Anda di halaman 1dari 8

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA PUSAT P-42

“UNTUK KEADILAN”

SURAT TUNTUTAN
NOMOR REG KEJARI : Pid-01/50/VII/2020/KEJARIJAKPUS

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :

IDENTITAS TERDAKWA :
Nama Lengkap : NF
Tempat Lahir : Jakarta
Umur/Tanggal lahir : 15 tahun, 13 Februari
2005 Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Kemarau panjang Nomor 12 RT,001/002, Sawah Besar, Jakarta Pusat
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar SMP
Pendidikan : SLTP / SMP

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim Ketua pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor :
XXX/Pen.Pid.Sus/2020/PN.JakPst. tanggal 01 Juli 2021 dengan Acara Pemeriksaan Biasa
terdakwa dihadapkan kedepan Persidangan dengan dakwaan sebagai berikut:

DAKWAAN :

Bahwa Terdakwa anak, NF, pada hari kamis tanggal 05 Maret 2020, sekitar pukul 16.00
WIB atau setidak – tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Maret 2020 bertempat di
Kediaman/Rumah Terdakwa anak NF di Jl. Kemarau Panjang Nomor 12 RT.001/002 Sawah
Besar Kota Jakarta Pusat atau setidak – tidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk daerah
Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dengan perbuatan melawan hukum telah melakukan
kekerasan terhadap seorang anak APA hingga menyebabkan hilangnya nyawa korban APA,
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa anak NF dengan cara sebagai berikut :

Melakukan kekerasan dan penganiayaan dengan tujuan menghilangkan nyawa Korban


anak APA, dengan cara korban anak APA dipanggil untuk diambilkan mainan di bak
mandi, Pada saat di bak mandi, Korban anak APA, ditenggelamkan oleh Terdakawa anak
NF sampai lima menitan.
Supaya tidak berteriak, Terdakwa anak NF menyumpal mulut korban dengan
menggunakan jarinya. Tindakan itu membuat mulut korban mengalami pendarahan.
Korban anak APA lalu diangkat dan dimasukkan ke dalam ember, lalu ditutup pakai
seprai oleh Terdakwa anak NF.
Mengetahui Korban tidak lagi bernyawa, Terdakwa anak NF membawa jasad korban
anak APA yang sempat disimpan di dalam ember ke kamarnya. Jasad korban anak APA
kemudian disimpan di dalam lemari milik Terdakwa anak NF. Kondisi korban diikat dan
disumpal mulutnya menggunakan tisu.
Keesokan harinya ketika Terdakwa anak NF hendak berangkat kesekolah, Terdakwa
anak NF membawa baju ganti dan mengganti pakaian sekolahnya. Kemudian Terdakwa
anak NF mendatangi Kantor Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat dan mengaku baru
saja membunuh anak kecil. Terdakwa anak NF menyerahkan diri ke Polsek Tamansari
pada Jumat 6 Maret pagi.

Melanggar : Pasal 76C Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang


Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak
Bahwa ia, Terdakwa anak NF pada waktu dan tempat seperti disebut didalam dakwaan
primair diatas, telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Korban anak APA.

Melanggar : Pasal 80 Ayat (3) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35


Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,
Bahwa ia, Terdakwa anak NF pada waktu dan tempat seperti disebut didalam dakwaan
telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Korban anak APA hingga menyebabkan
kematian.

FAKTA – FAKTA PERSIDANGAN


Untuk itu guna membuktikan dakwaan tersebut telah didengarkan oleh saksi – saksi dan
adanya barang bukti yang diajukan di persidangan sebagai berikut:

Saksi I :
Nama : JUSTIN, lahir di Jakarta 17 Agustus 2000, mahasiswa, Warga Negara Indonesia
bertempat tinggal di Jl. Kemarau panjang Nomor 14 RT.001/002, Sawah Besar Jakarta
Pusat, jenis kelamin laki laki.
Dibawah sumpah agama islam menerangkan bahwa :
1. Bahwa saksi adalah tetangga Korban dan Terdakwa anak NF
2. Bahwa saksi melihat korban anak APA dipanggil oleh Terdakwa anak NF untuk
mengambil mainan di dalam kamarmandi kediaman Terdakwa anak NF.
3. Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa anak NF melakukan kekerasan dan
penganiayaan yang dilakukan terhadap Korban APA.
4. Bahwa benar saksi mengetahui jika Terdakwa NF sangat menggemari film horror
chucky
Saksi II :
Nama : Biber lahir di Jakarta 22 Maret 1999, mahasiswa, Warga Negara Indonesia
bertempat tinggal di Jl. Kemarau panjang Nomor 15 RT.001/002, Sawah Besar Jakarta
Pusat, jenis kelamin perempuan.
Dibawah sumpah agama islam menerangkan bahwa :
1. Bahwa saksi adalah tetangga Korban dan Terdakwa anak NF
2. Bahwa saksi melihat korban anak APA dipanggil oleh Terdakwa anak NF untuk
mengambil mainan di dalam kamarmandi kediaman Terdakwa anak NF.
3. Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa anak NF melakukan kekerasan dan
penganiayaan yang dilakukan terhadap Korban APA.
4. Bahwa benar saksi mengetahui jika Terdakwa NF sangat menggemari film horror
chucky.
5. Bahwa benar Terdakwa anak NF pernah bercerita kepadanya ingin membunuh
seseorang.

KETERANGAN TERDAKWA
Nama : NF
Menerangkan :
1. Bahwa benar pada hari kamis tanggal 05 Maret 2020, sekitar pukul 16.00 WIB
bertempat di Kediaman/Rumah Terdakwa anak NF di Jl. Kemarau Panjang Nomor 12
RT.001/002 Sawah Besar Kota Jakarta Pusat, Korban anak APA dipanggil oleh
Terdakwa anak NF untuk diambilkan mainan yang ada di dalam kamar mandi
kediaman Terdakwa anak NF..
2. Terdakwa membenarkan yang dikatakan oleh saudara saksi Justin dan Saksi Biber
mengenai kesaksian yang disampaikan sebelumnya dengan sumpah.
3. Bahwa benar Terdakwa anak NF sering menonton film horror chucky yang membuat
Terdakwa terpacu untuk melakukan pembunuhan.
4. Bahwa benar Terdakwa anak NF menenggelamkan kepala korban kedalam bak
mandi.
5. Bahwa benar Terdakwa anak NF mencekik leher korban hingga berdarah.
6. Bahwa benar Terdakwa anak NF menyimpan jenazah korban anak APA didalam
lemari pakaian milik Terdakwa.

BARANG – BARANG BUKTI


1. Pakaian milik Korban anak APA yang berada di rumah Terdakwa anak NF
2. Mainan yang berada didalam bak mandi
3. Gambar – gambar mengerikan dan coretan – coretan tangan Terdakwa NF
4. Lemari pakaian Milik Terdakwa NF yang digunakan untuk menyembunyikan Korban
PETUNJUK
Dari keterangan para saksi dan keterangan Terdakwa anak NF sendiri yang saling bersesuaian
antara yang satu sama lainnya yang sangat mendukung dengan berpedoman kepada ketentuan
Pasal 188 ayat (2) KUHAP, serta didukung pula dengan adanya barang bukti yang diajukan
dalam persidangan ini yang telah dibenarkan baik oleh para saksi maupun oleh terdakwa anak
NF sendiri yang merupakan alat bukti “petunjuk” tentang tindak pidana yang dilakukan oleh
Terdakwa anak NF.

ANALISIS FAKTA
Bahwa dari fakta – fakta hukum yang kami uraikan diatas, dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Bahwa pada hari kamis tanggal 05 Maret 2020, sekitar pukul 16.00 WIB bertempat di
Kediaman/Rumah Terdakwa anak NF di Jl. Kemarau Panjang Nomor 12 RT.001/002 Sawah
Besar Kota Jakarta Pusat, Korban anak APA dipanggil oleh Terdakwa anak NF untuk
diambilkan mainan yang ada di dalam kamar mandi kediaman Terdakwa anak NF.
Setelah korban masuk kedalam rumah Terdakwa anak NF, Korban disuruh mengambil
mainan yang berada di Kamar mandi kediaman Terdakwa anak NF. Korban yang senang
bermain – main dan berendam didalam bak mandi, lantas melepaskan bajunya kemudian masuk
kedalam bak mandi.
Sesaat ketika korban anak APA berada di dalam bak, Terdakwa anak NF langsung
menenggelamkannya. Tak hanya ditenggelamkan, Terdakwa anak NF juga mencekik leher
korban saat berada di dalam bak. Setelah bocah itu lemas dan tidak lagi bernyawa, Terdakwa
anak NF lantas membawa korban anak APA keluar dari dalam bak dan menyimpannya di dalam
lemari.

ANALISIS YURIDIS
Sebagaimana telah diuraikan diatas Terdakwa anak NF yang telah didakwa oleh Jaksa
Penuntut Umum dalam dakwaan yang disusun secara tunggal.
Unsur – Unsur Dalam Dakwaan :
“Setiap Orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut
serta melakukan Kekerasan terhadap Anak yang menyebabkan kematian/hilangnya nyawa.”

UNSUR – UNSUR :
1. Unsur Setiap orang
Setiap orang adalah pelaku tindak pidana yang menimbulkan akibat yang dilarang. Dalam
Perkara ini adalah Terdakwa anak NF. Terdakwa secara hukum mampu
mempertanggungjawabkan perbuatannya, dengan demikian terdakwa dengan identitas
seperti pada surat dakwaan telah memenuhi unsur Setiap Orang.
2. Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta
melakukan Kekerasan
Dengan penganiayaan kekerasan atau ancaman kekerasan artinya memaksakan suatu
maksud atau tujuan yang ingin dicapai dengan menggunakan kekerasan dan
penganiayaan. Dalam hal ini Terdakwa anak NF menenggelamkan kepala Korban dan
mencekik korban di bak mandi. Karenanya unsur ini telah terpenuhi.
3. Kekerasan terhadap anak
Kekerasan terhadap anak adalah tindak kekerasan secara fisik, seksual, penganiayaan
emosional, atau pengabaian terhadap anak. Dalam hal ini korban merupakan anak berusia
5 tahun. Untuk itu unur ini telah terpenuhi.
4. Hilangnya nyawa
Kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan hingga menyebabkan hilangnya nyawa
seseorang. Dalam hal ini, korban yang telah dianiaya oleh Terdakwa anak NF kehilangan
nyawanya karena ditenggelamkan kedalam bak dan di cekik oleh Terdakwa anak NF.
Sehingga karenanya unsur ini telah terpenuhi

KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yuridis tersebut diatas, dengan telah terpenuhinya unsur – unsur
tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa anak NF, maka kami selaku Jaksa Penuntut Umum
dalam perkara ini berkeyakinan bahwa Terdakwa anak NF telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana yang diatur dan diancam dalam Pasal 76C
Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 80 Ayat (3) Undang – Undang Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak,

TUNTUTAN PIDANA
Majelis Hakim dan Penasehat Hukum yang kami
hormati. Sidang pengadilan yang kami muliakan.
Bahwa dari pengamatan Penuntut umum selama pemeriksaan dipersidangan TERDAKWA
terlihat normal baik secara jasmani maupun rohani sehingga TERDAKWA dapat
dipertanggungjawabkan atas perbuatan yang dilakukkannya. Bahwa dari hasil pemeriksaan di
persidangan dengan memperhatikan ketentuan dari Pasal 76C Undang – Undang Nomor 35
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak Jo. Pasal 80 Ayat (3) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak, serta fakta-fakta yang terungkap dalam maupun selama terdakwa mengikuti
persidangan ini, membuktikan keadaan dirinya atau pada dirinya atau pada dirinya tidak didapati
hal-hal yang dapat melepaskannya dari pertanggung jawaban pidana.
Karena itu kepada diri Terdakwa anak NF harus dijatuhi pidana atas perbuatannya sesuai dengan
kesalahannya. Oleh karenanya kami selaku Penuntut umum dalam perkara ini merasa yakin atas
kesalahan terdakwa. Oleh karena itu terhadap terdakwa haruslah dijatuhi pidana yang setimpal
dengan perbuatannya. Beradasarkan Pasal 183 KUHAP minimal adanya dua alat bukti yang sah
telah dapat diketemukan dalam persidangan ini dan sudah dapat meyakinkan hakim untuk
menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa anak NF.
Majelis hakim dan penasihat hukum yang kami hormati. Sidang Pengadilan yang kami
muliakan. Sebelum menginjak pada tuntutan pidana atas diri terdakwa anak NF, perkenankanlah
kami mengajukan hal – hal yang menjadi pertimbangan untuk mengajukan tuntutan yaitu
diantaranya :

hal – hal yang memberatkan antara lain :


- Terdakwa anak NF secara sengaja memanggil dan melakukan perbuatan kekerasan dan
penganiayaan dengan tujuan menghilangkan nyawa korban anak APA di kamar mandi
rumah / tempat tinggal Terdakwa anak NF.
- Terdakwa anak NF dalam melakukan perbuatan melawan hukum tersebut tidak
memikirkan bahwa Korban anak APA, adalah anak yang masih berusia 5 tahun dan
merupakan tetangga dekat yang sering bermain dirumah Terdakwa anak NF.
hal – hal yang meringankan diantaranya :
- Terdakwa anak NF merupakan anak yang masih berusia dibawah umur.
- Terdakwa anak NF belum pernah dihukum.
- Terdakwa anak NF mengaku menyesali perbuatanya.
- Terdakwa anak NF adalah korban kekerasan seksual.
- Terdakwa anak NF bersikap kooperatif dalam persidangan.
- Keluarga Korban anak APA, telah memaafkan tindak pidana yang dilakukan oleh
Terdakwa anak NF.

Berdasarkan uraian dimaksud, kami selaku Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan undang – undang yang bersangkutan :

MENUNTUT:

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan bahwa Terdakwa anak NF telah terbukti secara sah dan meyakinkan
menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana yang diatur dan diancam dalam Pasal
76C Undang – Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo. Pasal 80 Ayat (3) Undang –
Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang –
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa anak NF dengan pidana penjara selama 6 tahun
dan dititipkan di LPKA (Lembaga Pembinaan Khusus Anak) Kelas I Tangerang.
3. Menyatakan seluruh barang bukti disita oleh Negara untuk dimusnahkan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan batin dan keteguhan iman kepada
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam memutus perkara ini.
Demikian tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari ini, Kamis, 11
Agustus 2020.

JAKSA PENUNTUT UMUM

HALIMAH HUMAYRAH TUANAYA S.H, M.H NONA ELYA AGUSTINA


Jaksa Utama Pratama NIP 230131301 Jaksa Muda NIP.181010200817

Anda mungkin juga menyukai