Anda di halaman 1dari 2

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI JAWA TIMUR


KEJAKSAAN NEGERI SIDOARJO
Jl. Sultan Agung No.36 Sidoarjo

PENDAPAT JAKSA PENUNTUT UMUM


ATAS EKSEPSI PENASEHAT HUKUM TERDAKWA HENRY SUMARIYONO

Majelis Hakim yang kami hormati,


Tim Penasehat Hukum dan Terdakwa yang kami hormati,
Sidang Pengadilan yang kami muliakan.

Terlebih dahulu kami memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya semoga kita tetap senantiasa berada dalam lindungannya.

Pada kesempatan ini sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP, Kami Selaku
Penuntut Umum dalam perkara ini akan menyampaikan pendapat / tanggapan atas Eksepsi yang
diajukan Tim Penasihat Hukum terdakwa yang telah disampaikan dipersidangan Pengadilan Negeri
Sidoarjo pada hari ini Rabu tanggal 25 Mei 2022.

Setelah mendengar dan mempelajari Eksepsi yang diajukan Tim Penasehat Hukum terdakwa
dapat disimpulkan materi Eksepsi tersebut pada intinya memuat keberatan atas Dakwaan Penuntut
Umum karena surat dakwaan kabur, tidak menguraikan peran terdakwa dalam perkara dan bahwa
peristiwa pidana penggelapan tidak terjadi lagi dan hanya menjadi peristiwa perdata, sehingga Penasihat
Hukum Terdakwa berkesimpulan bahwa Dakwaan Jaksa Penuntut Umum batal demi hukum.

Majelis Hakim yang kami hormati,


Tim Penasehat Hukum dan Terdakwa yang kami hormati,
Sidang Pengadilan yang kami muliakan.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa Pasal 156 ayat (1) KUHAP telah menentukan alasan-alasan
untuk mengajukan keberatan terhadap Surat Dakwaan yang telah diatur secara jelas dan hanya terdapat
3 (Tiga) macam alasan keberatan yaitu:
1. Pengadilan Tidak berwenang mengadili perkara terdakwa
2. Alasan Keberatan Surat Dakwaan tidak dapat diterima
3. Alasan Keberatan Surat Dakwaan Batal.

Berdasarkan ketentuan hukum sebagaimana telah diatur dalam Pasal 156 ayat (1) KUHAP
tentang keberatan, maka alasan-alasan lain yang tidak termasuk di dalam ketiga ketentuan tersebut di
atas jelas merupakan alasan yang tidak sah menurut hukum karena tidak memiliki nilai hukum. Namun
demikian untuk lebih jelasnya bagi Majelis Hakim yang terhormat dan sidang yang kami muliakan, Kami
akan menyampaikan pendapat sebagai berikut :
Bahwa ketentuan Pasal 143 ayat (3) KUHAP menyatakan “Surat Dakwaan yang tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b ; “batal demi hukum” sedangkan
ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP apabila disimak bahwa surat dakwaan harus berisi “
uraian secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan dengan
menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana tersebut dilakukan”.
Bahwa Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah kami bacakan pada sidang hari Rabu
tanggal 25 Mei 2022 telah memenuhi persyaratan sebagaimana Pasal 143 ayat (2) huruf a dan b
KUHAP.
Bahwa dalam dakwaan telah diuraikan secara cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak
pidana yang dilakukan terdakwa dengan menyebutkan waktu dan tempat tindak pidana itu dilakukan,
selain itu juga telah kami uraikan baik menyangkut unsur obyektif yang berkenaan dengan jenis
perkaranya, sifat tindak pidana yang dilakukan terdakwa maupun sudah terurai menyangkut unsur
subyektif yang berhubungan dengan diri terdakwa, juga menyangkut tanggung jawab pidana atas diri
terdakwa.
Bahwa apa yang tertuang di dalam Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa tersebut tidak
berpedoman pada Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana yang mengatur mengenai Eksepsi dan
penjelasan selebihnya dalam Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa menurut kami secara materiil tidak
memenuhi ruang lingkup Pasal 156 ayat (1) KUHAP karena sudah menyangkut materi perkara yang
seharusnya menjadi ruang lingkup pembuktian dalam pemeriksaan perkara nantinya, sehingga alasan-
alasan yang telah diuraikan Penasihat Hukum terdakwa tidak akan kami tanggapi karena alasan-
alasan tersebut telah masuk pada materi perkara yang akan kami buktikan di persidangan.

Dengan demikian Kami selaku Jaksa Penuntut Umum mohon kepada Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa HENRY SUMARIYONO memutuskan :
1. Menyatakan menerima Pendapat Jaksa Penuntut Umum;
2. Menyatakan Eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa HENRY SUMARIYONO tidak diterima;
3. Menyatakan menerima Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum;
4. Menyatakan dalam pokok perkara atas nama Terdakwa HENRY SUMARIYONO dilanjutkan
pemeriksaannya.

Demikian Pendapat Jaksa Penuntut Umum ini kami bacakan dalam persidangan hari ini
SELASA tanggal 31 Mei 2022.

Penuntut Umum,

ANUGRAH KARINA SURYANEGARA, S.H.


Jaksa Muda Nip. 19851020 200812 2 001

Anda mungkin juga menyukai