Nomor : 17/Pdm/2021/PN.MTR
Ad. 1. Terhadap keberatan tentang perumusan locus dan tempus delicti pada
poin 1, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:
Memperhatikan, Pasal 143 ayat 2, Pasal 156 ayat (1) dan (2) Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 48
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan;
MENGADILI:
Panitera,