Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA PUSAT

“ UNTUK KEADILAN ” P – 42

SURAT TUNTUTAN
No. REG. PERK : PDS - 05/JK/Ft.1/07/2020

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta pusat dengan memperhatikan
hasil pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama Terdakwa :

Nama lengkap : NF
Tempat lahir : jakarta
Umur / tgl lahir : 15 Tahun / 17 Januari 2004
Jenis Kelamin : perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Kawasan sawah besar
Agama : Islam
Pendidikan : SMP

Berdasarkan Surat Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana pembunuhan


pada Pengadilan Negeri Jakarta Nomor : / Pen.Pid.Tipikor/ 2020 / PN.Smda tanggal
Agustus 2020 dan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B - .....
/APB/07/2020 tanggal 30 maret 2020, Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan dengan
dakwaan: melanggar Pasal 76C juncto Pasal 80 Ayat 3 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang
Perubahan atas UU RI Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan negeri Jakarta pusat Nomor
No.Reg Perkara : Pdm- 01/jk/ tanggal 25 maret 2020 . Terdakwa dihadapkan kedepan
persidangan pada hari selasa tanggal 26 maret 2020 dan pada persidangan tersebut kami
telah membacakansuratdakwaankamisebagaiberikut :

1. Bahwa terdakwa NF baik bertindak secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama pada


hari sabtu tanggal 20 maret 2020 sekitar pukul 22.10 WIB atau setidak-tidaknya pada suatu
waktu tertentu dalam bulan mei 2020 bertempat di Kawasan sawah besar Jakarta pusat yang
berdasarkan pasal 2 KUHP juncto pasal 84 ayat (1) KUHAP, Pengadilan Negeri Jakarta pusat
berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah melakukan, menyuruh melakukan
atau turut melakukan perbuatan dengan sengaja dan direncanakan terlebih dahulu
menghilangkan jiwa orang lain yaitu jiwa korban APA , yang dilakukan terdakwa.

2. Terdakwa NF merencanakan pembunuhan kepada korban di rumah terdakwa pada sekitar


pukul 12.00 WIB. Terdakwa berencana untuk membunuh AP pada malam hari dan jasad
korban di siman di dalam lemari rumah terdakwa .
Dimana terdakwa merasa puas setelah membunuh dan pembunuhan terdakwa terinspirasi
dari sebuah film .

FAKTA PERSIDANGAN

Bahwa dari hasil pemeriksaan dipersidangan telah di peroleh Fakta-fakta yang


terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa keterangan saksi-
saksi, Terdakwa, Petunjuk dan Barang Bukti adalah sebagai berikut :

I. Keterangan Saksi-Saksi :
• Orang tua korban
Orang tua korban mengatakan bahwa anaknya diculik hingga para warga beserta rt/rw
bersama mencari korban di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, mereka juga mencari ke
dalam rumah tersangka atau terdakwa namun tidak menemukan anak tersebut.
• Yusri
Tak hanya memiliki hasrat membunuh orang lain, Yusri mengatakan, tersangka juga
memiliki kebiasaan tak wajar yakni membunuh hewan-hewan tanpa alasan. "Sejak
kecil pelaku senang bermain dengan binatang dan membunuh binatang dengan
gampang," kata Yusri.
Remaja di Sawah Besar Ditahan di Lapas Khusus Anak Yusri mengungkapkan,
tersangka juga suka memelihara kucing. Kendati demikian, dia tak segan membunuh
hewan peliharaannya tanpa alasan. "Dia mempunyai hewan kesayangan, hewan
peliharaan kucing, Tapi kalau lagi kesal, (kucing) itu bisa juga dilempar dari lantai 2,"
ungkap Yusri.
• Heru
Heru mengatakan, tersangka membunuh korban ketika korban bermain ke rumah
tersangka. Bahkan, kepada polisi, tersangka mengaku secara sadar membunuh
korban. Heru menjelaskan, APA yang berkunjung ke rumah tersangka dibunuh dengan
cara ditenggelamkan ke dalam bak mandi, dicekik, dan dimasukkan ke dalam lemari di
kamarnya Sebelumnya, tersangka sempat berniat membuang jenazah korban. Namun,
tersangka mengurungkan niatnya tersebut dan tetap menyimpan jenazah korban
dalam lemari. "Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore, akhirnya disimpan
di dalam lemari," ungkap Heru. Keesokan harinya, tersangka pun secara sadar
beraktivitas seperti biasa. Dia berangkat ke sekolah dan meninggalkan jenazah korban
di dalam kamarnya. Saat perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti
pakaian dan menyerahkan diri ke Polsek Taman Sari. Keterangan awal tersangka
kepada polisi, dia mengaku merasa puas setelah membunuh korban.

BARANG BUKTI :
Di dalam perkara ini terdapat barang bukti yaitu berupa : ----------------------------------------
1. Beberapa lembarkertas dengan lukisan dan tulisan yang menyeramkan seperti
gambaran kartun bertema horor dan iblis.
2. Adapun tulisan-tulisan mengerikan di kamar NF.
3. Terdapat foto dirinya di ponselnya dengan riasan wajah yang horor.
4. Terdapat beberapa film horor yang membuatnya terinspirasi dalam membunuh.
5. Terdapat pakaian kotor yang di simpannnya bersama mayat korban dengan
berlumuran darah .

Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum karena itu dapat digunakan
untuk memperkuat pembuktian. Sedangkan Majelis Hakim telah pula menunjukkan barang
– barang bukti tersebut, baik kepada para saksi maupun terdakwa dan yang bersangkutan
juga telah membenarkannya.

ANALISA YURIDIS

Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka sampailah kami kepada
pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan atas diri Terdakwa, sebagaimana
Terdakwa atau tersangka di hadapkan kedepan persidangan dengan melanggar:
melanggar Pasal 76C juncto Pasal 80 Ayat 3 UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas
UU RI Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

JAKSA PENUNTUT UMUM

MARIA , S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai