PENGADILAN NEGERI KENDARI

“ UNTUK KEADILAN “ P-29

SURAT TUNTUTAN KASUS PIDANA PEMBUNUHAN

Nomor Registrasi Perkara : 103/Pdt.G/VIII/2022/PN.KDI

I. PENDAHULUAN
Majelis Hakim Yang Terhormat, Penasihat
Hukum Yang Kami Hormati, Serta
Hadirin sekalian.

Perkenankanlah kami mengajak para hadirin untuk memanjatkan puji syukur

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya sehingga pada hari ini kita dapat
mengikuti persidangan dalam keadaan sehat.

Persidangan perkara atas nama Terdakwa (La Ode Abdul Halik) yang
dilaksanakan di Pengadilan Negeri Kendari Akan melalui proses persidangan
hingga tahap tuntutan pidana.

Pelaksanaan tugas ini dapat terlaksana hingga saat ini juga berkat Ketua bersama
Anggota Majelis Hakim yang memimpin persidangan dengan tegas, adil, arif, dan
bijaksana, sehingga persidangan berlangsung dengan tertib dan lancar. Serta
kerjasama yang baik oleh Penasihat Hukum, Terdakwa, Para Saksi, para
pengunjung sidang yang hormati, yang turut berpartisipasi dan membantu kami
dalam mencari kebenaran materiil dari perkara ini. Oleh karenanya, kami Penuntut
Umum mengucapkan terima kasih.

Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sleman dengan memperhatikan hasil

pemeriksaan persidangan dalam perkara atas nama Terdakwa:
A. IDENTITAS TERDAKWA
Nama Lengkap : La Ode Abdul Halik
Tempat Lahir : Kendari
Umur/Tanggal Lahir : 30 Tahun / 25 Maret 1991
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Banda
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : SLTA

B. PENAHANAN

1
 C. URAIAN PELIMPAHAN

D. DAKWAAN

KESATU
PRIMAIR
--------------------Bahwa Terdakwa La ode Abdul Halik pada hari Senin
tanggal 26 sekitar 09.00 WITA, atau setidak-tidaknya pada bulan September pada
tahun 2022, atau setidak- tidaknya pada waktu tertentu dalam tahun 2022,
bertempat di jl H. Latama Bunggulawa, kota kendari, atau setidak-tidaknya pada
suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri kendari
yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, “dengan sengaja dan
tanpa direncanakan terlebih dahulu merampas nyawa orang lain”, perbuatan
tersebut di atas dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Dengan sengaja membunuh, Tanpa direncanakan terlebih dahulu
- Memukul, dan atau menggunakan kekerasan fisik hingga memar di tubuh korban
- Menganiaya Korban yang menyebabkan kematian

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
II. FAKTA PERSIDANGAN
Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut
berupa keterangan saksi, surat, dan keterangan terdakwai:
A. KETERANGAN SAKSI
B. SURAT
C. KETERANGAN TERDAKWA

III. ANALISIS YURIDIS

Majelis Hakim Yang Mulia,
Penasihat Hukum dan Terdakwa yang Kami Hormati,
Serta Hadirin Sidang Sekalian.

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan maka sampailah Kami

kepada pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap
Terdakwa. Bahwa Terdakwa didakwakan dengan dakwaan berbentuk Campuran,
sebagai berikut:

KESATU

2
 Primair
Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

Subsidair
Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.

---------------------------------------DAN---------------------------------------

KEDUA

Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana

Oleh karena dakwaan yang kami susun berbentuk Kombinasi (subsidiaritas-

kumulatif), maka sesuai dengan hukum acara pidana di Indonesia terhadap
dakwaan yang berbentuk subsidiaritas kami membuktikan terlebih dahulu dakwaan
kesatu primair, yaitu Pasal 359 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dengan
rumusan yang berbunyi :

Ad.1 Barangsiapa
Ad. 2. Sengaja
Ad. 3. Dengan rencana lebih dahulu
Ad. 4. Merampas nyawa orang lain

DAN

KEDUA

Ad. 1. Barangsiapa

Ad. 2. Karena kealpaannya

Ad. 3. Menyebabkan Kematian

Sebelum Kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri Terdakwa, perkenankanlah
Kami mengemukakan hal-hal yang Kami jadikan pertimbangan mengajukan
tuntutan pidana yaitu:
Hal-hal yang memberatkan :
1. Bahwa perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;
2. Bahwa perbuatan Terdakwa menyebabkan kematian saudara penggugat, yang
kemudian saudaranya disebut sebagai KORBAN
3. Bahwa perbuatan Terdakwa tidak sesuai dengan HAM, dan Peraturan perundang
undangan, khususnya yang diatur dalam Pasal 338 KUHP

3
 Hal-hal yang meringankan :
1. Bahwa Terdakwa sebelumnya belum pernah dipidana.
2. Bahwa Terdakwa dalam keadaan mabuk, saat melakukan pembunuhan

4
 IV. MENUNTUT

Berdasarkan uraian tersebut di atas, Kami Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Kendari dalam perkara ini dengan memperhatikan Pasal Pasal 359 Kitab
Undang-undang Hukum Pidana dan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana serta Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana dan ketentuan lain
yang berkaitan.

MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kendari yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan:

1. Menyatakan Terdakwa La Ode Abdul Halik telah terbukti secara

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pembunuhan sebagaimana
diatur dan diancam pidana, Primair Pasal 359 Kitab Undang-undang
Hukum Pidana dan Subsidair Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum
Pidana dalam dakwaan.
2. Menyatakan Terdakwa La Ode Abdul Halik telah terbukti secara
meyakinkan sesuai kesaksian saksi yang tidak sengaja mendengar dan atau
mengetahui awal mula kasus pembunuhan tersebut
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa La Ode Abdul Halik dengan
pidana penjara 15 tahun tanpa dikurangi selama Terdakwa berada dalam
tahanan,
4. Menetapkan supaya Terdakwa La Ode Abdul Halik tetap dalam tahanan,
5. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 6000
(Enam Ribu Rupiah)

Demikian surat tuntutan ini Kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari Senin
tanggal 26 September 2022.

PENASEHAT HUKUM PENGGUGAT

AKBAR, CH., CHt., S.H.