Anda di halaman 1dari 7

PUTUSAN

Nomor : No.Reg.Perkara: PDM-18/jak-ut/10/2022

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Jakarta utara yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan
acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama : WIDOD

Tempat Lahir : Jakarta

Umur / Tanggal lahir : 30 Tahun /10 Maret 1982

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : kp. Bulak rt.04 rw.17 kel.tugu utara koja Jakarta utara

Agama : Islam

Pekerjaan : pegawai

Terdakwa didampingi Penasehat Hukum bernama ;

1. Asep Saepudin, SH

Terdakwa ditahan :

1. Penyidik sejak tanggal 17 Januari 2022 s/d tanggal 05 Februari 2022


2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta utara sejak tanggal 06 Februari
2022 s/d tanggal 06 Maret 2022
3. Penuntut Umum sejak tanggal 07 Maret 2022 s/d tanggal 17 Maret 2022
4. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara sejak tanggal 18 Maret 2022 s/d tanggal 16 April 2022
5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara sejak tanggal 17 April 2022
s/d tanggal 15 Juni 2022
Pengadilan Negeri tersebut;

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara tentang penunjukan
majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;
- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari siding pertama
- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;
- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti
yang diajukan di persidangan;
- Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tanggal 16 April 2022 yang padapokoknya agar
Majelis Hakim memutus :

1. Menyatakan Terdakwa WIDODO BIN PULAN , telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana Dalam Keadaan Yang Memberatkan, sebagaimana diatur dalam
Pasal 338 KUHP Jo pasal 351 ayat (3) KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, sesuai
dakwaan primair kami;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa WIDODO BIN PULAN dengan pidana penjara
selama 15 (LIMA BELAS) TAHUN, Pidana tersebut dikurangi selama terdakwa berada
dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menetapkan agar barang bukti berupa :
1 (satu) HP merk samsung type android A70 , satu stel pakain, dan dompet milik korban.
4. Menetapkan supaya Terdakwa WIDODO, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp 100.000,00 ( Seratus ribu rupiah).
5. Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak
mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman.

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan


sebagai berikut:

PRIMER :

Bahwa ia Terdakwa WIDODO BIN PULAN, sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai tanggal 30
Januari 2022 atau setidak‐tidaknya suatu hari pada bulan Januari 2022, bertempat di Jalan Kurnia
No. 25 jakarta utara, atau setidak‐tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam wilayah hukum
Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang berwenang memeriksan dan mengadili, Widodo seorang
pemuda jatuh hati kepada Ani anak seorang pengusaha. suatu hari ditengah jalan widodo bertemu
Ani karena rasa cintanya yang begitu besar wiwodo memberanikan diri untuk mengungkapkan
perasaannya kepada Ani namun ternyata perasaan widodo tersebut bertepuk sebelah tangan,
merasa kecewa dan marah karena cintanya ditolak oleh ani, wiwodo gelap mata dan akhirnya
memukul ani hingga pingsan, tidak sampai disitu wiwodo pun membawa ani ke rumah kosong
memperkosa dan membunuhnya telah sengaja tanpa hak atau melawan hukum menghilangkan
nyawa orang lain, yang dilakukan sebagai berikut:
 Bermula dari rasa kecewa karena cintanya ditolak oleh korban yang bernama ANI maka
terdakwa merasa kecewa dan marah gelap mata dan akhirnya memukul ANI hingga
pingsan membawanya kerumah kosong, memperkosa dan membunuhnya.
 Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik POLRI Cabang
Jakarta Utara no.LAB-8137/NNF/2022 hari kamis tanggal lima belas bulan februari
tahun dua ribu dua puluh dua berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara
Laboratories Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor :
8657/2022/NNF- berupa alat benda tumpul balok kayu serta hasil visum bekas
pemukulam.
 Terdakwa dalam hal ini telah sengaja tanpa hak atau melawan hukum
memukul,menganiaya dan menghilangkan nyawa orang lain.
 Perbuatan terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP bahwa terdakwa adalah sebagai pelaku
penganiayaan yang mengakibatkan kematian

SUBSIDER

Bahwa ia Terdakwa WIDODO Bin Pulan sejak tanggal 1 Januari 2022 sampai tanggal 30 Januari
2022 atau setidak‐tidaknya suatu hari pada bulan Januari 2022, bertempat di Jalan Kurnia No. 25
jakarta utara, atau setidak‐tidaknya di tempat lain yang termasuk di dalam wilayah hukum
Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang berwenang memeriksan dan mengadili, karena merasa
kecewa dan marah karena cintanya ditolak oleh ani, wiwodo gelap mata dan akhirnya memukul
ani hingga pingsan, tidak sampai disitu wiwodo pun membawa ani ke rumah kosong
memperkosa dan membunuhnya telah sengaja tanpa hak atau melawan hukum menghilangkan
nyawa orang lain, yang dilakukan sebagai berikut:

- Bahwa ia Terdakwa WIDODO Bin Pulan, telah dengan sengaja melakukan kekerasan terhadap
seorang wanita untuk bersetubuh dengan dia diluar perkawinan, diancam karena melakukan
perkosaan.
- Bahwa berdasarkan hasil visum dan bukti bekas sperma yang tercecer di area intim korban
Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik POLRI Cabang Jakarta
Utara no.LAB-8137/NNF/2022 hari kamis tanggal lima belas bulan februari tahun dua ribu dua
puluh dua berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories
Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 8657/2022/NNF- berupa satu
buah celana dalam dengan bercak sperma yang menempel di celana dalam dan alat kemaluan
atau vagina korban
- Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik POLRI Cabang Jakarta
Utara no.LAB-8137/NNF/2022 hari kamis tanggal lima belas bulan februari tahun dua ribu dua
puluh dua berkesimpulan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratories
Kriminalistik disimpulkan bahwa barang bukti dengan nomor : 8657/2022/NNF berdasarkan
hasil visum terdapat bukti robeknya selaput dara atau hymen akibat masuknya benda asing /
organ tubuh / alat kelamin terdakwa secara paksa .
- Berdasarkan hasil visum V.e.R. No. 34-SK.II/134/1-67-22 tanggal 5 Januari 2022 atas nama
Ny. Ani yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Sabda Nufaillah, M.P.H.V yang pada intinya
menerangkan bahwa dari hasil pemeriksaan dokter forensik diketahui bahwa benar berdasarkan
hasil Visum terdapat bukti robeknya selaput dara atau hymen akibat masuknya benda asing /
organ tubuh / alat kelamin terdakwa secara paksa.

Perbuatan terdakwa telah melanggar sebagaimana diatur dan diancam dengan Pasal 354
KUHP. bahwa terdakwa telah melakukaan tindakan penganiayaan berat dengan sengaja
memukul melukai dan menganiaya orang yang mengakibatkan kematian

Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah
menurut agamanya yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

 Keterangan saksi-saksi:
1. Saksi I
Nama : Dewi Intan lahir di Bogor, 23 juli 1998, Alamat kp bulak koja jakarta utara
bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani di bawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:
- Saksi mengenal terdakwa sejak kecil karena rumahnya berdekatan
- Saksi dan terdakwa bertemu sebelum kejadian tanggal 1 Januari 2022 sekitar jam
20.00 WIB malam ketika sedang menonton acara tahun baru di rumah
tetangganya Parto
- Saksi mengetahui bahwa terdakwa memang menyukai korban sejak lama
- Saksi dan terdakwa juga berteman baik dengan korban. dan ketika saksi hendak
pulang , terdakwa terlihat sedang berbicara dengan korban tapi tidak tahu apa
yang dibicarakan.
- saksi sempat menolak ajakan korban, namun tidak tahu korban mau pergi
kemana namun pada saat ini saksi melihat terdakwa mengikuti korban.
- Ketika saksi pulang dari warung, saksi melihat terdakwa memanggul seorang
wanita tidak jelas siapa ke sebuah rumah kosong dan tidak tahu apa yang
dilakukan terdakwa.

2. Saksi II
Nama : Aminudin, lahir jakarta 12 April 1989 alamat kp.bulak koja jakarta utara
bahwa benar saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani di bawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:
- Saksi mengenal baik terdakwa dan korban.
- Sekitar bulan januari 2022 saksi pernah melihat keduanya berdua-duaan di
- pinggir sungai dekat pemandian desa.
Saksi saat itu berada di pinggir sungai sedangkan terdakwa terlihat jalan tergesa2
tidak diketahui mau kemana. Ketika saksi kembali ke sungai untuk mengambil
air, saksi melihat di rumah kosong sepertinya pintunya terbuka dan ketika masuk
saksi melihat korban sudah tergeletak tak sadarkan diri dengan luka dikepala dan
pakaian yang robek tak beraturan.
3. Saksi III
Nama Juleha, lahir di jakarta 4 maret 1980 alamat kp bulak koja jakarta utara di
bawah sumpah menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa benar saksi Juleha adalah tetangga korban
- Bahwa saksi juleha tidak sengaja mendengar suara teriakan dan tangisan korban
serta suara bentakan terdakwa yang bersumber di rumah kosong, lalu beberapa
saat suara korban sudah tidak terdengar lagi. Lalu sekitar 15 menit saksi melihat
terdakwa keluar dari rumah kososng dengan tergesa-gesa.

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan


sebagai berikut :

1. Unsur Barangsiapa:
Yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” di sini adalah siapa saja
yang menjadi subjek hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa
pelaku dari perbuatan pidana yang dilakukan.
Bahwa terdakwa WIDODO selama pemeriksaan pada setiap tingkat dalam
kedudukannya sebagai tersangka/terdakwa pelaku tindak pidana dalam perkara ini,
sehingga dengan demikian jelaslah bahwa yang dimaksudkan dengan barangsiapa
disini adalah terdakwa WIDODO sebagai pelaku dari perbuatan pidana. Dengan
demikian unsur ke-1 telah terpenuhi
2. Unsur sengaja melakukan penganiayaan dengan kekerasan:
Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa Ani pada hari Minggu jam 20.00 tanggal 1
Januari 2022, sedang bersama dengan terdakwa di daerah koja jakarta utara. Di
tempat tersebut suasana masih sepi, bahwa terdakwa bertemu dengan korban tanggal
1 Januari 2022 sekitar jam 20.00 WIB malam ketika sedang papasan diluar rumah
kemudian mencoba menggoda korban tetapi korban tidak mau dan tidak melayani
akhirnya terdakwa kecewa dan marah, lalu emosinya tidak terkontrol memukul
korban dengan balok kayu sampai tidak sadarkan diri.
3. Unsur menghilangkan / merampas nyawa orang lain
Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa terdakwa dengan menganiaya dengan cara
memukul korban beberapa kali dengan balok kayu dibagian kepala sehingga
menyebabkan luka yang sangat serius, dan berdasarkan hasil CT-Scan korban
terdapat perdarahan dibagian dalam kepala (intra cranial ) yang menyebabkan hilang
kesadaran bahkan meninggal dunia.

Unsur – Unsur dalam Dakwaan


 SUBSIDER
Bahwa TERDAKWA di dakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
dengan unsur-unsur:
1. Barangsiapa
2. Sengaja
3. Memaksa perempuan yang bukan istrinya bersetubuh dengan dia karena
perkosaan: dan merupakan kewajiban dari Jaksa Penuntut Umum untuk
membuktikan surat dakwaan dengan membuktikan unsur-unsur Pasal 285 KUHP jo
pasal 53 KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana berdasarkan fakta-fakta yang
terungkap di persidangan sebagai berikut:
1. Unsur Barangsiapa:
Yang dimaksud dengan kata “barangsiapa” di sini adalah siapa saja
yang menjadi subjek hukum, yaitu sebagai pembawa hak dan kewajiban atau siapa
pelaku dari perbuatan pidana yang dilakukan. Bahwa terdakwa WIDODO selama
pemeriksaan pada setiap tingkat dalam kedudukannya sebagai tersangka/terdakwa
pelaku tindak pidana dalam perkara ini, sehingga dengan demikian jelaslah bahwa
yang dimaksudkan dengan barangsiapa disini adalah terdakwa WIDODO sebagai
pelaku dari perbuatan pidana. Dengan demikian unsur ke-1 telah terpenuhi.

2. Unsur sengaja
Dapat dibuktikan dengan fakta bahwa ANI pada hari Minggu jam 20.00 tanggal 1
Januari 2022, sedang bersama dengan terdakwa di daerah koja jakarta utara. Di
tempat tersebut suasana masih sepi, bahwa terdakwa bertemu dengan korban tanggal
1 Januari 2022 sekitar jam 20.00 WIB malam ketika sedang papasan diluar rumah
kemudian mencoba sengaja menggoda korban tetapi korban tidak mau dan tidak
melayani akhirnya terdakwa kecewa dan marah, lalu emosinya akhirnya terdakwa
sengaja melakukan tindakan A susila atau perkosaan

3.Unsur Memaksa
Mengancam, dapat diartikan sebagai memaksa orang lain untuk melakukan perbuatan
yang tidak dikehendakinya, dan dengan dilakukannya perbuatan yang tidak
dikehendaki oleh salah satu pihak maka dengan demikian terbuktilah unsur memaksa
dapat dibuktikan dengan fakta korban ANI adalah perempuan yang bukan istri
terdakwa atau tidak ada ikatan suami istri telah dengan sengaja melakukan kekerasan
terhadap seorang wanita untuk bersetubuh dengan dia diluar perkawinan, diancam
karena melakukan perkosaan, yang dilakukan sebagai berikut:... Dengan demikian
terbuktilah unsur ke-3

Mengingat bahwa semua unsur tindak pidana dalam Pasal 338 KUHP Jo pasal 351
ayat (3) KUHP Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta Dakwaan SUBSIDER
sebagaimana diatur dalam pasal Pasal 285 KUHP jo pasal 53 KUHP Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana. Berdasarkan kenyataan tersebut. tentang Peradilan Umum
dan pasal-pasal lain dari peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan
perkara ini.

MENGADILI :
1. Menyatakan Terdakwa widodo bin pulan telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “pembunuhan dalam keadaan memberatkan
2. Menjatuhkan pidana terhadap diri Terdakwa Widodo bin Pulan oleh karena itu
dengan pidana penjara selama 15 tahun.
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang telah dijatuhkan Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam
tahanan

4. Memerintahkan barang bukti berupa :


- 1 buah hand phone merk Samsung A70
- pakaian dalam korban dikembalikan kepada yang berhak yaitu keluarga korban.

5. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp1.00.000,(seratus ribu)

Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta
Utara pada hari SELASA tanggal 16 APRIL 2022 oleh ASEP SAEPUDIN,S.H,
selaku Ketua Majelis, NUFAILLAH SABDA ROSULI, SH dan FAUSI,SH,MH
masing-masing selaku Hakim Anggota, dan diucapkan dalam siding terbuka untuk
umum pada hari itu juga, oleh Ketua Majelis didampingingi oleh Hakim- Hakim
Anggota, dibantu oleh HASRUL selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh
M.FITRI ADHI,SH sebagai Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Utara
dan dihadapan Terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA KETUA MAJELIS


1. NUFAILLAH SABDA ROSULI,SH LISA PUSPITA, SH
2. FAUSI,SH,MH

PANITERA PENGGANTI,
HASRUL

Anda mungkin juga menyukai