Anda di halaman 1dari 8

“ DEMI KEADILAN ”

NOTA PEMBELAAN
(PLEDOI)
DALAM PERKARA PIDANA
NOMOR :
308/Pid.B/2023/PN.Smr

ATAS SURAT TUNTUTAN NOMOR REG. PERKARA: PDM 268/SAMAR/04/2023


TERTANGGAL 07 Maret 2023

Samarinda, 14 Maret 2023


Kepada Yang Mulia
Ketua Majelis dan anggota Majelis Hakim Pemeriksa dan Mengadili
Perkara Pidana No. 308/Pid.B/2023/PN.Smr
Pada Pengadilan Negeri Samarinda
Di -
Samarinda

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Aswin Zulfahmi, S.H., M.H.
2. Hani Pratiwi, S.H., M.H.
3. Ghofirotul Latifah A. Syafa, S.H., M.H.

Kesemuanya adalah Advokat / Pengacara & Konsultan Hukum pada Kantor Hukum Golden
Law and Partners yang berkantor di jalan Wijaya Kusuma Gg. Limau No. 61 Kel. Air Putih Kec.
Samarinda Ulu Kota Samarinda. Berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 21 Desember 2022 sebagai
Penasehat Hukum untuk Terdakwa :

Nama Lengkap : Mifftahur Rizky


Tempat Lahir : Samarinda
Usia/Tgl Lahir : 21 Tahun / 29 Mei 2002
Jenis Kelamin : Laki – laki.
Pekerjaan : Swasta.
Kebangsaan : Indonesia.
Alamat : Jl. Jakarta Blok R RT.39 RW.09 No.3 Kel. Loa Bakung Kec.
Sungai Kunjang Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

1
Dengan ini perkenankan kami selaku Penasehat Hukum dalam perkara ini menjalankan hak
kami untuk menyampaikan pembelaan (Pledoi) atas Surat Tuntutan ( Requisitoir) yang dalam hal
ini bertindak untuk dan atas nama serta untuk kepentingan Hukum TERDAKWA MIFFTAHUR
RIZKY Bin TONY SIMANJUNTAK. Dengan ini, perkenankanlah kami untuk menyampaikan
terima kasih yang setinggi – tingginya kepada Majelis Hakim Yang Mulia telah memberikan
kesempatan kepada kami, selaku Penasehat Hukum Terdakwa, untuk menyusun,
menandatangani, serta mengajukan Nota Pembelaan/Pledoi ini, yang berkenaan dengan
pengajuan Tuntutan Pidana oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap diri terdakwa;

I. PENDAHULUAN

Majelis Hakim Yang Kami Muliakan,


Sdr. Jaksa Penuntut Umum Yang Terhormat,
Para Hadirin Sidang Yang Kami Hormati,

Assalamualaikum Wr. Wb. dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua

Pertama – tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang
Maha Esa. Karena atas berkat rahmat dan karunianyalah sehingga kita masih diberikan
kesempatan untuk menghadiri jalannya persidangan pada hari ini. Pada kesempatan ini izinkanlah
kami menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya Kepada Majelis Hakim yang
mengadili perkara ini, yang dengan penuh kearifannya memimipin jalannya persidangan ini guna
memperoleh kebenaran materiil dalam mengungkap perkara ini, hingga sampailah kita pada tahap
pembelaan.

Tak lupa juga kami menyampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Sdr.
Jaksa Penuntut Umum yang telah melaksanakan tugasnya sebagai abdi Negara, yang telah dengan
segala upaya telah membantu menemukan kebenaran yang ditinjau dari sudut kepentingannya
sebagai Penuntut Umum yaitu dari pandangan yang subyektif dari sisi yang obyektif terhadap
perkara yang kita hadapi sekarang ini. Berbeda dengan kami Pembela atau Penasehat Hukum yang
mempunyai pandangan yang obyektif dari posisi yang subyektif, namun hendaknya pembelaan
yang kami ajukan ini dinilai semata – mata sebagai analisa perkara yang sedang kita hadapi
sebagai persoalan hukum, khususnya hukum acara pidana di liat dari sudut pembelaan.

II. KRONOLOGIS DAN POSISI KASUS


Bahwa ia terdakwa MIFFTAHUR RIZKY Bin Tony Simanjuntak pada hari Selasa
Tanggal 20 Desember 2022 sekira pukul 23.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam
bulan Desember 2022 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2022 bertempat di Jl. Gatot Subroto
Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda atau setidak-tidaknya pada suatu
tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Samarinda telah melakukan
“dengan sengaja merampas nyawa orang lain”, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa
dengan cara sebagai berikut :
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas , terdakwa kumpul dan bergabung dengan
saksi Arie Jr alias Arie , Saksi Jainudin alias Ata , Iwan Setiawan alias dewa, Jenny dan korban
ENCEK DENDY kemudian korban ENCEK DENDY membahas tentang ketapel busur dan pada
saat itu terdakwa juga membawa ketapel dan korban ENCEK DENDY mengatakan bahwa ketapel
busur milik korban lebih baik dan cara menggunakannya lebih bagus dari ketapel milik Terdakwa
2
dan Korban ENCEK DENDY mengatakan bahwa ketapel milik Terdakwa bisa cara menggunakan
bisa melukai diri sendiri dan saat itu Terdakwa merasa perkataan korban menyinggung perasaan
Terdakwa dan Terdakwa juga merasa lebih tua dari korban kemudian Terdakwa pulang dan
mengajak teman Terdakwa juga ikut pulang sesampainya dirumah, Terdakwa masih merasa kesal
dan sakit hati kemudian untuk melampiaskan sakit hati maka Terdakwa mengambil senjata senapan
angin dan mengajak Saksi Rafli guna berburu binatang agar sakit hati Terdakwa terlampiaskan,
kemudian pada saat perjalanan berburu Terdakwa melintas di warung Jalaln Gatsu Subroto dan
melihat Korban ENCEK DENDY kemudian Terdakwa berhenti dan turun dari sepeda motor merek
Yamaha Mio Nomor Polisi KT 2494 FB yang digunakan oleh Terdakwa dan Terdakwa
mengatakan kepada korban “apa maksud mu tadi meremehkan saya” lalu terdakwa melihat Korban
ENCEK DENDY berdiri dan menghunus 1 (satu) bilah badik lengkap dengan sarungnya terbuat
dari kayu dengan panjang sekitar 25cm dan mendatangi Terdakwa tetapi Saksi Rafli menghadang
atau menghalangi Terdakwa dan Korban ENCEK DENDY kemudian Terdakwa menarik Saksi
Rafli serta menembakkan dengan menggunakan 1 (satu) buah senapan angin jenis PCP merek
Viper ke arah dinding sebanyak 4 (empat) kali dengan tujuan untuk menakut-nakuti Korban
ENCEK DENDY lalu Terdakwa melihat Korban ENCEK DENDY berlari kejalan karena
tembakan awal Terdakwa, lalu Terdakwa memanggil Saksi Rafli yang saat itu berada di jalan untuk
kembali dan pada saat itulah Terdakwa sempat melihat Korban berlari dengan masih menghunus
badik hendak menikam Saksi Rafli dari belakang dan Terdakwa berteriak “AWAS...” kemudian
Terdakwa melakukan penembakan yang diarahkan ke korban dengan menggunakan 1 (satu) buah
senapan angin jenis PCP merek Viper ke arah depan tubuh Korban ENCEK DENDY lari dan
sempat Terdakwa kejar dan karena Terdakwa tidak dapat mengejar Korban ENCEK DENDY ,
maka Terdakwa memilih pulang, dan pada saat perjalanan pulang Terdakwa sempat melihat
Korban ENCEK DENDY muntah darah;
Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut di atas saksi korban Encek Dendy
merasakan sakit sebagaimana dinyatakan dalam surat Visum Et Repertum No.
038/IKFMLTU2/XII/2022 tanggal 20 Desember 2022 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.
Kristina Uli,Sp.F.M., selaku dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal di Rumah Sakit Umum
Daerah Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda menyatakan bahwa pada hari selasa tanggal 27
Desember 2022 telah memeriksa ENCEK DENDY dengan kesimpulan hasil pemeriksaan yaitu
terdapat luka tembak masuk arah dada sebelah kiri akibat senjata api, resapan darah pada tulang
sebelah kiri dan kandung jantung, sebab kematian korban di atas akibat masuknya proyektil lewat
dada kiri menembus iga kiri kedua bagian depan, menyebabkan hancurnya paru-paru kiri dan
bersarang diantara tulang belakang dan iga keenam kiri belakang.
III. DAKWAAN DAN TUNTUTAN PENUNTUT UMUM
a. Bahwa Terdakwa dihadapkan ke Persidangan dan didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum
denganDakwaan sesuai surat dakwaan Nomor. Reg Perkara : PDM-268/SAMAR/04/2023
tanggal 25 April 2023 sebagai berikut :
Dakwaan Pertama : Melanggar Pasal 338 KUHP
Dakwaan Kedua : Melanggar Pasal 351 Ayat (3) KUHP

b. Setelah melalui proses pembuktian, Terdakwa dituntut berdasarkan Surat Tuntutan Nomor
Register Perkara: PDM-268/Samar/04/2023 tanggal 06 Juli 2023 yang isinya adalah :
1. Menyatakan Terdakwa MIFFTAHUR RIZKY BIN TONY SIMANJUNTAK
bersalah telah melakukan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian
sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP;
2. Menjatuhkan pidana bagi terdakwa MIFFTAHUR RIZKY BIN TONY
3
SIMANJUNTAK dengan hukuman 7 (Tujuh) Tahun penjara;
Menyatakan barang bukti berupa:
a. 1 (satu) buah senapa angina jenis PCP merk Viper;
b. 11 (Sebelas) butir amunisi caliber 4,5 Milimeter;
c. 1 (satu) buah ketapel kayu;
d. 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio KT 2494 FB;
e. 1 (satu) bilah badik lengkap denga sarungnya terbuat dari kayu dengan panjang sekitar
25 Cm;

3. Menetapkan supaya Terdakwa MIFFTAHUR RIZKY BIN TONY


SIMANJUNTAK di bebani biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (Seribu Rupiah).

III. FAKTA – FAKTA PERSIDANGAN

Berdasarkan fakta Persidangan, terlihat jelas posisi Terdakwa MIFFTAHUR RIZKY BIN
TONY SIMANJUNTAK waktu mendatangi Korban ENCEK DENDY senapan angin miliknya di
taruh dan digantung di sepeda motor. Jarak antara sepeda motor milik terdakwa dengan warung
kopi tempat Korban duduk sekitar 5 meter.

Bahwa kami , hanya menitik beratkan pada keterangan saksi yang mematahkan dan
melemahkan dakwaan Jaksa Penuntut Umum, diantaranya :

IV. KETERANGAN SAKSI – SAKSI


Kiranya dalam pembelaan ini, mengingat fakta, keterangan saksi dan keterangan
Terdakwa telah dicatat dengan lengkap dan seksama oleh Saudara Panitera Pengganti, maka kami
beranggapan tidak perlu kami ketengahkan kembali secara terperinci dan tersendiri dalam Nota
Pembelaan yang kami ajukan. Hal ini di maksudkan untuk menghindari pengulangan yang tidak
efektif kecuali untuk Penegasan, maka kami mohon agar berita acara persidangan yang dicatat
oleh Panitera Pengganti mengenai fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan merupakan
bagian yang termuat dari Nota Pembelaan / Pledoi ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.

A. SAKSI MERINGANKAN ( A DE CHANGE ) :

1. NURUL HIKMAH, Umur 22 tahun lahir di Tanah Grogot 28 November 2001, Agama
Islam, Pekerjaan Swasta, Pendidikan terakhir SMA Kewarganegaraan Indonesia, Suku
Paser, Alamat jalan Gerilya No.8 Kel. Sungai Pinang Dalam Kec. Sungai Pinang, Kota
Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Pada kesaksiannya dalam persidangan di bawah sumpah Hakim Pemeriksa
perkara, menerangkan :

4
 Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Mifftahur Rizky Bin Tony Simanjuntak
 Bahwa saksi adalah orang yang pertama duduk di warung tersebut didepan kantor
Laskar Borneo Nusantara (LBN) jalan Gatot Subroto Samarinda
 Bahwa saksi mendengar sayup – sayup adanya perdebatan antara Terdakwa dengan
korban
 Bahwa saksi mengetahui adanya korban Encek Dendy mencabut badik dan
menghunus ke arah Terdakwa
 Bahwa saksi mendengar bunyi tembakan yang ditembakan oleh terdakwa dan
langsung lompat menghindar disamping pohon
 Bahwa saksi mengetahui kejadian yaitu hari Selasa tanggal 20 Desember 2022
pada sekitar pukul 23.30 WITA
 Bahwa Saksi saat keributan sempat mengatur lalu lintas dan menyuruh saudara
saksi Hairuddin Als Udin Labu membawa Korban Steven Ponto ke Rumah Sakit.

B. KETERANGAN TERDAKWA

1. TERDAKWA MIFFTAHUR RIZKY BIN TONY SIMANJUNTAK, Lahir di


Samarinda, Tanggal 29 Mei 2002, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Beralamat di Jl.
Jakarta Blok R, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan
Timur.
Pada Kesaksiannya dalam Persidangan Menerangkan :

 Benar bahwa terdakwa sewaktu diperiksa dalam keadaan sehat baik jasmani
maupun rohani dan bersedia untuk diperiksa serta akan memberikan keterangan
serta jawaban dengan sebenarnya.
 Benar Terdakwa sewaktu diperiksa mengaku belum pernah dihukum.
 Benat Terdakwa sewaktu diperiksa Terdakwa didampingi Penasehat Hukum
 Bahwa benar Terdakwa mengerti alasan dilakukannya persidangan.
 Bahwa terdakwa membenarkan adanya perdebatan antara Terdakwa dengan
Korban Encek Dendy yang akhirnya membuat Terdakwa sakit hati dan kesal atas
perkataan Korban yang meremehkan Terdakwa
 Bahwa benar Terdakwa menembak kearah dinding sebanyak 4 (empat) kali, dan
kearah depan 1 (satu) kali
 Bahwa benar Terdakwa menembak dengan senapan angin yang ke 5 (lima) kearah
depan karena terdesak akan keselamatan saudara Saksi Rafli dan dirinya
 Bahwa benar Terdakwa setelah kejadian di hari selasa tanggal 20 Desember 2022
pukul 23.30 Wita langsung pulang kerumahnya.

5
V. ANALISIS YURIDIS

Bahwa berdasarkan fakta – fakta hukum yang terungkap di Persidangan sebagaimana


tersebut diatas, menurut hemat kami selaku Penasehat Hukum Terdakwa Rasbian Tanto Als Anto
Sarang Bin Rahmad berkeyakinan dan menyimpulkan dalam Nota Pembelaan (Pledoi) ini sebagai
berikut :

V.1. Bahwa oleh karenanya unsur dari dakwaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338
KUHPidana tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, dengan uraian sebagai
berikut :
Unsur “ Barang Siapa “
Adalah merupakan sebuah kata yang penting di dalam melihat kesalahan dan
bertanggungjawaban atas diri Terdakwa, bahwa unsur “ Barang Siapa ” bukanlah
merupakan delik inti, tetapi hanya sebagai elemen delik yang menunjukan subyek
hukum yang di dakwa melakukan tindak pidana yang pembuktiannya bergantung
kepada pembuktian unsur delik lainnya, akan tetapi yang dimaksud “ Barang Siapa
” dalam Undang – Undang adalah orang yang perbuatannya secara sah dan
menyakinkan terbukti memenuhi semua unsur delik atau tindak pidana yang
dilakukannya.

Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka untuk membuktikan terbukti dan
tidaknya unsur “ Barang Siapa “ harus menunggu terlebih dahulu terbuktinya
unsur – unsur yang lain dalam Pasal 338 KUHP.

V.2. Unsur “ Dengan Sengaja Merampas Nyawa Orang Lain “


adalah merupakan perbuatan yang dikehendaki oleh pelaku menginsafi atas
perbuatannya dan/atau akibatnya, sedangkan disisi lain, ilmu hukum pidana juga
mengenal istilah CULPA yaitu Kelalaian dalam hukum pidana sebagai akibat dari
kurang hati – hati, sehingga secara tidak sengaja sesuatu itu terjadi

Menurut VAN HAMEL, bahwa kelalaian dibagi atas 2 jenis yaitu kurang melihat
kedepan yang perlu, dan kurang hati – hati yang perlu.

6
Sejalan dengan teori tersebut diatas, sebagaimana Tuntutan Jaksa Penuntut Umum
(JPU) yang dibacakan dalam Persidangan Yang Mulia ini bahwa pada pokoknya
Terdakwa Rasbian Tanto Als Anto Sarang Bin Rahmad sudah memberi peringatan
kepada Korban Steven Ponto dengan menggunakan senapan angin jenis PCP Merk
Viper ke arah dinding sebanyak 4 (empat) kali sebagai tindakan percobaan dengan
tujuan untuk menakut – nakuti Korban Steven Ponto dengan maksud supaya Korban
Steven ponto tidak menghunuskan badiknya, tapi ternyata Korban tidak
mengindahkannya tetap menghunus badiknya mau menikam Saksi ASLIM dari
belakang, sehingga Terdakwa melakukan Penembakan kearah Korban dengan
maksud supaya Korban tidak menikam Saksi Aslim yang bersama dengan Terdakwa.

Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, sama sekali tidak ada maksud dan niat
Terdakwa untuk merampas nyawa Korban dan tidak pernah membayangkan akibat
yang terjadi. Karena si Korban Steven Ponto menghunus badik mengejar saksi
ASLIM mau menikam dari belakang, dengan demikian Terdakwa Rasbian Tanto
Als Anto Sarang Bin Rahmat dengan terpaksa karena terdesak sehingga denga
refleks menembakan senapannya kearah Korban Steven Ponto untuk
mempertahankan diri atau diri orang lain agar tidak mengejar saksi Aslim dan
Terdakwa Rasbian Tanto Als Anto Sarang Bin Rahmad.

Majelis Hakim Yang Kami Muliakan,


Sdr Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

VI. PERMOHONAN

Kami Penasehat Hukum Terdakwa RASBIAN TANTO ALS ANTO SARANG BIN
RAHMAD, sangat tidak setuju dengan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) No.
Reg.Perkara : PDM – 268/ Samar /04/2023 yang termuat dan dibacakan pada
Tanggal 06 Juli 2023 yang menyatakan Terdakwa RASBIAN TANTO ALS ANTO
SARANG BIN RAHMAD terbukti bersalah melakukan tindak pidana “ dengan
sengaja merampas nyawa orang lain “ sebagaimana diatur dan diancam pidana
Pasal 338 KUHP sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan menjatuhkan pidana
kepada Terdakwa RASBIAN TANTO ALS ANTO SARANG BIN RAHMAD
dengan Pidana Penjara 10 Tahun., atau dengan melakukan perbuatan, yang terpaksa
dilakukannya untuk mempertahankan dirinya atau orang lain sebagaimana diatur
dalam Pasal 49 (ayat) 1 KUHP.

Kami selaku Penasehat Hukum memohon kepada Majelis Yang Mulia untuk
menjatuhkan Hukuman yang seringan – ringannya terhadap diri Terdakwa, Sebab
Terdakwa mengakui Perbuatannya, menyesali, dan Terdakwa menyerahkan diri
kepada Anggota Kepolisian.

7
Kami mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk memutus dengan Amarnya
sebagai berikut :
- Menyatakan Terdakwa RASBIAN TANTO ALS ANTO SARANG BIN
RAHMAD terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang
termuat dalam Surat Tuntutan Kedua Pasal 351 Ayat (3) KUHP., atau
- Menyatakan membebaskan Terdakwa RASBIAN TANTO ALS ANTO
SARANG BIN RAHMAD melakukan perbuatan, yang terpaksa dilakukan untuk
mempertahankan dirinya atau orang lain sebagaiman diatur dalam Pasal 49 (ayat)
1 KUHP;
- Menyatakan barang bukti 1 (satu) Unit Motor Nomor Polisi KT 2494 FB Merk
Yamaha Mio dikembalikan kepada Terdakwa RASBIAN TANTO ALS ANTO
SARANG BIN RAHMAD.

ATAU

Jika Majelis Hakim Pemeriksa Perkara Berpendapat lain, mohon putusan yang seadil
– adilnya ( ex aeguo et bono )

Demikian Nota Pembelaan ini disampaikan pada Persidangan Pengadilan Negeri


Samarinda, atas perkenannya disampaikan terima kasih .

Hormat Kami,
Penasehat Hukum Terdakwa Rasbian Tanto Als Anto Sarang Bin Rahmad

FAJRIANNUR, S.H., CLA.

MOCH AMBAROKHIM, S.H.

ANDI ADE SAPUTRA SANJAYA, S.H.

Anda mungkin juga menyukai