Anda di halaman 1dari 4

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN NEGERI PADANG


Jl. Gajah Mada No.22 Gunung Pangilun, Kota Padang 25173
Telp. 0651- 22241

“UNTUK KEADILAN”

REPLIK JAKSA PENUNTUT UMUM

ATAS PEMBELAAN PENASIHAT HUKUM

Terdakwa atas nama ADZRA ZEVIYAH

Yang Mulia Majelis Hakim,

Penasihat Hukum yang kami hormati, serta

Hadirin yang hadir di persidangan,

Sebelum masuk pada tanggapan kami marilah kita bersama-sama mengucapkan

puji dan syukur atas kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan

rahmat dan karunianya kepada kita semua sehingga dapat bertemu dalam ruangan sidang

dalam keadaan sehat dan sejahtera.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Majelis Hakim Pengadilan

Negeri Banda Aceh dalam memeriksa dan mengadili perkara ini serta memberikan kami,

Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, untuk mengajukan atas pembelaan saudara

Penasihat Hukum Terdakwa ADZRA ZEVIYAH yang dihadapkan dalam persidangan ini

dalam persidangann ini dengan dakwaan Pembunuhan sebagaimana diatur dalam Pasal

338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana subsidair Pasal 339 Kitab Undang-Undang

Hukum Pidana.

Setelah kami membaca, mempelajari, dan mencermati pembelaan dari saudara

Penasihat Hukum Terdakwa tersebut diatas, maka kami akan mengajukan tanggapan

sebagai berikut :

1. Bahwa Jaksa Penuntut Umum tetap pada Surat Tuntutan yang telah dibacakan kar

ena telah sesuai dengan fakta hukum yang sah menyatakan Terdakwa ADZRA

ZEVIYAH terbukti melakukan Tindak Pidana Pembunuhan sebagaimana diaur

dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana subsidair Pasal 339 Kitab

Undang-Undang Hukum Pidana ;


2. Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan Saudara Penasihat

Hukum yang menyatakan Tuntutan yang dibacakan dan disampaikan pada

persidangan hari Kamis, 29 Maret bukanlah berdasarkan fakta hukum yang

ditemukan selama persidangan ;

3. Bahwa proporsi nota pembelaan yang disampaikan oleh Penasihat Hukum

Terdakwa kebanyakan berisi argumentasi yang tidak berdasar dan hanya berisi

transkrip keterangan saksi dan ahli serta lampiran dokumen yang mengarah pada

spekulatif karena tidak dipenuhi oleh asumsi tak berdasar dan kering akan sumber

hukum untuk menopang argumentasi Penasihat Hukum Terdakwa ;

4. Bahwa Jaksa Penuntut Umum tidak melihat adanya fakta-fakta baru yang

dikemukakan Penasihat Hukum Terdakwa di dalam Nota Pembelaannya (Pleidooi)

sehingga merubah keadaan dari analisa yuridis dipersidangan ini, apa yang

menjadi konsentrasi dari pembelaan Penasihat Hukum hanya opini/ pendapat

belaka yang tidak menerima Dakwaan dan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum ;

5. Bahwa Surat Tuntutan sudah berdasarkan dari fakta-fakta yang terungkap dari

persidangan bukanlah tiruan yang berasal dari Berita Acara Pemeriksaan di tingkat

penyidikan. Dalam penyidikan pasal yang didakwakan berbeda dengan dakwaan

yang di dakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum di persidangan. Serta Jaksa

Penuntut Umum telah membuktikan seluruh pasal yang didakwakan terhadap

Terdakwa ;

6. Bahwa unsur menguasai secara melawan hukum yang dilakukan terdakwa telah

terbukti dan dijelaskan oleh Jaksa Penuntut Umum pada Tanggapan Eksepsi.

Serta telah dibuktikan pada sidang pemeriksaan bahwa Terdakwa membunuh

korban dengan brutal menggunakan sebilah pisau yang ada dirumahnya.


Yang Mulia Majelis Hakim,

Penasihat Hukum yang kami hormati, serta

Hadirin yang hadir di persidangan,

Berdasarkan pada hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami selaku Jaks

a Penuntut Umum dalam perkara ini berkesimpulan dan berpendapat bahwa :

1. Surat Tuntutan dalam perkara ini sudah disusun secara cermat, jelas, dan leng

kap, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, yurisprudensi dan hukum

yang ada.

2. Nota pembelaan atau Pleidooi yang disampaikan oleh diri masing-masing Terd

akwa dan Penasihat Hukum Terdakwa merupakan bentuk spekulasi yang tidak

disandarkan pada fakta-fakta yang relevan pada persidangan.

3. Menolak semua Nota Pembelaan Terdakwa ADZRA ZEVIYAH dan Penasihat

Hukum Terdakwa meminta Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Terda

kwa karena telah terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana Pembunuhan

sebagaiman diatur dalam Pasal 338 Kitab Undang-Undang Pidana subsidair

Pasal 339 Kitab Unddang-Undang Pidana

Dengan demikian kami menyatakan tetap pada Tuntutan pidana sebagaimana tela

h kami bacakan pada sidang sebelumnya. Akhirnya, pertimbangan selanjutnya kami serah

kan sepenuhnya kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang yang mem

eriksa dan mengadili perkara ini.

Padang, 12 April 2021

JAKSA PENUNTUT UMUM,


ADELA SHAVALA, S.H., M.H.

JAKSA MADYA NIP. 19920506 201005 2 001

Anda mungkin juga menyukai