Anda di halaman 1dari 3

REPLIK JAKSA PENUNTUT UMUM ATAS PEMBELAAN PENASEHAT HUKUM

DALAM PERKARA NO. 455/Pid.B/2021/PN.SKY

Kepada Yth.,

Majelis Hakim Perkara No. 455/Pid.B/2021/PN.SKY

di Tempat.

Sidang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekayu,

Yang terhormat

Saudara Penasehat Hukum,

Yang terhormat

Sebelumnya mari kita panjatkan puji syukur dan do’a karena atas karunia
Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat bertemu dalam ruang sidang yang mulia ini
dalam keadaan yang sehat dan tidak kurang suatu apa pun.

Pada kesempatan ini, kami ucapkan terima kasih pada sidang Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Sekayu yang memeriksa dan mengadili perkara ini, yang telah
memberikan kesempatan kepada kami, Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini,
untuk mengajukan tanggapan atas pembelaan saudara penasehat hukum terdakwa
Junaidi yang dihadapkan ke depan persidangan ini dengan dakwaan melakukan
tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (KUHP).

Setelah kami pelajari dan cermati pembelaan saudara penasehat hukum


Terdakwa DARA bin BAKARUDIN, maka kami akan mengajukan tanggapan sebagai
berikut:

1. Bahwa eksepsi yang diajukan oleh Terdakwa dalam perkara ini adalah tidak
beralasan hukum dan karenanya Penuntut mohon kepada Majelis Hakim
yang Mulia untuk menolaknya dengan alasan dan argumentasi sebagai
berikut;
2. Bahwa eksepsi Terdakwa menyebutkan bahwa dakwaan Penuntut tidak
menguraikan secara cermat, jelas, dan rinci menganai perbuatan yang
dilakukan oleh terdakwa; hal ini tidak sesuai karena dalam surat dakwaan
telah ada penyebutan kronologis secara rinci, termasuk menulis nama
lengkap Terdakwa, korban, tempat, dan waktu kejadian perkara.
3. Bahwa eksepsi Terdakwa yang pada pokoknya menyebut tuntutan Penuntut
Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libel) dengan alas an saudara Penuntut
Umum tidak menguraikan secara cermat, jelas, dan rinci mengenai perbuatan
yang dilakukan oleh terdakwa bertentangan dengan keterangan yang
diberikan oleh korban dan saksi yang sesuai dengan rincian yang dituliskan
oleh Penuntut Umum sehingga eksepsi Terdakwa tidak beralasan hukum dan
mengada-ada, karena menurut hukum alasan suatu gugatan kabur adalah
apabila gugatan tersebut sulit untuk dimengerti atau dipahami, baik mengenai
posita maupun petitumnya.
4. Bahwa segala apa yang termuat dalam eksepsi di atas merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini.
5. Bahwa Penuntut tetap dengan dalil dakwaan Penuntut semula dan menolak
semua alasan-alasan yang dikemukakan Terdakwa dalam jawabannya,
kecuali hal-hal yang diakui dengan tegas kebenarannya.
6. Bahwa dengan tidak dibantahnya dalil tuntutan Penuntut lainnya, maka
menurut hukum pembuktian sepanjang terkait dengan dalil yang tidak
dibantah tersebut merupakan suatu Pengakuan Terdakwa, sehingga dalil-dalil
yang tidak dibantah tersebut telah terbukti dengan sempurna.

Majelis Hakim yang terhormat,


Saudara Penasehat Hukum yang terhormat,

Berdasarkan pada hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami
selaku Jaksa Penuntut Umum dalam perkar ini berkesimpulan dan
berpendapat bahwa:
1. Surat Dakwaan dalam perkara ini telah disusun secara cermat, jelas,
dan lengkap, dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
2. Eksepsi dari Penasehat Hukum tidak ditopang oleh dasar-dasar hukum
dan argumentasi yang meyakinkan;
3. Dakwaan terhadap perkara tindak pidana penipuan yang dilakukan
oleh Terdakwa telah sesuai dengan Pasal 378 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP).

Dengan demikian kami menyatakan tetap pada tuntutan pidana sebagaimana


telah kami sampaikan sebelumnya. Akhirnya, pertimbangan selanjutnya kami
serahkan sepenuhnya kepada Sidang Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sekayu
yang memeriksa dan mengadili perkara ini.

Palembang, 29 Juni 2021

JAKSA PENUNTUT UMUM

PRIMA ADY HATMODJO

Anda mungkin juga menyukai