PBL MODUL 1
(JATUH)
KELOMPOK 4
Putri Julianti Hamid
Muh. Zulfahmi
Miftah Nurindah Shadri Mulyadi
Awanda Devi Novianti
Egah Auviah Ambri Mas’ud
Siti Rahayu Sampir
Sri Gustia Rahman
Ayu Reskia Putri S.
Virda Erika Busdir
Ida Wahyuni
Ulinnuha Fitrinnisa Prismadani
Puji syukur kapi panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya pada kelompok kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan Laporan PBL (Problem Based Learning) Sistem Siklus Hidup,
modul jatuh ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam semoga tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Amin.
Laporan ini kami buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas yang wajib
dilakukan setelah selesai membahas kasus PBL. Pembuatan laporan ini pun
bertujuan agar kita bisa mengetahui serta memahami dasar terjadinya jatuh pada
lansia. Terimakasih kami ucapkan kepada tutor kami dr. Anni Fitria yang telah
membantu kami dalam kelancaran pembuatan laporan ini. Terimakasih juga
kepada teman-teman yang telah membantu dalam mencari informasi,
mengumpulkan data, dan menyelesaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat bagi kelompok kami pada khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
Laporan kami bukanlah laporan yang sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca sangatlah kami harapkan untuk
menambah kesempurnaan laporan kami.
SKENARIO 2
5. Anamnesis Tambahan
a) Jatuh
1. Pada saat jatuh dia sadar/tidak?
2. Bagaimana proses jatuhnya?
3. Pernahkah jatuh sebelumnya ?
b) Keadaan tempat jatuh
1. Jarak toilet dengan tempat tidur
2. Bagaimana keadaan lantai, pencahayaan, jenis kloset, jenis keset kaki ?
c) Riwayat diet
1. Kebiasaan makannya bagaimana ?
2. Minum obat teratur atau tidak ?
6. Daftar Masalah
Jatuh -> Fraktur
Inkontinensia Urin
DM
OA Genu
CKD Stage 3
Infeksi -> Bronkopneumonia
Hipertensi
Anemia
Hiperalbuminemia & Proteinuria
Nafsu Makan menurun
Nyeri tungkai kiri
Immobilitas
Innation
Instabilitas ec OA
Iatrogenesis ec metformin
8. Edukasi
a. Pasien
Bersama dengan pendampingnya harus memahami penyakitnya
dan rencana pengobatannya.
Harus rutin mengunjungi sarana kesehatan dan melaporkan
semua perubahan yang terjadi yang akan mengurangi
kekambuhan penyakitnya sehingga mengurangi angka
perawatan
Kepatuhan dalam mengkonsumsi obat-obatan , seperti DM dan
Hipertensinya serta latihan-latihan sederhana
Ingatkan kepada posien untuk selalu mengingat Tuhan dan
memohon doa untuk diberikan kesehatan
b. Keluarga
Memberikan Pemenuhan kebutuhan fisik berupa sarana dan
pra sarana meliputi penyediaan kamar dan tempat tidur atau
tempat beristirahat yang nyaman, penyediaan makan dan
minum , serta pakaian sesuai kondisi lansia
Memberikan pemenuhan kebutuhan psikis berupa rasa aman
dan perhatian kasih sayang meliputi pemberian kebebasan
untuk melakukan kegiatan yang disenangi dan mengerjakan
hobi yang bersifat positif.
Pemberian pemenuhan kebutuhan sosial berupa pemberian
kesempatan kepada lansia untuk mengikuti kegiatan sosial
lingkungannya agar lansia dapat tetap berhubungan dengan
orang sekitarnya untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan
memperlambat kepikunan.
Referensi
1. Sartika Safitri. Instabilitas dan Kejadian Jatuh pada Lansia. Fakultas
Kedokteran, Universitas Lampung. J Agromed Unila | Volume 2 | Nomor 4 |
November 2015
2. Murdiyanto dan R. Tri Gutomo. Peran Keluarga Dalam Mewujudkan Lanjut
Usia Sejahtera. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan
Kesejahteraan Sosial (B2P3KS). Kementerian Sosial RI. Jl. Kesejahteraan
Sosial No. 1 Sonosewu Yogyakarta Indonesia . Telp. (0274) 377265 . E-
mail: murdiyanto471@yahoo.com. Naskah diterima 2 Januari 2017, direvisi
4 Februari 2017, disetujui 20 Februari 2017.
3. Suherry,Yusuf,Indarwati. The Mixture of Fragrant Pandan’s Leaves and
Virgin Coconut Oil Reduce Joint Pain in Elderly with Osteoarthritis.
Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan, Universitas
Airlangga. Jl. Mulyorejo Kampus C Unair Surabaya 60115
4. Janis Rivandi & Ade Yonata. Hubungan Diabetes Melitus Dengan Kejadian
Gagal Ginjal Kronik. Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
5. RA Tuty Kuswardhani. Penatalaksanaan Hipertensi Pada Usia Lanjut. Divisi
Geriatri Bagian Penyakit Dalam FK. Unud, RSUP Sanglah Denpasar
6. Abdurrahim R Lubis, Radar R Tarigan, Bayu R Nasution, Sumi Ramadani,
Arina Vegas . Pedoman Penatalaksanaan Gagal Ginjal Kronik. Divisi
Nefrologi- Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP. H Adam Malik Medan