Anda di halaman 1dari 5

NOTA PEMBELAAN

No. Reg Perkara: PDM-65/BJM/10/2022


Atas Nama Terdakwa Widodo bin Bahrudin

Kepada Yth.
Majelis Hakim Pemeriksa Perkara A Quo

Yang bertandatangan dibawah ini,


1.    Mathius Simanjutak, S.H.,M.H
2.    Agung Surapto, S.H.

Kesemuanya adalah advokat pada kantor pengacara Mathius & Rekan, yang berkantor di
Perumahan Batu Piring Blok C Nomor 21 RT 1 RW 002 Kota Paringin, dalam hal ini
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 01 Mei 2022 bertindak sebagai Penasihat Hukum untuk
dan atas nama Terdakwa:

Nama : Widodo bin Bahrudin


Tempat Lahir : Banjarmasni
Umur/Tanggal Lahir : 28 tahun / 20 April 1994
Jenis Kelamin : Laki – Laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Perumahan Komp.25 No.17 Kel. Paringin
Selatan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan Swasta

Dengan ini kami tim penasehat hukum terdakwa menyampaikan nota pembelaan sebagai
berikut :

I. Pendahuluan

Yang mulia majelis hakim pengadilan negeri Banjarmasin dan jaksa penuntut
umum yang terhormat. Pertama-tama kami tim penasehat hukum
menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada majelis
hakim yang memeriksa dan mengadili perkara pidana ini. Kami tim penasehat
hukum merasa bahwa majelis hakim telah bertindak adil dan bijaksana terhadap
semua pihak dalam persidangan ini. Majelis hakim telah memberikan
kesempatan yang sama baik kepada jaksa penuntut umum untuk membuktikan
dakwaannya hingga sampai kepada sebuah tuntutan. Juga kepada terdakwa
dan penasehat hukum telah diberi kesempatan yang sama untuk menyanggah
apa-apa yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum dan sampai kepada nota
pembelaan.
Kami merasa model peradilan seperti inilah yang dikehendaki oleh sistem
peradilan di indonesia dan sangat berkesesuaian dengan hukum acara yang
berlaku seperti yang diatur dalam undang-undang No.8 tahun 1981 tentang
kitab undang-undang hukum acara pidana.

II. TENTANG DAKWAAN DAN TUNTUTAN HUKUM

a. Dakwaan

Bahwa dalam perkara ini,terdakwa didakwa melakukan tindak pidana


yang diatur dan diancam pidana sebagai berikut yaitu:

Primair : Pasal 340 KUHP & 338 KUHP

Subsidair : Jika Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon


Putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono)

b. Tuntutan

Bahwa jaksa penuntut umum dalam surat tuntutannya telah menuntut


terdakwa sebagai berikut :

1) Menyatakan terdakwa bersalah “Melakukan Tindak Pidana


Pembunuhan Berencana” sebagaimana diatur dalam pasal 340
KUHP
2) Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Widodo bin Bahrudin
dengan pidana penjara seumur hidup kepada terdakwa .
3) Menyatakan barang bukti berupa:
1(satu) buah balok kayu dan pakaian Terdakwa serta Korban
dikembalikan kepada saksi
4) Menyatakan supaya terdakwa dibebani biaya perkara
sebesarRp.1000,- ( seribu rupiah)

III. TENTANG FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN

A. Keterangan Saksi-Saksi :
1. Saksi Udin
2. Saksi Amat

Didepan persidangan dan dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :


o Bahwa kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Kamis
tanggal 30 Desember 2021 sekitar pukul 21:20 WIB atau setidak-
tidaknya pada suatu waktu masih dalam bulan Desember tahun
2021 ,bertempat di Layap Kecamatan Paringin Kabupaten
Balangan Banjarmasin atau setidak tidaknya pada tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Banjarmasin

o Saksi Udin menerangkan bahwa :


- Saksi mengenal terdakwa karena merupakan teman waktu sekolah di
SMA Paringin.
- Saksi dengan Terdakwa bertemu di Toko tempat Saksi bekerja pada
hari Kamis tanggal 30 Desember 2021 jam 16:30 WITA. Alasan
bertemunya Saksi dengan Terdakwa untuk membeli balok kayu yang
dipergunakan untuk merenovasi rumah.

o Saksi Amat menerangkan bahwa :


- Saksi mengenal terdakwa dan korban karena merupakan sahabat dari
kecil.
- Pada 30 Desember 2021 pada jam 21:00 , Saksi melihat Terdakwa
dan Korban sedang berduaan di rumah kosong belakang SDN Batu
Piring, setelah 30 menit berlalu saksi melihat Terdakwa kembali
seorang diri dari rumah kosong tersebut.

B. Keterangan Terdakwa, dipersidangan menerangkan sebagai berikut :

o Bahwa terdakwa telah mengakui perbuatannya yaitu


melakukan pembunuhan menggunakan balok kayu, seehingga
mengakibatkan korban tersebut pingsan, kemudian terdakwa
membawa korban yang pingsan tersebut ke rumah kosong di
belakang SDN Batu Piring, kemudian melihat kondisi korban
yang pingsan kemudian terdakwa memperkosa korban
tersebut, takut perbuatan terdakwa tersebut dilaporkan oleh
korban kemudian terdakwa memukul lagi korban sampai
korban mengalami pendarahan dikepala dan tidak dapat
diselamatkan nyawanya.
o Perbuatan tersebut terdakwa lakukan lantaran kesal terhadap
korban karena cinta terdakwa ditolak oleh korban
o Bahwa benar pada saat terdakwa melakukan pembunuhan itu
dia sedang dalam keadaan sadar.

C. Surat
Visum et repertum dari Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri
Nomor LAB : 212/KTF/2022 pada tanggal 05 Mei 2022 ditandatangani oleh dr.
Antika Sri dan dr. Agustina Handayani
IV. ANALISA YURIDIS

Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Dari fakta-fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-


saksi dan keterangan terdakwa sendiri,maka kami tim penasehat hukum
terdakwa tidak akan menganalisa lagi unsur pasal 340 KUHP sebagaimana
dakwaan primer dan unsur pasal 338 sebagaimana dakwaan subsidair,karena hal
tersebut sudah jelas dapat dibuktikan oleh jaksa penuntut umum dan dapat pula
terpenuhi oleh perbuatan terdakwa sebagaimana dalam surat tuntutan jaksa yaitu
“Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan Berencana” sebagaimana diatur
dalam pasal 340 KUHP.

Akan tetapi jika dipandang dari segi penerapan sanksi pidana


(HUKUMAN) maka kami selaku penasihat hukum terdakwa tidak sependapat
dengan jaksa penuntut umum atas beratnya pertanggung jawaban pidana yang
dibebankan kepada terdakwa dengan menuntut terdakwa selama seumur
hidup karena hukuman tersebut sangatlah terlalu berat bagi terdakwa.

Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari


keterangan saksi-saksi tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa
terhadap terdakwa tidak dapat dibebankan pertanggung jawaban pidana atas
perbuatan yang telah dilakukannya karena kondisi kejiwaannya terganggu
atau sakit,dengan demikian perbuatan terdakwa yang dengan sengaja dan
dengan rencana terlebih dahulu menghilangkan nyawa korban.

Pasal 44 ayat (1) KUHP menegaskan barangsiapa mengerjakan suatu


perbuatan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kepadanya karena
kurang sempurna akalnya atau karena sakit berubah akal tidak boleh
dihukum.
V. PENUTUP

Majelis Hakim Yang Terhormat

Jaksa Penuntut Umum Yang Kami Hormati

Dengan uraian diatas maka kami penasehat hukum terdakwa memohon


kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar
menjadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan rasa keadilan,akhirnya kami
selaku penasehat hukum terdakwa memohon kepada majelis hakim memutus
sebagai berikut :

a) Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum karena adanya


alasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat (1) KUHP.
b) Memasukkan terdakwa kedalam rumah sakit jiwa untuk menjalani
perawatan (rehabilitasi) selama 1 tahun sebagaimana dimaksud
dalam pasal 44 ayat (2) KUHP.

Demikian nota pembelaan ini kami sampaikan,atas pernyataan


Ketua/Majelis Hakim pengadilan Negeri Banjarmasin yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, kami Tim penasehat hukum terdakwa mengucapkan
terimakasih.
Banjarmasin, 10 Oktober 2022

Hormat Kami,
Penasihat Hukum Terdakwa
Mathius & Rekan

Mathius Simanjutak, S.H., M.H Agung Surapto, S.H.

Anda mungkin juga menyukai