Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN NEGERI SEKADAU

“UNTUK KEADILAN”

SURAT TUNTUTAN
NOMOR REG. PERKARA : PDM – 26/SKD/10/2022

I. PENDAHULUAN :

Majelis Hakim Yang Kami Terhormat,


Sdr. Penasehat Hukum Yang Kami Hormati
Hadirin Yang Kami Muliakan.

Persidangan perkara atas nama terdakwa Widodo yang dilaksanakan di Pengadilan


Negeri Sekadau telah melalui proses persidangan. Suatu proses persidangan yang ini
tidaklah berarti apa-apa dibanding dengan ditemukannya kebenaran material dari
proses persidangan ini. Selama proses persidangan berlangsung telah muncul berbagai
perbedaan pendapat, khususnya terjadi antara Jaksa Penuntut Umum dengan Team
Penasehat Hukum, namun demikian karena perbedaan - pendapat itu mempunyai
tujuan yang sama yakni mencari dan menemukan kebenaran materiel maka perbedaan
pendapat itu merupakan tambahan perbendarahaan pengetahauan dan pengalaman kita
semua dalam mencari dan menemukan suatu kebenaran.

II. DAKWAAN

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sekadau dengan memperhatikan hasil
pemeriksaaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa:

Nama lengkap : Widodo


Tempat lahir : Sekadau
Umur/tanggal lahir : 35 tahun / 23 maret 1987
Jenis kelamin : Laki-Laki
Kebangsaan/kewarganegaraan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Abadi Gg. Bersama, Sekadau
Agama : Kristen
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : Sarjana

Berdasarkan surat penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Sekadau


No.006/Pen.Pid. /2022/PN.Skd. tertanggal 5 September 2022, terdakwa dihadapkan
ke persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:

Bahwa ia terdakwa Widodo pada hari Kamis tanggal 25 Agustus 2022 sekira jam 11.00 WIB
atau setidak tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2022 bertempat di Jalan Sintang
tepatnya di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, atau setidak-
tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Sekadau, dengan sengaja dan dengan direncanakan telah melakukan penganiayaan terhadap
korban Ani yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Widodo seorang pemuda jatuh hati kepada Ani anak seorang pengusaha kaya raya di daerah
sekadau. suatu hari ditengah jalan widodo bertemu Ani, seseorang gadis yang dicintai, karena
rasa cintanya yang begitu besar wiwodo memberanikan diri untuk mengungkapkan
perasaannya kepada Ani namun ternyata perasaan widodo tersebut bertepuk sebelah tangan,
merasa kecewa dan marah karena cintanya ditolak oleh ani, wiwodo gelap mata dan akhirnya
memukul ani hingga pingsan tidak sampai disitu wiwodo pun membawa ani ke rumah
kosong memperkosa dan membunuhnya.

Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam pidana sesuai dengan Perbuatan
terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal
338 KUHP ; Pasal 285 KUHP

III. HASIL PEMBUKTIAN

Fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan secara berturut-turut


sebagai berikut:

 Keterangan saksi-saksi

1. Saksi Sahabat Widodo, di bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:

– Saksi pernah di ajak curhat oleh Pelaku, bahwa Pelaku menceritakan bahwa ia
sedang jatuh cinta pada seseorang yang bernama Ani, namun belum punya keberanian
untuk mengungkapkan isi hatinya.

Tanggapan terdakwa:

- Keterangan saksi benar, terdakwa menyatakan bahwa awalnya tidak berniat untuk
menghabisi nyawa korban, namun karena merasa apa yang diinginkan yaitu
mendapatkan cinta Ani maka pelaku merasa sakit hati.

 Petunjuk

Dari fakta-fakta keterangan saksi, surat, terdakwa serta adanya barang bukti berupa HP
pelaku yang berisikan percakapan antara Widodo dan Ani yang berisi rayuan widodo
pada ani namun tidak ada tanggapan yang menyenangkan dari ani.

IV. BARANG BUKTI

Barang bukti yang diajukan dalam persidangan yaitu:

- Sebuah HP milik Pelaku isi percakapan milik terdakwa

V. ANALISIS FAKTA

Majelis Hakim yang Terhormat;


Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan maka dapat disimpulkan
bahwa :

 Pada bulan Agustus 2022, Widodo ingin mengajak Ani bertemu untuk
mengungkapkan isi hatinya namun Ani tidak mau.
 Widodo pada bulan Agustus 2022 dengan tidak sengaja bertemu Ani di jalan
dan mengungkapkan isi hatinya pada Ani.

 Di saat itu pula Ani memberikan jawaban bahwa ia tidak bias menerima cinta
Widodo

 Pada akhirnya Widodo langsung merasa sakit hati dan memukul Ani sampai
pingsan dan membawa ke rumah kosong untuk di perkosa.

 Karena takut dilaporkan maka Widodo membunuh Ani dengan harapan tidak
ada yang dapat melaporkan kejadian tersebut.

VI. ANALISIS YURIDIS

Berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka sampailah kami kepada pembuktian


mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan.

Bahwa terdakwa didakwa dengan dakwaan:

Berlapis : Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHP ; Pasal 285 KUHP dengan
unsur-unsur:

1. Barangsiapa;
2. Sengaja
3. Dengan Rencana

dan merupakan kewajiban dari Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan surat
dakwaan dengan membuktikan unsur-unsur pasal Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal
338 KUHP ; Pasal 285 KUHP berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan
sebagai berikut:

1. Barangsiapa, adalah subyek hukum dimana subyek hukum yang dapat


dimintai pertanggungjawaban menurut hukum pidana adalah Naturlijk person,
yaitu manusia.
2. Sengaja, adalah pelaku memiliki kehendak dan keinsyafan untuk
menimbulkan akibat tertentu yang telah diatur dalam perundangundangan
yang didorong oleh pemenuhan nafsu (motif).
3. Dengan rencana lebih dahulu, artinya terdapat waktu jeda antara perencanaan
dengan tindakan yang memungkinkan adanya perencanaan secara sistematis
terlebih dahulu lalu baru diikuti dengan tindakannya.

Majelis hakim yang terhormat,


Berdasarkan pembuktian yuridis dan pembuktian yang telah kami uraikan di atas,
maka, kami, penuntut umum, berpendapat bahwa semua unsur tindak pidana dalam
Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal 338 KUHP ; Pasal 285 KUHP sebagaimana telah
kami rumuskan dalam dakwaan tunggal telah dapat terpenuhi dan dapat dibuktikan
secara sah dan meyakinkan, bahwa terdakwa bersalah melakukan perbuatan pidana
pembunuhan berencana dan pemerkosaandiatur dalam Pasal 340 KUHP Subsidair
Pasal 338 KUHP ; Pasal 285 KUHP.

VII. MENUNTUT

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekadau yang memeriksa perkara ini
memutuskan:

1. Menyatakan terdakwa Widodo, bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan


dan perkosaan sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP Subsidair Pasal 338
KUHP ; Pasal 285 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 15


(lima belas) tahun penjara dengan perintah agar terdakwa segera ditahan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekadau dalam memutuskan perkara ini.

Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan pada sidang hari ini: Selasa
tanggal 24 April 2012.

Sekadau, 7 Agustus 2022

Hormat Kami,

JAKSA PENUNTUT UMUM,

Anda mungkin juga menyukai