Anda di halaman 1dari 4

PUTUSAN

Nomor : 17/Pdm/2021/PN.MTR

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Mataram yang mengadili perkara Tindak Pidana


Pembunuhan dalam peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa
telah menjatuhkan putusan atas keberatan, dalam perkara terdakwa: AZRIEL
KUSUMA PUTRA, (Identitas Selengkapnya Dianggap Telah Dibacakan)

Terdakwa ditahan dengan jenis penahanan Rumah Tahanan Negara masing-


masing sebagai berikut: (Dianggap Telah Dibacakan)

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum Anisaturahman, S.H., M.H dan


Asris Naini, S.H., M.H Penasehat Hukum pada pada Kantor Anisaturahman &
Partner Law Office;

Pengadilan Negeri Mataram tersebut; (Dianggap Telah Dibacakan)

Setelah mendengar pembacaan surat dakwaan;

Setelah mendengar pembacaan keberatan dari Terdakwa atau Penasihat


Hukum Terdakwa dan pendapat dari Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum


pada Kejaksaan Negeri Mataram didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai
berikut: (Dianggap Telah Dibacakan)

Menimbang, bahwa atas dakwaan dari Penuntut Umum tersebut Terdakwa


/Penasihat Hukum telah mengajukan keberatan bahwa Surat Dakwaan Penuntut
Umum tersebut dikualifikasikan sebagai surat dakwaan yang kabur dan tidak jelas
(Obscuur libel) dengan alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut:
(Dianggap Telah Dibacakan)
Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti uraian keberatan
Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa, maka pada pokoknya alasan-alasan
keberatan tersebut adalah sebagai berikut: (Dianggap telah Dibacakan)

Menimbang, bahwa terhadap keberatan tersebut, Majelis Hakim


mempertimbangkan sebagai berikut:

Ad. 1. Terhadap keberatan tentang perumusan locus dan tempus delicti pada
poin 1, Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:

- Bahwa dalam Surat Dakwaan nya Penuntut Umum telah menguraikan


secara jelas dan lengkap, waktu dan tempat kejadian, sebagai berikut
(Dianggap Telah Dibacakan);
- Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim
mempertimbangkan bahwa Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut telah
menguraikan secara cermat, jelas dan lengkap waktu dan tempat kejadian
tersebut, telah menyebutkan secara cermat, jelas dan lengkap bagaimana
cara Terdakwa melakukan tindak pidana yang didakwakan dan keadaan
yang melekat pada tindak pidana tersebut, sehingga surat dakwaan
Penuntut Umum tersebut telah memenuhi syarat dari Pasal 143 ayat 2
KUHAP, dengan demikian alasan keberatan tersebut haruslah dinyatakan
tidak diterima;

Ad. 2. Terhadap keberatan mengenai unsur-unsur Tindak Pidana, Majelis


Hakim mempertimbangkan bahwa adapun alasan keberatan Penasehat Hukum
Terdakwa tersebut dalam point 2 bukanlah merupakan materi dari pada Surat
Dakwaan oleh karena kesemuanya sudah memasuki materi pokok perkara, dengan
demikian Eksepsi tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

Menimbang, bahwa oleh karena keberatan Penasehat Hukum Terdakwa


dinyatakan tidak diterima maka Surat Dakwaan Penuntut Umum haruslah
dinyatakan sah menurut hukum;

Menimbang, bahwa oleh karena Surat Dakwaan Penuntut Umum dinyatakan


sah menurut hukum dan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa tidak diterima maka
pemeriksaan perkara ini harus dilanjutkan;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan ini mengenai keberatan dari
Penasihat Hukum Terdakwa terhadap surat dakwaan Penuntut Umum, maka
perhitungan mengenai biaya perkara ini ditangguhkan sampai dengan putusan akhir;

Memperhatikan, Pasal 143 ayat 2, Pasal 156 ayat (1) dan (2) Undang-undang
Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, Undang-Undang Nomor 48
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan;

MENGADILI:

1. Menyatakan keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa azriel kusuma putra


tersebut tidak diterima;
2. Menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum Nomor : PDM-01/MTR/XII/2021
tertanggal: 4 Desember 2021 telah sah menurut hukum dan dapat dijadikan
sebagai dasar pemeriksaan perkara Tindak Pidana Pembunuhan atas nama
terdakwa AZRIEL KUSUMA PUTRA.
3. Memerintahkan Penuntut Umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara
Nomor : 17/Pdm/2021/PN.Mtr atas nama Terdakwa AZRIEL KUSUMA
PUTRA, tersebut di atas dengan menghadapkan para saksi dan barang bukti;
4. Menangguhkan putusan tentang biaya perkara sampai dengan putusan akhir;

Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada


Pengadilan Negeri Mataram, pada hari Senin, 10 Januari 2022 oleh Anjas Martha
Sagita, SH.,MH, Selaku Ketua Hakim, Azkiya Amriani Fitri, SH., M.H, (Hakim Ad
Hoc), Baiq Noviza Husdayanti, S.H., M.H sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Jumat, 11 Desember 2021 oleh Hakim
Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dengan dibantu oleh Cinta
Mea Sara Agari, S.H., M.H panitera pengganti pada pengadilan Negeri Mataram,
serta dihadiri oleh Cantika Chairunissa, S.H., M.H dan Bernadhitha Yosatika Putri,
S.H., M.H Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Mataram dan Terdakwa
didampingi Penasihat Hukumnya.
Hakim-hakim Anggota, Hakim Ketua

Azkiya Amriani Fitri, S.H., MH Anjas Martha Sagita, S.H., M.H

Baiq Noviza Husdayanti, S.H., M.H

Panitera,

Cinta Mea Sara Agari, S.H., M.H

Anda mungkin juga menyukai