 39 tahun /03 Juli 1979
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Sultan Alimudin Sungai Kerbau Rt.29 Kelurahan Selili Kecamatan
Samarinda Ilir Kota Samarinda.
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta

Berdasarkan surat Kuasa khusus tertanggal 2 Mei 2018, dalam penyusunan Pledoi ini
diwakili oleh Penasehat hukumnya SADAM KHOLIK, S.H dan FAJRIANUR, S.H. Advokat
dari “Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat Kalimantan Timur” beralamat di Jalan Kadrie
Oening No.1 RT.21 Kel. Air Hitam Kec. Samarinda Ulu, Kota Samarinda – Propinsi Kalimantan
Timur.

Samarinda, 4 Juni 2018

Kepada Yth.
Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili
Perkara Pidana Nomor: 446/Pid. Sus/2018/PN.Smr
Pada Pengadilan Negeri Samarinda
Di –
Samarinda.

Perkenankanlah kami Penasehat Hukum Terdakwa hendak mengajukan Nota Pembelaan


(Pledoi) atas Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM- 266/Samar/04/2018
yang telah dibacakan pada persidangan hari Rabu, 30 Mei 2018, dengan tuntutan sebagai berikut:

MENUNTUT

Supaya Hakim Pengadilan Negeri Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
memutuskan :

1. Menyatakan Terdakwa Rusli alias lili Bin Bidu bersalah melakukan tindak pidana
tanpa hak atau melawan hukum memiliki , menyimpan, menguasai atau menyediakan
narkotika golongan 1 bukan tanaman. Sebagaimana diatur dalam kedua passal 112 ayat
(1) UU RI No.35 Tahun 2009 dalam surat dakwaan kedua kami.----------------------
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rusli alias Lili Bin Bidu dengan pidanan
penjara selama 6 enam) tahun dan 6 ( enam ) bulan dikurangai selama terdakwa berada
1
dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetep ditahan dan denda sebesar
800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah ), dengan ketentuan apabila putusan pidana
denda tidak dapat dibayar oleh terdakwa, maka terdakwa dijatuhi pidana penjara selama
6 (enam ) bulan sebagai pengganti pidana denda yang tidak dapat di bayar.

3. Menyatakan barang bukti berupa :


- 2, 18(dua koma delapanbelas) gram/netto sabu- sabu.
- 1 ( satu ) buah dompet warna hitam.
- 1 ( satu ) unit hendphone.
- 2 ( buah ) sendok penakar
Barang bukti digunakan dalam perkara terdawa a.n. Nur Binti Raja.

4. Menetapkan supaya terdakwa di bebani biaya perkara sebesar Rp.5.000,- ( lima Ribu
Rupiah )

I. PENDAHULUAN

Puji dan Syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Yang telah memberikan
kekuatan dan kesehatan kepada kita, sehingga pada hari ini kita kembali menjalankan
peran mulia sesuai dengan amanat yang kita emban. Semoga Allah Yang Maha Adil dan
Maha Bijaksana memberikan pertolongannya kepada kita semua, sehingga keadilan dapat
kita tegakkan untuk diri Terdakwa dalam perkara ini.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah kami Penasehat Hukum Terdakwa Rusli alias lili
Bin Bidu menyampaikan terima kasih kepada Bapak Hakim yang dengan sabar dan
bijaksana memimpin persidangan, hingga sampai pada giliran kami Penasehat Hukum
Terdakwa menyampaikan Pleidoi pada hari Ini.

Bapak Hakim yang kami muliakan,


Saudara Jaksa Penuntut Umum yang kami hormati,

Setelah mendengar dan membaca tuntutan (requisitoir) pidana terhadap Terdakwa Rusli
alias lili Bin Bidu yang dibacakan oleh Saudara Jaksa Penuntut Umum, perkenankanlah
kami sebagai Penasehat Hukum Terdakwa untuk menyampaikan Pleidoi. Pleidoi ini adalah
merupakan salah satu alat peradilan untuk membantu Hakim sampai pada suatu
keyakinan, dan dengan keyakinan ini kesalahan atas suatu perbuatan dapat ditentukan
secara benar, adil dan baik bagi Terdakwa, Masyarakat dan Negara.

II. DAKWAAN

Bapak Hakim yang kami muliakan,


Penuntut Umum yang kami hormati,

Dengan di latarbelakangi pentingnya dakwaan harus dibuktikan dipersidangan dan tidak


wajib membuktikan hal-hal diluar dakwaan, sehingga untuk mempermudah memadukan
fakta-fakta hukum dengan dakwaan dalam pembelaan ini, kami mohon Surat Dakwaan
Penuntut Umum terhadap Terdakwa merupakan bagian tidak terpisahkan dengan
pembelaan ini, yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. DAKWAAN KESATU Pasal 114 Ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun

2
2009 Tentang Narkotika Jo pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika.

2. DAKWAAN KEDUA Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang
Narkotika jo pasal 132 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

III. FAKTA-FAKTA DALAM PERSIDANGAN

KETERANGAN SAKSI,

Dalam pasal 185 ayat (1) KUHAP, dengan tegas menyatakan : keterangan saksi sebagai
alat bukti ialah apa yang saksi nyatakan dalam persidangan.
Bahwa dalam perkara ini, telah didengarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan oleh
Saudara Jaksa Penuntut Umum, yaitu:

1. Saksi Muhammad taufan bin subekti dimas.


2. Saksi Kings surya ningrat bin sujiatmono.
3. Saksi Yulia Herniawati binti sukari.
4. Saksi Nur Binti Raja.

Bahwa keterangan saksi – saksi tersebut diatas yang telah di terangkan dalam
persidangan tidak lagi kami uraikan secara detail dalam pledoi ini, karena kami
berkeyakinan telah tercatat keseluruhan oleh panitra dalam catatan persidangan perkara ini,
namun kami akan mengutip dari keterangan – keterangan saksi yang relevan demi
kepentingan Pembelaan ini.

KETERANGAN TERDAKWA

Bahwa dalam perkara ini juga telah didengarkan keterangan Terdakwa Rusli alias lili
Bin Bidu, dalam persidangan yang juga tidak lagi kami uraikan secara detail karena sudah
tercatat oleh Panitra dalam Persidangan Perkara ini, namun keterangan terdakwa akan
kami kutip sebagai bahan dalam pembelaan ini.

ALAT BUKTI SURAT

Bahwa dalam persidangan telah diajukan alat bukti surat berupa laporan pengujian Balai
Besar POM di samarinda nomor : PM.01.05.1001.02.18.0036 tanggal 23 februari 2018
Yang merupakan hasil uji sampel berupa sabu – sabu sebesar 47,40 mg mengandung
metamfetamin yang terdaftar dalam golongan 1(satu) Nomor urut 61 Lampiran 1 Undang –
undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

IV. PEMBELAAN (PLEIDOOI)

Bapak Hakim yang kami muliakan,


Penuntut Umum yang kami hormati,

Berdasarkan Tuntutan Saudara Jaksa Penuntut Umum yang berkesimpulan bahwa


Terdakwa Rusli alias lili Bin Bidu terbukti bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak
atau melawan hukum memiliki , menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika
golongan 1 bukan tanaman. Sebagaimana diatur dalam kedua passal 112 ayat (1) UU RI
No.35 Tahun 2009 sebagaimana dalam surat dakwaan kedua Penuntut umum.

3
Bahwa terhadap kesimpulan Sdr. Penuntut Umum tersebut yang menyatakan bahwa
Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
dalam Sebagaimana diatur dalam kedua pasal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun 2009
sebagaimana dalam surat dakwaan kedua Penuntut umum, maka kami selaku Penasehat
Hukum Terdakwa dengan melihat fakta persidangan kami sependapat dengan jaksa
penuntut umum , berkaitan dengan pasal yang dianggap terbukti, oleh karena itu kami di
sini tidak lagi menguraikan unsur – unsur dalam passal 112 ayat (1) UU RI No.35 Tahun
2009 tentang Narkotika. Namun berkaitan dengan lamannya tuntutan hukuman yang
di tuntutkan yaitu Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Rusli alias Lili Bin Bidu
dengan pidanan penjara selama 6 enam) tahun dan 6 ( enam ) bulan dikurangai selama
terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetep ditahan dan denda sebesar
800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah ), dengan ketentuan apabila putusan pidana denda
tidak dapat dibayar oleh terdakwa, maka terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 6 (enam )
bulan sebagai pengganti pidana denda yang tidak dapat di bayar.

Bahwa terhadap lamanya tuntutan tersebut Kami selaku Penasehat Hukum tidak
sependapat dengan saudara Penuntut umum dengan alasan -alasan sebagai berikut :

1. Bahwa telah terungkap dalam fakta persidangan terdakwa melakukan tindak pidana
narkotika dalam perkara ini karena terpaksa demi keberlangsungan hidup terdakwa
dan keluarga, karena saat ini terdakwa tidak memiliki penghasilan sehingga terpaksa
melakukannya, kondisi kota samarinda yang menjadi 3 terbesar dalam peredaran
narkotika tentu menjadikan orang – orang seperti terdakwa yang mengalamai
kesulitan dalam masalah ekonomi, dan berpendidikan rendah menajdi korban,
sehingga berfikir sempit dan terpengaruh untuk melakukan tindak pidana narkotika.

2. Bahwa sesuai dengan tujuan pemidanaan didalam hukum pidana kita, pemberian
pidana/hukuman kepada pelaku tindak pidana bukanlah untuk memberikan
pembalasan terhadap pelaku tindak pidana atas perbuatan yang telah dilakukannya.
Akan tetapi pemberian hukuman kepada pelaku tindak pidana semata-mata adalah
untuk pendidikan kepada pelaku tindak pidana sehingga kelak apabila terjun
ditengah-tengah masyarakat, dapat diterima oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itu mohon agar kiranya yang mulia majelis hakim yang memriksa
perkara ini memberikan hukuman yang seringan –ringannya terhadap diri terdakwa.

3. Bahwa dalam persidangan juga terungkap terdakwa memiliki anak yanng masih
kecil yang masih membutuhkan kasih sayang dan juga nafkah dari kedua orang
tuanya, dan sebagaimana kita ketahui dalam persidangan istri terdakwa juga menjadi
terdakwa dalam berkas perkara terpisah dan sama2 menjalani proses persidangan.
Bahwa hal tersebut mohon agar kiranya menjadi pertimbangan oleh majelis hakim
dalam memberikan putusan dalam perkara ini, karean di luar sana ada anak dari
terdakwa yang masih membutuhkan kasih sayang dan nafkah dari terdakwa
sedangkan saat ini terdakwa dan istrinya sama – sama menjadi terdakwa.

4. Bahwa terdakwa dalam persidangan bersikap sopan dan berterus terang mengakui
perbuatannya berjanji tidak akan mengulanginya lagi, dan juga terdakwa tidak
pernah dipidana sebelumnya.

Hal – hal tersebut diatas merupakan fakta persidangan yang seharusnya dilihat dan di
pertimbangkan dalam menentukan lamnya pidana bagi terdakwa .

4
Keputusan adalah kewenangan Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini,
kami yakin bahwa Bapak Hakim Yang Mulia akan memberikan pertimbangan yang adil
dalam perkara ini, dan tentunya dalam memberikan putusan perkara ini akan
mempertimbangkan pembelaan yang telah kami uraikan tersebut di atas serta
mempertimbangkan hal-hal meringankan dan memberikan putusan yang seadil –adilnya
kepada terdakwa.

Demikian pembelaan ini kami sampaikan dalam persidangan, pada hari ini, atas
segala perkenan Majelis Hakim, kami ucapkan terima kasih. Semoga ALLAH YANG
MAHA KUASA senantiasa Meridhoi dan Merahmati semua upaya dan kerja keras kita
semua. Amiiiiiin.

Hormat Kami,
Penasehat Hukum Terdakwa.

SADAM KHOLIK. S.H.

FAJRIANUR. S.H.

Anda mungkin juga menyukai