“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
NOMOR REG. PERKARA : PDM – 26/SKD/10/2022
I. PENDAHULUAN :
II. DAKWAAN
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sekadau dengan memperhatikan hasil
pemeriksaaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa:
Bahwa ia terdakwa Widodo pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2022 sekira jam 11.00 WIB
atau setidak tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2022 bertempat di Jalan Sintang
tepatnya di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Sekadau, dengan sengaja dan dengan direncanakan telah melakukan penganiayaan terhadap
korban Ani yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Widodo seorang pemuda jatuh hati kepada Ani anak seorang pengusaha kaya raya di daerah
sekadau. suatu hari ditengah jalan widodo bertemu Ani, seseorang gadis yang dicintai, karena
rasa cintanya yang begitu besar wiwodo memberanikan diri untuk mengungkapkan
perasaannya kepada Ani namun ternyata perasaan widodo tersebut bertepuk sebelah tangan,
merasa kecewa dan marah karena cintanya ditolak oleh ani, wiwodo gelap mata dan akhirnya
memukul ani hingga pingsan tidak sampai disitu wiwodo pun membawa ani ke rumah
kosong memperkosa dan membunuhnya.
Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Perbuatan
terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal
338 KUHP ; Pasal 285 KUHP
Keterangan saksi-saksi
– Saksi pernah di ajak curhat oleh Pelaku, bahwa Pelaku menceritakan bahwa ia
sedang jatuh cinta pada seseorang yang bernama Ani, namun belum punya keberanian
untuk mengungkapkan isi hatinya.
Tanggapan terdakwa:
- Keterangan saksi benar, terdakwa menyatakan bahwa awalnya tidak berniat untuk
menghabisi nyawa korban, namun karena merasa apa yang diinginkan yaitu
mendapatkan cinta Ani maka pelaku merasa sakit hati.
Petunjuk
Dari fakta-fakta keterangan saksi, surat, terdakwa serta adanya barang bukti berupa HP
pelaku yang berisikan percakapan antara Widodo dan Ani yang berisi rayuan widodo
pada ani namun tidak ada tanggapan yang menyenangkan dari ani.
V. ANALISIS FAKTA
Pada bulan Agustus 2022, Widodo ingin mengajak Ani bertemu untuk
mengungkapkan isi hatinya namun Ani tidak mau.
Widodo pada bulan Agustus 2022 dengan tidak sengaja bertemu Ani di jalan
dan mengungkapkan isi hatinya pada Ani.
Di saat itu pula Ani memberikan jawaban bahwa ia tidak bias menerima cinta
Widodo
Pada akhirnya Widodo langsung merasa sakit hati dan memukul Ani sampai
pingsan dan membawa ke rumah kosong untuk di perkosa.
Karena takut dilaporkan maka Widodo membunuh Ani dengan harapan tidak
ada yang dapat melaporkan kejadian tersebut.
Berlapis : Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHP ; Pasal 285 KUHP dengan
unsur-unsur:
1. Barangsiapa;
2. Sengaja
3. Dengan Rencana
dan merupakan kewajiban dari Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan surat
dakwaan dengan membuktikan unsur-unsur pasal Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal
338 KUHP ; Pasal 285 KUHP berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
sebagai berikut:
VII. MENUNTUT
Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekadau yang memeriksa perkara ini
memutuskan:
Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekadau dalam memutuskan perkara ini.
Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan pada sidang hari ini: Selasa
tanggal 24 April 2012.
Hormat Kami,