Anda di halaman 1dari 4

Seorang wanita berusia 34 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam RSUD Al Ihsan dengan keluhan

benjolan pada leher bagian depan sejak 4 tahun yang lalu. Benjolan dirasakan terus menerus dan
semakin lama semakin membesar hingga saat ini berukuran sebesar biji buah salak. Keluhan disertai
dengan perasaan berdebar, tangan gemetar, gelisah, sering berkeringat, dan mudah lelah.

Berat badan penderita hanya 35 kg dan tetap stabil sejak duduk di bangku sekolah menengah.

Pemeriksaan fisik:

Keadaan Umum: tampak sakit ringan, composmentis.

TD: 130/80 mmHg; N=HR=106 x/m; R=20x/m; S: 36,5 oC

Kepala: konjungtiva tak anemis, sklera tak ikterik, exophthalmoses (+/+)

Leher : pembesaran kelenjar tiroid berukuran, ishtmus teraba di tracheal ring 2-5; JVP 5+2 cmH2o

Thoraks : dalam batas normal

Abdomen: dalam batas normal

Ekstremitas : akral hangat, lembab, tremor (+)

Laboratorium:

Hb: 12 g/dL; L 7.000/mm3; hematokrit: 36%; Trombosit: 210.000/mm3

TSH : 0,04 mU/L


T3 : 265 ng/dl
T4 : 40,6 ug/dl

Pertanyaan arahan :

1. Anamnesis dan pemeriksaan fisik apalagi yang harus anda tanyakan dan periksa pada pasien ini ?

Anamnesis tambahan:

1. Sesak saat aktivitas


2. Lebih senang di tempat dingin
3. Nafsu makan meningkat
Pemeriksaan Fisik :

1. Bruit
2. Lid retraction
3. Lid lag
4. Hyperkinesis
5. Atrial Fibrilasi

2. Apa diagnosis dan diagnosis banding penderita ini ?


DD :
- Grave’s disease
- Toxic multinodular goiter
- Toxic adenoma

3. Pemeriksaan penunjang apa yang anda usulkan pada penderita


- EKG
- Radionuclide scan

4. Bagaimana patofisiologi terjadinya keadaan penderita ini ?


Predisposisi genetik (HLA, DL, DQ, CTLA-4) dan
kemungkinan infeksi viral

T helper -> TH2

TH2 mengkativasi sel B

Sel B produksi TSH reseptor autoantibodi: (1) TSI, (2)


Tirotropin binding inhibitory immunoglobulin

Meingkatkan Antibodi TSH-R


produksi Mencegah Antibodi
ikatan antara berikatan berikatan
hormon tiroid dengan THS-R
dengan cara TSH normal dengan TSH-R
dengan TSH-R di jaringan ikat di tiroid
stimulasi TSH-R retro- orbital
lebih lama dan dan sel dermis
lebih lambat di kaki - Pembelahan
sel meningkat Peningkatan
- sintesis dan
Apoptosis sel release T3 dan
Sel T --> T4
Produksi sitokin menurun
inflamatory - Swelling
(inflamasi) Feedback
- Infiltrasi negatif ke Hipertiroidisme
sel B dan T pituitary
Pertumbuhan
dan
pembelahan sel Goiter
fibroblas TSH turun

Sekresi
glikosaminoglikan

Bengkak pada Penebalan


oto dan jaringan pada
jaringan ikat kulit
belakang mata

Pretibial
myxedema
Opthalmopathy
5. Bagaimana penatalaksaan penderita ini ?

- Propylthiourasil 100 – 200 mg setiap 6 – 8 jam, dosis dapat diturunkan setelah tirotoksikosis
mengalami perbaikan
- Propanolol 20 – 40 mg setiap 6 jam untuk mengontrol gejala adrenergik.

6. Apa komplikasi dan bagaimana prognosis penderita ini?


Komplikasi :
- Thyroid storm
- Osteoporosis
Prognosis :
Ad vitam : Ad bonam
Ad functionam : Ad bonam
Ad sanctionam : Ad malam

Anda mungkin juga menyukai