Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI DIRI

INTERPERSONAL

NAMA MAHASISWA :Hasanatul Fitriani


NIM :1102019241
NAMA MENTOR :dr. Elsye Souvriyanti Sp.A
SEMESTER :5

Assalamualaikum wr.wb perkenalkan saya Hasanatul Fitriani yang saat ini sudah menempuh
pembelajaran mahasiswa fakultas kedokteran sampai semester 5. Yang saya sadari sampai saat ini
adalah menjadi mahasiswa fakultas kedokteran itu bukannlah harus pintar takan tetapi siapa yang
bertahan. Kali ini saya akan membuat refleksi diri intrapersonal hubungan personal dan juga orang
tua.

Saya akan menceritakan terlebih dahulu bagaimana kondisi keluarga saya saat ini. Saya La-
hir di orang tua yang sudah berpisah atau bisa dibilang “Broken Home” sejak tahun 2018 dan saat
itu saya mencoba untuk menerima keputusan mereka masing-masing. Bisa dibilang kondisinya
sangat sulit sampai saat ini dikarenakan orang tua masih tegang dan masih bermusuhan. Ibu saya
sudah memiliki Keluarga baru dan ayah saya sudah memiliki keluarganya yang baru dan hidup ba-
hagia dengan keluarganya masing-masing. Awalnya ayah saya melarang untuk sering bertemu den-
gan Ibu, tetapi untuk saat ini saya sudah diizinkan namun tidak terlalu sering. Hubungan saya den-
gan Ibu sangat baik, dia selalu mensupport apapun yang saya lakukan, selalu memberikan kasih sa-
yang yang penuh seutuhnya seorang Ibu, begitu juga dengan ayah sambung saya, baik dan mem-
perhatikan saya seperti anaknya. Tetapi ayah kandung saya sampai saat ini karena dia tau saya ber-
hubungan baik dengan ibu dan ayah sambung saya, dia memilih untuk mendiamkan saya yang du-
lunya kami sangat dekat dan bahkan apapun yang terjadi di hidup saya slalu saya limpahkan sama
beliau. Hubungan dengan ayah saya menjadi renggang namun untuk tanggung jawabnya membia-
yakan kuliah dan kehidupan saya masih baik. Saat ini saya lebih sering berkomunikasi ke Ibu sam-
bung saya tidak lain istri ayah saya saat ini, beliau juga baik kepada saya dan sering memperlaku-
kan saya seperti anak kandungnya sendiri.

Hubungan saya dan keempat orang tua saya lumayan baik, walaupun kami bukan keluarga
yang utuh, hanya saja ayah saya yang masih diam dan tidak mau ngomong dengan saya saat ini ka-



rena saya berhubungan baik dengan ayah Sambung saya. Tetapi saya sangat bersyukur mempunyai
keluarga besar yang sangat mendukung saya dan slalu menanyakan kabar dan bahkan mereka slalu
memperhatikan keadaan saya saat ini. Kedepannya mungkin saya akan lebih berhati-hati agar tidak
melukai salah satu dari mereka yang sat ini masih tegang dan bermusuhan.

Level/ Nilai : 0 / 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Mentor

Hasanatul Fitriani dr. Elsye Souvriyanti Sp.A

Anda mungkin juga menyukai