Anda di halaman 1dari 9

PUTUSAN

Perkara Nomor : 819/Pid.B/2022/Pn Bdg

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Kota Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada
tingkat pertama dengan pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut
dibawah ini dalam perkara terdakwa:

Nama Lengkap : Ahmad Setiawan bin jaenudin

Tempat Lahir : Bandung

Umur/Tgl Lahir : 21 / 01 oktober 20002

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki - Laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Lengkong kecil No. 98 Kecamatan Lengkong Kelurahan

Cikawao

Pekerjaaan : Mahasiswa

Pendidikan : SMA

Terdakwa berada dalam tahanan sebagai berikut:

Penyidik : 01 Oktober 2022 s/d 01 November 2022

Penuntut Umum : 05 November 2022 s/d 01 Desember 2022

Majelis Hakim PN : 04 Desember 2022 s/d 19 Desember 2022


Terdakwa bersedia untuk didampingi oleh Penasehat Hukum;

Terdakwa bersedia untuk didampingi oleh Penasehat Hukum;

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT:

Memperhatikan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Nomor Register Perkara :


819/Pid.B/2022/Pn Bdg tanggal 19 Desember 2022 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini; Mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa;

Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh dengan dakwaan tunggal oleh Jaksa Penuntut
Umum dalam Surat Dakwaannya Nomor Reg. Perk : PERKARA : PDM –
123/BANDUNG/03/2022 tanggal 10 Januari 2023 yang dibacakan pada hari Rabu, tanggal 12
Januari 2023 berisikan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa ia Terdakwa Ahmad Setiawan pada suatu hari pada bulan 01 Oktober 2022, Bersama
temannya sedang berada di steak cikawao yang beralamat di Jalan Lengkong Besar No. 09
Kecamatan Lengkong Besar Kelurahan Cikawao Kota Bandung atau setidak‐tidaknya di
tempat lain yang termasuk di dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Kota Bandung yang
berwenang memeriksan dan mengadili.

Bahwa terdakwa Bersama temanya sedang menongkrong di waroeng steak dihampiri oleh
pengamen yang Bernama andi Bersama temanya.

Bahwa andi yakni terdakwa mengamen dan memaksa terdakwa untuk memberikan sejumlah
uang atas imbalanya korban mengamen.

Bahwa terdakwa tidak memberikan sejumlah uang tetapi korban memukul terdakwa dengan
gitar yang dibawanya.

Bahwa terdakwa terpaksa menusuk perut korban dengan pisau yang berada di meja yakni pisau
steak.

Bahwa korban terjatuh dan bersimbah darah lalu teman korban meminta terdakwa untuk
menelpon ambulan untuk membawa korban yang terjatuh dan tak berdaya

Bahwa teman korban lari meninggalkan korban yang sudah tergeletak di bawah lalu ambulance
dating untuk membawa korban ke RS SANTOSA.

Bahwa pada saat dibawa korban meninggal dunia karna kehabisan darah dan setelah itu
terdakwa menyerahkan diri ke kantor polisi setempat untuk mengakui perbuatanya.
Perbuatan terdakwa diancam dengan pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP karena
telah memenuhi unsur dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain.

Menimbang, bahwa para saksi yang diajukan masing-masing telah disumpah menurut
agamanya di muka persidangan ini dan pada pokoknya telah memberikan keterangan sebagai
berikut :

Saksi Bagdja Supartini , di bawah sumpah sebagai saksi a de charge I yang pada intinya
menerangkan:

Bahwa Saksi melihat terdakwa sedang duduk bersma teman temanya di waroeng steakcikawao

Bahwa Saksi melihat bahwa korban menghampiri terdakwa untuk mengamen bersamatemanya

Bahwa Saksi melihat bahwa terdakwa memberikan sejumlah uang dengan cara dilempar
kepada korban

Bahwa Saksi melihat bahwa korban memukul terdakwa menggunakan gitar

Bahwa saksi melihat terdakwa langsung menusuk pisau kepada korban berkali kali

Bahwa saksi melihat korban terjatuh ke lantai dengan berlumuran darah

Bahwa Saksi melihat terdakwa tidak menunjukan ekspresi yang menyesal sehingga terdakwa
membiarkan korban tergeletak di lantai hingga saksi menghampiri untuk mengangkan korban

Bahwa Saksi meminta rekan terdakwa menelpon ambulance

Bahwa Saksi melihat korban sempat melarikan diri tetapi dihalangi oleh pengunjung di tempat
kejadian

Bahwa Saksi meminta untuk ikut dalam mengantarkan korban ke rs serta menyerahkan diri ke
kantor kepolisian

Saksi Toni Saepulloh di bawah sumpah sebagai saksi a de charge I yang pada intinya
menerangkan :

Bahwa terdakwa benar pada tanggal 23 september 2022 datang bersama teman temannya ke
waroeng steak cikawao

Bahwa benar korban menghampiri terdakwa untuk mengamen dan memaksa terdakwa untuk
memberikan sejumlah uang terhadap korban
Bahwa saksi melihat korban memukul menggunakan gitar terhadap terdakwa

Bahwa Saksi benar melihat kejadian anatara terdakwa dengan korban berkelahi hingga terjadi
penusukan menggunakan pisau oleh terdakwa

Bahwa Saksi terpaksa melakukan penusukan terhadap korban dikarnakan korban memberikan
ancaman terhadap terdakwa

Bahwa Saksi melihat bahwa terdakwa menusuk korban dengan menggunakan pisau yang ada
di meja makan terdakwa

Bahwa Saksi melihat korban terkapar di bawah dengan berlumuran darah setelah di tusuk oleh
terdakwa

Bahwa Saksi membenarkan bahwa korban dibawa menggunakan ambulance ke rs santosa


bersama terdakwa

Bahwa saksi menyaksikan bersama terdakwa bahwa korban menghembuska nafas terakhirnya
di dalam ambulance

Bahwa saksi bersama terdakwa melaporkan kejadian kepada polisi

Menimbang pada pokoknya Terdakwa yakni Ahmad Setiawan bin jaenudin menerangkan
sebagai berikut :

Bahwa terdakwa membenarkan pada tanggal 23 september 2022 terdakwa bersama teman
teman berada di waroeng steak cikawao

Bahwa terdakwa membenarkan ada yang menghampiri terdakwa yakni korban bersama
temanya untuk mengamen terdakwa meyakini bahwa korban bersama temannya sedang dalam
keadaan mabuk

Bahwa terdakwa melihat korban bersama temnya bersikap arogan - bahwa terdakwa
menyangkal penyataan yang diberikan saksi JPU bahwa terdakwa tidak memeberikan uang
terhadap korban secara di lempar

Bahwa terdakwa merasa kesal karna korban memukul kepala terdakwa secara tiba tiba dengan
menggunakan gitar

Bahwa terdakwa terpaksa melakukan penusukan terhadap korban karna ingin melindungi diri
dari serangan korban
Bahwa terdakwa menyangkal terhadap keterangan JPU mengenai melarikan diri yakni
terdakwa setelah terjadi penusukan terhadap korban langsung menghuungi ambulance untuk
membawanya ke RS

Bahwa Terdakwa bersama teman teman di dalam ambulance menyaksikan hembusan terakhir
dari korban

Bahwa Terdakwa Melapor Kejadian Ke Kantor Polisi Bersam Teman Temanya

Menimbang, selanjutnya bahwa barang bukti dalam perkara ini adalah sebagai berikut;

1) Gitar Korban
2) Pisau Terdakwa
3) Pakaian Terdakwa ( Celana Berwarna Hitam Baju Putih ) 4) Topi Terdakwa 5) Jam
Tangan Terdakwa
4) Garpu Terdakwa
5) Sendok Terdakwa
6) Piring Terdakwa
7) Pakaian Korban ( Celana Berwarna Hitam Baju Kuning )
8) Sepatu Korban
9) Meja
10) Kursi

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah dilakukan penyitaan secara sah
menurut hukum dan setelah diteliti oleh Majelis Hakim kemudian diperlihatkan kepada saksi-
saksi serta terdakwa, sehingga keberadaannya dapat diterima sebagai barang bukti dalam
perkara ini;

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam Tuntutan Pidananya No. Reg Perk. :
819/Pid.B/2022/Pn Bdg, Tanggal 12 Januari 2023 yang dibacakan pada hari Rabu tanggal 12
Januari 2023 pada

pokoknya menyatakan bahwa :

Supaya Hakim Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini
memutuskan :

Menyatakan Terdakwa AHMAD SETIAWAN BIN JAENUDIN bersalah telah melakukan


tindak pidana pembunuhan yang sebagaimana diatur dalam Pasal 359 Menjatuhkan pidana bagi
terdakwa AHMAD SETIAWAN BIN JAENUDIN dengan hukuman penjara 5 ( Lima ) tahun
dikurangi masa tahanan.

Menyatakan barang bukti berupa:

1) gitar korban

2) pisau terdakwa

3) pakaian terdakwa ( celana berwarna hitam baju putih )

4) topi terdakwa

5) jam tangan terdakwa

6) garpu terdakwa

7) sendok terdakwa

8) piring terdakwa

9) pakaian korban ( celana berwarna hitam baju kuning )

10) sepatu korban

11) meja

12) kursi

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum menyatakan tetap pada hal-hal yang telah
dikemukakan sebelumnya sedangkan Terdakwa menyatakan tetap pada hal-hal yang telah
dikemukakan dalam Pledoi sebelumnya;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan
tunggal dimana berdasarkan fakta hukum yang terungkap dalam persidangan Majelis Hakim
memilih untuk membuktikan dakwaan Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 359 KUHP yang
mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) berbunyi “Barang siapa karena
kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara
paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun.”

Dengan demikian maka tugas kami selaku Penuntut Umum adalah untuk membuktikan
dakwaan tersebut. Menurut kami sebagaimana faktor-faktor yangdiperoleh dimuka
persidangan, maka kami selaku Penuntut Umum berkeyakinan bahwa dari semua dakwaan
kami tersebut sangat beralasan dan cukup bukti yakni Pasal 359 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP) yang mana unsur-unsurnya sebagai berikut :

• Unsur Barang siapa


Yang dimaksud dengan kata “barang siapa” di sini adalah siapa saja yang menjadi
subjek hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa pelaku dari
perbuatan pidana yang dilakukan. Bahwa terdakwa Ahmad Setiawan bin jaenudin
kiranya sudah jelas disini sebagai subjek pelaku tindak pidana pembunuhan yang
disertai dengan Pembuktian yang telah di ajukan ke pengadilan.
• Unsur kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati
Yang dimaksud dengan “kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati”
pada umumnya adalah merupakan suatu peristiwa pidana jika akibat dari kealpaan itu
sudah menimbulkan akibat yang dilarang oleh hukum pidana.

Unsur ini dibuktikan berdasarkan fakta dan bukti persidangan yang menunjukan bahwa
Terdakwa melakukan kesalahanya yang menyebabkan kroban meninggal dunia. Hal-hal yang
meringankan: − Terdakwa belum pernah dihukum

o Sopan dalam persidangan


o Terdakwa sedang menempuh perkuliahan

Hal-hal yang memberatkan :

o terdakwa melakukan pembunuhan


o Terdakwa sering tidak berterus terang selama proses pemeriksaan dan terdakwa juga
memberikan keterangan berbelit-belit sehingga mempersulit jalannya pemeriksaan

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri terdakwa telah dikenakan penangkapan dan
penahanan yang sah, maka berdasarkan Pasal 22 ayat (4) KUHAP masa penangkapan dan atau
penahanan tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri terdakwa
dilandasi alasan yang cukup dan tidak ada alasan untuk mengalihkan ataupun untuk
menangguhkan penahanan tersebut, maka berdasarkan Pasal 193 ayat (2) sub b KUHAP, maka
perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang dengan memperhatikan ketentuan dan aturan hukum terkait lainnya;


MENGADILI :

1. Menyatakan terdakwa Ahmad Setiawan binSuratman telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam Pasal 359
KUHP;
2. Menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun di potong masa penahanan
3. Menetapkan barang bukti berrupa :
1) gitar korban
2) pisau terdakwa
3) pakaian terdakwa ( celana berwarna hitam baju putih )
4) topi terdakwa
5) jam tangan terdakwa
6) garpu terdakwa
7) sendok terdakwa
8) piring terdakwa
9) pakaian korban ( celana berwarna hitam baju kuning )
10) sepatu korban
11) meja
12) kursi
4. Menetapkan bahwa terdakwa dibebani biaya perkara Rp. 1000,- (seribu rupiah)

Demikianlah diputuskan dari hasil permusyawaratan Majelis Hakim pada hari ini senin tanggal
20 maret 2022 oleh kami sharul maunia nainggolan S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua, Jaswita
Anggraeni S.H.,M.H dan Tania Putri Syahrina S.H.,M.H masing-masing sebagai Hakim
Anggota berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bandung Nomor :
819/Pid.B/2022/Pn Bdg Tanggal 29 Desember 2022 tentang penunjukan Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara tersebut, putusan mana oleh Hakim Ketua diucapkan pada
hari ini juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri para Hakim
anggota, dan dibantu oleh Akbar Tasyrullah S.H sebagai panitera pengganti dan dihadiri pula
oleh Trini Syahlawinata S.H.,M.H sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Bandung dan Tim penasehat hukum terdakwa.
Hakim – Hakim Anggota Hakim Ketua

Jaswita Anggraeni S.H.,M.H sharul maunia nainggolan S.H.,M.H

Tania Putri Syahrina S.H.,M.H Paniera Pengganti

Akbar Tasyrullah S.H

Anda mungkin juga menyukai