Anda di halaman 1dari 14

Soal UPRAK MIKRO UROPOETIK 2021

Tiga cara pengambilan spesimen urin pasien ISK yang representative


dengan: A……….. B……….. C……

Volume urin adalah=……. Ml; diambil pada kisaran waktu…. Jam belum
berkemih

Bila jarak jauh, maka pada sampel urin ditambahkan buffer yaitu:…..

1. urin midstream, urin pediatric, suprapubic bladder puncture


2. 10-20 ….. 2
3. boric acid

Jenis bakteri A, B, C pada digram di bawah ini adalah….

A…
.
B C…
… .
.
4. s. aureus (+)
5. staph. saprophyticus
6. staph. epidermidis

Pada metode Dip slide test, mengandung 2 jenis media


yaitu:

Pada Media…….; contoh isolat


bakteriuri Gram negatif yang tumbuhi
adalah……………….
Pada Media…..; contoh isolat bakteriuri
D Dip slide test Gram positif yang tumbuh
adalah……………….
7. Media Mc conkey …. salmonella sp Shigella sp dan Escherichia coli:
8. Media CLED (Cystine Lactose Electrolyte Deficient Agar)
….Staphylococcus aureus
Gambar mikroskopis & makroskopis pada media
MSA dari isolat bakteri penyebab cystitis, brsifat
koagulase negative, mannitol positif.

Nama bakteri yaitu


………………………
Sifat terhadap disk novobiosin
adalah: …. (pilih sensitive atau
9. Nama bakteri… Staphylococcus saprophyticus
10. Disk novobiosin….resisten
resisten)

done 1-10
Bakteri disamping adalah……………….(A) sebagai bakteri
monomicrobial penyebab terseting infeksi saluran kemih
uncomplicated

Warna koloni merah khas tumbuh pada media….. (B)

11. A.E.coli 12. B. agar darah.

Faktor patogenisitas dari E.coli adalah :….. (jawaban boleh lebih dari 1)
1. E.coli segera menempel pd mukosa via villi shg menimbulkan kerusakan
2. LPS E.coli, menginduksi reaksi radang
3. Faktor host, termasuk obstruksi, hubungan seks, kateterisasi
13. semua jawabannya

Bakteri disamping merupakan koloni bakteri………………(A), bakteri golongan


Enterobacteriaceae ini khas mempunyai sifat motilitas berguling dan produksi
urease.
Faktor virulensi dari bakteri ini adalah meningkatkan pH melalui pembentukan
.........(B) pada ISK
Jenis Proteus……(C)) dan Morganella……(D) berkaitan dengan patogen penting
penyebab infeksi nosocomial.

14. A proteus 15 b urease 16 c proteus vulgaris dan morganella 17 d morganii


Basil Gram negatif ini, yaitu…………(A) sering berkaitan dengan di
saluran napas atas & gastrointestinal, juga sebagai penyebab ISK
nosocomial (kateterisasi).
…………..(B)sebagai faktor penyebab perlengketan bakteri pada sel
uroepitelium
Faktor virulensi adalah adanya………yang berukuran besar disbanding
jenis bakteri lainnya

18 a Klebsiella pneumoniae 19 B .pilli c. faktor virulensi kapsul


polisakarida besar

Pasangkan soal dan jawaban:


3 macam antigen Komponen dinding sel bakteri E.coli yaitu:
A. ………….= antigen O)
B. ………….= (antigen K)
C. ………………= (antigen H).
Antigen pada E.coli berfungsi sebagai faktor virulensi dalam menyebabkan E.coli uropathik adalah
……..(D)
20. A antigen permukaan b antigen kapsul c antigen flagel d antigen k
Tiga faktor virulensi pada E.coli uropathik yaitu: A………..,B …………, dan C………..
21.alpha hemolisin, pili p dan pili tipe 1
22.Pasangkan soal dan jawaban:
Pili E.coli uropathik dikode oleh gen ……pap (pyelonephritis-associated pili)……………………(A)
Ekspresi dari gen pap akan mengubah respon terhadap beberapa stimulus, termasuk stimulus
……TEMPERATUR……………….. (B) dan konsentrasi……GLUKOSA……….(C)
22. A……. B….. c…...
23 Pasangkan soal dan jawaban:
pili tipe I pili yang sensitif terhadap manosa, berperan dalam kolonisasi bakteri di…SALURAN
KEMIH………(A)
Pili tipe P menyebabkan kolonisasi pada …GINJAL……………(B)
Pili tipe …ANTIGENIK……… (C)), menyebabkan perlekatan bakteri pada sel uroepitelium pada
reseptor digalactoside Pili ini dibagi lagi ke dalam beberapa tipe antigenik sampai ke α-D-Gal-(1,4)-β-
D-Gal (globobiose).
23.A………. B……… C……...
24Pasangkan soal dan jawaban:
Bakteri gram-negatif yang menghasilkan toksin…ENDOTOKSIN ..(A) yang memiliki aktivitas sinergis
dengan pili tipe P. ; sedangkan Strain uropathogenic menghasilkan toksin…EKSOTOKSIN…..(B) yang
ditandai dengan RTX hemolisin.
Penempelan bakteri pada mukosa uroepitelial, akan menurunkan kemampuan makrofag melakukan
………..(C).
24a…….endo toksin. b…eksotoksin c…fagositosis
25Faktor penyebab Kegagalan terapi pada ISK dapat disebabkan oleh:
1) Hipertropi prostat 3. Disfungsi batu vesikaurinaria
2) Gangguan neurologi 4. Cateterisasi
Jawaban benar adalah nomor………………. (jawaban bisa lebih dari 1 nomor)
25.
26Faktor penyebab Gangguan Respon Imun, karena :
1. Persistent m.o. tetap dlm urine dengan /tanpa gejala,diperkirakan : abses perinefrik, infeksi
prostat, corpus alinum
2. Relaps infeksi berulang sesudah terapi berakhir
3. Reinfeksi umumnya infeksi disebabkan oleh spesies yg berbeda
4. Infeksi rekurent berfluktuasi
Jawaban benar adalah nomor………………. (jawaban bisa lebih dari 1 nomor)
26 .
Tuliskan Jumlah bakteri/ml urin pada kolom A, B, dan C
Jumlah bakteri/ml Penilaian
A27 1000- 10’ 3 Koloni bakteri tidak tumbuh, kemungkinan terjadi kontaminasi ada
kontaminasi.
B27 10 ‘3 - 10 ‘5 Ada kontaminasi/ terlambat mengerjakan pemeriksaan lab.

C27 10 ‘5 infektif
28D.Kontaminasi dapat dipengaruhi oleh bakteri yang terdapat di: ……..atau …….. pada wanita.

Disamping adalah Bakteri gram batang gram-negatif, saprofit & patogen


oportunistik pada ISK nosocomial, yaitu………………(A)
Bakteri sebagai flora normal usus ini bersifat…………..(B) pilih: aerob obligat/
anaerob obligat
Pada media agar membentuk koloni halus bulat dengan warna fluoresensi
kehijauan karena menghasilkan:
C…….., yaitu pigmen kebiru-biruan (tak berfluoresensi) dan
D……… , yaitu pimen kehijauan (berfluoresensi ).

29A Pseudomonas aeruginosa……..B…aerob obligat….C…piosianin …..D….pioverdin..

30 Hasil pemeriksaan yang menunukkan ISK :


A. Jumlah bakteriuri yang menunjukkan ISK adalah .....10^5........................sel bakteri/ mL urine
B. Jumlah sel bakteri yang menunjukkan adanya sedimen positif adlah .....> 20.............sel
bakteri
C. Jumlah sel leukosit yang menunjukkan Pyuria positif adalah ....5-10........... leukosit/ml per
lapang pandang

31 ISK akibat jamur dengan didaptkannya pemeriksaan lab:


A.Jumlah fungi …………. per ml urine, sedangkan jumlah hematuria =………….. eritrosit/ml
B.Penyebab tersering adalah jenis ragi..…., sebagai folra di rongga mulut, saluran cerna, & vagina
C.Pemeriksaan koloni jamur menggunkan media………… (Pilih: LAD atau TSIA)

32A.ISK yang diakibatkan Candida albicans yaitu .......Kandidiasis............ dan


......Vulvovaginitis....................
32B. Hasil uji fermentasi pada Glukosa =...(+)..../Maltosa =..(+).../ sakarosa=..(+).... (pilih + atau -
)
32C. “yeast like colony” basah, lembek warna krem pada media SDA dengan suhu...kamar (20-
25°C)..? selama ..2-3...hari
32D. Uji Germ tube, merupakan uji cepat membedakan antara C. albicans dengan C. Dubliniensis
(benar)

KOLONI BAKTERI

Media agar darah (LAD) Media agar Mac Conkey/ Endo/EMB

Pengecata Gram, Kokus, Gram positif Pengecatan Gram, Gram negatif

Streptococcus Staphylococcus Agar TSI


Tes katalase (-) Tes katalase (+)
A/A A/A Tidak berubah
H2S - H2S +

Tes Koagulase
Manitol E. Coli 33 A) .......Proteus sp........... ?
pilih
Pseudomonas sp / Klebsiella sp

(+)` S. aureus tes Novobiosin Tes Urease

Resisten Sensitif - +
Staph. Saprophyticus Staph. epidermidis 34 B......E.coli.............? 35
C.........Klebsiella Sp................?

Gambar disamping adalah specimen yeast yang telah diberi


serum melalui uji …………(A) tampak klamidokonidia.

Yeast adalah penyebab ISK dan vulvovaginitis, yang sering


terjadi pada pemakai antibiotic jangka lama dan DM
yaitu…………… (B)

C. Yeast ini dapat diisolasi pada media …….

36. A.Germ-tube..B..Kandidiasis vulvovaginal..c Sabauraud dextrose agar (SDA+)


Seorang wanita (27 th) datang keluhan sering berkemih dan nyeri saat berkemih, dengan warna
urine keruh. Keluhan telah dirasakannya selama 2 hari terakhir. Hasil pemeriksaan fisik: suhu
39℃, nadi 110/menit, pernapasan 2/menit, dan tekanan darah 80/30 mmHg.nyeri raba
perineum, sepsis. Hasil uji metode dip slide bacteriuria terkonfirmasi bakteri gram positif,
koloni nonhemolitik, koagulase negatif, resisten novobiosin.

Agen penyebab relevan adalah: S.aureus

37Faktor :
1.Fimbria 2.Adhesin Proteins 3.Autolysin 4.Endotoxins
Jawaban benar:

38 Antibiotik pilihan untuk mengatasi infeksinya:


1.ciprofloxacin 2.Norfloxacin 3.Ofloxacin 4.Nitrofurantoin
Jawaban benar:

Seorang wanita (30 th) datang keluhan nyeri suprapubik, sensasi terbakar selama urinasi,
Frekuensi dan urgensi meningkat telah dirasakannya selama 1 hari; terdapat darah di akhir
urinasi. Klinisi memberikan antibiotik sesuai dosis. Hasil pemeriksaan mikroskopis dari
specimen urin porsi tengah, didapatkan bakteruria infekstif bersifat gram negatif. Hasil
pemeriksaan makroskopis tampak koloni berwarna marna merah dan zona lisis pada media
Mac Conkey dan terkonfirmasi sesuai uji metode dip slide bacteriuria.

Pasien mengalami kelainan : Pielonefritis


Agen penyebab : E.coli

39 Bakteriuria infektif ditandai:


A. Bakteriuria >102 CFU patogen polimikroba /mL, nyeri supra pubik
B. Bacteriuria >103 CFU patogen potensial/mL, nyeri suprapubik
C. Bakteriuria >103 CFU patogen polimikroba/mL, leucocyte estrase urin positif
D. Bakteriuria >105 CFU patogen potensial/mL, leucocyte estrase urin positif
E. Bakteriuria <103 CFU patogen potensial/mL, Jumlah patogen potensial ≤ jumlah
flora kontaminan

40 Kandungan medium pada metode uji Dip Slide selain Mac Conkey adalah :
A. Eosin methhilen blue
B. Agar Nutrien
C. Agar darah
D. Agar mannitol
E. Agar laktosa / CLED

41Faktor virelensi strain uropathic agen penyebab di atas adalah:


1. Pili tipe I 2. Pili tipe P 3.Gen pap 4.Pili tipe antigenik- α-D-Gal-(1,4)-β-D-Gal (globobiose)
Jawaban benar:

Seorang pasien laki-laki (60 tahun) datang dengan keluhan demam, nyeri pada bagian perut
dan punggung bawah saat duduk, kadang-kadang nyeri pada penis dan rektum, serta retensi
urin. Keluhan sudah dirasakan lebih sebulan. Hasil pemeriksaan fisik: suhu 39℃, nyeri raba
perineum, pembesaran prostat, dan sepsis. Pada pemeriksaan colok dubur teraba kelenjar
prostat yang halus, lembut, membengkak dan panas. Hasil pemeriksaan bakteriologi
didapatkan basil gram negatif, LAD ẞ-hemolisis, oksidase DAN katalase positif,
menghasilkan pigmen piosianin dan pioverdin.
Pasien diduga mengalami kelainan: Prostatitis

Agen penyebab adalah: E.coli & pseudomonas

42 Faktor virulensi Strain uropathogenic dari agen penyebab adalah:


1.Endotoksin; 2. Pili tipe P; 3. Eksotoksin; 4.RTX hemolisin
Jawaban benar:

Seorang laki-laki (58 tahun) datang dengan keluhan demam dan syok, setelah reseksi
transurtral kelenjar prostat. Riwayat pasien 2 minggu sebelumnya mengalami obstruksi
kencing dengan retensi sekunder dan hipertropi prostate jinak. Dua hari setelah operasi
mendapatkan kateterisasi indwelling, pasien mengalami demam dan pada hari ke 3, ada gejala
disorientasi (waktu dan tempat) dan menggigil. Hasil pemeriksaan fisik : 39ºC, nadi
120/menit, pernapasan 2/menit, dan tekanan darah 90/40 mmHg. Jantung, paru dan abdomen
normal, terdapat nyeri kostovertebral ringan di atas daerah ginjal. Hasil kultur pada LAD
didapatkan bakteriuti infektif, koloni”swarming” mukoid, uji urea, H2S dan motility positf.
Hasil mikroskopis tampak basil Gram negatif, berflagel.

Pasien mengalami kelainan: Nosokomial

43 Agen penyebab sesuai ciri hasil pemeriksaan labolatorium adalah: Klebsiella sp.

Faktor risiko kelainan yang dialami pasien adalah:: E


1.Kateterisasi >24 jam 3.Bakteriemia, syok.
2..ISK nosokomial (complicated) 4.Obstruksi kencing

Jawaban benar:

44 Faktor patogenitas agen penyebab adalah : E bener semua


1. Menghasilkan protease 3. Hidrolisis urea
2. Adanya batu, calculus 4.Obstruksi saluran kemih

Jawaban benar:
A. Nomor 1,2,3
B. Nomor 1 dan 3
C. Nomor 2 dan 4
D. Nomor 4 saja
E. Nomor 1,2,3, dan 4
Seorang wanita (29 tahun) datang ke klinik dengan keluhan gatal pada vulva yang sangat
mengganggu keluar sekret vagina yang tebal berwarna putih selama beberapa hari, padahal
masa haid sudah lebih dari seminggu. Riwayat pasien DM dan sedang menjalani beberapa
terapi infeksi sinus yang dideritanya . Hasil pemeriksaan mikroskopis dengan metilen blue
ditemukan pseudomiselium dan hasil uji germ tube positif mengarah pada agen penyebab.

yogi: kemungkinan ini candidiasis ya

45 Pasien mengalami kelainan:


A. candidiasis

46 Agen penyebab infeksi terkait kasus di atas adalah :


A. Enterobacter (banyak)
B. Serratia sp.
C. Candida albicans
D. Nesseria .gonorhoae (gonore)
E. Haemophylus ducreyi

47 Faktor risiko dibawah ini sesuai untuk kasus di atas :


A. Kehamilan dan diabetes melitus
B. Obesitas dan kehamilan
C. Penggunaan kortikosteroid dan antibiotik spektrum luas
D. Obesitas dan penggunaan kostikosteroid
E. Penggunaan antibiotik spektrum luas dan diabetes melitus

48 Tanda hasil uji Germ tube positif, setelah penambahan serum pada media uji adalah:
A. Koloni yeast pada SDA, 37℃
B. Koloni swarming pada YMA, 37℃
C. Pseudohifa dengan pemeriksaan KOH
D. Klamidospora pada CMA, 25-37℃
E. Arthokonidia pada CMA, 25℃

49 Uji Germ tube, merupakan uji cepat membedakan antara 2 spesies yeast, yaitu
A. C. albicans dengan C. dubliniensis
B. C. tropicalis dangn C. pseudotropicalis
C. C.stelatoidea dengan C. casei
D. C. albicans dengan C.casei
E. C.stelatoidea dengan C.dubliniensis

Hasil uji scrining dan konfirmasi isolate bakteri penghasil enzim extended spektrum β
laktamase (ESBL) dari beberapa specimen urin pasien kategori bakteruri infektif, dengan
metode Double Disc Sinergy Tes didapatkan zona 14mm -16mm pada sefotaxim 30ug,
seftazidim 30ug, setriakson 30ug, aztreonam 30ug dan sefpodoksim 10ug. Isolat bakteri ESBL
teridentifikasi adalah Escherichia coli, Entobacter, Klebsiella.

50 Mutasi Escherichia coli menghasilkan ESBL:


A. TEM
B. SHV
C. CTM-X
D. OXA β laktamase
E. BES

Jenis ESBL yang resisten terhadap cefotaxime adalah: CTM-X


Mutasi serine menjadi glisine pada posisi 238 enzim β laktamase pada Klebsiella membentuk
enzim : SHV- 1

51 Jenis pemeriksaan untuk menentukan bakteri penghasil ESBL adalah pemeriksaan:


1.Hemoglobin; 2.Leukosituria; 3.Bakteriuria; 4.C-reaktif protein

Jawaban benar:
A. Jawaban 1, 2, dan 3
B. Jawaban 1 dan 3
C. Jawaban 2 dan 4
D. Jawaban 4 saja
E. Jawaban 1,2,3, dan 4

52 Resistensi bakteri terhadap antibiotik ẞ-laktam dapat diperoleh dengan rute transformasi
yaitu:

53. Antibiotik dikelompokkan berdasarkan fitur struktural bersama, cincin ẞ-laktam, yaitu:
1.Penisilin 2.Sefalosporin 3.Cephamycin 4.Carbapenems 5.Monobactams
Jawaban benar?
Abstract
Researches had shown that Malaleuca cajuputi flower extract 50%,75% and 100%w/v had
antibacterial effect against Staphylococcus aureus ATCC 25923. Because it contains flavonoid. These
day the therapies that have been given to reduce the colonies S.aureus, one of that is amoxicillin 20μg.
The aim of this research was to prove the bactericidal effect of Malaleuca cajuputi flower extract 100%
w/v equal to amoxicillin 10μg against S.aureus in vitro. This research was experimental method
laboratory (true experimental), whit a post-test only design, using a completely randomized design,
consisting of three treatments: Malaleuca cajuputi flower extract, amoxicillin, and aquadest. Each
treatment is repeated 5 times. The bacterial effect of the inhibition zone formed on Mueller Hinton
media with diffusion method. One way ANOVA test (α.005) showed that inhibition zone had a
significant difference, Malaleuca cajuputi flower extract with a mean inhibition Linn zone of 7,34mm
(50%), 8,96mm (75%) and 13,99mm (100%) and amoxicillin with a mean inhibition zone of 9,80mm.
Malaleuca cajuputi flower extract 100% had bactericidal effect higher than amoxicillin against
S.aureus.

54 Penelitian di atas temasuk penelitian dengan kaidah metode ilmiah, karena:


1. Mencari data yang terkait masalah
2. Membangun kerangka analisis
3. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data
4. Membuat generalisasi

55 Penelitian yang dilkukan dengan metode ilmiah, ditujukan untuk mendapatkan data dengan ciri:
1.Objektif 2. Valid 3. Reliabel 4. Kritis

56 Karakteristik penelitian di atas adalah:


1. Penelitian eksperimental pada skala laboratorium
2. Variabel terikat; zona hambat pada pertumbuhan koloni bakteri uji
3. Variabel bebas : ekstrak bunga Malaleuca cajuputi, Amoksisilin 10μg, aquades.
4. Analisis data parametrik

57 Ciri rancangan penelitian (true experimental) yang digunakan pada penelitian diatas, yaitu:
1. Rancangan yang menilai perbandingan
2. Teknik sampling pada kelompok kontrol dan perlakuan tidak dilakukan secara acak.
3. Kelompok kontrol dan perlakuan sejak awal dibentuk dengan karateristik yang berbeda.
4. Hasil pasca-tes yang memperlihatkan perbedaan bukan karena efek dari kelompok perlakuan,
tapi karena sejak awal kelompok sudah berbeda.

58 Kata-kata kunci yang sesuai dengan isi abstrak penelitian di atas adalah:
1. Amoxicillin 20μg 3. Malaleuca cajuputi flower
2. Bactericidal effect 4. Staphylococcus aureus

59 Hasil dan simpulan dari penelitian di atas :


1. Zona hambat terbesar yang dihasilkan dari perlakuan ekstrak bunga Malaleuca cajuputi adalah
13,99mm dan dari Amoksisilin adalah 9,80mm.
2. Terdapat perbedaan bermakna diantara perlakuan-perlakuan yang diujikan (P<0.005)
3. Efek daya hambat bunga Malaleuca cajuputi 100% lebih baik dibandingkan Ampisillin (p<0.005)
4. Hipotesis pada penelitian ini diterima

60 Faktor penyebab tidak terbuktinya hipotesis penelitian (Ho diterima) adalah:


1. Sampel tidak representatif 3. Intrumen tidak valid
2. Variabel luaran/ random tidak dikendalikan 4. Desain penelitian/ analisis data tidak sesuai

61Metode untuk memperoleh pengetahuan yang objektif dan dapat diuji kebenarannya sebagai
metode ilmiah, akan berkaitan erat dengan:
1. Logika, metode penelitian 3. Metode sampling, pengukuran
2. Analisa, penulisan hasil 4. Kesimpulan

62 Penelitian di atas termasuk jenis penelitian:


1.Deskriptif 3. Epidemiologik
2.Eksperimental 4. Laboratorik

63 Landasan ilmu yang mendasari penelitian di atas yaitu:


1.Ontologi 3.Epistomologi
2.Aksiologi 4.Antropologi

64 penedekatan/ cara yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian di atas adalah:


1.Intuisi 2. Trial dan error
2.Pendapat otoritas 4. Ilmiah

65 Penelitian yang dilkukan dengan carailmiah/ metode ilmiah, ditujukan untuk mendapatkan data
dengan ciri:
1.Objektif 3. Valid
2. Reliabel 4. Kritis

66 Secara umumtujuandari suatu penelitian, yaitu:


1.Mengetahui deskripsi berbagai fenomena ilmiah
2.Menerangkan hubungan antara berbaga ikejadian
3.Memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan
4.Memperlihatkan efek tertentu.

67Metode ilmiah yang diterapkan dalam pendugaan, pembuktian hipotesis dan hasil penelitian
mempunyai ciri “Deducto Hipotectico Verivikatif“ yaitu :
1.Deduksi 3. Hipotesis
2.Induksi 4. Verivikasi

68Kriteria Metode ilmiah yaitu:


1.Berdasarkan fakta
2.Menggunakan prinsip analisis
3. Menggunakan ukuran objektif
4. Menggunkan teknikku antifikasi

69 Sarana yang diperlukan untuk melakukan kegiatan berpikir ilmiah:


1.Bahasa 3. Logika
2.Matematika 4. Statistika

70 Beberapa langkah-langkah penelitian di atas dikatakan ilmiah yaitu:


1. Mencari data yang terkait masalah
2.Membangun kerangka analisis
3.Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data
4. Membuat generalisasi

The actions of mothers in dealing with diarrhea in children in Padang Mutung Village
Abstract
The World Health Organization states that about 20% of children die from diarrhea each year. The
first action a mother takes on a child suffering from diarrhea will determine the patient's condition.
This study aims to determine the actions of mothers in dealing with diarrhea in children in Padang
Mutung Village, Kampar District, Kampar Regency. This type of research is a qualitative narrative
descriptive approach. The sampling technique was purposive sampling as many as 15 respondents.
Collecting data by interview and using a list of questions about the reasons mothers do not bring their
children with diarrhea to health services and the actions taken by mothers at home to overcome
diarrhea in their children. The results of the analysis were obtained from processing data on 15
respondents using three lines of qualitative data analysis, namely data reduction, presenting data,
and drawing conclusions. Based on this study, it was found that the reasons for mothers not bringing
their children to health services were because of the perceptions of mothers that diarrhea did not
endanger their children and saved costs. Actions taken by the mother at home were giving ORS, bitter
tea, milk, steamed rice, food stalls such as tetra and entrostop. Mothers prefer to take action at home
to treat diarrhea in their children by using various village remedies. It is hoped that the Puskesmas will
conduct socialization on the importance of bringing children with diarrhea to health services.services.
Keywords : Action, Children, Diarrhea, Mother, Padang Mutung Village

Petunjuk Menjawab.
Cermati judul dan abstrak di atas.
Jawab soal dibawah ini secara ringkas dan jelas sesuai isi dari narasi pada contoh abstrak di atas.

1. 71 Judul Penelitian diatas yaitu……


2. 72 Jelaskan jenis metode penelitian, jenis pendekatan naratif dan Teknik sampiling yang digunkan
pada pada penelitian diatas!.
3. 73 Jelaskan tujuan penelitian dan sasaran penelitiannya!
4. 74 Jelaskan jumlah umlah responden dan tiga jalur analisi data yang digunakan pada penelitian ini.
5. 75 Jelaskan kesimpulan secara umum dan saran penelitiannya!

Jawaban:
1. 76 Judul :
2. 77 Metode …., pendekatan…….. naratif, dan Teknik……...
3. 78 Tujuan untuk mengetahui ….
4. 79 Jumlah responden sebanyak …responden ibu-ibu; tiga jalur analisis data kulaitatif yaitu
……………….
5. 80 Kesmimpulan secara umum : ….. Saran penelitiannya:….

Ciri desain penelitian kualitatif:


1.Umum 2. Fleksibel 3. Berkembang 4.desain tertera dalam proses penelitian

81 Teknik Penelitian kulaitatif :


1. Participant observation
2. Observasi sesaat, mendalam
3. Wawancara terbuka
4. Wawancara terstruktur

82 Ciri sampling pada penelitian kualitatif :


1. Jumlah sampel kecil
2. Sample representative
3. Sampel purposive
4. Sampel random

83 Ciri analisis pada penelitian kualitatif:


1. Bersinambung dari awal sampai akhir
2. Analisis Induktif
3. Analisis mencari pola, model, tema sasuai karakteristik responden
4. Analisis deduktif

84 Ciri hubungan peneliti dengan responden pada penelitian kualitatif:


1. Empati 3. Akrab
2. Kedudukan setaraf 4. Jangka lama

85 Fokus penelitian kualitatif, sering ditulis setelah ada data yang dikumpulkan dari lapangan; ciri
proposal lainnya yaitu:
1. Pendekatan secara umum
2. Uraian masalah diduga relevan
3. Tidak ada hipotesis
4. Banyak literatur yang berhubungan dengan masalah

Anda mungkin juga menyukai